Jenis Sensor Pengukuran Batimetri

Dalam survei batimetri, beberapa sensor digunakan untuk mendapatkan data yang akurat. Berikut adalah dua sensor utama yang sering digunakan:

1. Single Beam Echosounder (SBES)

Single Beam Echosounder adalah teknologi sonar yang mengirimkan satu gelombang suara vertikal ke dasar perairan dan mengukur waktu pantulannya untuk menentukan kedalaman.

Kelebihan:

  • Mudah dioperasikan dan biaya lebih terjangkau.
  • Cocok untuk survei di area kecil atau perairan dangkal.
  • Data yang dihasilkan cukup akurat untuk aplikasi sederhana.

Kekurangan:

  • Cakupan area terbatas karena hanya mengambil sampel di satu titik per waktu.
  • Kurang efisien untuk survei di area yang luas.
  • Tidak memberikan detail topografi dasar laut yang kompleks.

2. Multi Beam Echosounder (MBES)

Multi Beam Echosounder menggunakan banyak sinyal suara yang dipancarkan dalam pola kipas untuk mencakup area yang lebih luas dibandingkan SBES.

Kelebihan:

  • Mampu memetakan dasar perairan dengan cakupan yang lebih luas dan detail tinggi.
  • Menghasilkan data yang lebih akurat dan presisi.
  • Efisien untuk proyek skala besar, seperti pemetaan laut dalam atau infrastruktur maritim.

Kekurangan:

  • Biaya tinggi, baik dalam hal perangkat maupun operasionalnya.
  • Memerlukan tenaga ahli untuk pengoperasian dan analisis data.
  • Tidak selalu cocok untuk survei perairan dangkal dengan dasar yang kompleks.

Metode Pengukuran Batimetri Lainnya

Selain echosounder, ada metode lain yang digunakan dalam batimetri, seperti:

  • LIDAR Batimetri: Menggunakan laser dari udara untuk mengukur kedalaman perairan dangkal.
  • Pengukuran Manual: Menggunakan metode tradisional seperti lead line (tali dengan pemberat) untuk menentukan kedalaman.

Hasil dan Manfaat Pemetaan Batimetri

Hasil dari survei batimetri berupa peta kedalaman yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Data ini berguna dalam pemodelan dasar perairan dan arus laut, pengelolaan dan perlindungan habitat bawah laut, serta mendukung proyek penelitian dan eksplorasi laut.

Kesimpulan

Dengan teknologi modern seperti echosounder dan LIDAR, pemetaan dasar laut semakin akurat dan efisien. TechnoGIS Indonesia siap membantu kebutuhan survei batimetri Anda dengan teknologi canggih dan hasil yang terpercaya!

Apa itu Batimetri?

Batimetri adalah ilmu yang mempelajari topografi dasar perairan, termasuk laut, danau, dan sungai. Mirip dengan topografi daratan, batimetri mengukur kedalaman dan bentuk dasar perairan untuk menghasilkan peta batimetri yang digunakan dalam berbagai bidang.

Pentingnya Batimetri

Batimetri memiliki peran penting dalam berbagai sektor. Dalam navigasi dan keselamatan maritim, batimetri membantu kapal dalam menentukan jalur pelayaran yang aman. Dalam pembangunan infrastruktur, data batimetri digunakan untuk perencanaan pelabuhan, jembatan, dan proyek kelautan lainnya. Selain itu, batimetri berperan dalam konservasi lingkungan dengan membantu studi ekosistem bawah laut dan mitigasi bencana seperti tsunami. Di sektor eksplorasi sumber daya, batimetri digunakan dalam industri perikanan, minyak, dan gas untuk memahami kondisi dasar laut.

Metode Pengukuran Batimetri

Beberapa metode utama dalam pengukuran batimetri meliputi penggunaan echosounder atau sonar yang bekerja dengan gelombang suara untuk mengukur kedalaman. Echosounder terdiri dari dua jenis utama, yaitu Single Beam Echosounder (SBES) yang mengukur kedalaman di satu titik per waktu, serta Multi Beam Echosounder (MBES) yang memetakan area lebih luas dengan banyak sinyal secara bersamaan. Selain itu, LIDAR Batimetri menggunakan laser dari udara untuk mengukur kedalaman perairan dangkal. Metode tradisional seperti pengukuran manual dengan lead line (tali dengan pemberat) juga masih digunakan dalam kondisi tertentu.

Hasil dan Manfaat Pemetaan Batimetri

Hasil dari survei batimetri berupa peta kedalaman yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Data ini berguna dalam pemodelan dasar perairan dan arus laut, pengelolaan dan perlindungan habitat bawah laut, serta mendukung proyek penelitian dan eksplorasi laut.

Kesimpulan

Batimetri adalah aspek krusial dalam studi kelautan dan pengelolaan sumber daya perairan. Dengan teknologi modern seperti echosounder dan LIDAR, pemetaan dasar laut semakin akurat dan efisien. TechnoGIS Indonesia siap membantu kebutuhan survei batimetri Anda dengan teknologi canggih dan hasil yang terpercaya!

Survei Topografi Terestrial: Kunci Perencanaan Infrastruktur yang Presisi

Dalam dunia pemetaan dan survei, survei topografi terestrial menjadi salah satu metode yang krusial untuk mendapatkan data kontur dan elevasi suatu wilayah. TechnoGIS Indonesia sebagai penyedia layanan pemetaan profesional telah sukses melaksanakan berbagai proyek survei topografi terestrial untuk berbagai keperluan, mulai dari perencanaan infrastruktur hingga analisis lingkungan.

Tujuan Survei Topografi Terestrial

Survei ini dilakukan untuk:

  • Mendapatkan data kontur dan elevasi yang akurat.
  • Membantu dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur.
  • Menganalisis potensi lahan untuk pengembangan wilayah.
  • Memetakan kondisi geografis untuk mitigasi bencana dan konservasi.

