Tips Pemilihan Drone Untuk Pemetaan, Membantu Proses Survey Lebih Efisien

Tips Pemilihan Drone Untuk PemetaanBaru pertama kali akan memanfaatkan alat ini? Anda perlu memahami dahulu tips pemilihan drone untuk pemetaan terlebih dahulu. Seperti sudah diketahui bahwa kegiatan pemetaan memang perlu dilakukan jika akan membuat sebuah proyek konstruksi. 

Kehadiran dari teknologi drone memang mengalami perkembangan yang sangat pesat dan bukan hanya digunakan untuk kebutuhan pengambilan video saja, tetapi juga bisa untuk memfoto dari udara dengan tujuan pemetaan. 

Dengan menggunakan alat inilah, Anda tidak akan perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk memperoleh foto dari atas. Sebab Anda tidak perlu menggunakan pesawat atau helikopter dengan pengeluaran sangat mahal bahkan menguras kantong. 

Tips Pemilihan Drone Untuk Pemetaan

Kemarin kami sudah membahas mengenai jenis pesawat UAV untuk pemetaan, yang bisa Anda baca di Pesawat UAV untuk Pemetaan berikut. Hari ini kita akan menjelaskan pemilihan drone untuk pemetaan. 

Penggunaan drone yang lebih murah demi menghemat biaya pengeluaran maka penggunaan dari drone semakin banyak diminati oleh perusahaan. Terutama untuk melakukan kegiatan survey sekaligus pemetaan dalam sebuah proyek. 

Dengan menggunakan drone itulah, Anda bisa menangkap foto udara yang mampu memberikan hasil berupa peta lebih akurat sekaligus model 3D di sekitarnya. Melalui Analisa peta itulah, Anda dan tim bisa membuat keputusan lebih cepat dan tepat. 

Namun membeli drone untuk kebutuhan pemetaan sebaiknya jangan dilakukan secara sembarangan. Agar Anda tidak sampai salah dalam memilih produk, berikut cara memilih drone untuk pemetaan yang terbaik. 

1. Perhatikan Ketahanan Terbang 

Perlu diketahui bahwa kegiatan pemetaan mungkin akan membutuhkan waktu cukup lama bukan? oleh karena itulah, Anda membutuhkan drone dimana mempunyai ketahanan terbang yang sangat bagus. 

Secara umum, drone biasanya mampu terbang selama 15-30 menit untuk penggunaan normal. Tetapi apabila cuaca tidak normal serta banyak angin, maka drone mungkin tidak bisa bertahan dalam waktu lama. 

Baca Juga: Apa itu Drone, UAV dan PUNA?

2. Mudah Dibawa Kemana-mana 

Bagi seorang surveyor terutama bagian pemetaan , kondisi ekstrim dari lapangan memang menjadi tantangan tersendiri. Bahkan tidak sedikit harus menerobos ke Kawasan hutan ataupun medan cukup terjal.

Karena itu, kami sarankan agar Anda memilih drone dimana mudah untuk dibawa kemana-mana alias mempunyai sifat yang portable. Di samping itu, juga tahan terhadap goncangan sehingga bisa lebih aman ketika melakukan pemetaan.

3. Kecepatan Dalam Berjelajah 

Kecepatan ketika berjelajah juga menjadi bahan pertimbangan penting ketika akan mencari drone untuk pemetaan. Alat dengan kecepatan jelajah yang bagus tentu bisa menjadi pilihan terbaik karena akan membuat pekerjaan lebih efisien. 

Kami sarankan anda agar memilih drone yang bisa dipergunakan minimal 5 m/s. 

4. Mempunyai Sistem Navigasi GPS Yang Akurat

Bagian satu ini wajib dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan drone mapping. Selain untuk navigasi, kehadirannya juga bisa berfungsi untuk geolocation tag didalam proses fotogrametri nantinya. 

Pastikan Anda mempertimbangkan adanya penggunaan sistem GPS GNSS.RTK. Dimana GNSS sendiri adalah teknologi yang bisa digunakan buat menentukan lokasi. 

Info : Tempat Rental GPS Geodetic Jogja  

5. Menawarkan Penggunaan Yang Mudah

Terakhir, Anda bisa mempertimbangkan unit drone yang menawarkan proses penggunaan mudah. Sebab seringkali sejumlah orang menghabiskan waktu hanya untuk memahami penggunaan dari drone tersebut dengan baik.

Rekomendasi Drone untuk pemetaan : NIVO VTOL V2 

Kesimpulan 

Kegiatan survey pemetaan menjadi aktivitas yang digunakan di berbagai bidang. Agar pekerjaan ini cepat selesai, maka penggunaan drone inilah bisa dipertimbangkan dalam kegiatan pemetaan tersebut. 

Di samping itu, biaya untuk menggunakan pesawat tanpa awak inipun relative terjangkau dan bisa menghadirkan data yang lebih akurat. Karena itulah semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan drone untuk kegiatan mapping. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan mapping atau pemetaan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Masih bingung dengan tips pemilihan drone untuk pemetaan, Anda bisa melakukan konsultasi dengan Tim Techno GIS masalah drone. Kami juga menyediakan jenis drone pemetaan yang bisa di cek di store Techno GIS

Mempelajari ilmu drone untuk pemetaan juga ada di pelatihan pemetaan drone yang bisa Anda ikuti! Silahkan hubungi Technogis.co.id untuk solusi survey, mapping hingga citra digital.

Jenis Pesawat UAV Untuk Pemetaan

Jenis Pesawat UAV Untuk Pemetaan – Pemetaan menggunakan UAV atau lebih terkenal drone sudah sangat populer dan menjadi solusi di berbagai bidang. TechnoGIS salah satu perusahaan yang fokus di drone untuk pemetaan ingin memberikan beberapa alternatif untuk para pemula yang ingin belajar pemetaan menggunakan drone/UAV. pemetaan dengan drone/uav dapat dikelompokan menjadi dua yaitu drone quadcopter dan fixed wing. berikut beberapa jenis drone quadcopter dan jenis fixed wing yang sering digunakan untuk pemetaan dan foto udara.

Baca Juga : Memanfaatkan Pesawat UAV  Untuk Pemotretan Udara

 

Jenis Pesawat UAV untuk Pemetaan

Ada berbagai jenis pesawat UAV yang bisa digunakan untuk pemetaan. Sekarang pun sudah tersebar secara umum produk-produk UAV untuk pemetaan baik dari produsen lokal maupun luar. Dengan hadirnya berbagai macam produk UAV ini tentu saja akan mempermudah Anda jika membutuhkannya.

Secara umum, pesawat UAV sendiri dikenal dengan jenis quadcopter dan juga fixed wings. Bagaimana sih keduanya? Berikut ulasannya.

1. Pesawat UAV Quad Copter

Salah satu jenis pesawat tanpa awak (UAV) yang banyak digunakan untuk pemetaan adalah jenis Quad Copter. Dimana untuk menjalankannya menggunakan Ground Control System (GCS). Sistem ini memungkinkan sebuah pesawat UAV bergerak secara autonomous berdasarkan program yang sudah dibuat.

Karakter dari drone jenis quadcopter ini adalah badan yang berbentuk X dengan 4 motor dan propeller untuk menggerakkannya. Kelebihan drone jenis quadcopter ini adalah ia bisa bermanuver dengan cukup mudah tanpa perlu memutar terlebih dahulu dan landing off secara vertikal.

Pesawat UAV untuk Pemetaan

Pesawat UAV untuk Pemetaan | Sumber : Pinterest Behance

1. Drone DJI Phantom

Dji phantom merupakan seri drone pabrikan yang paling populer rekomendasi dari Technogis ketika melakukan pemetaan menggunakan drone adalah menggunakan drone dji phantom 3 dan 4.

DJI Phantom 4  RTK

DJI Phantom 4  RTK | Sumber : www.dji.com/id

Baca : Perbandingan Dji Phantom dan Fixed Wings Untuk Pemetaan

B.  DJI Inspire

DJI Inspire lebih powerfull dari segi endurance dan performa kamera untuk melakukan pemetaan foto udara. Harga yang lebih mahal dari seri DJI phantom menjadi salah satu perlu dipertimbangkan menggunakan drone jenis ini.

Pesawat UAV Dji Inspire 2

Pesawat UAV Dji Inspire 2 | Sumber : www.dji.com/id/inspire-2

C.  DJI Mavic

DJI mavic hampir sama seperti DJI Phantom hanya saja secara ukuran dan praktis drone ini lebih unggul.

Pesawat UAV untuk Pemetaan Mavic pro

Pesawat UAV untuk Pemetaan Mavic pro | sumber : DJI

2. Pesawat UAV :  Fixed Wing

Berbeda dengan jenis drone quadcopter, Fixed wings memiliki sayap tetap sebagai komponen gerak dari pesawat tersebut. Berikut adalah beberapa contoh pesawat drone fixed wings yang banyak digunakan untuk pemetaan.

A.  Skywalker T-Tail

Skywalker tipe ini paling populer dan banyak dikembangkan oleh beberapa perusahaan, tipe yang paling aman dan efisien dalam melakukan pemotretan udara menggunakan uav.

Pesawat UAV Skywalker T-Tail

Pesawat UAV Skywalker T-Tail | Sumber : Techno GIS

B.  Skywalker x8

Skywalker x8 ini memiliki kemampuan dan kecepatan yang sangat tinggi sehingga pilot yang mengoperasikan perlu benar-benar profesional untuk melakukan pemotretan dengan seri ini.

C.  Nimbus

Seri Nimbus memiliki kemampuan diatas seri T tail karena menggunakan 2 motor dan mudah dalam perakitan. dan sangat mudah dikembangkan untuk menjadi pesawat VTOL.

D.  Buffalo

Pesawat seri buffalo merupakan seri yang mirip seperti x8 dari segi performa dan ukuran sangat mirip, hanya seri buffalo memiliki desain yang sedikit berbeda dengan x8.

 

Temukan Pesawat UAV di Techno GIS Indonesia

Mencari pesawat tanpa awak untuk penggunaan pemetaan? Bisa banget cek toko techno gis Indonesia untuk menemukan pesawat UAV yang Anda butuhkan! Lihat koleksi pesawat UAV yang kami miliki untuk Anda.

Jika ingin belajar mengoperasikan drone untuk kebutuhan pemetaa, juga bisa mengikuti pelatihan drone di Techno GIS yang akan dibantu belajar dengan terarah berisi penjelasan materi dalam kelas maupun praktik langsung di lapangan yang tentu nya dengan mentor profesional.

Informasi tentang produk drone juga pelatihan gis bisa langsung ke tim kami :

kontak technogis indoneisa

Sekian informasi tentang Jenis peswawat UAV untuk pemetaan, semoga bermanfaat!

Pengertian Citra Satelit dan Fungsinya untuk Pemetaan Perlu Diperhatikan

Pengertian Citra Satelit dan Fungsinya untuk Pemetaan Perlu DiperhatikanPengertian citra satelit dan fungsinya untuk pemetaan sudah tahukah Anda? Satelit menjadi salah satu teknologi yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Citra satelit mungkin menjadi salah satu satelit yang sudah sering anda dengar.

Mungkin tak sedikit juga yang masih bingung seputar pengertian citra satelit. Untuk anda yang memang ingin mengetahui lebih jauh seputar satelit Citra, Jenis satelit apa saja yang dapat digunakan untuk pemetaan?, dan sebagainya maka bisa langsung saja untuk simak ulasan berikut ini.

Baca Artikel :Ini Dia Beragam Alat Survey Pemetaan yang Perlu Anda Ketahui!

 

Pengertian Citra Satelit Dan Fungsinya Untuk Pemetaan

Pernah anda melacak suatu tempat menggunakan Google earth? Lantas dari mana gambar yang didapat oleh Google earth? Ya, Google earth bisa menampilkan gambar suatu tempat bukan karena sebuah kebetulan, perlu diketahui jika ada satelit di luar angkasa yang dapat memberikan gambar suatu tempat dari ketinggian.

Gambar yang anda dapatkan di Google earth merupakan hasil dari satelit yang ada di angkasa. Teknologi satelit menghasilkan gambar yang disebut dengan Citra. Lalu apa pengertian citra satelit dan fungsinya untuk pemetaan ini?

Citra Satelit Dan Fungsinya

Citra Satelit Dan Fungsinya

Citra adalah gambaran atau foto kondisi kenampakan permukaan bumi yang merupakan hasil dari penginderaan dari spektrum elektromagnetik. Hasil gambar tersebut akan ditampilkan pada layar atau bahkan mungkin bisa saja untuk dicetak.

Lalu pengertian citra satelit merupakan hasil atau objek dari alat sensor yang dipasang pada satelit yang ada di luar angkasa.

Perlu diketahui juga jika dalam praktek kerjanya, ada berbagai macam jenis satelit yang dapat digunakan untuk merekam penampakan permukaan bumi. Salah satunya adalah satelit Landsat.

Untuk Citra satelit Landsat merupakan satelit yang menggunakan sistem penginderaan jarak jauh pasif dan dilengkapi dengan 7 saluran. Setiap salurannya pun memiliki panjang gelombang tertentu yang disesuaikan dengan jenis orbit matahari.

Baca : Sistem Koordinat Bumi Untuk Pemetaan

 

Fungsi Citra Satelit untuk Pemetaan

Untuk lebih jelasnya, berikan ini adalah manfaat atau fungsi dari satelit khususnya untuk pemetaan.

1. Informasi Permukaan Bumi

Dalam proses pemetaan suatu tempat tentunya anda perlu mendapat informasi permukaan bumi. Seperti sudah disebutkan sebelumnya jika satelit dapat memberikan gambar tentang permukaan bumi.

Ada berbagai informasi yang bisa didapatkan dari satelit ini seperti bentuk dan penggunaan lahan, lalu kondisi geologi dan geomorfologi, serta perubahan penggunaan lahan.

2. Informasi Tentang Kondisi Bawah Permukaan Bumi

Tak hanya dapat memberikan informasi seputar kondisi permukaan bumi, tapi satelit juga bisa digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi di bawah permukaan bumi. Informasi ini juga penting untuk pemetaan.

Beberapa informasi yang bisa didapatkan terkait hal ini adalah bisa mengetahui lokasi sumber mata air, bahkan lokasi sumber panas dan bumi. Informasi lainnya yang bisa didapatkan pun berupa info seputar benda prasejarah yang tertimbun di bawah permukaan bumi.

3. Informasi Geologi

Informasi lainnya adalah bisa digunakan untuk mendapatkan informasi geologi. Informasi ini pun bisa digunakan untuk survey pemetaan wilayah berdasarkan geologi, seperti topografi, pola erosi, potensi bencana banjir di suatu daerah, gempa bumi hingga gunung api yang aktif.

Jenis satelit inilah yang sering dimanfaatkan untuk pemetaan lahan, pemetaan topografi , pemetaan geologi, dan pemetaan suhu permukaan laut. Salah satu fungsi dari satelit adalah untuk hal pembangunan, seperti pemetaan tambang, pemantauan daerah terkena bencana, kemudian untuk perencanaan infrastruktur, pertanian, perkebunan dan untuk pembuatan peta wilayah.

Baca Juga Artikel Tentang Definisi, Komponen dan Manfaat Remote Sensing

 

Kesimpulan

Citra satelit menjadi satu hal yang dibutuhkan di bidang pemetaan. Dari citra satelit ini bisa dilakukan untuk berbagai jenis pemetaan  mulai dari topografi sampai dengan pemetaan daerah untuk berbagai tujuan.

kontak technogis indoneisa

Jika ingin belajar lebih banyak tentang citra satelit maupun informasi geospasial lainya, bisa banget mengikuti kelas pelatihan GIS dasar maupun advance dari Techno GIS Indonesia. Pelatihan GIS dengan fasilitas dan mentor terbaik yang membantu proses pembelajarannya lebih mudah dan terarah.

Itulah informasi seputar pengertian citra satelit dan fungsinya untuk pemetaan yang semoga bisa bermanfaat untuk semua.

Definisi, Komponen dan Manfaat Remote Sensing

Definisi, Komponen dan Manfaat Remote SensingDalam kehidupan sehari – hari, apakah Anda pernah mendengar istilah remote sensing? Istilah yang juga dikenal dengan nama pengindraan jarak jauh ini merupakan metode pengumpulan data pada objek tertarget tanpa perlu adanya interaksi fisik langsung dengan objek atau fenomena kajian. Agar Anda lebih paham mengenai penginderaan jauh ini, maka bisa simak informasi mengenai definisi, komponen dan juga manfaat penginderaan jarak jauh di artikel berikut.

 

Sekilas Definisi Remote Sensing

Secara umum, remote sensing atau penginderaan jarak jauh merupakan suatu pengukuran atau akuisisi data suatu objek ataupun fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau dikatakan dari jarak jauh. Seperti misalnya yakni seperti dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit dan juga kapal. Adapun contoh dari sistem penginderaan jarak jauh ini yakni satelit pengamatan bumi, satelit cuaca, memonitor janin dengan bantuan ultrasonik dan wahana luar angkasa yang melakukan pemantauan planet dari orbit.

Baca juga : Mengenal Pengertian Survey Terestris dan Metode Pengukurannya

 

Apa Saja Komponen – Komponen dalam Penginderaan Jarak Jauh?

Dalam penginderaan jarak jauh sendiri umumnya terdapat sejumlah komponen di dalamnya antara lain sebagai berikut :

1.  Sumber Tenaga

Sumber tenaga di sini terdiri dari sistem pasif yang menggunakan sinar matahari dan sistem aktif yang menggunakan tenaga buatan seperti misalnya gelombang mikro. Dalam hal ini, jumlah tenaga yang diterima oleh objek di setiap tempat umumnya berbeda – beda lantaran dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mempengaruhi.

2.  Atmosfer

Dalam sistem penginderaan jarak jauh, komponen atmosfer menjadi bagian spektrum elektromagnetik yang dapat mencapai bumi. Kondisi inilah yang dapat menjadi penghalang pancaran sumber tenaga yang mencapai ke permukaan bumi. Bahkan, kondisi cuaca yang berawan juga bisa menyebabkan sumber tenaga tidak bisa mencapai permukaan bumi.

3.  Interaksi Antara Tenaga dan Objek

Mengenai interaksi antara tenaga dan objek bisa dilihat dari rona yang dihasilkan oleh foto udara. Dimana di setiap objeknya sendiri memiliki karakteristik yang berbeda dalam memantulkan / memancarkan tenaga ke sensor.

4.  Sensor dan Wahana

Untuk sensor sendiri menjadi alat pemantau yang dipasang pada wahana, baik itu di pesawat maupun satelit. Sensor yang dipakai di sini yakni menggunakan sensor fotogenik dan juga sensor elektronik yang mana saling bekerja sama untuk memperlancar pada sistem pengindraan jarak jauh.

Artikel Terpopuler : Fungsi dan Peran Drone Untuk Survey Pemetaan

5.  Perolehan Data

Umumnya, ada dua jenis data yang nantinya akan didapatkan dari sistem penginderaan jarak jauh ini. Kedua data tersebut yakni berupa data manual yang diperoleh melalui interpretasi citra dan data numerik (digital) yang diperoleh melalui penggunaan perangkat lunak khusus penginderaan jarak jauh.

6.  Pengguna Data

Komponen terakhir dalam penginderaan jarak jauh yakni pengguna data (orang atau lembaga yang memanfaatkan hasil pengindraan jarak jauh). Apabila nantinya tidak ada pengguna, maka data penginderaan jarak jauh tidak memiliki manfaat yang diberikan.

 

Manfaat Penggunaan Remote Sensing

Dengan adanya pengindraan jarak jauh ini, maka kita akan memperoleh banyak sekali manfaat diantaranya yakni sebagai berikut :

  1. Mempermudah melakukan pemetaan pada suatu objek atau fenomena secara cepat meskipun pada daerah yang sulit ditempuh sekalipun.
  2. Dapat menggambarkan objek, fenomena ataupun gejala di permukaan bumi dengan wujud dan letak yang mirip seta sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
  3. Mampu memberikan gambar tiga dimensi (3D) jika dilihat menggunakan stereoskop.
  4. Dapat memvisualisasikan benda atau fenomena yang tidak terlihat sehingga akan dapat mengenali objeknya.

 

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan lengkap yang bisa Anda ketahui mengenai definisi, komponen sampai dengan manfaat dari penggunaan sistem remote sensing / penginderaan jarak jauh. Jika ingin lebih dalam belajar tentang penginderaan jauh atau remote sensing dengan mudah dan tentor yang profesional, bisa banget menggunakan pelatihan gis dari Techno GIS Indonesia.

