Surveyor Kadastral Adalah Profesi yang Bertanggung Jawab dalam Pengukuran Tanah
Technogis – Surveyor Kadastral adalah profesi yang memainkan peran vital dalam pengukuran dan pemetaan tanah di Indonesia. Mereka bertanggung jawab memastikan keakuratan data spasial yang menjadi dasar dalam pendaftaran tanah, penyelesaian sengketa lahan, dan perencanaan tata ruang. Dengan demikian, peran mereka sangat penting dalam mendukung kepastian hukum atas kepemilikan tanah dan pengelolaan sumber daya lahan secara efektif.
Mungkin Anda Butuhkan:
Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan dan Jasa Survey Pemetaan
Jasa Gis dan Jasa Webgis
Definisi dan Peran Surveyor Kadastral
Menurut Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 33 Tahun 2016, Surveyor Kadastral adalah individu yang memiliki keahlian dan keterampilan dalam melakukan survei dan pemetaan pertanahan dalam rangka pendaftaran tanah, serta bertanggung jawab penuh secara hukum atas data survei dan pemetaan yang dihasilkannya.
Tugas utama seorang Surveyor Kadastral meliputi:
– Pengukuran dan Pemetaan Tanah: Melakukan pengukuran batas-batas bidang tanah dan memetakan hasilnya untuk keperluan pendaftaran tanah.
– Penetapan Batas Bidang Tanah: Menentukan dan menetapkan batas-batas bidang tanah berdasarkan data fisik dan yuridis yang ada.
– Penyediaan Data Spasial: Menyediakan data spasial yang akurat sebagai dasar dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan infrastruktur.
– Penyelesaian Sengketa Tanah: Memberikan data dan informasi yang diperlukan dalam penyelesaian sengketa kepemilikan atau batas tanah.
Kualifikasi dan Sertifikasi Surveyor Kadastral
Untuk menjadi Surveyor Kadastral, seseorang harus memenuhi kualifikasi tertentu, antara lain:
– Pendidikan: Minimal lulusan S1 Teknik Geodesi/Teknik Geomatika/Teknik Geodesi dan Geomatika atau D4 Pertanahan.
– Pelatihan: Memiliki sertifikat pelatihan survei kadastral jenjang 6 dan/atau pengalaman kerja di bidang survei kadastral minimal satu tahun.
– Pengalaman: Bagi mantan pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan pengalaman kerja selama 20 tahun di bidang survei kadastral, dapat menjadi Surveyor Kadastral dengan sertifikat pelatihan yang sesuai.
Selain itu, Surveyor Kadastral harus terdaftar dan memiliki lisensi resmi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk dapat berpraktik secara legal.
Mungkin Anda Butuhkan:
Pelatihan Gis
Portofolio Technogis
Peran Penting dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
Surveyor Kadastral memainkan peran kunci dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digagas oleh pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan untuk mempercepat proses pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia guna memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaan PTSL, Surveyor Kadastral bertanggung jawab untuk:
– Pengumpulan Data Fisik: Melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan data fisik mengenai batas dan luas bidang tanah.
– Pemetaan Bidang Tanah: Membuat peta bidang tanah yang akurat sebagai dasar penerbitan sertifikat tanah.
– Validasi Data: Memastikan bahwa data yang dikumpulkan sesuai dengan kondisi di lapangan dan dokumen yuridis yang ada.
Keberhasilan PTSL sangat bergantung pada keakuratan dan keandalan data yang disediakan oleh Surveyor Kadastral. Oleh karena itu, profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas menjadi hal yang sangat penting.
Tantangan dan Peluang dalam Profesi Surveyor Kadastral
Profesi Surveyor Kadastral di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, antara lain:
– Teknologi: Perkembangan teknologi pengukuran dan pemetaan yang pesat menuntut Surveyor Kadastral untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilannya.
– Regulasi: Perubahan regulasi di bidang pertanahan memerlukan penyesuaian dalam prosedur dan standar operasional.
– Persaingan: Meningkatnya jumlah profesional di bidang survei dan pemetaan menciptakan persaingan yang ketat dalam industri ini.
Namun, peluang dalam profesi ini juga sangat besar, terutama dengan adanya program-program pemerintah yang fokus pada reforma agraria dan percepatan pendaftaran tanah. Permintaan akan jasa Surveyor Kadastral diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan akan data spasial yang akurat untuk berbagai keperluan pembangunan dan investasi.
Mungkin Anda Butuhkan:
Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav
Kesimpulan
Oleh karena itu, keberlanjutan profesi ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan asosiasi profesi, untuk memastikan bahwa para Surveyor Kadastral memiliki akses ke pelatihan, sertifikasi, dan regulasi yang mendukung. Dengan demikian, profesi ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga berpotensi bersaing di kancah internasional.
Secara keseluruhan, Surveyor Kadastral bukan hanya sebuah profesi teknis, tetapi juga profesi yang berkontribusi langsung pada pembangunan yang berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat, dan terciptanya keadilan sosial melalui pengelolaan sumber daya tanah yang efektif dan transparan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!