Alur Proyek Survei Topografi

TechnoGIS Indonesia menjalankan survei topografi terestrial dengan alur sebagai berikut:

  1. Perencanaan – Menentukan area survei, alat yang digunakan, serta metode pengambilan data.
  2. Pengumpulan Data – Melakukan pengukuran di lapangan menggunakan Total Station, GPS Geodetik, dan alat pendukung lainnya.
  3. Pemrosesan Data – Mengolah data yang diperoleh untuk menghasilkan peta topografi digital.
  4. Analisis dan Validasi – Memverifikasi akurasi data dengan metode kontrol dan validasi silang.
  5. Penyajian Hasil – Menyusun laporan lengkap dan peta topografi yang siap digunakan oleh klien.

Keunggulan Survei oleh TechnoGIS Indonesia

  • Teknologi Canggih: Menggunakan peralatan modern seperti Total Station, GPS Geodetik, dan perangkat lunak pemetaan terbaru.
  • Tim Profesional: Didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman dalam survei dan pemetaan.
  • Data Akurat dan Presisi Tinggi: Hasil pengukuran memiliki tingkat ketelitian tinggi sesuai standar industri.
  • Pelayanan Cepat dan Efisien: Proses pengolahan data dilakukan secara cepat untuk memenuhi kebutuhan proyek klien.

Hasil dan Manfaat Proyek

Hasil survei yang dilakukan oleh TechnoGIS Indonesia mencakup:

  • Peta topografi dengan skala sesuai kebutuhan klien.
  • Data elevasi dan kontur untuk berbagai kebutuhan teknis.
  • Informasi geospasial yang mendukung pengambilan keputusan.

Manfaat dari proyek survei ini antara lain:

  • Membantu dalam perencanaan tata ruang dan konstruksi.
  • Menyediakan data penting untuk studi geoteknik dan hidrologi.
  • Mendukung pengelolaan sumber daya alam secara optimal.

Kesimpulan

TechnoGIS Indonesia terus berkomitmen dalam menyediakan layanan survei topografi terestrial yang berkualitas. Dengan pengalaman yang luas dan teknologi terbaru, TechnoGIS mampu memberikan solusi pemetaan yang akurat dan dapat diandalkan untuk berbagai sektor. Jika Anda membutuhkan layanan survei topografi, jangan ragu untuk menghubungi TechnoGIS Indonesia!

Teknologi Pesawat Udara Nir Awak Untuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Yang Efisien

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memiliki wewenang dalam survei pertanahan, termasuk pengukuran dan pemetaan detil untuk pembuatan peta dasar tanah. Berdasarkan evaluasi PTSL, pengukuran dan pemetaan bidang tanah belum mencakup seluruh wilayah desa/kelurahan yang ditargetkan, serta memerlukan peningkatan kualitas data. Salah satu solusi adalah memanfaatkan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) untuk memperoleh Peta Foto atau Citra Satelit Resolusi Tinggi yang bergeoreferensi. Penggunaan PUNA didukung GNSS-PPK memungkinkan akuisisi data spasial yang cepat, efisien, dan akurat untuk mendukung pengumpulan data fisik terintegrasi.Maksud dan tujuan dari pekerjaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap adalah

  1. Percepatan Pendaftaran Tanah;
  2. Tersedianya Peta Foto dan Peta Pendaftaran yang lengkap dalam format digital dengan standar data spasial yang telah ditetapkan;
  3. Melaksanakan pengukuran dan pemetaan secara fotogrametris untuk bidang tanah dengan tanda/batas yang terlihat atau teridentifikasi pada Peta Foto dan pengukuran suplesi untuk tanda/batas yang tidak terlihat di foto. Hal ini dilaksanakan untuk semua bidang tanah tanpa terkecuali baik yang belum terdaftar maupun yang telah terdaftar sesuai target yang telah ditetapkan pada lokasi pekerjaan; dan
  4. Perbaikan kualitas bidang tanah terdaftar terpetakan (KW1-KW3), peningkatan kualitas bidang tanah terdaftar belum terpetakan KW4 – KW6, serta pemetaan bidang tanah belum terdaftar.

Dari pekerjaan tersebut didapat beberapa output atau hasil diantaranya:

  1. Deskripsi Titik Uji (ICP) (1 set file digital (.pdf),
  2.  Daftar Koordinat Titik Uji (ICP) (1 set file digital (.pdf dan .xls)),
  3. Foto udara digital dengan resolusi (GSD) ≤ 0,15 meter dan ketelitian horizontal (CE90) ≤ 0,5 meter (1 set file digital (sesuai format sensor)),
  4. Mosaik orthophoto gabungan (1 set file digital bergeoreferensi (.ecw dan .tiff)),
  5. Mosaik orthophoto grid TMI16 (1 set file digital bergeoreferensi (.ecw dan .tiff)),
  6.  Hasil Tile Peta mengikuti sistem Grid Tile Map Index 16 (TMI16) dengan luasan per grid 36 Ha dan diunggah ke modul peta dasar pertanahan pada https://infradasar.atrbpn.go.id dilengkapi dengan metadata (set file digital (.mbtiles)),
  7. Laporan akhir (1 set file digital (.pdf)).

Setiap pekerjaan membutuhkan metodologi pekerjaan untuk membantu kelancaran dari kegiatan pekerjaan tersebut. Pada pekerjaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dengan memanfaatkan drone atau PUNA mempunyai prosedur pekerjaan sebagai berikut:

  1. Perencanaan, Persiapan, dan Koordinasi
    Bagian ini terdiri dari kick off meeting yang membahas beberapa poin penting terkait dengan pekerjaan Pembuatan Peta Foto Menggunakan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) dalam Rangka Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Pembahasan yang dilakukan pada kegiatan ini meliputi alur dan proses yang akan dilakukan berdasarkan landasan hukum terkait, pemahaman petujuk teknis kerja, perencanaan kerja dengan mempertimbangkan Area of Interest (AOI), serta pengurusan perijinan terbang ataupun perijinan yang bersifat administrasif.
  2. Akuisisi Data Ground Control Point (GCP) dan Independent Control Point (ICP)
    Bagian kerja kedua adalah akuisisi data Ground Control Point (GCP) dan Independent Control Point (ICP). Data utama yang diperlukan pada bagian ini adalah data dari stasiun Continuously Operating Reference Station (CORS), alat survey GCP/ICP, sebaran lokasi pengambilan GCP/ICP, dan formulir titik pengamatan atau tugu.
  3. Akuisisi Data Foto Udara
    Bagian selanjutnya adalah akuisisi data foto udara. Pada tahapan ini diperlukan informasi dari stasiun CORS yang nantinya akan digunakan dalam proses data GNSS Base hingga menghasilkan titik base fixed. Perencanaan jalur terbang juga dilakukan pada bagian ini. Jalur terbang yang digunakan perlu memperhatikan ketinggian kontur area kajian dan penentuan penempatan premark.
  4. Pengolahan Foto Udara
    Bagian selanjutnya adalah pengolahan foto udara dimana tahapan ini bertujuan untuk menghasilkan ortho mosaik. Input yang digunakan pada tahapan ini adalah hasil dari tahapan sebelumnya yaitu foto udara berkoordinat, data GCP, dan data ICP.
  5. Analisis Spasial dan Kartografi
    Bagian terakhir merupakan analisis spasial dan kartografi. Pada bagian ini juga menyangkup proses pelaporan dan pencetakan peta. Analisis spasial pada tahapan ini merupakan pemrosesan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Proses yang digunakan adalah pembuatan geodatabase dengan mengacu pada Katalog Unsur Geografi Indonesia (KUGI), pembuatan NLP, proses subset/cropping/splitting overlay, digitasi, topologi, labelling dan toponimi, hingga layouting.

 

Surveyor Kadastral Adalah Profesi yang Bertanggung Jawab dalam Pengukuran Tanah

TechnogisSurveyor Kadastral adalah profesi yang memainkan peran vital dalam pengukuran dan pemetaan tanah di Indonesia. Mereka bertanggung jawab memastikan keakuratan data spasial yang menjadi dasar dalam pendaftaran tanah, penyelesaian sengketa lahan, dan perencanaan tata ruang. Dengan demikian, peran mereka sangat penting dalam mendukung kepastian hukum atas kepemilikan tanah dan pengelolaan sumber daya lahan secara efektif.

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan dan Jasa Survey Pemetaan
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Definisi dan Peran Surveyor Kadastral

Menurut Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 33 Tahun 2016, Surveyor Kadastral adalah individu yang memiliki keahlian dan keterampilan dalam melakukan survei dan pemetaan pertanahan dalam rangka pendaftaran tanah, serta bertanggung jawab penuh secara hukum atas data survei dan pemetaan yang dihasilkannya.

Tugas utama seorang Surveyor Kadastral meliputi:

Pengukuran dan Pemetaan Tanah: Melakukan pengukuran batas-batas bidang tanah dan memetakan hasilnya untuk keperluan pendaftaran tanah.

Penetapan Batas Bidang Tanah: Menentukan dan menetapkan batas-batas bidang tanah berdasarkan data fisik dan yuridis yang ada.

Penyediaan Data Spasial: Menyediakan data spasial yang akurat sebagai dasar dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan infrastruktur.

Penyelesaian Sengketa Tanah: Memberikan data dan informasi yang diperlukan dalam penyelesaian sengketa kepemilikan atau batas tanah.

Kualifikasi dan Sertifikasi Surveyor Kadastral

Untuk menjadi Surveyor Kadastral, seseorang harus memenuhi kualifikasi tertentu, antara lain:

Pendidikan: Minimal lulusan S1 Teknik Geodesi/Teknik Geomatika/Teknik Geodesi dan Geomatika atau D4 Pertanahan.

Pelatihan: Memiliki sertifikat pelatihan survei kadastral jenjang 6 dan/atau pengalaman kerja di bidang survei kadastral minimal satu tahun.

Pengalaman: Bagi mantan pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan pengalaman kerja selama 20 tahun di bidang survei kadastral, dapat menjadi Surveyor Kadastral dengan sertifikat pelatihan yang sesuai.

Selain itu, Surveyor Kadastral harus terdaftar dan memiliki lisensi resmi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk dapat berpraktik secara legal.

Mungkin Anda Butuhkan:

Pelatihan Gis
Portofolio Technogis

Peran Penting dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)

Surveyor Kadastral memainkan peran kunci dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digagas oleh pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan untuk mempercepat proses pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia guna memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah kepada masyarakat.

Dalam pelaksanaan PTSL, Surveyor Kadastral bertanggung jawab untuk:

Pengumpulan Data Fisik: Melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan data fisik mengenai batas dan luas bidang tanah.

Pemetaan Bidang Tanah: Membuat peta bidang tanah yang akurat sebagai dasar penerbitan sertifikat tanah.

Validasi Data: Memastikan bahwa data yang dikumpulkan sesuai dengan kondisi di lapangan dan dokumen yuridis yang ada.

Keberhasilan PTSL sangat bergantung pada keakuratan dan keandalan data yang disediakan oleh Surveyor Kadastral. Oleh karena itu, profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas menjadi hal yang sangat penting.

Tantangan dan Peluang dalam Profesi Surveyor Kadastral

Profesi Surveyor Kadastral di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

Teknologi: Perkembangan teknologi pengukuran dan pemetaan yang pesat menuntut Surveyor Kadastral untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilannya.

Regulasi: Perubahan regulasi di bidang pertanahan memerlukan penyesuaian dalam prosedur dan standar operasional.

Persaingan: Meningkatnya jumlah profesional di bidang survei dan pemetaan menciptakan persaingan yang ketat dalam industri ini.

Namun, peluang dalam profesi ini juga sangat besar, terutama dengan adanya program-program pemerintah yang fokus pada reforma agraria dan percepatan pendaftaran tanah. Permintaan akan jasa Surveyor Kadastral diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan akan data spasial yang akurat untuk berbagai keperluan pembangunan dan investasi.

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Kesimpulan

Oleh karena itu, keberlanjutan profesi ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan asosiasi profesi, untuk memastikan bahwa para Surveyor Kadastral memiliki akses ke pelatihan, sertifikasi, dan regulasi yang mendukung. Dengan demikian, profesi ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga berpotensi bersaing di kancah internasional.

Secara keseluruhan, Surveyor Kadastral bukan hanya sebuah profesi teknis, tetapi juga profesi yang berkontribusi langsung pada pembangunan yang berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat, dan terciptanya keadilan sosial melalui pengelolaan sumber daya tanah yang efektif dan transparan.

Gaji Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi di Indonesia dan Prospek Karirnya

TechnogisProfesi Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi di Indonesia memainkan peran penting dalam pengukuran dan pemetaan tanah, yang esensial untuk berbagai sektor seperti pertanahan, pembangunan infrastruktur, dan perencanaan tata ruang. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai gaji Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi di Indonesia serta prospek karir yang dapat mereka raih.

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan dan Jasa Survey Pemetaan
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Pengertian Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi

Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi adalah tenaga profesional yang memiliki kompetensi dalam melakukan survei dan pemetaan tanah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Mereka bekerja di bawah supervisi Surveyor Kadaster Berlisensi dan bertanggung jawab dalam pengumpulan data lapangan yang akurat untuk keperluan administrasi pertanahan.

Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi

Tugas utama Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi meliputi:

– Melakukan pengukuran dan pemetaan tanah di lapangan.
– Mengumpulkan data geospasial yang diperlukan untuk proses sertifikasi tanah.
– Membantu dalam penyusunan laporan hasil survei dan pemetaan.
– Berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BPN, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.

Gaji Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi di Indonesia

Gaji Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi kerja, dan perusahaan tempat mereka bekerja. Berdasarkan data dari berbagai sumber, berikut adalah kisaran gaji yang dapat diperoleh:

– Asisten Surveyor Junior: Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 per bulan.
– Asisten Surveyor Berpengalaman: Rp 5.000.000 – Rp 8.000.000 per bulan.

Perlu dicatat bahwa angka-angka di atas bersifat perkiraan dan dapat berbeda sesuai dengan kebijakan perusahaan dan lokasi kerja.

Prospek Karir Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi

Prospek karir bagi Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi cukup menjanjikan, terutama dengan meningkatnya kebutuhan akan sertifikasi tanah dan pengembangan infrastruktur di Indonesia. Berikut adalah beberapa jalur karir yang dapat ditempuh:

– Surveyor Kadaster Berlisensi: Dengan pengalaman dan sertifikasi tambahan, Asisten Surveyor dapat naik jabatan menjadi Surveyor Kadaster Berlisensi yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam perencanaan dan pengawasan proyek survei.
– Konsultan Surveyor: Bagi yang tertarik bekerja secara independen, menjadi konsultan surveyor adalah pilihan yang memungkinkan untuk menangani proyek-proyek besar dan beragam.
– Manajer Proyek: Dengan pengalaman yang memadai, Asisten Surveyor dapat beralih ke posisi manajerial, mengelola tim dan proyek survei yang lebih kompleks.

Mungkin Anda Butuhkan:

Pelatihan Gis
Portofolio Technogis

Pendidikan dan Sertifikasi yang Diperlukan

Untuk menjadi Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi, seseorang harus memenuhi kualifikasi pendidikan dan sertifikasi sebagai berikut:

– Pendidikan: Lulusan dari program pendidikan vokasi atau perguruan tinggi yang memiliki nota kesepahaman dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
– Sertifikasi: Memiliki sertifikat pelatihan survei kadastral jenjang 3 dan pengalaman kerja di bidang survei kadastral minimal 1 tahun.

Tantangan dalam Profesi Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi

Meskipun memiliki prospek yang baik, profesi ini juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

– Keterbatasan Sumber Daya: Kurangnya tenaga ahli yang memiliki sertifikasi kompetensi di bidang kadastral.
– Perkembangan Teknologi: Kebutuhan untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dalam bidang survei dan pemetaan.
– Regulasi yang Berubah: Perubahan peraturan yang mempengaruhi standar dan prosedur kerja.

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Kesimpulan

Profesi Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi di Indonesia menawarkan peluang karir yang menjanjikan dengan gaji yang kompetitif. Dengan memenuhi kualifikasi pendidikan dan sertifikasi yang ditetapkan, serta terus mengembangkan kompetensi, individu dapat meraih sukses dalam bidang ini. Meskipun terdapat tantangan, dengan kesiapan dan adaptasi yang tepat, prospek karir di bidang ini tetap cerah.

Program Cetak Sawah SID Tahun 2025 Untuk Mendukung Program Swasembada Pangan Indonesia

Program cetak sawah menjadi salah satu langkah strategis pemerintah Indonesia dalam mencapai swasembada pangan. Dalam rangka mendukung visi ini, penggunaan teknologi canggih untuk pemetaan Survei Investigasi dan Desain (SID) di tahun 2025 akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Teknologi pemetaan berbasis drone, LiDAR, GNSS, dan kamera multispektral telah membuktikan keandalannya dalam menghasilkan data yang akurat dan efisien untuk kebutuhan pertanian modern.

TechnoGIS, sebagai startup teknologi asal Indonesia, telah menghadirkan berbagai solusi pemetaan inovatif yang dirancang khusus untuk mendukung program cetak sawah. Produk-produk unggulan seperti NiVO V5 Drone, GeoLiDAR ALS, TGS GNSS EQ1, dan LandCam Multispectral Camera menjadi pilihan ideal bagi pemerintah, konsultan, dan akademisi yang terlibat dalam proyek ini.


Visi Program Cetak Sawah 2025 dan Pentingnya SID

Swasembada pangan adalah tujuan jangka panjang yang membutuhkan kolaborasi antara teknologi dan kebijakan yang efektif. Program cetak sawah berbasis SID bertujuan untuk menciptakan peta lahan yang akurat, yang dapat digunakan untuk merencanakan tata letak sawah, irigasi, serta monitoring kesesuaian lahan. Dengan data yang detail, pemerintah dapat mengoptimalkan sumber daya untuk mencapai hasil maksimal.

Pemetaan SID menggunakan teknologi mutakhir memungkinkan proses survei dilakukan dengan efisiensi tinggi dan tingkat akurasi yang tidak mungkin dicapai dengan metode konvensional. Hal ini menjadi elemen penting dalam perencanaan sawah yang lebih modern dan berkelanjutan. Dalam program ini, teknologi seperti drone, LiDAR, GNSS, dan kamera multispektral memiliki peran krusial.