Pelatihan remote sensing menyenangkan dan lengkap. Bersama mentor profesional, informasi mengenai fasilitas dan biaya pelatihan bisa langsung dengan tim kami. Hubungi di

Kontak Technogis Indonesia

Kontak Technogis Indonesia

Anda juga bisa menggunakan jasa pemetaan dari Techno GIS untuk membantu dalam melancarkan pengerjaan proyek Anda.

Fungsi dan Peran Drone Untuk Survey Pemetaan

Fungsi dan Peran Drone Untuk Survey Pemetaan – Survei pemetaan merupakan sebuah ilmu, seni, dan profesi untuk menentukan posisi titik-titik di permukaan bumi dan mengukur jarak, arah, sudut, dan ketinggian dengan tepat sehingga menghasilkan data akurat. Data ini membantu membuat peta secara akurat dan menentukan batas wilayah.

Survey pemetaan wilayah sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan penting di berbagai bidang, seperti teknik sipil, konstruksi, arsitektur, dan pembuatan kompleks perumahan. Para Surveyor melakukan pengukuran yang diperlukan untuk membangun peta suatu area.

Cari Tahu Lebih Dalam Tenang Apa Itu Drone, UAV dan Puna?

Di zaman yang serba modern ini, berbagai teknologi telah ditemukan dan dipakai untuk kebutuhan pemetaan wilayah agar lebih praktis dan semakin akurat data yang diperoleh. Salah satu alat itu adalah pesawat nirawak atau drone.

 

Drone Untuk Survey Dalam Survey Pemetaan Wilayah

Survey dengan menggunakan drone dinilai sebagai cara yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih hemat biaya untuk melakukan pemetaan wilayah. Dengan menggunakan drone untuk survey, dimungkinkan untuk melakukan pemetaan topografi dengan kualitas yang sama dengan pengukuran yang sangat akurat yang dikumpulkan dibandingkan dengan metode tradisional, tetapi dalam waktu yang sangat singkat. Ini secara substansial mengurangi biaya survei lokasi dan beban kerja spesialis di lapangan.

Survey drone dilakukan dengan menggunakan kendaraan udara tak berawak (UAV/ Ummaned Aerial Vehicle), untuk menangkap data udara dengan sensor yang menghadap ke bawah, seperti kamera RGB atau multispektral, dan muatan LIDAR (Light Distance And Ranging) atau teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur properti cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak dan/atau informasi lain dari target yang jauh.

drone

Drone untuk survey pemetaan dilengkapi dengan kamera RGB, tanah difoto beberapa kali dari sudut yang berbeda, dan setiap gambar ditandai dengan koordinat. Dengan memanfaatkan teknik Fotogrametri, ia menggabungkan gambar yang berisi titik yang sama di lapangan dari beberapa titik pandang untuk menghasilkan peta dua dimensi dan tiga dimensi yang terperinci.

Dari data ini, perangkat lunak fotogrametri dapat membuat orthomosaik atau foto udara yang telah dikoreksi kesalahan geometriknya menggunakan data DEM dan data GCP, model elevasi, atau model 3D dari area proyek dengan referensi geo. Peta ini juga dapat digunakan untuk mengekstrak informasi seperti jarak yang sangat akurat.

Baca Artikel Tentang : Pemetaan Area Pertambangan Menggunakan Nivo VTOL V2 

Tidak seperti pesawat berawak atau citra satelit, drone dapat terbang pada ketinggian yang jauh lebih rendah, sehingga gambar yang dihasilkan memiliki resolusi tinggi, data akurasi tinggi, jauh lebih cepat diproses. Serta lebih murah dan tidak tergantung pada kondisi atmosfer seperti tutupan awan karena dalam proses terbang tidak perlu khawatir akan keselamatan karena pesawat yang digunakan tidak berpenumpang.

Kelebihan menggunakan drone untuk survey wilayah adalah Hasil survei diinterpretasikan secara cerdas melalui perangkat lunak komputer, memungkinkan pengguna untuk melihat hasil yang mendekati waktu nyata melalui fotogrametri dan pencitraan laser. Akses cepat ke data memungkinkan operasi untuk maju dengan kecepatan yang dipercepat, dibandingkan dengan survei tradisional yang akan memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk mengumpulkan data.

 

Peran Drone Untuk Survey Pemetaan

Drone memungkinkan pengumpulan data dengan mudah melalui survei yang akurat tanpa menimbulkan risiko medan berbahaya, debu, dan kondisi ekstrim lainnya. Apabila dibandingkan dengan metode biasa, memerlukan pengukuran, persiapan, dan perencanaan yang cermat; sedangkan drone dapat menangkap semua data ini dalam waktu yang jauh lebih singkat. Di zaman sekarang, waktu dan kecepatan dalam memperoleh data adalah kunci.

Selain itu, ada beberapa fungsi lain yang didapat ketika kita melakukan pemetaan menggunakan drone

1. Mengurangi Waktu Pemrosesan Data dan Biaya Survey

Fungsi utama dari penggunaan Drone untuk survey pemetaan adalah meminimalisir waktu dan uang. Menangkap data topografi dengan drone dapat lima kali lebih cepat apabila dibandingkan dengan metode berbasis darat dan membutuhkan lebih sedikit orang untuk melakukannya. Dengan penandaan geografis menggunakan titik koordinat dan bantuan citra satelit, Anda juga menghemat waktu. Anda pada akhirnya dapat memberikan hasil survei Anda lebih cepat dan dengan biaya lebih rendah.

pelatihan gis basic

2. Data Yang Didapat Lebih Akurat dan Terpercaya

Fungsi lain yang Anda dapat ketika menggunakan drone untuk survey pemetaan lahan adalah keakuratan data yang diperoleh pesawat nirawak tersebut. Selain itu, data yang didapatkannya pun lebih jelas dan bersih. Sehingga peta yang dihasilkan dapat terbaca dengan baik. Hal ini dikarenakan mereka menggunakan alat yang canggih seperti kamera yang beresolusi tinggi, pemanfaatan GPS, dan Citra satelit.

3. Peta Yang Dihasilkan Jauh Lebih Luas Dibanding Cara Biasa

Namun perlu diingat juga, hal ini tergantung seberapa lama kapasitas terbang dari drone tersebut. Jadi pastikan bahwa drone yang digunakan untuk pemetaan wilayah memiliki spesifikasi terbang tinggi, tahan lama, dan mampu terbang jauh. Maksimal jarak tempuh adalah belasan kilometer untuk Drone penggunaan sipil.

Dengan menggunakan drone, Anda tidak lagi dibatasi oleh area yang tidak terjangkau, lereng curam yang tidak aman, atau medan yang keras. Semua daerah dapat dipetakan dengan baik. Dan peta yang dihasilkan lebih luas dan lebih baik.

Kesimpulannya adalah, Drone memang sangat membantu para surveyor untuk memetakan wilayah dengan baik. Pekerjaan yang dilakukan pun dapat diselesaikan dengan maksimal. Itu semua berkat dari canggihnya teknologi yang berada di dalam komponen drone tersebut.

Baca Juga : Peran UAV Dalam Pengelolaan Kawasan Pertambangan

 

Jasa Pemetaan Techno Gis Indonesia

Membutuhkan jasa pemetaan untuk kebutuhan project Anda? bisa banget menggunakan jasa survey pemetaan Techno GIS Indonesia. Layanan geospasial yang membantu memenuhi kebutuhan geospasial Anda.

Techno GIS menghadirkan pelatihan GIS mulai dari basic sampai dengan pelatihan webgis dan pelatihan jasa foto udara.

Jika sudah memiliki ilmunya dan ingin praktik sendiri, kami juga ada jasa sewa alat survey untuk Anda, mau pinjam GPS dan lainya ada disini.

Cek lebih lanjut ke kontak Techno GIS Indonesia.

Rental GPS Geodetik

Rental GPS Geodetik – Untuk beberapa orang, sewa gps geodetik adalah hal yang jarang dilakukan, bahkan cukup asing mengenai gps geodetik. Kami akan menjelaskan kepada Anda secara rinci dan jelas apa itu. Mula mula, kita akan membahas apa itu geodetik dan geodesi.

Geodesi adalah yang mempelajari tiga sifat dasar Bumi. Yakni bentuk geometris, orientasi bumi, dan medan gravitasi. Ketiga sifat dasar itu diukur dan dipelajari sepanjang waktu agar hasil yang didapat selalu akurat.

Sedangkan Geodetik, merupakan suatu alat atau metode yang digunakan untuk mengukur dan memetakan segala aktivitas bumi.

 

GPS Geodetik Adalah

GPS adalah teknologi untuk mengetahui posisi suatu objek. Berdasarkan receivernya, sebuah GPS dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu GPS Geodetik, GPS Pemetaan dan juga GPS Navigasi.

GPS Geodetik adalah sebuah alat ukur yang dapat menentukan posisi sebuah objek dengan ketelitian tinggi dimana ia menggunakan satelit. Dibandingkan dengan GPS lainya, GPS Geodetik ini memiliki ketelitian tinggi. Dimana ia bisa mengukur hingga ketelitian mm.

Pun GPS Geodetik bisa menangkap sinyal L1,L2 dan GNSS.

Secara umum GPS Geodetik digunakan untuk kebutuhan pemetaan, misalnya dalam pengukuran tanah (survey topografi), Survey batas wilayah juga digunakan untuk monitoring.

Rental GPS Geodetik

Rental GPS Geodetik

 

Penggunaan GPS Geodetik

Zaman sekarang, teknologi sudah berkembang pesat. Kegiatan survey dan pemetaan saat ini lebih cepat dan akurat ketika memanfaatkan GPS Geodetik.

Mengapa? Alasannya adalah data yang dihasilkan oleh GPS geodetik tingkat ketelitian dan keautentikan data yang dihasilkan cukup tinggi dan bisa dipercaya. Karena itulah, alat ini banyak digunakan untuk pemetaan lahan yang memerlukan data yang sangat akurat seperti pemetaan area pertambangan, lahan perkebunan, perhutanan dan pertanian.

Penggunaan alat GPS bisa sangat akurat karena ia memanfaatkan satelit untuk penentuan posisi dan navigasi, berdasarkan pengukuran jarak yang menyiarkan sinyal radio pada frekuensi tertentu.

Menggunakan pengaturan antena pada benchmark dan penerima GPS frekuensi ganda yang di monumen dengan baik, dimungkinkan untuk mengubah pengukuran jangkauan antena satelit menjadi posisi dengan tingkat presisi tingkat tinggi, bahkan mencapai satuan milimeter.

Baca Tentang GPS RTK : Definisi dan Penggunaannya

Penggunaan alat tersebut memungkinkan pengukuran sejumlah besar situs geodetik dalam waktu yang lebih singkat, yang  biasanya memerlukan waktu dua hingga tiga minggu. Alat ini memanfaatkan bidang perpindahan di atas wilayah deformasi aktif dengan pengambilan sampel spasial yang cukup padat untuk mendeteksi gradien deformasi dan variasi panjang gelombang pendek dalam pola regangan, yang merupakan data penting untuk memahami proses fisik yang mengendalikan deformasi dan bahaya yang terkait dengan sesar aktif bumi.

Menggunakan data yang diukur melalui Geodetik GPS adalah salah satu cara untuk penentuan posisi dan struktur secara akurat. Mereka memberikan rangkaian waktu terus menerus dari posisi situs, penting untuk studi deformasi transien.

Terdapat 3 titik yang dapat dijadikan parameter dari Geodetik GPS, yaitu lokasi titik nol dari sistem koordinat. Untuk penentuan titik pada permukaan bumi maka acuannya adalah titik nol dari sistem koordinat yang akan digunakan. Dan pada titik nol ini akan berpusat pada lokasi massa bumi atau pada sistem koordinat geosentrik atau jika berbanding lurus dengan permukaan bumi atau toposentrik.

 

Fungsi GPS Geodetik Untuk Pemetaan

Fungsi dari penggunaan GPS Geodetik tentu saja adalah untuk memberikan informasi pemetaan dan akurasi posisi secara akurat di permukaan bumi, segala kegiatan yang berkaitan dengan posisi dan lokasi di permukaan bumi dapat diukur dengan bantuan Geodetik GPS.

Perangkat tersebut harganya memang terlampau tinggi. Namun sesuai dengan hasil yang diberikan. Fitur dan cara kerja dari alat ini juga terbilang kompleks. Menggunakan dua jenis Frekuensi yaitu L1 dan L2.

Cara kerjanya adalah frekuensi L1 akan membawa dan merekam data pseudorange dan data fase atau kode p (Y) dan C/A beserta pesan navigasi. Sedangkan frekuensi L2 akan membawa kode P(Y) dan pesan navigasi.

Dengan posisi diferensial, pemetaan bisa dilakukan dari jarak yang begitu jauh. Hal ini menjadi salah satu kelebihan dari alat tersebut.

Baca Artikel Tentang Pemetaan Area Pertambangan Menggunakan Nivo VTOL V2

 

Rental GPS Geodetik

Membutuhkan GPS Geodetik untuk project survey geospasial Anda? Bisa rental GPS Geodetik di Techno GIS Indonesia. Layanan GIS Indonesia yang tidak hanya memberikan jasa survey pemetaan saja melainkan lengkap dengan jasa lainya seperti

  1. pelatihan gis
  2. pelatihan pemetaan drone
  3. pelatihan webgis
  4. jasa lidar
  5. sewa gps

dan layanan bidang geospasial lainya. Jika Anda ingin menggunakan layanan Techno GIS bisa termasuk sewa GPS Geodetik langsung menghubungi tim marketing Techno GIS Indonesia di Kontak Techno GIS. Silahkan konsultasi tentang harga, syarat dan ketentuan rental gps geodetik juga lainya bersama tim marketing Techno GIS Indonesia.

Manfaat Lidar Untuk Pemetaan Topografi

Manfaat Lidar Untuk Pemetaan Topografi– Pemetaan topografi adalah pemetaan yang bertujuan untuk mengetahui gambar permukaan bumi. Dimana proses pemetaan ini bisa menggunakan beberapa cara, salah satunya adalah menggunakan Lidar atau Light Detection and ranging.

Jika sebelumnya proses pemetaan topografi ini ramai menggunakan drone pada era 2016 an maka di tahun 2022 ini pemetaan sudah jauh berkembang dimana banyak orang yang melakukan survey topografi menggunakan LiDar.

Ternyata LiDar memberikan banyak kelebihan jika dibandingkan dengan pemetaan menggunakan drone. Salah satu alasan utamanya adalah tentang keakuratan hasil yang diberikan LiDar lebih bagus dibandingkan dengan penggunaan drone.

Mari kita bahas bersama di ulasan berikut ini

 

Teknologi Lidar

Sebelumnya kita sudah pernah membahas mengenai LiDar pada ulasan sebelumya. Namun tidak ada salahnya jika kita bahas secara singkat lagi di ulasan hari ini. Untuk memberikan gambaran bagaimana lidar itu.

Lidar (Light Detection and Ranging) adalah teknologi yang membantu kita untuk mendeteksi objek menggunakan sinar laser. Dimana lidar memiliki prinsip penghitungan jarak menggunakan waktu pemantulan sinar laser yang ia tembakkan ke permukaan objek untuk kembali lagi.

Pun lidar juga merupakan teknologi yang cukup unik dalam survey topografi dimana ia bisa menembus kanopi pohon sehingga data yang permukaan bumi secara spesifik bisa diperoleh.

Untuk itulah banyak yang menggunakan Lidar untuk survey topografi di beberapa project, karena ia bisa memberikan hasil yang jauh lebih akurat daripada proses pemetaan konvensional menggunakan drone saja.

Baca Artikel Tentang : Topografi : Penjelasan dan Fungsinya

 

Manfaat Lidar untuk Pemetaan Topografi

Lidar bisa menyajikan objek 3D atau tiga dimensi untuk permukaan yang ditargetkan, dimana dari hasil informasi 3D ini pengguna bisa mendapatkan output berupa tinggi tajuk, kepadatan vegerasi sampai dengan gambaran objek lain.

Hasil informasi 3D ini juga banyak dikenal dengan titik awal atau cloud point.

Manfaat Lidar untuk Pemetaan topografi

Dalam survey topografi, lidar bekerja dengan menembakkan laser ke objek permukaan bumi untuk kemudian menghitung secara cepat waktu yang dibutuhkan sinar laser yang ditembakkan untuk memantul lagi pada pemindai.

Hasil 3D atau cloud point dianalisis untuk mendapatkan gambaran yang dibutuhkan.

Baca Artikel : Lebih Dekat Dengan WebGIS

 

Kelebihan Menggunaan Lidar Untuk Pemetaan Topografi

Jika dibandingkan dengan metode pemetaan drone, pemetaan menggunakan lidar memiliki banyak kelebihan. Diantaranya adalah dengan

1. Harga yang Lebih Murah

Harga yang lebih terjangkau bisa didapatkan ketika kita menggunakan lidar untuk melakukan pemetaan topografi dibandingkan pemetaan topografi menggunakan pesawat secara konvensional.

Harga yang lebih murah ini bisa didapatkan karena tidak menggunakan banyak tenaga kerja juga tidak banyak pengeluaran untuk bahan bakar pesawat dan lainya.

Pun pemetaan topografi menggunakan Lidar juga sudah menggunakan drone untuk sehingga akan jauh fleksibel dan mudah dilakukan.

2. Akurat

Seperti yang kita singgung di atas, pemetaan menggunakan lidar akan memberikan hasil yang lebih akurat daripada fotogrametri. Sehingga jika membutuhkan informasi yang spesifik dan detail akan lebih baik menggunakan Lidar.

Topografi menggunakan lidar memberikan kemudahan khusus dan hasil yang jauh yang lebih akurat jika dibandingkan dengan pemetaan lainya.

Baca Artikel : Apa Itu Drone, UAV dan Puna?

 

Jasa Pemetaan Lidar

Menggunakan jasa pemetaan lidar untuk kebutuhan survey Anda bisa menggunakan jasa pemetaan lidar dari Technogis Indonesia.

Selain memberikan pelatihan remote sensing juga ada jasa pemetaan lidar yang bisa membantu Anda memenuhi kebutuhan survey geospasial.

Ada banyak layanan terkait GIS yang bisa Anda gunakan di Techno GIS Indonesia. Cek selanjutnya di Jasa gis Indonesia.

Itulah penjelasan Manfaat Lidar Untuk Pemetaan Topografi untuk Anda, semoga bermanfaat!

 


TechnoGIS Indonesia melayani pemetaan LIDAR menggukan pesawat tanpa awak ataupun dengan pesawat Udara. Untuk biaya silahkan baca jasa pemetaan lidar. atau dapat berkonsultasi ke kantor TechnoGIS Indonesi

Jln Pamularsih No 152B Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283

[email protected] / [email protected]
Telp : 0274 – 885879 / Hp : 0813-2552-3979 / Wa : 0813-2552-3979

Lidar

Lidar – Ketika kita membicarakan metode yang digunakan dalam proses pemetaan, maka sekarang ini LiDAR adalah satu hal yang tidak bisa ditinggalkan. Teknologi untuk membantu proses pemetaan ini menjadi satu alternatif metode pemetaan konvensional. Dimana memberikan banyak kemanjuan berupa kemudahan proses dan efisiensi pengolahan data.

Sebenarnya apa sih lidar itu dan apa fungsinya dalam proses pemetaan? Mari kita bahas lidar lebih dalam bersama. Simak ulasan techno GIS berikut ini.

Lidar adalah

Lidar merupakan penyebutan yang umum untuk Light Distance and Ranging dimana ini adalah teknologi sensor yang digunakan untuk mendeteksi sebuah objek menggunakan pantulan sinar laser. Prinsip kerja lidar adalah dengan menghitung jarak dengan cara menembakkan sinar laser ke target yang dituju. Dimana jarak didapatkan dari waktu sinar laser ditembakkan sampai dengan laser memantul Kembali ke sensor.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, lidar banyak digunakan dalam berbagai bidang termasuk dalam pemetaan atau mapping.

 

Baca Artikel :GPS RTK : Definisi dan Penggunaannya

Lidar dalam Pemetaan

Dalam bidang pemetaan, lidar menjadi teknologi alternatif menggantikan metode pemetaan konvensional. Pemetaan menggunakan lidar ini menghasilkan pengukuran yang lebih cepat dan lebih efisien. Hasil dari lidar sudah berbentuk digital berupa data 3 dimensi sehingga tidak perlu lagi melakukan proses digitalisasi.

