PT TechnoGIS Indonesia Exhibits at Tech Link Event at PIDI 4.0 Building, Kebayoran Lama on July 18-19, 2024, and Wins 2nd Place with Blue Marine Product in Tech Planter Final Pitching –

TechnoGIS Indonesia is proud to announce our participation as an exhibitor at the Tech Link event held on July 18-19, 2024, at the PIDI 4.0 Building in Kebayoran Lama. This event provided a significant platform for technology companies to showcase their latest innovations and forge strategic partnerships. One of the highlights of the event was the Tech Planter Final Pitching competition, where TechnoGIS Indonesia won 2nd place with our flagship product, Blue Marine.

About the Tech Link Event

Tech Link is an annual event aimed at connecting innovators, entrepreneurs, and technology professionals with various collaboration and investment opportunities. The event is attended by leading companies, investors, and industry practitioners who are eager to share their knowledge and experiences.

TechnoGIS Indonesia as an Exhibitor

TechnoGIS Indonesia took advantage of this opportunity to showcase our premier solutions and services. Our booth featured our latest technologies, including GIS applications for environmental management, urban planning, infrastructure, and disaster management.

Achievement in Tech Planter Final Pitching

A major highlight of the event was the Tech Planter Final Pitching competition, where various technology companies competed to present their innovations to a panel of judges consisting of experts and investors. TechnoGIS Indonesia is proud to announce that we secured 2nd place with our innovative product, Blue Marine.

About Blue Marine

Blue Marine is TechnoGIS Indonesia’s flagship product designed to support the management and conservation of marine environments. Utilizing cutting-edge geospatial technology, Blue Marine offers comprehensive solutions for monitoring marine ecosystems, analyzing environmental data, and planning effective conservation strategies. This recognition underscores our commitment to innovation and environmental sustainability.

TechnoGIS Indonesia’s Commitment

Our participation in the Tech Link event and our achievement in the Tech Planter Final Pitching competition reaffirm TechnoGIS Indonesia’s commitment to advancing technology and innovation in Indonesia. We believe that collaboration and knowledge exchange are crucial for achieving sustainable growth and enhancing operational efficiency across various sectors. Mr. Sarono, the Director of PT TechnoGIS Indonesia, emphasizes, “The development of advanced and integrated bathymetric survey products is crucial to support various sectors, from water resource management to maritime infrastructure planning. By utilizing technologies such as multibeam sonar and water drones, we can enhance the accuracy and efficiency of mapping the seabed and other water bodies. The hope is that the USV Echodunder product will accelerate the development of maritime infrastructure and enable more effective and sustainable water resource management.”

Translate-

TechnoGIS Indonesia Menjadi Exhibitor di Acara Tech Link di Gedung PIDI 4.0 Kebayoran Lama pada 18-19 Juli 2024 dan Meraih Juara 2 dengan Produk Blue Marine dalam Tech Planter Final Pitching –

TechnoGIS Indonesia dengan bangga mengumumkan partisipasi kami sebagai exhibitor di acara Tech Link yang diadakan pada 18-19 Juli 2024 di Gedung PIDI 4.0 di Kebayoran Lama. Acara ini menyediakan platform penting bagi perusahaan teknologi untuk memamerkan inovasi terbaru mereka dan menjalin kemitraan strategis. Salah satu sorotan acara tersebut adalah kompetisi Tech Planter Final Pitching, di mana TechnoGIS Indonesia meraih juara kedua dengan produk unggulan kami, Blue Marine.

Tentang Acara Tech Link

Tech Link adalah acara tahunan yang bertujuan untuk menghubungkan inovator, pengusaha, dan profesional teknologi dengan berbagai peluang kolaborasi dan investasi. Acara ini dihadiri oleh perusahaan terkemuka, investor, dan praktisi industri yang antusias untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.

TechnoGIS Indonesia sebagai Exhibitor

TechnoGIS Indonesia memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan solusi dan layanan unggulan kami. Booth kami menampilkan teknologi terbaru kami, termasuk aplikasi GIS untuk manajemen lingkungan, perencanaan kota, infrastruktur, dan manajemen bencana.

Prestasi dalam Tech Planter Final Pitching

Salah satu sorotan utama acara tersebut adalah kompetisi Tech Planter Final Pitching, di mana berbagai perusahaan teknologi bersaing untuk mempresentasikan inovasi mereka kepada panel juri yang terdiri dari para ahli dan investor. TechnoGIS Indonesia dengan bangga mengumumkan bahwa kami meraih juara kedua dengan produk inovatif kami, Blue Marine.

Tentang Blue Marine

Blue Marine adalah produk unggulan TechnoGIS Indonesia yang dirancang untuk mendukung manajemen dan konservasi lingkungan laut. Menggunakan teknologi geospasial canggih, Blue Marine menawarkan solusi komprehensif untuk memantau ekosistem laut, menganalisis data lingkungan, dan merencanakan strategi konservasi yang efektif. Pengakuan ini menegaskan komitmen kami terhadap inovasi dan keberlanjutan lingkungan.

Komitmen TechnoGIS Indonesia

Partisipasi kami dalam acara Tech Link dan pencapaian kami dalam kompetisi Tech Planter Final Pitching menegaskan kembali komitmen TechnoGIS Indonesia untuk memajukan teknologi dan inovasi di Indonesia. Kami percaya bahwa kolaborasi dan pertukaran pengetahuan sangat penting untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan efisiensi operasional di berbagai sektor. Bapak Sarono, Direktur PT TechnoGIS Indonesia, menekankan, “Pengembangan produk survei batimetri yang canggih dan terintegrasi sangat penting untuk mendukung berbagai sektor, mulai dari manajemen sumber daya air hingga perencanaan infrastruktur maritim. Dengan memanfaatkan teknologi seperti sonar multibeam dan drone air, kami dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemetaan dasar laut dan badan air lainnya. Harapannya adalah produk USV Echodunder akan mempercepat pengembangan infrastruktur maritim dan memungkinkan manajemen sumber daya air yang lebih efektif dan berkelanjutan.”