NiVO V5 Drone dan NiVO V2: Solusi Pemetaan Udara untuk Cetak Sawah

NiVO V5 Drone dan NiVO V2 adalah drone pemetaan canggih yang dirancang untuk survei udara dengan kualitas terbaik. Kedua drone ini dilengkapi dengan teknologi RTK (Real-Time Kinematic), yang memberikan akurasi hingga tingkat sentimeter, menjadikannya sangat cocok untuk pemetaan cetak sawah berbasis SID.

Keunggulan NiVO V5 dan NiVO V2:

  1. Waktu Terbang Panjang: Memungkinkan pengumpulan data dalam satu penerbangan untuk area yang luas.
  2. Presisi Tinggi: Mampu menghasilkan peta orthomosaic dan Digital Elevation Model (DEM) dengan detail yang luar biasa.
  3. Kemudahan Pengoperasian: Antarmuka pengguna yang intuitif memudahkan operasional bahkan oleh tim lapangan pemula.
  4. Bersertifikat TKDN: Mendukung program pemerintah dalam memprioritaskan produk lokal.

Drone NiVO juga kompatibel dengan GeoLiDAR ALS, memungkinkan kombinasi data udara dan darat untuk hasil yang lebih komprehensif.


GeoLiDAR ALS: Teknologi LiDAR untuk Pemetaan Topografi Presisi

GeoLiDAR ALS adalah teknologi pemetaan berbasis LiDAR yang dirancang untuk menghasilkan peta topografi 3D dengan detail tinggi. Teknologi ini sangat efektif untuk memetakan area dengan vegetasi lebat atau topografi kompleks yang sulit dijangkau oleh metode konvensional.

Keunggulan GeoLiDAR ALS:

  1. Akurasi Tinggi: Mampu memberikan data topografi dengan resolusi tinggi yang ideal untuk tata letak sawah dan irigasi.
  2. Integrasi Kecerdasan Buatan: Data dapat diproses secara otomatis untuk analisis yang cepat dan akurat.
  3. Telah Diuji oleh Profesional: Dipercaya oleh konsultan dan akademisi dalam berbagai proyek pemetaan.
  4. Bersertifikat TKDN: Menjadi pilihan unggul untuk mendukung inovasi teknologi lokal.

GeoLiDAR memungkinkan pengguna untuk melakukan survei yang efisien tanpa mengorbankan akurasi. Data yang dihasilkan sangat bermanfaat untuk perencanaan tata ruang lahan sawah, memastikan kesesuaian lahan dengan kebutuhan pertanian.


TGS GNSS EQ1: Perangkat GNSS untuk Data Geospasial yang Akurat

Dalam pemetaan cetak sawah, akurasi geospasial menjadi hal yang tidak dapat ditawar. TGS GNSS EQ1 adalah perangkat receiver GNSS yang dirancang untuk memberikan akurasi hingga tingkat sentimeter. Dengan teknologi RTK dan PPK (Post-Processed Kinematic), perangkat ini memungkinkan pengumpulan data geospasial yang presisi.

Keunggulan TGS GNSS EQ1:

  1. Portabel dan Tahan Cuaca: Dapat digunakan di berbagai kondisi lapangan.
  2. Kompatibilitas Tinggi: Mudah diintegrasikan dengan perangkat lunak GIS untuk analisis data.
  3. Efisiensi Operasional: Memberikan hasil cepat tanpa mengurangi kualitas data.
  4. Bersertifikat TKDN: Mendukung produk lokal dengan kualitas global.

TGS GNSS EQ1 membantu memastikan bahwa batas lahan sawah dan data koordinat lainnya terukur secara presisi, mendukung keberhasilan program cetak sawah 2025.


LandCam Multispectral Camera: Analisis Lahan untuk Pertanian Sawah

LandCam Multispectral Camera adalah perangkat yang dirancang untuk menganalisis kondisi tanah dan vegetasi secara mendalam. Dalam konteks cetak sawah, LandCam digunakan untuk mengidentifikasi kesesuaian lahan berdasarkan data NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) yang dihasilkannya.

Keunggulan LandCam Multispectral Camera:

  1. Analisis Kesehatan Tanah: Memberikan data tentang kelembaban dan kesuburan tanah.
  2. Efisiensi Waktu: Memungkinkan analisis dilakukan langsung di lapangan dengan hasil yang cepat.
  3. Integrasi Cloud: Data dapat diolah secara otomatis melalui platform berbasis cloud.
  4. Diuji untuk Proyek Agrikultur: Telah digunakan dalam berbagai studi untuk mendukung keputusan berbasis data.

Dengan LandCam, pengguna dapat memastikan bahwa lahan yang dipilih untuk cetak sawah memiliki potensi hasil yang optimal.


Keunggulan Produk TechnoGIS

TechnoGIS tidak hanya menyediakan produk berkualitas tinggi, tetapi juga menawarkan solusi terintegrasi untuk kebutuhan pemetaan cetak sawah. Berikut adalah keunggulan produk TechnoGIS:

  1. Bersertifikat TKDN: Semua produk memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), mendukung kebijakan pemerintah dalam memprioritaskan produk lokal.
  2. Performa Maksimal: Produk telah diuji oleh konsultan profesional dan akademisi, memastikan keandalannya di lapangan.
  3. Integrasi Mudah: Semua perangkat kompatibel dengan perangkat lunak GIS dan aplikasi berbasis cloud.
  4. Berbasis Kecerdasan Buatan: Memungkinkan pengolahan data yang cepat dan akurat untuk analisis mendalam.

Produk-produk TechnoGIS seperti NiVO V5 Drone, GeoLiDAR ALS, TGS GNSS EQ1, dan LandCam Multispectral Camera dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemetaan modern dengan efisiensi tinggi.


TechnoGIS: Mitra Terpercaya untuk Solusi Teknologi Pemetaan

Sebagai startup teknologi asal Indonesia, TechnoGIS berkomitmen untuk menghadirkan inovasi lokal yang kompetitif secara global. Dengan fokus pada geoscience, digitalisasi, dan deep tech berbasis kecerdasan buatan, TechnoGIS telah menjadi mitra terpercaya dalam berbagai proyek pemetaan.