Pemetaan menggunakan lidar ini memanfaatkan pesawat tanpa awak (UAV) dimana pesawat ini bisa dimonitor dan dikomando sesuai kebutuhan pemetaan. Sebenarnya penggunaan UAV ini juga menjadi alternatif dari penggunaan pesawat terbang. Namun karena penggunaan pesawat terbang yang kurang efisien dari segi biaya maka dikembangkanlah UAV ini.

Dalam penggunaannya lidar menghasilkan output berupa titik awan yang memperlihatkan kondisi permukaan bumi dan objek di atasnya.

Lidar menjadi teknologi pemetaan yang cukup menarik karena memiliki kelebihan yaitu sensornya yang bisa menembus kanopi pohon sehingga data kanopi pohon ini pun dapat diperoleh. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri untuk lidar dibandingkan dengan pemetaan menggunakan citra satelit.

Inilah sebabnya banyak orang sekarang ini yang menggunakan jasa lidar daripada jasa pemetaan konvensional, memang harganya lebih mahal namun pengelolaan datanya dan proses kerjanya lebih cepat.

Lidar dalam Beberapa Bidang

Penggunaan lidar dapat diterapkan dalam beberapa bidang kehidupan sehari-hari yang bahkan sangat dekat dengan kita. Misalnya kebutuhan pertanian, pertambangan sampai dengan penggunaan untuk transportasi.

1. Pertanian dan Perkebunan

Penggunaan lidar dapat dengan mudah membantu bidang pertanian Maupun perkebunan untuk mengidentifikasi penyebaran pupuk. Dengan bantuan lidar, dapat memperoleh data topologi kebun dan juga mengetahui kondisi tanah dari tahun sebelumnya.

Dari hasil ini akan diketahui kategori tanah sesuai dengan kualitasnya. Selanjutnya untuk pengelolaan kebun data ini digunakan sebagai sumber untuk melakukan penyebaran pupuk.

Jika data tanah yang didapatkan lengkap seperti ini, pengelola kebun mengetahui strategi untuk menghasilkan panen kebun yang maksimal.

2.  Militer

Lidar juga sangat membantu untuk penggunaan di dunia militer. Dimana dengan bantuan lidar, tim miiliter bisa terbantu untuk mendeteksi pergerakan musuh. Lidar juga dikembangkan oleh tim militer amerika untuk mendeteksi jika ada serangan biologis dan kimia dari jarak jauh.

3. Kehutanan

Lidar juga banyak digunakan untuk keperluan biologi termasuk kehutanan. Dimana lidar membantu membuat peta hutan. Selain itu lidar juga membantu para peneliti untuk mengukur  ketinggian pohon dan jenis keanekaragaman hayati di hutan tersebut.

4. Tata kota

Untuk keperluan tata kota tentunya lidar sudah banyak digunakan. Lidar membantu memberikan gambaran peta kota yang lebih baik daripada google maps. Peta kota ini selanjutnya menjadi hal penting untuk pengembangan kota seperti pembangunan, proyek transportasi dan wisata.

Itulah beberapa penggunaan lidar untuk kehidupan sehari-hari kita. Lidar membantu pemetaan wilayah untuk pengembangan daerah tersebut.

Baca : Apa Itu Drone, UAV dan Puna?

Komponen Lidar

Lidar dilengkapi dengan komponen lidar agar bisa bekerja dengan lancar. Berikut komponen yang ada pada lidar.

1. Laser

Laser yang digunakan pada lidar dipilih yang aman untuk mata manusia. Dimana laser ini umumnya memiliki panjang gelombang 100-1000 nm atau juga laser dengan panjang gelombang 1550 nm.

2. Photo Detector dan Receiver

Seperti yang kita tuliskan di atas, lidar mengkur jarak menggunakan pantulan sinar laser. Nah perangkat yang merekam dan membaca laser yang dipantulkan ini adalah bagian photo detector dan receiver ini.

3. Pemindaian dan optic

Komponen pemindaian dalam lidar berpengaruh terhadap kecepatan pencitraan gambar yang dihasilkan. Lidar menggunakan berbagai macam mode pemindaian seperti azimuth dan elevation. Dual oscillating dan lain sebagainya. Kecepatan pencitraan gambar ini tergantung pada kecepatan pindai objek. Selanjutnya perangkat optic dapat menentukan resolusi dan jangkauan untuk pemindaian sistem lidar.

4. Alat Navigasi

Sistem navigasi yang digunakan untuk lidar adalah GPS dan IMU. Disini GPS berfungsi untuk menentukan informasi koordinat geografis dan IMU digunakan untuk menentukan orientasi. Keduanya digunakan secara kombinasi untuk metode penerjemah data sensor ke statis point untuk kemudian diolah lebih lanjut.

Itulah beberapa komponen yang ada pada lidar sehingga menjadi alat pemindaian yang cukup canggih dan efisien.

Cari Jasa Pemetaan Lidar? Techno GIS

Sedang cari jasa survey lidar untuk proyek Anda? Anda bisa pakai jasa pemetaan lidar dari Techno GIS Indonesia. Perusahaan spasial yang sudah aktif sejak tahun 2015 sampai sekarang untuk membantu memenuhi kebutuhan bidang spasial. Selain itu kami juga open untuk pelatihan GIS mulai dari GIS dasar sampai dengan pelatihan webgis.

Jika membutuhkan jasa GIS bisa langsung hubungi tim kami di kontak techno GIS ini.

Itulah penjelasan hari ini tentang lidar, mulai dari pengertian, penerapannya sampai dengan komponen penyusun lidar untuk Anda. Semoga bermanfaat!

 

Read more

Cara Setting Dan Menerbangkan Dji Spark Dengan Mudah

Cara Setting Dan Menerbangkan Dji Spark Dengan MudahDJI mengumumkan pesawat tanpa awak harga murah dan penggunaan ringkas, yakni DJI Spark. DJI Spart memiliki harga $ 499 atau sekitar Rp 7.000.000 jika di Indonesia. Drone ini merupakan tipe life style dengan ukuran yang sangat kecil dan dapat dengan mudah untuk disimpan dan dibawa. Drone ini memiliki fitur 2 axis gimbal dan membawa 12MP kamera untuk mengambil gambar yang tajam. Pengambilan video dapat dengan full DH (1920 x 1080) dengan 30 fps.

Terlihat cukup menarik bukan? Sayangnya DJI SPARK tidak memberikan buku manual pada kemasan. Jadi, jika Anda baru dengan produk ini dan bertanya bagaimana menggunakannya, silahkan baca artikel ini yang berisi tentang cara setting dan menerbangkan dji spark menggunakan Aplikasi Dji Go Dari Smartphone Anda.

Baca : Pembuatan DSM dan DTM Menggunakan Agisoft Metashape 

Dji Spark

Dji spark adalah drone yang dirilis oleh Dji yang cukup menarik perhatian karena memiliki ukuran lebih kecil daripada drone lainya. Bahkan banyak orang yang mengatakan bahwa ukuran kecil Dji Spark ini juga sangat mungkin untuk di bawa di dalam tas.

