Apa itu Sub Bottom Profilling ( SBP )

Apa itu Sub Bottom Profilling ( SBP )

Apa itu Sub Bottom Profilling ( SBP )Ketika kita membicarakan bidang geospasial, ada banyak penerapan bidang spasial dalam hidup kita. Tidak hanya digunakan pada pengukuran luas dan analisis kondisi pada daratan saja, area kelautan atau perairan pun juga bisa dijangkau dengan bantuan ilmu geospasial.

Misalnya ketika kita ingin mengetahui informasi kedalaman sebuah laut, maka kita bisa memanfaatkan tenologi penginderaan jauh yaitu menggunakan pengukuran batimetri. Selain itu jika kita ingin mengetahui kondisi dasar Samudra atau lautan, juga bisa diketahui dengan bantuan ilmu geospasial, yaitu dengan teknologi SBP atau sub bottom profiling.

Selanjutnya informasi mengenai kondisi dasar perairan ini digunakan untuk Analisa dan pengembangan proyek tertentu. Misalnya untuk mengetahui objek yang terkubur dalam lautan, adanya ruang bawah tanah dan lain sebagainya dalam proyek kontruksi kelautan dan lainya.

Mari kita bahas informasi tentang SBP atau sub bottom profiling bersama Techno GIS Indonesia.

Apa itu Sub Bottom Profilling ( SBP )?

Sebelum mencari tahu tentang proyek bawah laut atau perairan. Akan lebih baik jika kita mengetahui kondisi dasar perairan yang bisa diteliti atau dipahami menggunakan sistem SBP atau sub bottom profiling.

SBP atau sub bottom profiling adalah Teknik yang digunakan untuk mengetahui kondisi dasar perairan yang bisa mendeteksi batuan atau sedimen dasar perairan.

Metode SBP menggunakan gelombang akustik untuk mendeteksi lapisan dasar perairan dengan dasar pemantulan gelombang. Waktu yang dibutuhkan untuk menembahkan gelombang sampai dengan memantul Kembali pada SBP akan menunjukkan seberapa dalam lapisan bawah laut.

Untuk kemudian kondisi dasar laut dan perbedaan bagian batuan akan diketahui dalam proses pemetaan.

Baca Artikel : UAV NIVO VTOL V2

Jenis Sub Bottom Profilling SBP

Penggunaan SBP untuk mendeteksi dasar permukaan perairan terbagi menjadi beberapa jenis. Hal ini dibedakan berdasarkan tujuan survey dan tingkat kedalaman perairan.

Menurut ga.gov.au. Jenis-jenis SBP ini dibedakan penggunaanya sebagai berikut:

Jenis Sub Bottom Profilling SBP

Sumber : Stoker et al. (1997) oleh ga.gov.au

 

Jenis SBP

Kedalaman penetrasi

Rentang frekuensi

Sparker

1000m 50 hz – 4 khz

Boomer

30 m sampai 100 m

500 hz – 7 kHz

Pinger

10 m sampai 50 m 3.5 – 7 kHz
Chipper <100 m

3 – 40 kHz

Parametric <100 m

~100 kHz

Sumber ga.gov.au

Sistem SBP ini mampu menembus kedalaman 300m di dasar laut, namun hal ini tergantung juga pada kekerasan lapisan dan adanya gas misalnya gas metana.

Baca Artikel Tentang :GPS RTK : Definisi dan Penggunaannya

Penerapan SBP dalam Kehidupan

Ada beberapa fungsi SBP dalam kehidupan keseharian kita. bantuan SBP dalam membantu mengetahui :

  1. Objek yang terkubur dalam lautan (saluran pipa, kabel)
  2. Mengetahui ketebalan material kerukan
  3. Mengetahui ruang bawah tanah di lautan
  4. Memberikan gambaran dasar laut
  5. Untuk kebutuhan pencegahan becana alam dalam laut, seperti tanah longsor dan rembesan gas dalam daerah pertambangan minyak
  6. Proyek kelestarian alam untuk menentukan habitat benthic (lingkungan tempat hidup organisme laut)
Penerapan SBP dalam Kehidupan

Hasil data SBP | Sumber : iptek ITS

Selanjutnya dari hasil SBP ini dilakukan pemodelan 3 dimensi untuk mengetahui ketebalan masing-masing lapisan.

Penerapan SBP dalam Kehidupan

Hasil pemodelan 3D dari SBP | Sumber : iptek ITS

Baca Artikel : Lebih Dekat Dengan WebGIS

Kesimpulan

SBP atau Sub bottom profiling adalah salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi lapisan dasar perairan. Dimana dengan SBP ini bisa menampilkan kondisi permukaan perairan dan lapisannya. Termasuk ketika kita ingin mengetahui objek yang tertanam di laut seperti saluran pipa yang terkubur di perairan, kabel atau juga untuk mengetahui kondisi bawah laut untuk habitat benthic.

Metode SBP ini banyak digunakan oleh tim kontruksi perairan, pemberdayaan lingkungan dan lainnya.

Jika Anda juga ingin menggunakan survey SBP untuk membantu proyek Anda, bisa menggunakan jasa survey oseanografi  dari Techno GIS Indonesia.

Jasa sub bottom profiling  ini akan membantu Anda mengetahui kondisi bawah laut dengan mudah. Bersama tim profesional dan alat yang modern yang lengkap dari jasa survey Techno GIS Indonesia .

Sekian informasi hari ini tentang SBP untuk Anda, semoga bermanfaat!

Baca : Jasa Survey Sub Bottom Profilling ( SBP )

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *