Mengenal Apa Saja Manfaat SIG di Bidang Transportasi

Melakukan perencanaan untuk kehidupan sehari-hari merupakan sebuah hal yang tidak mudah untuk dilakukan dan perlu untuk menggunakan beberapa dasar tertentu sehingga dapat memberikan hasil yang lebih tepat, salah satunya yaitu bersama dengan Sistem Informasi Geografis atau lebih dikenal dengan SIG. Ada begitu banyak manfaat SIG di bidang transportasi yang perlu diketahui karena data yang digunakan cukup spesial dan unik sehingga bisa membuat perencanaan dengan lebih mudah dan tepat. Maka dari itu, pada artikel kali ini akan dijelaskan pula apa saja manfaat yang dimiliki oleh SIG tersebut dalam penerapannya untuk bidang transportasi dengan lebih jelas seperti yang ada di bawah ini.

Manfaat yang dimiliki SIG dalam Bidang Transportasi

Secara singkat, sebenarnya SIG sendiri menjadi sebuah bentuk rangkaian kegiatan yang dilakukan agar nantinya bisa mendapatkan gambaran mengenai situasi dan informasi yang berkaitan dengan ruang yang ada di muka bumi itu sendiri. Oleh karena itu, data yang dihasilkan oleh SIG sendiri juga cukup membantu untuk bisa dimanfaatkan dalam sistem ini dan biasanya merupakan hasil dari penginderaan jauh dengan sensor pengamat dan dianalisis terlebih dahulu. Maka dari itu, ada banyak manfaat SIG di bidang transportasi  yang ada sehingga juga mampu untuk mempengaruhi kehidupan sehari-hari seperti yang ada penjelasannya dengan lebih lanjut pada berikut ini.

Baca: Pemanfaatan SIG untuk Mitigasi Bencana Alam di Indonesia

1. Memberikan Data untuk Penggunaan Lahan

Salah satu dari manfaat SIG di bidang transportasi  yang ada yaitu nantinya akan mendapatkan data berupa informasi mengenai lokasi yang dimiliki untuk tempat tinggal penduduk dan lokasi yang memiliki aktivitas penduduk itu sendiri. Kedua informasi tersebut merupakan bagian yang penting dalam proses perencanaan untuk pembuatan dan pembangunan sarana transportasi dengan lebih efektif sehingga bisa untuk membuatnya menjadi dengan mudah diakses oleh penduduk yang ada. Selain itu, data ini juga mampu untuk memberikan informasi mengenai berapa harga dari lahan yang ada sehingga bisa melakukan perencanaan dengan lebih mudah saat perlu untuk melakukan pengembangan lahan berbagai bidang.

2. Memberikan Data Sosial Ekonomi dan Banyaknya Jumlah Penduduk

Lainnya dari manfaat SIG di bidang transportasi  yang perlu untuk diketahui yaitu bahwa sistem satu ini juga mampu untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan data sosial ekonomi serta banyaknya jumlah penduduk yang ada. Kedua kondisi ini nantinya mampu untuk memberikan gambaran terkait dengan pola dari penggunaan lahan yang ada melalui penginderaan jauh yang mampu menghitung jumlah dari unit bangunan serta tipe dari ukuran bangunan rumah dan penghuni yang ada di dalamnya. Nantinya jumlah dari perkiraan penduduk yang ada tersebut bisa membantu untuk melakukan perencanaan terkait dengan kebutuhan transportasi yang ada sehingga efektif.

3. Membuat Inventarisasi Atas Jaringan Transportasi

Tidak kalah pentingnya dalam pembahasan mengenai manfaat SIG di bidang transportasi yang perlu untuk diketahui yaitu bahwa nantinya sistem ini mampu untuk membantu dalam melakukan inventarisasi atas jaringan transportasi yang dibangun. Terutama berkaitan dengan manajemen serta perencanaan transportasi yang berjalan karena citra dari satelit penginderaan jauh yang digunakan mampu untuk memberikan informasi mengenai spasial jaringan jalan yang lebih lengkap. Selain itu, bahkan citra ini juga mampu untuk memberikan hasil secara lebih detail dan jelas terkait dengan gambaran mengenai kondisi jalan yang ada sehingga jaringan transportasi yang dibangun bisa lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca: Pengertian Citra Satelit dan Fungsinya untuk Pemetaan Perlu diPerhatikan

4. Penentuan Biaya Transportasi

Manfaat dari ilmu SIG dalam bidang transportasi adalah untuk menentukan biaya transportasi. Hal ini dilakukan dengan pengumpulan data daerah  kemudian juga penyesuaian basis data menggunakan Network analisis menjadi network dataset untuk kemudian dari data ini dapat ditentukan jarak tempuh dan biaya transportasi. 

Kesimpulan

Jadi ada banyak manfaat dari SIG untuk bidang transportasi. Hal ini tentunya memberikan kemudahan dan efisiensi untuk mengembangkan bidang transportasi. Sehingga untuk pemerintah maupun swasta bisa memanfaatkan ilmu SIG ini untuk pengembangan di bidang transportasi menjadi lebih mudah. 

Sekain itu sistem informasi geografis juga memiliki banyak manfaat di berbagai bidang, salah satunya bidang kesehatan yang bisa Anda baca pada ulasan 5 Contoh Pemanfaatan SIG di Bidang Kesehatan yang Dapat Diaplikasikan

Pemanfaatan SIG untuk Mitigasi Bencana Alam di Indonesia

Pemanfaatan SIG untuk Mitigasi Bencana Alam di IndonesiaNegara Indonesia adalah salah satu daerah yang bisa dibilang cukup rawan dengan berbagai ancaman bencana alam baik dari laut maupun dari gunung. Sudah beberapa kali terjadi bencana alam yang cukup besar bahkan bersifat merusak yang terjadi di Indonesia. Mulai dari tsunami, gunung meletus sampai dengan longsor.

Jika dulu masyarakat Indonesia masih menerima bencana alam, hidup dengan banyak bencana alam dan tidak melakukan apapun, maka di era sekarang dimana teknologi dan ilmu pengetahuan sudah berkembang cukup pesat, resiko bencana alam ini bisa di “kelola” agar pemerintah maupun masyarakat bisa ber-”siaga” dengan potensi bencana alam yang akan terjadi.

SIG (Sistem Informasi Geografis), membantu masyarakat maupun pemerintah untuk mengelola resiko bencana alam. Misalnya dengan mendeteksi daerah rawan bencana atau lainya. Juga memberikan edukasi agar masyarakat yang hidup pada daerah rawan bencana lebih bersiap dalam menghadapi bencana.

Baca Artikel : Topografi : Penjelasan dan Fungsinya

Pemetaan Daerah Rawan Bencana Dengan Ilmu SIG

Berkat bantuan ilmu SIG, kita bisa memetakan daerah rawan bencana. Sehingga kita mengetahui daerah mana saja yang memiliki potensi rawan bencana dan daerah yang berdampak.

Pemetaan daerah rawan bencana perlu dilakukan karena :

  1. Untuk membuat skenario penanganan bencana yang paling tepat
  2. Sebagai dasar untuk melakukan pemodelan dan simulasi bencana
  3. Dasar untuk manajemen bencana (evaluasi dan perencanaan pengungsian)

Tanpa pemetaan seperti ini kita tidak siap jika ada kondisi paling buruk datang.

Namun yang paling utama adalah SIG dapat membantu kita untuk mengetahui dan memetakan daerah rawan bencana sehingga penanggulangannya dapat dimaksimalkan.

Misalnya :

Dengan ilmu SIG kita bisa mengetahui bahwa pulau Jawa adalah daerah yang paling rentan mengalami kegempaan karena banyak gunung vulkanik aktif dan dilewati oleh lempeng samudra dan benua. Juga bagian selatan pulau jawa yang cukup rawan gempa dan tsunami.

Atau juga

Pemetaan bencana pada daerah Kuningan Jawa Barat yang menjadi daerah rawan longsor. Pemanfaatan SIG membantu mengetahui jenis tanah, tingkat kemiringan dan pola tutupan lahan yang menyebabkan daerah ini menjadi daerah rawan bencana.

Sehingga dari sini kita bisa mengetahui bahwa SIG membantu melindungi kita dari kerentanan bencana.

Menurut BPBD Probolinggo sendiri, penerapan dan pemanfaatan SIG dalam pengelolaan bencana memiliki beberapa fungsi yaitu

SIG dapat diterapkan untuk melindungi kehidupan, kepemilikan dan infrastruktur yang kritis terhadap bencana yang ditimbulkan oleh alam; melakukan analisis kerentanan, kajian multi bencana alam, rencana evakuasi dan`perencanaan tempat pengungsian, mengerjakan skenario penanganan bencana yang tepat sasaran, pemodelan dan simulasi, melakukan kajian kerusakan akibat bencana dan kajian keutuhan komunitas korban bencana.

Contoh Pemetaan Daerah Rawan Bencana

Contoh Pemetaan Daerah Rawan Bencana | Sumber : bappeda.kuningankab.go.id

SIG untuk Penanganan Bencana Alam

Selain digunakan untuk membantu kesiapan bencana alam, SIG juga banyak membantu untuk proses penanganan bencana alam.

Salah satunya adalah proses rehabilitasi tsunami Aceh dimana daerah yang terdampak bencana cukup luas sehingga untuk memudahkan proses evakuasi sampai dengan proses pembangunan kembali kota Aceh digunakanlah pemetaan daerah menggunakan LiDar.

Baca Artikel Tentang : Sewa GPS Geodetik

Kesimpulan

Proses mitigasi bencana sampai dengan proses pembangunan kembali pasca bencana sangat membutuhkan pemanfaatan SIG untuk memudahkan dalam mengetahui, merencanakan sampai dengan membuat keputusan dalam urusan bencana alam.

Untuk itu daerah perlu membuat pemetaan rawan bencana untuk mengantisipasi dan mempersiapkan bencana.

Anda bisa menggunakan jasa pemetaan di Indonesia untuk membantu membuat jasa pemetaan daerah rawan bencana.

pelatihan gis basic

Salah satu jasa pemetaan di Indonesia adalah Techo GIS Indonesia yang menyediakan berbagai jenis survey pemetaan untuk membantu proyek Anda.

Selain itu Anda juga bisa mengikuti pelatihan GIS untuk mengetahui bagaimana penggunaan ilmu GIS untuk menunjang pekerjaan Anda.

Lebih Dekat Dengan WebGIS

Lebih Dekat Dengan WebGISKetika kita masuk ke dalam bidang geospasial, salah satu perkembangan menarik dari bidang ini dengan teknologi adalah penggunaan WebGIS. Dimana dengan adanya WebGIS ini pemetaan bisa di convert dalam mode digital dan memungkinkan diakses siapa saja dan dimana saja.

WebGIS ini digunakan untuk menyimpan, menganalisis, menampilkan dan melaporkan data keruangan yang sudah dibuat. Dengan penggunaan WebGIS menyebaran informasi tentang data keruangan ini menjadi lebih mudah dan efisien.

Mari kita bahas informasi mengenai WebGIS dalam ulasan berikut :

WebGIS

WebGIS adalah sistem informasi geografis pengembangan dari aplikasi GIS yang merupakan sistem pemetaan digital yang memanfaatkan internet untuk menyimpan, mempublikasi, mengintegrasikan data spasial dalam bentuk teks, peta digital juga menjalankan fungsi analisis.

Bentuk paling sederhana dari WebGIS ini setidaknya terdiri dari dua komponen yaitu server dan client. Dimana server digunakan untuk penyimpanan isi website sedangkan klien adalah web browser. Untuk kemudian pengguna dapat mengakses WebGIS dalam alamat tertentu menggunakan browser.

WebGIS disini cukup berperan dalam memberikan kemudahan penyebaran informasi geospasial, menggantikan cara konvensional. Dari website semua orang bisa mengakses informasi geospasial dengan mudah.

Baca : Apa Itu Drone, UAV dan Puna?

Bagaimana WebGIS Bekerja?

Sesuai dengan penggunaan website lainya, WebGIS pun berjalan dengan menampilkan data dari server sesuai dengan permintaan pengguna.

WebGIS

Bagaimana WebGIS Bekerja

Jadi ketika klien masuk dalam WebGIS, ada permintaan dari client ke server. Selanjutnya server memberi tanggapan permintaan dengan mengirimkan data yang diinginkan. Selanjutnya browser akan menampilkan data tersebut.

Perbedaaan Penggunaan Konvensional GIS dan WebGIS

Selanjutnya penggunaan WebGIS juga lebih memberikan kemudahan untuk pengguna daripada cara konvensional, diantaranya karena webgis bisa lebih mudah diakses.

  Gis Konvensional Web Gis
Ekonomis X Yes
Bisa diakses banyak orang X Yes
Bisa diakses dari jarak jauh X Yes
Memungkinkan diakses untuk global X Yes
Tidak memerlukan seseorang yang ahli di GIS X Yes

Perbedaan GIS konvensional dengan WebGIS

1.  WebGIS Hemat untuk Pengguna

Untuk mendapatkan informasi mengenai GIS seseorang tidak perlu merogoh uang yang dalam sebab webGIS sangat memungkinkan untuk diakses dengan bebas dan gratis yang diakses menggunakan website. Hal ini tentunya menjadi kelebihan dari webgis.

2. Bisa Diakses Siapa Saja

Cara yang paling mudah untuk membantu banyak orang mendapatkan informasi GIS adalah dengan menggunakan WebGIS. Dimana Anda tidak perlu menampilkan data secara konvensional namun semua orang bisa serentak mengakses website untuk mendapatkan informasi GIS dengan mudah.

Penggunaan WebGIS tidak terbatas pada satu pengguna, namun bisa diakses banyak orang secara sekaligus.

Selain itu jika WebGIS juga sangat memungkinkan untuk diakses darimana saja dan kapan saja, termasuk dari luar negeri atau lingkup global.

3. Webgis Dirancang Untuk Memberikan Kemudahan

Seperti penggunaan teknologi lainya, WebGIS dirancang untuk memberikan kemudahan untuk pengguna. Dengan begitu seseorang yang ingin memahami informasi GIS bisa dengan mudah mengaksesnya melalui website.

Selain itu hal yang membuat WebGIS menjadi lebih menarik adalah pengguna tidak perlu melakukan instalasi aplikasi atau download terlebih dahulu karena hanya tinggal akses dari website saja.

Apa yang Ditampilkan dalam WebGIS?

Ada beberapa informasi yang ditampilkan dalam WebGIS, diantaranya adalah Peta, Tabel, laporan dan grafik. Hasil ini ditampilan dalam webgis tentunya dengan bahan yang sudah dimiliki misalnya data raw, citra satelit dan foto udara sampai dengan data server dari google maps dan lain sebagainya.

 

Baca Artikel Tentang : Lidar

Kesimpulan

Nah itulah penjelasan hari ini tentang WebGIS mulai dari pengetian, penggunaan sampai dengan mekanisme WebGISnya. Untuk Anda yang banyak bekerja dengan client di berbagai proyek tentu saja membuat WebGIS menjadi pilihan tersendiri karena kemudahan dan harganya yang cukup ekonomis.