Produk-produk TechnoGIS dirancang untuk memberikan hasil terbaik dalam pemetaan, termasuk dalam program cetak sawah berbasis SID tahun 2025. Selain menyediakan perangkat keras, TechnoGIS juga menawarkan layanan konsultasi dan pelatihan untuk memastikan klien dapat memaksimalkan penggunaan teknologi mereka.

Dengan dukungan TechnoGIS, program cetak sawah dapat dilakukan dengan lebih efisien, akurat, dan berkelanjutan, membantu Indonesia mencapai swasembada pangan.


Kesimpulan

Program cetak sawah SID tahun 2025 adalah langkah strategis dalam mendukung swasembada pangan Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti NiVO V5 Drone, GeoLiDAR ALS, TGS GNSS EQ1, dan LandCam Multispectral Camera, proses pemetaan menjadi lebih efisien dan akurat. Produk-produk TechnoGIS tidak hanya menawarkan kualitas terbaik, tetapi juga mendukung kebijakan pemerintah melalui sertifikasi TKDN.

TechnoGIS sebagai penyedia solusi teknologi pemetaan terkemuka di Indonesia siap menjadi mitra Anda dalam mencapai keberhasilan program cetak sawah. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan TechnoGIS, kunjungi technogis.co.id.

NiVO Drone Dilengkapi GeoLiDAR: Solusi yang Pas untuk Pemetaan Cetak Sawah SID 2025

Dalam mendukung program cetak sawah berbasis Survei Investigasi dan Desain (SID) tahun 2025, pemetaan lahan yang akurat dan efisien menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan ini adalah kombinasi NiVO Drone dan GeoLiDAR dari TechnoGIS. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir seperti LiDAR dan pemetaan udara, solusi ini dirancang untuk menghasilkan data yang presisi tinggi untuk analisis dan perencanaan yang optimal.

TechnoGIS, sebagai startup teknologi asal Indonesia, telah memimpin inovasi di bidang geoscience, digitalisasi, dan deep tech berbasis kecerdasan buatan. Produk-produk mereka, seperti NiVO V5 Drone, GeoLiDAR ALS, TGS GNSS EQ1, dan LandCam Multispectral Camera, dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan pemetaan modern, termasuk pemetaan cetak sawah berbasis SID.


Mengapa NiVO Drone dan GeoLiDAR adalah Pilihan Ideal untuk Pemetaan Cetak Sawah?

NiVO Drone yang dilengkapi dengan teknologi GeoLiDAR menawarkan kombinasi sempurna untuk memenuhi kebutuhan pemetaan cetak sawah yang kompleks. Drone ini dirancang untuk survei udara dengan waktu terbang yang lama dan kemampuan pengumpulan data yang efisien. Sementara itu, GeoLiDAR menggunakan teknologi LiDAR untuk menghasilkan peta topografi 3D dengan detail yang sangat tinggi.

Keunggulan Utama:

  1. Akurasi Tinggi: Kombinasi NiVO Drone dan GeoLiDAR mampu menghasilkan data dengan tingkat akurasi hingga sentimeter. Hal ini sangat penting dalam menentukan tata letak sawah, saluran irigasi, dan batas lahan.
  2. Efisiensi Waktu dan Biaya: Teknologi ini memungkinkan survei dilakukan dalam waktu singkat tanpa mengurangi kualitas data.
  3. Kemudahan Operasional: NiVO Drone dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna, sehingga mudah digunakan bahkan oleh tim lapangan dengan pelatihan minimal.
  4. Bersertifikat TKDN: Semua produk TechnoGIS telah memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), mendukung inovasi lokal sekaligus program pemerintah.

Dengan kemampuan ini, NiVO Drone dan GeoLiDAR menjadi solusi unggulan untuk pemetaan SID cetak sawah 2025.


NiVO V5 Drone dan NiVO V2: Drone Pemetaan Terbaik di Kelasnya

NiVO V5 dan NiVO V2 adalah drone pemetaan canggih yang dirancang untuk survei udara dengan kualitas terbaik. Kedua drone ini dilengkapi dengan teknologi RTK (Real-Time Kinematic), yang memastikan data yang dikumpulkan memiliki akurasi hingga sentimeter.

Keunggulan NiVO V5 dan NiVO V2:

  • Waktu Terbang Lama: Memungkinkan survei area luas dalam satu kali penerbangan.
  • Teknologi Terkini: Dilengkapi dengan kamera resolusi tinggi untuk menghasilkan peta orthomosaic dan DEM.
  • Fleksibilitas Penggunaan: Cocok untuk survei lahan dengan topografi yang bervariasi.
  • Efisiensi Operasional: Mudah dioperasikan, bahkan oleh operator pemula.

NiVO Drone juga kompatibel dengan GeoLiDAR, menjadikannya solusi terpadu untuk pemetaan cetak sawah. Dengan perangkat ini, proses survei menjadi lebih cepat, akurat, dan hemat biaya.


GeoLiDAR ALS: Teknologi LiDAR untuk Pemetaan Presisi Tinggi

GeoLiDAR ALS adalah perangkat berbasis teknologi LiDAR yang dirancang untuk memetakan area dengan tingkat detail yang tinggi. Teknologi ini sangat efektif untuk memetakan wilayah dengan topografi kompleks atau vegetasi lebat yang sulit dijangkau oleh teknologi konvensional.

Keunggulan GeoLiDAR ALS:

  1. Pemetaan 3D: Mampu menghasilkan rekonstruksi topografi 3D yang akurat, ideal untuk perencanaan tata letak sawah dan sistem irigasi.
  2. Berbasis Kecerdasan Buatan: Data yang dihasilkan dapat diproses secara otomatis untuk analisis lebih cepat.
  3. Diuji oleh Profesional: GeoLiDAR telah terbukti andal melalui berbagai proyek pemetaan yang dilakukan oleh konsultan dan akademisi.
  4. Integrasi Mudah: Kompatibel dengan NiVO Drone, memungkinkan penggunaan bersamaan untuk hasil yang optimal.

GeoLiDAR ALS juga telah bersertifikat TKDN, menjadikannya pilihan unggul untuk mendukung program pemerintah dalam memprioritaskan produk lokal.


