Perbandingan Waterpass Theodolite dan Total Station Dalam Survey Pemetaan

Perbandingan Waterpass Theodolite dan Total Station Dalam Survey Pemetaan – Sebelum proses pembuatan konstruksi bangunan, Anda perlu memperhatikan perbandingan Waterpass, Theodolite dan Total Station terlebih dahulu. Seperti sudah diketahui bahwa dalam proses pembangunan biasanya akan menggunakan sejumlah peralatan.

Tim survey akan melakukan peninjauan terlebih dahulu dengan tujuan melakukan pengukuran tanah atau survey topografi sekaligus kemiringan tanah. Atau proses tersebut lebih dikenal dengan sebutan penyelidikan tanah dan akan menggunakan alat bantu.

Tujuan dari penggunaan alat bantu itulah akan membantu dalam proses pengukuran luas tanah serta kemiringannya. Beberapa alat yang digunakan tersebut diantaranya adalah waterpass, theodolite sekaligus total station.

Perbandingan Waterpass Theodolite dan Total Station

pada awal proyek dari pembangunan biasanya memang masih lahan kosong tandung ataupun banyak ditumbuhi oleh rumput liar. Oleh sebab itulah, sebelum menentukan proses pembangunan biasanya akan dilakukan yang namanya survey terlebih dahulu oleh pihak team surveyor. 

Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa tujuan dari survei tersebut adalah guna mengetahui lebar tanah sekaligus kemiringannya. Namun pekerjaan pengukuran dan pemetaan tersebut akan membutuhkan waktu yang tidak singkat. 

Oleh karena itulah tim surveyor biasanya akan menggunakan sejumlah peralatan penting dalam pembangunan konstruksi. Berikut ini perbedaan antara waterpass, theodolite serta total station yang perlu diketahui.

Baca: Apa sih Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan?

1. Waterpass 

Waterpass ini merupakan sebuah alat ukur ringan sekaligus mempunyai bentuk lebih simple dibandingkan dengan Theodolite. Kegunaannya memang hampir sama tetapi untuk waterpass mempunyai keterbatasan pada pengukuran. 

Oleh sebab itulah, waterpass mungkin kurang tepat apabila digunakan untuk menentukan koordinat titik. Alat inilah biasanya digunakan buat menentukan elevasi atau peil untuk balok, kolom ataupun plat lantai. 

Di samping itu, waterpass juga sering digunakan untuk mengukur ketinggian dari penulangan sehingga tidak sampai melebihi dari tinggi rencana dari pembuatan struktur. 

Cara kerjanya sebenarnya hampir sama dengan theodolite tetapi memang memiliki sifat lebih ringan, simple serta pengaturannya mudah dipahami oleh pengguna. 

2. Theodolite 

Berikutnya adalah theodolite yakni alat ukur digital yang digunakan untuk mengukur tanah serta menentukan elevasi pada sebuah bangunan, titik as bangunan sekaligus sudut-sudut pada ruangan. 

Pada umumnya, Theodolite sendiri digunakan pada awal pelaksanaan dari proyek dengan tujuan menentukan peil dasar bangunan. Bahkan penggunaannya juga sering untuk as balok, plat lantai, kolom dan lain sebagainya. 

Jika anda masih bingung dalam penggunaan alat ini, maka bisa langsung menyimak ulasannya dibawah ini: 

  • Silahkan pasangan tripod kaki tiga dan pasang theodolite diatasnya. Kencangkan agar tidak sampai goyang 
  • Pasanglah bagian unting-unting kebawah sebagai titik acuan nantinya 
  • Putar pin sampai gelembung ke titik tengah di nivo 
  • Sesudah alat siap tembak ke prisma untuk memulai proses pengukuran jarak 
  • Catat pengukuran dan masukkan data ke dalam software untuk menghitung elevasi.

3. Total Station 

Berikutnya adalah total station yakni digunakan dalam pemetaan atau konstruksi bangunan. Alat inilah akan membantu dalam pengukuran jarak sekaligus sudut secara otomatis dan didalamnya dilengkapi oleh chip memori. 

Keberadaannya sebenarnya mirip dengan theodolite yang sudah terintegrasi dengan komponen jarak elektronik untuk membaca jarak sekaligus kemiringan di titik tertentu. Kegunaannya inilah juga akan memberikan banyak keuntungan.

Kesimpulan 

Dalam proses konstruksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu agar proyek bisa selesai dengan maksimal. Termasuk mengetahui luas sekaligus jarak dari lahan tersebut dengan baik dengan cara menggunakan beberapa alat. 

Untuk Anda yang masih bingung dalam memahami perbandingan waterpass, theodolite dan total station, bisa mengikuti pelatihan gis bersama technogis.co.id. Selain survey pemetaan kami juga menghadirkan banyak pelatihan gis mulai dasar sampai dengan advance dan pelatihan pemetaan lainya seperti pelatihan pemetaan drone dan pelatihan webgis.

sekian ulasan hari ini tentang waterpass, Theodolite dan total station semoga bermanfaat!

Pengertian Citra Satelit dan Fungsinya untuk Pemetaan Perlu Diperhatikan

Pengertian Citra Satelit dan Fungsinya untuk Pemetaan Perlu DiperhatikanPengertian citra satelit dan fungsinya untuk pemetaan sudah tahukah Anda? Satelit menjadi salah satu teknologi yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Citra satelit mungkin menjadi salah satu satelit yang sudah sering anda dengar.

Mungkin tak sedikit juga yang masih bingung seputar pengertian citra satelit. Untuk anda yang memang ingin mengetahui lebih jauh seputar satelit Citra, Jenis satelit apa saja yang dapat digunakan untuk pemetaan?, dan sebagainya maka bisa langsung saja untuk simak ulasan berikut ini.

Baca Artikel :Ini Dia Beragam Alat Survey Pemetaan yang Perlu Anda Ketahui!

 

Pengertian Citra Satelit Dan Fungsinya Untuk Pemetaan

Pernah anda melacak suatu tempat menggunakan Google earth? Lantas dari mana gambar yang didapat oleh Google earth? Ya, Google earth bisa menampilkan gambar suatu tempat bukan karena sebuah kebetulan, perlu diketahui jika ada satelit di luar angkasa yang dapat memberikan gambar suatu tempat dari ketinggian.

Gambar yang anda dapatkan di Google earth merupakan hasil dari satelit yang ada di angkasa. Teknologi satelit menghasilkan gambar yang disebut dengan Citra. Lalu apa pengertian citra satelit dan fungsinya untuk pemetaan ini?