Jika Anda ingin membuat WebGIS bisa banget menggunakan jasa webgis dari Techno GIS Indonesia.

Atau jika Anda ingin langsung terjun dalam pembuatan WebGIS bisa mengikuti pelatihan gis (WebGIS dasar dan lanjut) dari Techno GIS. Dengan langsung menghubungi kontak gis di whatsapp.

 

Sistem Informasi Geografis ( SIG )

Sistem Informasi Geografis atau SIG adalah integrasi seperangkat hardware dan software yang digunakan untuk membuat, memproses, menganalisis data permukaan bumi untuk mendapatkan suatu tujuan tertentu. pengertian ini merupakan hasil penggabungan dari berbagai pengertian-pengertian tentang Sistem Informasi Geografis dalam berbagai sumber dan tenaga ahli dibidang ilmu kebumian. Sistem Informasi Geografis mempunyai ciri yang unik daripada sistem informasi pada umumnya, dimana data spasial merupakan obyek utama yang dipelajari mempunya unsur lokasi secara absolut dimana posisi ini ditentukan dalam bentuk sumbu x (longitute) dan sumbu y (latitute) dalam perkembangannya data spasial untuk pemodelan 3D akan memiliki sumbu y (ketinggian). sumbu x dan y merupakan hasil pemikiran manusia dimana posisi ditentukan dari garis imaginer yang telah disepakati secara internasional menjadi sebuah batas / lokasi secara absolut di permukaan bumi.

Berikut beberapa pengertian Sistem Informasi Geografis dari berbagai sumber dan ahli.

Credit photo : TechnoGIS ID 2017

Sejarah perkembangan Sistem Informasi Geografis

Sebelum menilik mengenai sejarah dan perkembangan SIG, perlu di ketahui dahulu komponen utama dalam SIG yaitu data spasial. Data spasial merupakan data yang memiliki nilai keruangan atau posisi baik bersifat relatif maupun absolut. Awal mulanya, data spasial banyak digambarkan dalam berbagai jenis, bisa berupa mental map (peta yang tertanam dalam pikiran/ingatan), peta tergambar ataupun denah.

Pada beberapa situs bersejarah, salah satunya di gua Lascaux di Perancis yang diperkirakan dibuat pada 35000 tahun lalu terdapat gambaran rute migrasi hewan  pada dinding-dinding gua. Gambaran tersebut didiga sebagai gambaran mental map untuk menujukkan lokasi buruan hewan melalui kebiasaan migrasi mereka.

Informasi dan data spasial terus mengalami perkembangan hingga pembuatan peta dengan sistem yang lebih matematis pada tahun 150 SM dengan memperhatikan presisi hingga penambahan informasi garis khayal untuk acuan posisi. Perkembangan pemetaan terus dilakukan seiring dengan kebutuhan informasi spasial sehingga pada tahun 1700-an awal, survey pengukuran teknis terkontrol mulai dilakukan untuk pembuatan peta topografi.

Perkembangan peta juga beriringan dengan perkembangan teknologi komputerisasi. Awalnya komputer digunakan untuk keperluan militer saat perang dunia II dan perkembangannya cukup pesat saat itu. Setelah perang usai, komputer mulai dikembangkan untuk berbagai bidang tidak terkecuali untuk pengolahan data spasial. Perkembangan fungsi perangkat keras dan perangkat lunak mendorong untuk perkembangan pengolahan data spasial yang mulanya penggambaran menjadi satu basis mulai dipisahkan dalam sistem layer. Teknik ini mulai digunakan pada kisaran tahu 1960-an.