TGS GNSS EQ1: Akurasi Geospasial yang Tidak Tertandingi

Untuk melengkapi pemetaan cetak sawah, TGS GNSS EQ1 dari TechnoGIS adalah perangkat receiver GNSS yang menawarkan akurasi geospasial tingkat tinggi. Dengan teknologi RTK dan PPK (Post-Processed Kinematic), perangkat ini mampu memberikan data koordinat dengan presisi hingga sentimeter.

Keunggulan TGS GNSS EQ1:

  • Portabel dan Tahan Cuaca: Dapat digunakan di berbagai kondisi lapangan tanpa mengurangi performa.
  • Kompatibilitas Tinggi: Mudah diintegrasikan dengan perangkat lunak GIS untuk analisis data.
  • Performa Maksimal: Mampu memberikan hasil yang akurat untuk berbagai kebutuhan pemetaan, termasuk batas lahan sawah.

Dengan TGS GNSS EQ1, pengumpulan data geospasial menjadi lebih mudah dan efisien, mendukung keberhasilan program pemetaan SID cetak sawah.


LandCam Multispectral Camera: Analisis Lahan untuk Pertanian Sawah

LandCam Multispectral Camera adalah perangkat yang dirancang untuk menganalisis kondisi tanah dan vegetasi secara mendalam. Dalam konteks cetak sawah, LandCam sangat berguna untuk menentukan kesesuaian lahan berdasarkan data NDVI (Normalized Difference Vegetation Index).

Keunggulan LandCam Multispectral Camera:

  1. Analisis Mendalam: Memberikan data tentang kelembaban tanah, kesuburan, dan kesehatan vegetasi.
  2. Efisiensi Waktu: Memungkinkan analisis dilakukan langsung di lapangan dengan hasil yang cepat.
  3. Dukungan Cloud: Data dapat diolah secara otomatis melalui platform berbasis cloud.

Dengan LandCam, pemetaan lahan sawah menjadi lebih presisi, memastikan area yang dipilih memiliki potensi hasil yang optimal.


TechnoGIS: Penyedia Solusi Teknologi Pemetaan Terpercaya

TechnoGIS adalah startup teknologi asal Indonesia yang berkomitmen untuk menghadirkan inovasi lokal dengan kualitas global. Sebagai penyedia solusi di bidang geoscience, digitalisasi, dan deep tech berbasis kecerdasan buatan, TechnoGIS telah menjadi mitra terpercaya dalam berbagai proyek pemetaan.

Produk-produk TechnoGIS, seperti NiVO V5 Drone, GeoLiDAR ALS, TGS GNSS EQ1, dan LandCam Multispectral Camera, dirancang untuk memberikan hasil terbaik dalam pemetaan. Semua produk telah bersertifikat TKDN, mendukung program pemerintah dalam memprioritaskan produk lokal.

Selain menyediakan perangkat keras, TechnoGIS juga menawarkan layanan konsultasi dan pelatihan untuk memastikan klien dapat memaksimalkan penggunaan teknologi mereka. Dengan pengalaman di berbagai sektor, TechnoGIS siap membantu Anda mencapai keberhasilan dalam proyek pemetaan Anda.


Kesimpulan

Kombinasi NiVO Drone dan GeoLiDAR adalah solusi yang ideal untuk pemetaan cetak sawah berbasis SID tahun 2025. Dengan keunggulan seperti akurasi tinggi, efisiensi waktu, dan kemudahan operasional, teknologi ini mampu memenuhi kebutuhan pemetaan yang kompleks. Produk pendukung seperti TGS GNSS EQ1 dan LandCam Multispectral Camera melengkapi kebutuhan pemetaan dengan kemampuan analisis lahan yang mendalam.

Dengan dukungan TechnoGIS sebagai penyedia solusi teknologi terkemuka di Indonesia, proyek pemetaan Anda akan mendapatkan hasil terbaik. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan TechnoGIS, kunjungi technogis.co.id.

TechnoGIS Indonesia Bersama PLN Haleyora Tampil di Electricity Connect 2024: Perkenalkan Inovasi GeoLiDAR TLS dan GPS GNSS untuk Inspeksi Infrastruktur

Jakarta, 22 November 2024 – PT TechnoGIS Indonesia bersama PLN Haleyora dengan bangga menjadi bagian dari Electricity Connect 2024, yang berlangsung pada 20-22 November 2024 di Jakarta Convention Center. Dalam acara ini, TechnoGIS memperkenalkan solusi mutakhir berupa GeoLiDAR TLS (Terrestrial Laser Scanner) dan GPS GNSS EQ1 RTK, yang dirancang untuk mendukung inspeksi infrastruktur seperti bangunan, menara listrik, dan jembatan dengan tingkat akurasi dan efisiensi yang tinggi.

GeoLiDAR TLS: Teknologi Presisi Tinggi untuk Inspeksi Infrastruktur

GeoLiDAR TLS merupakan perangkat pemindai laser berbasis darat yang dirancang untuk menangkap data tiga dimensi dengan akurasi tinggi. Teknologi ini memberikan solusi efektif dalam inspeksi dan pemantauan infrastruktur, terutama untuk aset penting seperti:

  • Menara listrik: Memastikan kondisi struktur tetap stabil dengan pemindaian detail.
  • Jembatan: Mendukung analisis deformasi dan identifikasi kerusakan struktural.
  • Bangunan teknis: Memberikan gambaran lengkap untuk evaluasi keamanan dan perawatan.

Keunggulan GeoLiDAR TLS meliputi:

  • Data 3D real-time: Menyediakan model 3D yang akurat untuk analisis lanjutan.
  • Efisiensi waktu: Memungkinkan pengumpulan data di lapangan dalam waktu singkat.
  • Pemetaan non-kontak: Mengurangi risiko operasional pada lokasi yang sulit diakses.

“GeoLiDAR TLS adalah jawaban atas kebutuhan industri untuk inspeksi infrastruktur yang presisi, cepat, dan dapat diandalkan. Teknologi ini mendukung PLN Haleyora dalam menjaga performa infrastruktur kelistrikan yang kritis,” ujar Bapak Sarono, Direktur TechnoGIS Indonesia.