Citra Satelit Dan Fungsinya

Citra Satelit Dan Fungsinya

Citra adalah gambaran atau foto kondisi kenampakan permukaan bumi yang merupakan hasil dari penginderaan dari spektrum elektromagnetik. Hasil gambar tersebut akan ditampilkan pada layar atau bahkan mungkin bisa saja untuk dicetak.

Lalu pengertian citra satelit merupakan hasil atau objek dari alat sensor yang dipasang pada satelit yang ada di luar angkasa.

Perlu diketahui juga jika dalam praktek kerjanya, ada berbagai macam jenis satelit yang dapat digunakan untuk merekam penampakan permukaan bumi. Salah satunya adalah satelit Landsat.

Untuk Citra satelit Landsat merupakan satelit yang menggunakan sistem penginderaan jarak jauh pasif dan dilengkapi dengan 7 saluran. Setiap salurannya pun memiliki panjang gelombang tertentu yang disesuaikan dengan jenis orbit matahari.

Baca : Sistem Koordinat Bumi Untuk Pemetaan

 

Fungsi Citra Satelit untuk Pemetaan

Untuk lebih jelasnya, berikan ini adalah manfaat atau fungsi dari satelit khususnya untuk pemetaan.

1. Informasi Permukaan Bumi

Dalam proses pemetaan suatu tempat tentunya anda perlu mendapat informasi permukaan bumi. Seperti sudah disebutkan sebelumnya jika satelit dapat memberikan gambar tentang permukaan bumi.

Ada berbagai informasi yang bisa didapatkan dari satelit ini seperti bentuk dan penggunaan lahan, lalu kondisi geologi dan geomorfologi, serta perubahan penggunaan lahan.

2. Informasi Tentang Kondisi Bawah Permukaan Bumi

Tak hanya dapat memberikan informasi seputar kondisi permukaan bumi, tapi satelit juga bisa digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi di bawah permukaan bumi. Informasi ini juga penting untuk pemetaan.

Beberapa informasi yang bisa didapatkan terkait hal ini adalah bisa mengetahui lokasi sumber mata air, bahkan lokasi sumber panas dan bumi. Informasi lainnya yang bisa didapatkan pun berupa info seputar benda prasejarah yang tertimbun di bawah permukaan bumi.

3. Informasi Geologi

Informasi lainnya adalah bisa digunakan untuk mendapatkan informasi geologi. Informasi ini pun bisa digunakan untuk survey pemetaan wilayah berdasarkan geologi, seperti topografi, pola erosi, potensi bencana banjir di suatu daerah, gempa bumi hingga gunung api yang aktif.

Jenis satelit inilah yang sering dimanfaatkan untuk pemetaan lahan, pemetaan topografi , pemetaan geologi, dan pemetaan suhu permukaan laut. Salah satu fungsi dari satelit adalah untuk hal pembangunan, seperti pemetaan tambang, pemantauan daerah terkena bencana, kemudian untuk perencanaan infrastruktur, pertanian, perkebunan dan untuk pembuatan peta wilayah.

Baca Juga Artikel Tentang Definisi, Komponen dan Manfaat Remote Sensing

 

Kesimpulan

Citra satelit menjadi satu hal yang dibutuhkan di bidang pemetaan. Dari citra satelit ini bisa dilakukan untuk berbagai jenis pemetaan  mulai dari topografi sampai dengan pemetaan daerah untuk berbagai tujuan.

kontak technogis indoneisa

Jika ingin belajar lebih banyak tentang citra satelit maupun informasi geospasial lainya, bisa banget mengikuti kelas pelatihan GIS dasar maupun advance dari Techno GIS Indonesia. Pelatihan GIS dengan fasilitas dan mentor terbaik yang membantu proses pembelajarannya lebih mudah dan terarah.

Itulah informasi seputar pengertian citra satelit dan fungsinya untuk pemetaan yang semoga bisa bermanfaat untuk semua.

Mengenal GPS Geodetic – GNSS dan Kelebihannya

GPS Geodetic – GNSS di zaman sekarang ini berbagai hal mulai berkembang berkat adanya teknologi yang mumpuni. Termasuk dalam perkembangan dunia survei dan pemetaan yang sekarang banyak teknologi yang memudahkan manusia dalam akuisisi data lapangan. 

Jika di zaman sebelumnya untuk metode pengukuran dilakukan secara konvensional, seperti menggunakan pita ukur, theodolite, namun sekarang sudah banyak alat modern, seperti GPS Geodetic. Apa itu GPS Geodetic? Bagi anda yang ingin mengetahuinya, maka langsung saja simak ulasan berikut ini.

Mengenal GPS Geodetic – GNSS

Seperti sudah disinggung sebelumnya, di zaman sekarang ini untuk melakukan pemetaan tentunya semakin mudah berkat adanya teknologi yang mendukung. Sekarang makin banyak peralatan modern untuk mendukung pemetaan, seperti Total Station atau pemanfaatan satelit yang digunakan menentukan titik lokasinya. 

GPS Geodetic menjadi salah satu alat survey pemetaan yang digunakan untuk menentukan posisi suatu tempat. Salah satu kelebihan dari alat ukur ini adalah bisa mempercepat proses pengumpulan data di lapangan sebab pengumpulannya memang lebih fleksibel dan akan mempersingkat waktu. Hal tersebut lantaran GPS Geodetic pun sekarang ini menjadi alat ukur yang dilengkapi dengan satelite sistem GNSS (Global Navigation Satellite System). 

Lalu GNSS sendiri merupakan suatu sistem satelite. Satelit ini memiliki konstelasi satelit yang dapat memberikan berbagai informasi berupa informasi waktu serta lokasinya, serta dapat satelit ini pun bisa memberikan berbagi sinyal dan berbagai frekuensi yang dilakukan secara terus-menerus di berbagai lokasi permukaan bumi. Dengan demikian maka penggunaan GNSS dapat membantu penggunanya untuk mengetahui di mana lokasi mereka sekarang.

Baca Juga: Sistem Koordinat Bumi untuk Pemetaan 

Kelebihan GPS Geodetic -GNSS

Ada beberapa hal yang membuat pengukuran menggunakan GNSS memiliki kelebihan atau keunggulan. Kelebihan inilah yang membuat pengukuran menggunakan GNSS lebih banyak dipilih daripada menggunakannya metode pengukuran secara terestris. Berikut ini adalah kelebihannya.

  1. Penggunanya tidak bergantung dengan waktu dan cuaca sehingga dapat digunakan kapan saja 
  2. Ketinggian orbitnya adalah sekitar 20.000 km permukaan bumi dan dengan relatif yang tergolong cukup banyak, maka membuat GNSS mampu meliputi wilayah dengan cukup luas 
  3. Kemudian posisi yang diberikan oleh GPS Geodetic GNSS ini juga sudah mengacu pada satu dantum global, yang mana ini berarti GPS Geodetic GNSS tergolong teliti dan mudah direalisasikan
  4. Kelebihan selanjutnya adalah pemakaian sistem GNSS tidak dikenakan biaya alias gratis 
  5. Data dari GNSS lebih sulit dimanipulasi dibandingkan dengan metode pengukuran secara terestris
  6. Termasuk mudah dipelajari bahkan untuk orang yang awam atau masih pemula. 

Itulah beberapa kelebihan dari penggunaan GPS Geodetic dengan sistem GNSS. Berbagai kelebihan yang dimiliki tentunya akan memudahkan dalam pengambilan data di lapangan.

Beli GPS Geodetic GNSS

Alat ukur ini bisa anda dapatkan dengan mudah di pasaran. Ya, di pasaran ada banyak sekali jenis alat ukur ini yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk harganya sendiri juga beragam. 

Harganya bisa dari puluhan juta bahkan ratusan juta, bergantung dengan fitur yang diberikan. Untuk anda yang memang sedang mencari GPS Geodetic GNSS maka anda bisa membelinya di Techco GIS Indonesia.

Techno GIS menyediakan berbagai macam alat pengukuran termasuk GPS Geodetic. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa langsung saja kunjungi  store TechnoGIS.

kontak technogis indonesiaelain menyediakan berbagai jenis layanan geospasial dari pelatihan gis sampai jasa survey pemetaan, kami juga menyediakan berbagai alat yang mendukung proses pemetaan.

Kesimpulan 

GPS geodetic – GNSS merupakan alat ukur yang dapat membantu kegiatan pemetaan, alat ukur ini bisa mengukur dan mengetahui posisi dengan lebih akurat, serta memiliki kelebihan lainnya. Di pasaran alat untuk pemetaan ini dijual dengan berbagai harga, mulai dari puluhan juta sampai ratusan juta. GPS GNSS banyak dipilih karena hasil pengukuran menggunakan GPS ini hasilnya lebih teliti. 

Sekian informasi hari ini tentang GPS Geodetik- GNSS untuk Anda, semoga bermanfaat

 

 

Ini Dia Beragam Alat Survey Pemetaan yang Perlu Anda Ketahui!

Ini Dia Beragam Alat Survey Pemetaan yang Perlu Anda Ketahui! – Dalam kegiatan pengambilan data atau dikenal dengan istilah pengamatan, pastinya membutuhkan yang namanya pengukuran, peralatan survey dan juga metode demi menunjang pengamatan tersebut, bukan? Oleh karena itulah, tidak heran jika alat – alat survey pemetaan sering kali dijadikan sebagai media pendukung dalam melakukan kegiatan pengamatan. Kendati demikian, tahukah Anda mengenai apa saja kira – kira peralatan pendukung dalam survey pemetaan tersebut? Apabila Anda penasaran, maka bisa simak informasi selengkapnya berikut ini.

 

Apa yang Dimaksud dengan Peralatan Survey Pemetaan?

Pada dasarnya, pengukuran dikenal sebagai aktivitas ataupun tindakan untuk membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilai ataupun harganya terhadap besaran lain yang sudah diketahui nilainya. Sebagai contoh yakni seperti besaran standar. Pekerjaan inilah yang dikenal dengan istilah pengukuran atau mengukur. Sementara itu, pembandingannya disebut dengan istilah alat ukur. Biasanya, pengukuran sendiri banyak sekali dilakukan dalam bidang teknik ataupun industri.

Di sisi lain, alat survey pemetaan sendiri umumnya memiliki banyak sekali jenisnya. Dimana dalam hal ini, pengukurannya tergantung dari banyak faktor. Seperti misalnya objek yang diukur serta hasil yang diinginkan. Pada ilmu ukur tanah sendiri dikatakan sebagai bagian dari ilmu geodasi yang mana mempelajari cara – cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk berbagai kepentingan. Seperti misalnya untuk kegiatan pemetaan dan penentuan posisi relatif pada daerah yang dinilai relatif sempit sehingga unsur kelengkapan permukaan buminya bisa diabaikan. 

Baca Juga Definisi, Komponen dan Manfaat Remote Sensing

 

Berbagai Alat Survey Pemetaan

Tahukah Anda, bahwasanya dalam melakukan kegiatan survey pemetaan sendiri umumnya memerlukan yang namanya ketelitian yang tinggi serta penggunaan alat ukur. Hal ini penting dilakukan lantaran pekerjaan utama dari survey ini yakni mengukur sudut dan juga jarak. Adapun berbagai alat – alat ukur yang dibutuhkan dalam kegiatan survey pemetaan bisa Anda lihat seperti berikut :

1. Meteran

Alat meteran atau pita ukur ini terbuat dari bahan plastik lentur berbentuk pita dengan panjang tertentu dan memiliki garis & angka. Kegunaan meteran dalam kegiatan ini yaitu untuk mengukur panjang serta jarak. Meteran ini menggunakan satuan internasional (SI) berupa meter (m), centimeter (cm) dan juga millimeter (mm).

2. Penggaris / Mistar

Berikutnya, ada alat ukur penggaris / mistar yang terbuat dari bahan plastik atau besi aluminium serta memiliki skala paling kecil yaitu 1 millimeter (mm). Penggaris / mistar sendiri memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,5 mm. 

3. Rambu Ukur

Merupakan alat yang sering kali digunakan untuk mempermudah pengukuran beda tinggi antara garis yang dibidik dengan permukaan tanah. Alat ini terbuat dari bahan kayu atau campuran aluminium dan terdapat skala angka yang digunakan untuk mempermudah pembacaan. 

4. Kompas

Alat yang memiliki komponen utama berupa jarum dan terbuat dari besi sembrani atau magnet. Kegunaan alat ini dalam survey pemetaan yakni untuk menentukan arah dari satu titik ke titik yang lain sesuai dengan besarnya sudut azimuth.

5. Theodolite

Theodolite Merupakan alat canggih untuk melakukan pengukuran survey pemetaan. Fungsi alat ini yakni untuk menentukan tinggi tanah pengukuran sudut horizontal dan vertikal.

6. Global Positioning System (GPS)

Menggunakan 24 satelit, alat GPS untuk pemetaan ini memiliki kegunaan penting untuk menentukan koordinat letak yang ada di permukaan bumi menggunakan satelit. Selain itu, GPS juga digunakan untuk mengetahui titik koordinat, kecepatan dan lain – lain saat survey pemetaan dilakukan.

7. Peta Lokasi dan Peta Topografi

Terakhir, ada peta lokasi dan juga peta topografi. Keberadaan peta tersebut berguna untuk mengetahui lokasi kawasan demi kebutuhan survey. Seperti misalnya untuk peletakan benchmark, foresight dan transek titik pengukuran.

Baca Artikel Tentang Mengenal Pengertian Survey Terestris dan Metode Pengukurannya

 

Kesimpulan

Dengan mengetahui berbagai alat survey pemetaan beserta fungsinya di atas, maka akan sangat mendukung kegiatan survey pemetaan yang dilakukan nantinya. Ada banyak sekali alat yang digunakan untuk mendukung pross pemetaan berjalan dengan baik dan lancar. 

Nah untuk Anda yang ingin membutuhkan alat pemetaan bisa banget ke jasa pemetaan Techno GIS Indonesia. Kami menyediakan sewa alat survey untuk membantu Anda menjalankan proyek pemetaan dengan mudah. Penyewaan syarat yang mudah untuk mendukung proyek Anda.

Langsung hubungi Kontak Techno GIS ada disini!

kontak technogis indoneisa

Mengenal Theodolite untuk Survey dan Pemetaan

Mengenal Theodolite untuk Survey dan PemetaanKetika surveyor pemetaan  melakukan pekerjaannya, tidak jarang diantara mereka membawa satu alat yang disebut dengan theodolite. Dimana theodolite ini memiliki fungsi sebagai alat ukur ketinggian tanah.

Theodolite untuk survey dan pemetaan, digunakan untuk pengamatan matahari, pemetaan situasi dan pengukuran poligon. Sedangkan dalam bidang konstruksi dan pembangunan, Theodolite digunakan untuk mengukur luas tanah sebelum dilakukannya peletakan pondasi dan kerataan tanah juga untuk mengukur tingkat kemiringan suatu bidang.

Selain itu theodolite memiliki beberapa jenis lho untuk penggunaannya. Di ulasan hari ini kita akan membahas mengenai theodolite dalam proses pemetaan.

 

Theodolite

Theodolite

Theodolite

Theodolite adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tinggi tanah. Penentuan tinggi tanah ini menggunakan sudut horizontal dan sudut vertikal atau yang banyak juga disebut dengan sudut tegak dan sudut mendatar. Kemampuan theodolite untuk mengukur sudut ini bisa sampai dengan hitungan detik (s).

Jika Anda sedang memetakan lokasi yang cukup luas dengan kondisi tanah yang sulit untuk diukur, maka menggunakan theodolite menjadi salah satu cara untuk memudahkan Anda melakukan pengukuran tanah.

Sebab dengan theodolite seluruh kenampakan akan dipetakan dengan cepat. Pun theodolite memiliki ketelitian yang cukup tinggi.

Anda bisa mengenali bagian dan fungsi theodolite melalui gambar berikut ini

fungsi theodolite

Fungsi Theodolite | Sumber : kucari.com

Theodolite ini memiliki dua piringan, dimana teleskop ditempatkan pada piringan tertentu dimana piringan ini dapat diputar mengelilingi sumbu vertikal, kemudian hal ini lah yang membantu sudut horizontal bisa terbaca.

Begitu juga dengan pembacaan sudut vertikal, dimana piringan bisa diputar hingga melalui sumbu horizontal untuk kemudian sudut vertikal bisa terbaca.

 

Jenis-Jenis Theodolite

Seperti yang kita tuliskan di atas, ada beberapa jenis theodolite untuk proses pengukuran tanah. Secara umum, jenis theodolite ini terdiri dari 3 jenis yang banyak digunakan, diantaranya adalah

Macam-macam theodolite

  1. Theodolite repetisi : plat lingkaran horizontal jadi satu dengan plat lingkaran nonius dan tabung sumbu
  2. Theodolite repetisi : alat ukur tanah yang memiliki skala mendatar yang dapat diatur juga mengelilingi sumbu tegak sehingga pembacaan skalanya dapat ditentukan dari sudut mana.
  3. Theodolite elektro optis : alat ukur elektro optis digunakan untuk mengukur tanah yang dilengkapi mikroskop pembaca skala lingkaran dan juga alat ukur yang sudah dilengkapi dengan sistem sensor.
Theodolite Elektro Optis

Theodolite Elektro Optis

Itulah beberapa jenis theodolite dan juga penggunaannya dalam pengukuran tanah. Theodolit masih menjadi alat ukur yang canggih dan banyak digunakan terutama untuk mengukur luas lahan/tanah yang lebar dan juga memiliki relief yang tidak teratur.

Baca Artikel : Apa sih Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan?

 

Syarat Theodolite

Ada beberapa syarat kondisi theodolite yang harus dipenuhi sehingga ia bisa digunakan untuk alat pengukuran tanah. Diantaranya adalah

  1. Sumbu pertama harus benar-benar tegak / vertikal
  2. Sumbu kedua harus benar-benar mendatar
  3. Garis bidik harus tegak lurus dengan sumbu kedua
  4.  Pastikan tidak ada salah indeks pada lingkaran kesatu

Sebagai alat ukur, theodolit untuk survey dan pemetaan memang harus diperiksa kondisinya terlebih dahulu sebelum akhirnya digunakan.

 

Sewa Theodolite Jogja

Lagi butuh theodolite untuk belajar pengukuran tanah? Atau ada project pengukuran tanah namun nggak punya theodolite? Sewa saja theodolite sesuai dengan kebutuhan project Anda!

Salah satu layanan yang memberikan sewa alat survey adalah techno GIS Indonesia. Perusahaan yang bergerak di bidang GIS selain memberikan pelatihan gis dan jasa pemetaan juga memberikan layanan sewa peralatan survey. Termasuk alat theodolite.

Persewaaan theodolite ini bisa Anda baca di : sewa theodolite jogja

Jika ingin belajar lebih dalam di bidang GIS juga bisa mengambil pelatihan GIS dasar ataupun advance atau juga ada pelatihan pemetaan drone maupun pelatihan webgis.

Atau jika ingin menggunakan jasa survey dari Techno GIS ada  jasa pemetaan drone, jasa pembuatan webgis maupun jasa survey topografi.

Semua layanan terkait GIS ada semua di Techno GIS Indonesia, mau menggunakan jasanya, pelatihannya atau hanya menyewa alatnya bisa di tempat kami!

Sekian ulasan hari ini tentang theodolite untuk survey dan pemetaan, semoga bermanfaat!

Apa sih Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan?

Apa sih Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan? – Pernahkah kamu melihat seorang  surveyor dalam proses pemetaan di lokasi tertentu sedang bekerja?

Ketika kita sedang dalam kawasan proyek tertentu, kehadiran seorang surveyor bukan menjadi hal yang asing lagi. Tentunya ia menggunakan APD dan peralatan yang sesuai sehingga memperlihatkan identitasnya sebagai seorang surveyor dan tugasnya.

Dalam proyek pemetaan sendiri, ketika melakukan pekerjaannya, seorang surveyor bisa dikenali dengan pakaiannya misalnya mengenakan baju lapangan, helm proyek juga sepatu safety juga peralatan berupa GPS geodetik dan kelengkapannya.

Namun secara spesifik, apa saja sih tugas surveyor dalam survey pemetaan ini? apakah hanya melakukan pemantauan saja atau memiliki tanggung jawab yang lainya? mari kita bahas bersama di ulasan peran surveyor dalam proses survey pemetaan.

 

Tujuan Pekerjaan Survey

Sebelum mengetahui peran seorang surveyor dalam proses pemetaan, akan lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu tujuan survey itu apa.

Menurut  buku Pengantar Survey dan Pengukuran (Akhmad Syaripudin) ada beberapa tujuan umum dalam pekerjaan survey, diantaranya adalah

  1. Menentukan letak elevasi suatu objek
  2. Menentukan bentuk relief permukaan tanah beserta luas tanah
  3. Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di atas permukaan bumi
  4. Menentukan panjang, arah dan posisi garis yang terdapat di permukaan bumi.

Jika sudah mengetahui tujuan dari proses survey pemetaan seperti di atas maka kita bisa memiliki bayangan apa saja sih  tugas dan peran surveyor dalam melakukan pekerjaannya.

Proses Survey Pemetaan

Proses Survey Pemetaan

 

Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan

Secara umum tugas surveyor dalam menentukan ukuran dan posisi bentuk bumi. Untuk melakukan tugasnya ini ia perlu mengumpulkan banyak data dan juga melakukan pemantauan untuk mengetahui setiap perubahan.

Sehingga jika kita lihat secara detail, surveyor memiliki tugas sebagai berikut :

  1. Melakukan penentuan posisi titik objek
  2. Melakukan pemantauan fisik, struktur objek
  3. Melakukan pengembangan, pengujian, kalibrasi sensor sistem dan juga peralatan yang digunakan untuk pekerjaan survey
  4. Pengolahan data sistem informasi yang diperoleh
  5. Pekerjaan yang terkait perencanaan, pembentukan SIG (Sistem Informasi GIS) suatu daerah yang diikuti dengan mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, mengelola, menampilkan dan menyebarkan data.
  6. Melakukan studi tentang ilmu alam juga sosia dan pengukuran tanah. Dimana studi ini akan sangat membantu untuk perencanaan pembangunan daerah baik di perkotaan maupun di pedesaan

Dalam menjalankan tugasnya surveyor pemetaan perlu mempertimbangkan banyak hal agar proses survey bisa berjalan dengan normal dan baik.

Aspek yang perlu diperhatikan dalam surveyor diantaranya adalah aspek hukum, ekonomi, lingkungan dan sosial. Dengan mengikuti beberapa aspek di atas, dalam melakukan surveynya, surveyor memiliki ilmu yang relevan untuk digunakan dan menunjang pekerjaan.

Baca Artikel Tentang : Sistem Koordinat Bumi Untuk Pemetaan

 

Jenis Survey dalam Pemetaan

Survey yang dilakukan dalam proses pemetaan adalah sebagai  berikut :

  1. Survey pengukuran luas tanah
  2. Survey pengukuran beda tinggi tanah
  3. Survey titik kontrol
  4. Survey topografi
  5. Survey pertanahan
  6. Survey hidrografi
  7. Survey keselarasan
  8. Survey tambang

 Dengan beberapa jenis survey di atas pastinya seorang surveyor perlu memiliki skill dan pengetahuan khusus tentang  survey pemetaan dan ilmu yang mendukung lainya. Skill dan pengetahuan ini bisa didapatkan dari pendidikan yang dilakukan. Juga bisa ditambah dengan mengikuti pelatihan gis yang mendukung.

Baca Artikel : Fungsi dan Peran Drone Untuk Survey Pemetaan

 

Survey yang dilakukan dalam proses pemetaan adalah sebagai  berikut :

  1. Survey pengukuran luas tanah
  2. Survey pengukuran beda tinggi tanah
  3. Survey titik kontrol
  4. Survey topografi
  5. Survey pertanahan
  6. Survey hidrografi
  7. Survey keselarasan
  8. Survey tambang

 Dengan beberapa jenis survey di atas pastinya seorang surveyor perlu memiliki skill dan pengetahuan khusus tentang  survey pemetaan dan ilmu yang mendukung lainya. Skill dan pengetahuan ini bisa didapatkan dari pendidikan yang dilakukan. Juga bisa ditambah dengan mengikuti pelatihan gis yang mendukung.

 

Jasa Survey dan Pemetaan

Cari jasa survey pemetaan yang akan mendukung melancarkan project Anda? bisa menggunakan jasa survey dari Techno GIS Indonesia. Layanan geospasial Indonesia yang memberikan banyak layanan dan pelatihan GIS untuk Anda.

pelatihan gis

Pelatihan GIS | WA 0813-2552-3979

Dari Techno GIS Anda bisa belajar banyak hal, mulai dari pelatihan gis basic dan advance, pelatihan webgis sampai dengan pelatihan pemetaan drone, foto udara dan lidar.

Kami juga sudah melakukan banyak kerja sama dengan berbagai instansi untuk jasa surveynya, seperti jasa pemetaan drone dan juga lidar.

selain itu jika Anda juga banyak bekerja dalam bidang pemetaan dan ingin menyewa alat yang mendukung, di Techno GIS juga ada sewa alat survey yang bisa dimanfaatkan untuk Anda melakukan survey pemetaan.

Rental GPS Geodetik

Rental GPS Geodetik – Untuk beberapa orang, sewa gps geodetik adalah hal yang jarang dilakukan, bahkan cukup asing mengenai gps geodetik. Kami akan menjelaskan kepada Anda secara rinci dan jelas apa itu. Mula mula, kita akan membahas apa itu geodetik dan geodesi.

Geodesi adalah yang mempelajari tiga sifat dasar Bumi. Yakni bentuk geometris, orientasi bumi, dan medan gravitasi. Ketiga sifat dasar itu diukur dan dipelajari sepanjang waktu agar hasil yang didapat selalu akurat.

Sedangkan Geodetik, merupakan suatu alat atau metode yang digunakan untuk mengukur dan memetakan segala aktivitas bumi.

 

GPS Geodetik Adalah

GPS adalah teknologi untuk mengetahui posisi suatu objek. Berdasarkan receivernya, sebuah GPS dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu GPS Geodetik, GPS Pemetaan dan juga GPS Navigasi.

GPS Geodetik adalah sebuah alat ukur yang dapat menentukan posisi sebuah objek dengan ketelitian tinggi dimana ia menggunakan satelit. Dibandingkan dengan GPS lainya, GPS Geodetik ini memiliki ketelitian tinggi. Dimana ia bisa mengukur hingga ketelitian mm.

Pun GPS Geodetik bisa menangkap sinyal L1,L2 dan GNSS.

Secara umum GPS Geodetik digunakan untuk kebutuhan pemetaan, misalnya dalam pengukuran tanah (survey topografi), Survey batas wilayah juga digunakan untuk monitoring.

Rental GPS Geodetik

Rental GPS Geodetik

 

Penggunaan GPS Geodetik

Zaman sekarang, teknologi sudah berkembang pesat. Kegiatan survey dan pemetaan saat ini lebih cepat dan akurat ketika memanfaatkan GPS Geodetik.

Mengapa? Alasannya adalah data yang dihasilkan oleh GPS geodetik tingkat ketelitian dan keautentikan data yang dihasilkan cukup tinggi dan bisa dipercaya. Karena itulah, alat ini banyak digunakan untuk pemetaan lahan yang memerlukan data yang sangat akurat seperti pemetaan area pertambangan, lahan perkebunan, perhutanan dan pertanian.

Penggunaan alat GPS bisa sangat akurat karena ia memanfaatkan satelit untuk penentuan posisi dan navigasi, berdasarkan pengukuran jarak yang menyiarkan sinyal radio pada frekuensi tertentu.

Menggunakan pengaturan antena pada benchmark dan penerima GPS frekuensi ganda yang di monumen dengan baik, dimungkinkan untuk mengubah pengukuran jangkauan antena satelit menjadi posisi dengan tingkat presisi tingkat tinggi, bahkan mencapai satuan milimeter.

Baca Tentang GPS RTK : Definisi dan Penggunaannya

Penggunaan alat tersebut memungkinkan pengukuran sejumlah besar situs geodetik dalam waktu yang lebih singkat, yang  biasanya memerlukan waktu dua hingga tiga minggu. Alat ini memanfaatkan bidang perpindahan di atas wilayah deformasi aktif dengan pengambilan sampel spasial yang cukup padat untuk mendeteksi gradien deformasi dan variasi panjang gelombang pendek dalam pola regangan, yang merupakan data penting untuk memahami proses fisik yang mengendalikan deformasi dan bahaya yang terkait dengan sesar aktif bumi.

Menggunakan data yang diukur melalui Geodetik GPS adalah salah satu cara untuk penentuan posisi dan struktur secara akurat. Mereka memberikan rangkaian waktu terus menerus dari posisi situs, penting untuk studi deformasi transien.

Terdapat 3 titik yang dapat dijadikan parameter dari Geodetik GPS, yaitu lokasi titik nol dari sistem koordinat. Untuk penentuan titik pada permukaan bumi maka acuannya adalah titik nol dari sistem koordinat yang akan digunakan. Dan pada titik nol ini akan berpusat pada lokasi massa bumi atau pada sistem koordinat geosentrik atau jika berbanding lurus dengan permukaan bumi atau toposentrik.

 

Fungsi GPS Geodetik Untuk Pemetaan

Fungsi dari penggunaan GPS Geodetik tentu saja adalah untuk memberikan informasi pemetaan dan akurasi posisi secara akurat di permukaan bumi, segala kegiatan yang berkaitan dengan posisi dan lokasi di permukaan bumi dapat diukur dengan bantuan Geodetik GPS.

Perangkat tersebut harganya memang terlampau tinggi. Namun sesuai dengan hasil yang diberikan. Fitur dan cara kerja dari alat ini juga terbilang kompleks. Menggunakan dua jenis Frekuensi yaitu L1 dan L2.

Cara kerjanya adalah frekuensi L1 akan membawa dan merekam data pseudorange dan data fase atau kode p (Y) dan C/A beserta pesan navigasi. Sedangkan frekuensi L2 akan membawa kode P(Y) dan pesan navigasi.

Dengan posisi diferensial, pemetaan bisa dilakukan dari jarak yang begitu jauh. Hal ini menjadi salah satu kelebihan dari alat tersebut.

Baca Artikel Tentang Pemetaan Area Pertambangan Menggunakan Nivo VTOL V2

 

Rental GPS Geodetik

Membutuhkan GPS Geodetik untuk project survey geospasial Anda? Bisa rental GPS Geodetik di Techno GIS Indonesia. Layanan GIS Indonesia yang tidak hanya memberikan jasa survey pemetaan saja melainkan lengkap dengan jasa lainya seperti

  1. pelatihan gis
  2. pelatihan pemetaan drone
  3. pelatihan webgis
  4. jasa lidar
  5. sewa gps

dan layanan bidang geospasial lainya. Jika Anda ingin menggunakan layanan Techno GIS bisa termasuk sewa GPS Geodetik langsung menghubungi tim marketing Techno GIS Indonesia di Kontak Techno GIS. Silahkan konsultasi tentang harga, syarat dan ketentuan rental gps geodetik juga lainya bersama tim marketing Techno GIS Indonesia.

Sewa GPS Geodetik

Sewa GPS Geodetik – GPS adalah salah satu teknologi yang tidak lagi asing sekarang ini. Sebab berkat bantuan GPS, kita bisa dengan mudahnya pergi kemana saja dengan navigasi yang sudah disediakan dalam peta. Tidak hanya navigasi kemana kita ingin pergi, namun GPS juga bisa memberikan kita gambaran mengenai bentuk permukaan bumi dengan baik sehingga kita bisa mendapatkan gambaran bumi dengan mudah dengan bantuan GPS.

 

GPS dalam Dunia Pemetaan

Dalam dunia pemetaan, GPS banyak digunakan untuk membantu melakukan pengukuran untuk suatu objek secara akurat. Bahkan sekarang ini penggunaan GPS pada dunia pemetaan sudah menggunakan GPS terbaru untuk menggantikan cara konvensional.

Dalam pemetaan sendiri, GPS diterapkan untuk beberapa kebutuhan atau kasus, diantaranya adalah untuk Penentuan posisi untuk berbagai bidang seperti oceanografi, pembangunan basis data untuk SIG, Fotogrametri dan lain sebagainya.

 

Kenapa Menggunakan GPS Untuk Pemetaaan?