Pada tahun 1967 Kanada menjadi negara pertama yang menggunakan SIG untuk inventarisasi data spasial di negaranya. Sistem yang digunakan diberi nama Canadian GIS untuk memetakan berbagai informasi penting di Kanada dikembangkan oleh Roger Tominson. Perangkat yang dikembangkan adalah gvSIG.CGIS yang sudah membawa banyak fitur didalamnya. Pada zaman itu, perangkat SIG tersebut sudah cukup lengkap dan luar biasa karena mampu untuk menampilkan banyak dataa dalam bentuk layer berbeda, mampu untuk memindai data dengan digitasi, dapat digunakan untuk analisis spasial berupa overlay atau tumpang tindih layer, basis data atribut yang terpisah, koordinat, hingga topologi.

Hingga akhir 1980 penggunaan perangkat keras SIG terus dikembangkan. Memang membutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkan sistem ini, namun akhirnya pada awal tahun 1990-an, beberapa perusahaan besar mampu mengambil alih kinerja perangkat CGIS menjadi bentuk perangkat mikro pada komputer pribadi. Hingga saat ini, banyak sekali perkembangan penggunaan aplikasi SIG karena fitur yang diberikan semakin canggih dan praktis. SIG dapat digunakan dengan mudah saat ini karena aplikasi free pun dapat ditemui. Implementasi ilmu dan analisis berbasis SIG juga dapat diterapkan dalam berbagai fenomena keruangan. Hal ini yang menuntut kebutuhan akan sumberdaya manusia yang mumpuni untuk mengolah dan menganalisis data spasial semakin tinggi.

Universitas yang berperan aktif dalam perkembangan ilmu Sistem Informasi Geografis di Indonesia Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang bberfokus dalam pengembangan ilmu Geografi, dan masih banyak lagi universitas di Indonesia yang juga memiliki fakultas Geografi berbasis pendidikan.

Pengenalan dan pengelolaan data spasial dapat dilakukan dengan belajar sig sejak dini. Belajar harus mencangkup praktek penggunaan tools beserta ekseskusinya. Hal ini dikarenakan data spasial berbeda dengan data biasa pada umumya karena memiliki informasi spasial dan memiliki informasi lainnya yang tercantum pada atributnya. Disamping pengenalan mengenai peran SIG dalam segala bidang, pemahaman mengenai konsep spasial juga sangat diperlukan. Nantinya pemahaman konsep ini yang akan menuntun dalam analisis spasial menggunakan SIG.

Untuk lebih mematangkan konsep dan prakteknya, perlu dilakukan pelatihan sig atau kursus sig yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Pelatihan yang memberikan konsep dasar secara ringan dan jelas sehingga mudah dipahami dan diterima serta praktek dalam eksekusi suatu studi kasus untuk mempermudah pemahaman dan implementasi SIG.

Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis di berbagai bidang telah banyak diterapkan. Pada bidang pertanian contohnya, analisis untuk membantu pembuatan jaringan irigasi yang efektif dan pembuatan pemodelan jaringan sehingga perencanaan menjadi lebih efisien dari segi waktu dan tenaga jika dibandingkan dengan melakukan survey lapangan secara keseluruhan. Adapun di bidang pertanian, SIG juga memiliki peran untuk membatu dalam pengukuran lahan hingga estimasi produksi melalui pemetaan. Pada bidang perencanaan kota, SIG sangat berperan dalam representasi tata ruang kota dan perencanaan pembangunan dengan melihat aspek dampak dari pemanfataan suatu ruang. Bahkan untuk bidang kesehatan, SIG juga mulai dikembangkan untuk mengetahui potensi penyakit endemik yang dikaitkan dengan habitat vektor penyakit tersebut sehingga wilayah berpotensi dapat terklasifikasi dan tindakan preventif dapat dilakukan. Masih banyak lagi implementasi SIG lainnya untuk berbagai bidang yang sangat bermanfaat dan memiliki peran dalam pengambilan keputusan.