Berat Dji Spark ini hanya 300 gram yang memilki kemampuan terbang dengan ketinggian maksimal 4000m diatas permukaan laut. Selain itu Dji Spark juga memiliki jarak terbang sejauh 2KM. Dengan spesifikasi yang dimilikinya, Dji Spark ini bisa diperuntukkan untuk pengguna pemula.

Menerbangkan Dji Spark

Sumber dji.com

Spesifikasi Dji Spark ini bisa Anda pahami langsung dari halaman website Dji ( https://www.dji.com/id/spark )

Aplikasi Dji Go

Aplikasi Dji Go

Sumber : dji.com

Aplikasi dji go adalah aplikasi yang dibuat oleh DJI yang digunakan untuk mengoperasikan drone yang diproduksi dari Dji. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memonitor drone nya dengan mudah melalui smartphone untuk menggantikan remote control. Menariknya aplikasi ini bisa digunakan dalam basis andoid maupun IOS.

Cara Menghubungkan DJI Spark ke Smartphone

Menghubungkan Dji Spark ke smartphone bisa dilakukan dengan mudah. Ikuti Langkah berikut:

  1. Silahkan download Aplikasi Dji Go di play store atau app store
  2. Buka Aplikasi Dji Go dan login menggunakan akun Anda, atau daftar terlebih dahulu jika masih belum memiliki akun
  3. Masukkan baterai ke drone, hidupkan. Untuk menghidupkan dapat menekan tombol power 2 kali. Caranya tekan pertama singkat, tekan yang kedua tahan hingga terdengar bunyi bip sebanyak 3 kali dan led pada drone menyala
  4. Silahkan buka hp Anda dan pilih WiFi, sambungkan dengan WiFi dari drone tersebut. Detail WiFi drone dapat dilihat dari kardus drone
  5. Setelah HP dan drone terhubung, silahkan buka Aplikasi Dji Go . Aplikasi secara otomatis akan memeriksa update yang tersedia. Jika ditemukan, hubungkan dengan internet dan download update. Hubungkan kembali dengan WiFi drone dan lakukanlah pembaruan pada drone
  6. Menghidupkan remote control sama dengan menghidupkan drone, cukup tekan 2 kali dan tahan pada tekanan yang ke 2
  7. Silahkan hubungkan antara remote control dengan drone. Tahan tombol power baterai selama 3 detik hingga terdengan suara bip tunggal. Kemudian tahan tombol jeda, fungsi dan tindakan pada remote control selama 3 detik hingga terdengar bip. Remote control dengan drone telah terhubung
  8. Terhubungnya drone dengan remote control dapat dilihat dengan tanda 2 led depan pada drone akan berkedip hijau dan berubah merah pekat. Selain itu, led status pada kendali remote juga akan menjadi hijau pekat
  9. Menghubungkan hp dengan remote control, silahkan hubungkan hp dengan WiFi dari remote control tersebut. Untuk dapat mengetahui detail WiFi dari remote control, silahkan lihat pada bagian bawah remote atau lihan pada kardus remote
  10. Setelah hp dan remote control terhubung, Anda dapat mengendalikan drone melalui Aplikasi Dji Go.

Itulah cara untuk menghubungkan Drone Dji Spark ke Aplikasi Dji Go di smartphone.  Anda bisa menghubungkan keduanya dengan sangat mudah menggunakan sambungan wifi dengan langkah di atas. Selanjutnya Anda bisa langsung menikmati mengoperasikan drone.

Baca : Peran UAV Dalam Pengelolaan Kawasan Pertambangan 

Untuk Menerbangkan Dji Spark

Selanjutnya untuk menerbangkan dji spark Anda bisa dengan mudah dengan empat Langkah ini.

  1. Menghidupkan drone
  2. Menghidupkan remote control
  3. Menghubungkan hp dengan remote control
  4. Masuk pada aplikasi dji go, dan pengendalian sepenuhnya dapat anda lakukan.

pelatihan drone

Ingin Mempelajari Drone Lebih Dalam? Di Techno GIS aja!

Mau belajar drone untuk kebutuhan pemetaan? Bisa banget ikut pelatihan drone di Techno GIS Indonesia.

Kamu bisa dapat banyak pengetahuan tentang drone dari materi sampai dengan praktik lapangan Bersama tim kami.

Pelatihan drone pemetaan yang bersertifikat dan mentor professional. Ingin daftar langsung saja hubungi tim Techno GIS di Kontak Techno GIS .

Sekian ulasan hari ini tentang cara setting dan menerbangkan dji spark dengan mudah dari pelatihan GIS Techno GIS hari ini, semoga bermanfaat!

Apa Itu Drone, UAV dan Puna?

Apa Itu Drone, UAV dan Puna?Apa itu DRONE, UAV dan PUNA? pasti sebagian dari pembaca pernah mendengar istilah pesawat tanpa awak tersebut. Namun kenyataannya yang sering di dengar oleh masyarakat luas ialah Drone, jadi apakah UAV dan Drone itu sama? atau memiliki perbedaan?

Mari kita pelajari informasi tentang UAV maupun Drone lebih lanjut di ulasan hari ini.

Sejarah Drone dan UAV/Puna

Berikut adalah penjelasan dasar dulu tentang sejarah drone, UAV dan Puna. Simak lengkapnya di bawah ini

1. Drone

Melihat dari sejarah, awal mula nama drone sebenarnya adalah sebuah istilah yang memiliki arti lebah jantan untuk menyebut sebuah simulasi target latihan menembak militer, mulai dari latihan menembak dari udara ke darat atau dari udara ke udara. Konsep drone pernah digunakan perang pada tahun 1849 ketika Negara Austria memanfaatkan balon udara tanpa awak yang diisi dengan bahan peledak untuk menyerang kota Venesia meskipun serangan tersebut masih belum sempurna.

Baca Artikel Tentang : Pembuatan DSM dan DTM Menggunakan Agisoft Metashape

2. UAV dan Puna

Sedangkan UAV adalah sebuah singkatan yang memiliki kepanjangan Unmaned Aerial Vehicle yang dalam Bahasa Indonesia memiliki arti Pesawat Udara Nir-Awak atau biasa disingkat PUNA dan masyarakat juga sering menyebut Pesawat tanpa Awak.

UAV

UAV layaknya Drone yaitu awal digunakan untuk keperluan militer namun yang ini secara spesifikasi digunakan untuk memata matai suatu wilayah musuh, yaitu dengan konsep pesawat yang dikendalikan secara jarak jauh oleh suatu pangkalan atau di remote untuk melakukan suatu misi tertentu dengan kecanggihan alat yang terpasang didalam pesawat tersebut.

Lanjut kita pahami tentang perbedaan drone, uav dan puna lebih lengkap bersama.

Perbedaan Drone dan UAV

 

Read more