Ada beberapa alasan kenapa GPS digunakan untuk kebutuhan pemetaan, diantaranya adalah karena

  1. Teknologi yang tepat untuk berbagai kondisi. Baik untuk malam hari maupun pagi hari, GPS bisa digunakan pun untuk posisi hujan, kabut atau berbagai kondisi cuaca yang lainya pun, GPS bisa berjalan dengan baik.
  2. GPS memiliki satelit yang juga memiliki ketinggian orbit yang tinggi. Sehingga hal ini memungkinkan untuk pengguna GPS digunakan oleh banyak orang dan dapat meliput berbagai wilayah dengan baik tanpa ada batas wilayah atau batas alam tertentu.
  3. Penggunaan GPS tidak terpengaruh oleh kondisi topografi wilayah
  4. GPS memiliki spektrum ketelitian yang cukup tinggi

Untuk itulah GPS banyak diandalkan untuk kebutuhan pemetaan. Bahkan GPS juga menggantikan metode konvensional yang sebelumnya banyak digunakan di dunia pemetaan.

 

Baca Artikel Tentang : Survei Geolistrik

GPS Geodetik dalam Dunia Pemetaan

Salah satu jenis GPS adalah GPS Geodetik. GPS tipe ini adalah GPS yang memiliki tingkat ketelitian yang tinggi. Dimana tingkat ketelitiannya sampai dengan hitungan milimeter dan terdiri dari komponen base dan rover.

GPS Geodetik ini banyak digunakan untuk pengukuran permukaan bumi seperti hutan, kebun, lahan dan lain sebagainya.

GPS Geodetik ini dinilai cukup akurat. Hal ini disebabkan karena ia dapat menangkap sinyal pada frekuensi L1 dan L2 atau yang biasa kita sebut dengan GNSS. Dengan begitu, GPS juga bisa melakukan perekaman raw data.

gps geodetik

Kelebihan GPS Geodetik kenapa banyak digunakan adalah karena memiliki kualitas pengukuran yang akurat. Selain itu penggunaannya dalam pemetaan cukup fleksibel, pengguna bisa menempatkan GPS pada jarak tertentu yang fleksibel.

 

Baca Artikel : Pengenalan Software Opensource QGIS (Quantum GIS)

Kelengkapan Pengukuran Menggunakan GPS Geodetik

Untuk mengukur objek menggunakan GPS Geodetik, apa saja sih kelengkapan alat yang diperlukan? Mari kita cek bersama.

Seperti yang sebelumnya kita bahas, penggunaan GPS Geodetik untuk pengukuran membutuhkan dua komponen utama yaitu rover dan base station.

Kelengkapan Base Station Kelengkapan Rover
Kabel antena Tripod
Receiver Tribranch
Recon data collector Gps
Pengunci recon
Recon data collector

Kelengkapan Pengukuran Menggunakan GPS Geodetik

Dengan kelengkapan data seperti di atas, pengukuran menggunakan GPS Geodetik bisa berjalan optimal.

 

Baca Artikel Tentang : Lebih Dekat Dengan WebGIS

Bagaimana Cara Mengukur Menggunakan GPS Geodetik

Berikut adalah langkah untuk menggunakan GPS Geodetik untuk pengukuran lahan atau pemetaan.

  1. Menentukan titik koordinat yang akan digunakan sebagai titik patokan menggunakan GPS Garmin
  2. Memposisikan tripod pada titik koordinat tersebut
  3. Pasang vertical extention ke adaptor yang sudah tersambung ke antena
  4. Letakkan vertical extention ke tripod
  5. Menentukan tinggi kabel antena dari permukaan tanah
  6. Pasa antena ke GPS
  7. Menghidupkan GPS dan pengaturan aplikasi
  8. Melakukan pengaturan koordinat dan status satelit untuk kemudian memasukkan parameter dasar
  9. Melakukan proses perekaman data
  10. Pengolahan data pengukuran

Jadi begitulah cara mengukur GPS Geodetik untuk mengukur objek sesuai dengan kebutuhan.

 

Pelatihan GIS

Tempat Sewa GPS Geodetik

Ingin menggunakan GPS Geodetik untuk kebutuhan pemetaan? Anda bisa banget sewa GPS Geodetik di jasa survey Techno GIS Indonesia. Layanan geospasial yang membantu Anda memenuhi kebutuhan di bidang spasial. Bersama tim yang profesional juga layanan yang lengkap, membantu Anda memenuhi kebutuhan spasial dengan baik.

Selain sewa GPS Geodetik kami juga menjual produk lainya yang bisa Anda cek di Toko Techno GIS . ada juga pelatihan GIS sampai dengan jasa foto udara untuk kebutuhan pemetaan.

Sekian ulasan hari ini tentang GPS Geodetik, semoga bermanfaat!

Lebih Dekat Dengan WebGIS

Lebih Dekat Dengan WebGISKetika kita masuk ke dalam bidang geospasial, salah satu perkembangan menarik dari bidang ini dengan teknologi adalah penggunaan WebGIS. Dimana dengan adanya WebGIS ini pemetaan bisa di convert dalam mode digital dan memungkinkan diakses siapa saja dan dimana saja.

WebGIS ini digunakan untuk menyimpan, menganalisis, menampilkan dan melaporkan data keruangan yang sudah dibuat. Dengan penggunaan WebGIS menyebaran informasi tentang data keruangan ini menjadi lebih mudah dan efisien.

Mari kita bahas informasi mengenai WebGIS dalam ulasan berikut :

WebGIS

WebGIS adalah sistem informasi geografis pengembangan dari aplikasi GIS yang merupakan sistem pemetaan digital yang memanfaatkan internet untuk menyimpan, mempublikasi, mengintegrasikan data spasial dalam bentuk teks, peta digital juga menjalankan fungsi analisis.

Bentuk paling sederhana dari WebGIS ini setidaknya terdiri dari dua komponen yaitu server dan client. Dimana server digunakan untuk penyimpanan isi website sedangkan klien adalah web browser. Untuk kemudian pengguna dapat mengakses WebGIS dalam alamat tertentu menggunakan browser.

WebGIS disini cukup berperan dalam memberikan kemudahan penyebaran informasi geospasial, menggantikan cara konvensional. Dari website semua orang bisa mengakses informasi geospasial dengan mudah.

Baca : Apa Itu Drone, UAV dan Puna?

Bagaimana WebGIS Bekerja?

Sesuai dengan penggunaan website lainya, WebGIS pun berjalan dengan menampilkan data dari server sesuai dengan permintaan pengguna.

WebGIS

Bagaimana WebGIS Bekerja

Jadi ketika klien masuk dalam WebGIS, ada permintaan dari client ke server. Selanjutnya server memberi tanggapan permintaan dengan mengirimkan data yang diinginkan. Selanjutnya browser akan menampilkan data tersebut.

Perbedaaan Penggunaan Konvensional GIS dan WebGIS

Selanjutnya penggunaan WebGIS juga lebih memberikan kemudahan untuk pengguna daripada cara konvensional, diantaranya karena webgis bisa lebih mudah diakses.