Prediksi arah perkambangan Sistem Informasi Geografis dimasa mendatang akan semakin berperan dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Pada saat ini, kebutuhan sumberdaya manusia yang memiliki skill analisis spasial dan pengoperasian SIG sudah banyak dibutuhkan, sehingga banyak orang yang belajar secara otodidak untuk mengenal SIG karena tuntutan. Oleh karenanya tidak ada salahnya jika memulai untuk belajar SIG dari sekarang dengan konsep yang benar sehingga implementasi dalam segala hal menjadi lebih mudah.

Jual Software GIS dan Pemetaan

Jual Software GIS dan Pemetaan –  Software pemetaan sangatlah banyak dari opensource dan berbayar, disini TechnoGIS Indonesia memberikan paket terbaik untuk software GIS dan pemetaan dengan harga terjangkau. Paket harga sofware gis dan pemetaan ini disertai modul atau pelatihan sesuai dengan paketnya.

  1. Licensi Resmi Software Pemetaan SuperMap GIS dan Pelatihan ( Baca : Harga SuperMap)
  2. Licensi Resmi Software iServer SuperMap GIS
  3. DVD Software Opensource QGIS dan Penggunaannya
  4. DVD Software Opengeo Untuk Webgis dan Toturialnya
  5. DVD Software MapServer Untuk Webgis dan Tutorialnya

Untuk permintaan Penawaran harga khusus Silahkan hubungi kontak TechnoGIS Indonesia

Alur Kegiatan Magang/PKL di Technogis Indonesia

Berikut merupakan gambaran Alur Kegiatan Magang/PKL di Technogis Indonesia Mulai dari Pengajuan hingga Kegiatan Magang :

TATA TERTIB PESERTA YANG INGIN MELAKUKAN MAGANG/PKL

DI CV. BILLION TECHNOLOGY

 

  1. Peserta yang ingin melakukan magang wajib mengajukan permohonan secara resmi dari sekolah/fakultas berupa surat permohonan dan proposal kerja praktik yang ditujukan kepada Direktur Utama CV. Billion Technology minimal 2 bulan sebelum pelaksanaan.
  2. Waktu pelaksanaan magang/PKL ditentukan oleh peserta.
  3. Peserta magang wajib melakukan presentasi awal berupa rencana/kegiatan atau target yang ingin dicapai selama magang kepada direksi perusahaan.
  4. Perserta magang wajib melakukan presentasi akhir berupa presentasi hasil yang telah dilakukan selama magang berlangsung kepada direksi.
  5. Peserta magang wajib membuat laporan akhir dan menyerahkannya kepada perusahaan sebanyak 1 (satu) exemplar.
  6. Selama magang berlangsung peserta wajib mengikuti segala aturan yang berlaku dalam perusahaan.
  7. Peserta wajib berpakaian sopan dan rapi.
  8. Peserta wajib menjaga ketenangan dan kebersihan lingkungan perusahaan.
  9. Peserta wajib datang tepat waktu maksimal 10 menit sebelum praktek dimulai.
  10. Peserta wajib hadir sesuai jam operasional perusahan dari Senin-Jumat pukul 08.00-17.00 WIB
  11. Peserta wajib membuat daftar hadir.
  12. Peserta wajib memohon ijin kepada perusahaan apabila meninggalkan tempat praktek
  13. Peserta wajib berperilaku sopan, jujur, saling menghormati, bertanggung jawab, dan melaksanakan segala perintah dari perusahaan.
  14. Peserta dilarang melakukan tindakan yang kurang pantas.
  15. Peserta dilarang merokok, menggunakan obat terlarang, dan menggunakan perhiasan yang mencolok.
  16. Apabila peserta magang melanggar segala tata tertib diatas maka perusahaan akan memberikan sanksi berupa teguran awal dan apabila masih tetap melanggar maka perusahaan akan memberhentikan sebagai peserta magang.

 

A nice post

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem.

Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim.

Read more

Entry without preview image

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem.

  1. Nulla consequat massa quis enim.
  2. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu.
  3. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo.

Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus.

Read more

A nice entry

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem.

Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim.

Read more