GPS GNSS EQ1 RTK: Solusi Survei dan Inspeksi Lapangan yang Akurat

Selain GeoLiDAR TLS, TechnoGIS juga memamerkan GPS GNSS EQ1 RTK, perangkat survei berbasis Real-Time Kinematic (RTK) yang menawarkan akurasi hingga sentimeter. Alat ini ideal untuk kebutuhan:

  • Penentuan posisi menara listrik dan tiang transmisi.
  • Survei jaringan distribusi listrik di wilayah perkotaan dan pedesaan.
  • Inspeksi lokasi konstruksi dan fondasi jembatan.

Keunggulan GPS GNSS EQ1 RTK meliputi:

  • Akurasi tinggi: Memastikan data lokasi yang sangat presisi.
  • Integrasi mudah: Dapat digunakan dengan software GIS dan CAD untuk analisis lebih lanjut.
  • Mobilitas tinggi: Desain portabel memudahkan penggunaannya di berbagai medan.

“GPS GNSS EQ1 RTK menjadi pilihan utama untuk inspeksi infrastruktur yang membutuhkan ketelitian data posisi. Alat ini membantu memastikan bahwa pengelolaan aset berjalan dengan standar terbaik,” tambah Bapak Sarono.

Kolaborasi TechnoGIS dan PLN Haleyora untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Kehadiran TechnoGIS bersama PLN Haleyora di Electricity Connect 2024 menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam menghadirkan solusi teknologi untuk mendukung pengelolaan infrastruktur energi yang berkelanjutan. Melalui acara ini, TechnoGIS berbagi wawasan dan pengalaman dengan para pemangku kepentingan di sektor energi untuk memaksimalkan efisiensi dan presisi operasional.

Tentang TechnoGIS Indonesia

TechnoGIS Indonesia adalah perusahaan yang berfokus pada solusi geospasial, termasuk teknologi pemindaian laser, survei GPS, dan analitik berbasis data. Dengan pengalaman yang luas dan inovasi berkelanjutan, TechnoGIS terus mendukung transformasi digital di sektor energi, infrastruktur, dan lingkungan.

TechnoGIS dan PLN ICON PLUS Hadir di Tech In Asia Conference 2024, Tampilkan Inovasi Teknologi untuk Infrastruktur dan Lingkungan

PT TechnoGIS Indonesia bersama PLN ICON PLUS dengan bangga berpartisipasi dalam Tech In Asia Conference 2024, yang digelar pada 23-24 Oktober 2024 di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta. Dalam acara ini, TechnoGIS menampilkan berbagai produk unggulan, termasuk Blue Marine Echosounder, IT Sensing, dan GPS GNSS EQ1 RTK, untuk mendukung kebutuhan teknologi di sektor energi, infrastruktur, dan lingkungan.

Blue Marine Echosounder: Solusi Deteksi Sedimentasi untuk Lingkungan Perairan

Salah satu daya tarik utama di booth TechnoGIS adalah Blue Marine Echosounder, yang dirancang khusus untuk mendeteksi sedimentasi dengan presisi tinggi. Alat ini sangat berguna untuk:

  • Pemantauan sedimentasi di area pelabuhan, tambak, dan sungai.
  • Mengukur perubahan kedalaman dan morfologi dasar laut.
  • Mendukung proyek reklamasi serta infrastruktur maritim.

Teknologi ini menawarkan kemampuan real-time dengan akurasi tinggi, sehingga menjadi solusi andal dalam analisis sedimentasi untuk berbagai proyek kelautan dan lingkungan.

IT Sensing: Teknologi Pemantauan Cerdas

TechnoGIS juga menampilkan IT Sensing, solusi berbasis IoT (Internet of Things) untuk pemantauan kondisi infrastruktur secara real-time. Teknologi ini memberikan manfaat seperti:

  • Mendeteksi perubahan lingkungan yang dapat memengaruhi infrastruktur, seperti jaringan listrik dan fondasi menara.
  • Memastikan kestabilan infrastruktur dengan data yang terukur dan dapat diakses secara cepat.
  • Mendukung pengambilan keputusan berbasis data analitik untuk meningkatkan efisiensi operasional.

“IT Sensing adalah jawaban atas kebutuhan modern akan solusi pemantauan yang presisi dan berkelanjutan, terutama di sektor energi dan kelautan,” ujar Bapak Sarono, Direktur TechnoGIS Indonesia.

GPS GNSS EQ1 RTK: Presisi Tinggi untuk Pemetaan dan Survei

Produk unggulan lainnya adalah GPS GNSS EQ1 RTK, perangkat GPS dengan teknologi Real-Time Kinematic (RTK) yang dirancang untuk kebutuhan survei dan pemetaan. Alat ini menawarkan:

  • Akurasi tingkat tinggi: Ideal untuk survei lahan, pemetaan infrastruktur, hingga monitoring proyek konstruksi.
  • Efisiensi waktu: Memungkinkan pengambilan data yang lebih cepat dibandingkan metode tradisional.
  • Kemudahan integrasi: Dapat digunakan bersamaan dengan perangkat lunak GIS dan CAD untuk analisis data yang komprehensif.

“Dengan GPS GNSS EQ1 RTK, kami memberikan solusi survei yang tidak hanya presisi, tetapi juga mudah digunakan untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur,” tambah Bapak Sarono.

Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan Digital

Partisipasi TechnoGIS dan PLN ICON PLUS di Tech In Asia Conference 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan produk inovatif, tetapi juga membuka peluang kerja sama strategis di masa depan. Melalui diskusi panel dan sesi jejaring, TechnoGIS berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi yang mendukung efisiensi dan keberlanjutan operasional industri di Indonesia.

Tentang TechnoGIS Indonesia

TechnoGIS Indonesia adalah penyedia solusi geospasial yang berfokus pada inovasi teknologi untuk berbagai sektor, termasuk energi, kelautan, dan infrastruktur. Dengan pengalaman bertahun-tahun, TechnoGIS terus mendukung pertumbuhan industri melalui teknologi yang presisi dan ramah lingkungan.