  Gis Konvensional Web Gis
Ekonomis X Yes
Bisa diakses banyak orang X Yes
Bisa diakses dari jarak jauh X Yes
Memungkinkan diakses untuk global X Yes
Tidak memerlukan seseorang yang ahli di GIS X Yes

Perbedaan GIS konvensional dengan WebGIS

1.  WebGIS Hemat untuk Pengguna

Untuk mendapatkan informasi mengenai GIS seseorang tidak perlu merogoh uang yang dalam sebab webGIS sangat memungkinkan untuk diakses dengan bebas dan gratis yang diakses menggunakan website. Hal ini tentunya menjadi kelebihan dari webgis.

2. Bisa Diakses Siapa Saja

Cara yang paling mudah untuk membantu banyak orang mendapatkan informasi GIS adalah dengan menggunakan WebGIS. Dimana Anda tidak perlu menampilkan data secara konvensional namun semua orang bisa serentak mengakses website untuk mendapatkan informasi GIS dengan mudah.

Penggunaan WebGIS tidak terbatas pada satu pengguna, namun bisa diakses banyak orang secara sekaligus.

Selain itu jika WebGIS juga sangat memungkinkan untuk diakses darimana saja dan kapan saja, termasuk dari luar negeri atau lingkup global.

3. Webgis Dirancang Untuk Memberikan Kemudahan

Seperti penggunaan teknologi lainya, WebGIS dirancang untuk memberikan kemudahan untuk pengguna. Dengan begitu seseorang yang ingin memahami informasi GIS bisa dengan mudah mengaksesnya melalui website.

Selain itu hal yang membuat WebGIS menjadi lebih menarik adalah pengguna tidak perlu melakukan instalasi aplikasi atau download terlebih dahulu karena hanya tinggal akses dari website saja.

Apa yang Ditampilkan dalam WebGIS?

Ada beberapa informasi yang ditampilkan dalam WebGIS, diantaranya adalah Peta, Tabel, laporan dan grafik. Hasil ini ditampilan dalam webgis tentunya dengan bahan yang sudah dimiliki misalnya data raw, citra satelit dan foto udara sampai dengan data server dari google maps dan lain sebagainya.

 

Baca Artikel Tentang : Lidar

Kesimpulan

Nah itulah penjelasan hari ini tentang WebGIS mulai dari pengetian, penggunaan sampai dengan mekanisme WebGISnya. Untuk Anda yang banyak bekerja dengan client di berbagai proyek tentu saja membuat WebGIS menjadi pilihan tersendiri karena kemudahan dan harganya yang cukup ekonomis.

Jika Anda ingin membuat WebGIS bisa banget menggunakan jasa webgis dari Techno GIS Indonesia.

Atau jika Anda ingin langsung terjun dalam pembuatan WebGIS bisa mengikuti pelatihan gis (WebGIS dasar dan lanjut) dari Techno GIS. Dengan langsung menghubungi kontak gis di whatsapp.

 

GPS RTK : Definisi dan Penggunaannya

Definisi GNSS RTK

Global Navigation Satellite Systems (GNSS) adalah istilah umum yang menggambarkan setiap konstelasi satelit yang menyediakan layanan penentuan posisi, navigasi, dan waktu (PNT) secara global atau regional.

Real-time kinematic (RTK) adalah aplikasi survei untuk mengoreksi kesalahan umum dalam Global Navigation Satellite Systems (GNSS) saat ini. Menggunakan pengukuran fase gelombang pembawa sinyal di samping konten informasi sinyal dan bergantung pada stasiun referensi tunggal atau stasiun virtual interpolasi untuk memberikan koreksi waktu secara nyata, memberikan akurasi hingga tingkat sentimeter.

Dengan mengacu pada GPS, sistem ini biasanya disebut sebagai peningkatan fase pembawa. Dimana banyak digunakan dalam survey tanah, survey hidrografi, dan navigasi UAV atau pesawat tanpa awak.

Baca : Pembuatan DSM dan DTM Menggunakan Agisoft Metashape

Hal yang Perlu Diketahui Tentang GPS RTK

Berikut adalah informasi yang perlu Anda ketahui tentang GPS RTK untuk Anda. Mulai dari tingkat akurasi RTK sampai dengan jaringan GPS RTK.

1. Tingkat Akurasi RTK

RTK digunakan pada bidang aplikasi yang membutuhkan akurasi yang sangat akurat (tinggi), seperti untuk mendapatkan akurasi titik pada tingkat sentimeter (cm).

2. Perhitungan Range Pada GPS RTK

Pada tingkat konseptual yang sangat mendasar, kisaran hitungan dengan menentukan jumlah siklus pembawa antara satellite dan stasiun rover, kemudian melakukan pengalian angka yang ada dengan Panjang gelombang pembawa. Rentang penghitungan ini masih termasuk dalam kesalahan dari sumber-sumber seperti jam satellite, ephemerides, ionosfer dan troposfer.

Untuk dapat menghilangkan kesalahan tersebut dan untuk dapat mengambil manfaat dari presisi pengukuran berbasis operator, kinerja pada RTK memerlukan pengukuran yang akan dikirim dari stasiun pangkalan ke stasiun rover.

gps rtk

Proses rumit yang disebut dengan resolusi yang ambigu diperlukan untuk menentukan jumlah pada seluruh siklus. Meskipun hal tersebut merupakan proses yang komplek, perangkat penerima GNS dengan presisi tinggi dapat menyelesaikan ambiguitas tersebut hamper dengan cara instan. GNS rover dapat menentukan posisi satellite menggunakan algoritma yang menggabungkan resolusi ambigu dan koreksi diferensial.

Koreksi dengan akurasi lokasi stasiun pangkalan yang diketahui dan kualitas pengamatan satellite stasiun pangkalan. Pemilihan lokasi penting untuk meminimalkan efek lingkungan seperti interferensi dan multipath, seperti kualitas stasiun pangkalan dan penerimaan rover dan antenna.

3. Jaringan GPS RTK

Jaringan yang terdapat pada system RTK didasarkan pada penggunaan beberapa stasiun yang dibangun permanen yang tersebar di dunia. Bergantung pada implementasinya, data posisi dari stasiun permanen secara teratur dihubungkan dengan stasiun pemrosesan pusat.

Atas permintaan dari pengguna system RTK yang mentransmisikan kalkulasi lokasi ke stasiun pusat, stasiun pusat mengkalkulasi dan mentransmisikan informasi koreksi posisi yang diperbaiki ke pengguna system RTK.

Manfaat yang didapat dari pendekatan ini adalah pengurangan keseluruhan jumlah BTS RTK yang dibutuhkan. Bergantung pada implementasi lainnya, data tersebut dapat dikirim melalui tautan radio seluler atau media nirkabel.

Read more