Skala Peta RTRW Kota: Menyesuaikan Peta dengan Kebutuhan Perencanaan

Technogis.co.id –  Skala Peta RTRW Kota: Mencocokkan Detail dengan Visi Pembangunan Membangun kota yang modern dan berkelanjutan membutuhkan perencanaan yang matang. Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) kota menjadi dokumen kunci yang menentukan arah pengembangan kota tersebut. Salah satu komponen penting dalam dokumen RTRW kota adalah peta. Namun, tahukah Anda bahwa peta RTRW kota memiliki skala tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan perencanaan?

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai skala peta RTRW kota. Kita akan belajar tentang:

  • Pengertian skala peta
  • Fungsi skala peta dalam RTRW kota
  • Skala peta RTRW kota yang umum digunakan
  • Faktor yang mempengaruhi pemilihan skala peta RTRW kota
  • Tips untuk memilih skala peta RTRW kota yang tepat

Dengan memahami hal ini, Anda dapat semakin memahami pentingnya peta dalam perencanaan kota dan fungsinya dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.

Jasa Pemetaan Uav: Dapatkan data spasial yang akurat dan cepat dengan teknologi UAV

Pengertian Skala Peta

Skala peta adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Sederhananya, skala menunjukkan seberapa detail suatu wilayah digambarkan pada sebuah peta. Skala biasanya dinyatakan dalam bentuk angka atau pecahan.

Sebagai contoh, jika skala peta tertulis 1:50.000, artinya setiap 1 cm jarak pada peta mewakili jarak sebenarnya 50.000 cm di permukaan bumi. Semakin kecil angka penyebut pada skala, maka skalanya semakin besar dan detail wilayah yang ditampilkan pada peta semakin tinggi. Sebaliknya, semakin besar angka penyebut, maka skalanya semakin kecil dan detail wilayah yang ditampilkan semakin sedikit.

Fungsi Skala Peta dalam RTRW Kota

Skala peta memegang peranan penting dalam dokumen RTRW kota. Berikut beberapa fungsinya:

  • Menyajikan Informasi Spasial: Peta RTRW kota menampilkan informasi spasial atau keruangan mengenai berbagai hal, seperti:
    • Penggunaan lahan (perumahan, perkantoran, industri, ruang terbuka hijau)
    • Infrastruktur (jalan raya, sungai, jalur kereta api)
    • Fasilitas umum (sekolah, rumah sakit, pasar)
    • Batas wilayah administrasi
  • Memvisualisasikan Rencana Pembangunan: Skala peta yang tepat memungkinkan perencana kota untuk memvisualisasikan rencana pembangunan secara detail. Misalnya, kita dapat melihat penempatan zona pengembangan ekonomi, pembangunan fasilitas publik baru, atau rencana perluasan jaringan transportasi pada sebuah peta RTRW kota.
  • Menilai Kelayakan Rencana: Dengan skala yang tepat, kita dapat menilai kelayakan rencana pembangunan. Misalnya, kita dapat melihat apakah tersedia lahan yang cukup untuk membangun fasilitas publik baru atau apakah jaringan transportasi yang direncanakan dapat menjangkau seluruh wilayah kota secara efektif.
  • Komunikasi dan Sosialisasi: Peta RTRW kota dengan skala yang tepat memudahkan komunikasi dan sosialisasi rencana pembangunan kepada masyarakat. Masyarakat dapat dengan mudah memahami rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal mereka.

Jasa Pemetaan Drone: Dapatkan citra yang detail dan berkualitas tinggi

Skala Peta RTRW Kota yang Umum Digunakan

Tidak ada skala baku yang digunakan untuk semua peta RTRW kota. Pemilihan skala peta didasarkan pada kebutuhan perencanaan dan luasan wilayah kota tersebut. Berikut beberapa skala peta RTRW kota yang umum digunakan:

  • Skala 1:25.000: Skala ini cocok untuk kota-kota dengan luasan yang relatif kecil dan perencanaan yang detail. Dengan skala ini, berbagai informasi spasial dapat ditampilkan dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
  • Skala 1:50.000: Skala ini banyak digunakan untuk kota-kota dengan luasan sedang. Skala ini masih dapat menampilkan informasi perencanaan yang cukup detail dan menyajikan gambaran umum mengenai struktur dan tata ruang kota.
  • Skala 1:100.000: Skala ini cocok untuk kota-kota dengan luasan yang luas. Skala ini lebih berfokus pada penyajian informasi perencanaan secara umum dan menampilkan hubungan antara kota tersebut dengan wilayah sekitarnya.

Peraturan terkait:

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota, menyebutkan bahwa skala minimal untuk peta dasar RTRW kota adalah 1:25.000 SPOT-6 1,5m.

Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Skala Peta RTRW Kota

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih skala peta RTRW kota adalah:

  • Luas wilayah kota: Semakin luas wilayah kota, semakin kecil skala peta yang biasanya digunakan.
  • Ketersediaan data: Ketersediaan data spasial yang akurat dan lengkap mempengaruhi pemilihan skala peta. Jika data spasial yang tersedia terbatas, maka skala peta yang digunakan harus lebih besar.
  • Tujuan penggunaan peta: Tujuan penggunaan peta RTRW kota juga mempengaruhi pemilihan skala. Jika peta digunakan untuk sosialisasi kepada masyarakat, maka skala peta harus lebih besar dan mudah dipahami.
  • Biaya pembuatan peta: Pembuatan peta dengan skala yang lebih besar biasanya memerlukan biaya yang lebih tinggi. Hal ini perlu diperhitungkan dalam pemilihan skala peta.

Tips untuk Memilih Skala Peta RTRW Kota yang Tepat

Berikut beberapa tips untuk memilih skala peta RTRW kota yang tepat:

  • Analisis kebutuhan perencanaan: Pertimbangkan tingkat detail perencanaan yang diperlukan dan informasi spasial yang ingin ditampilkan pada peta.
  • Pertimbangkan luas wilayah kota: Gunakan skala yang sesuai dengan luas wilayah kota.
  • Gunakan data spasial yang akurat dan lengkap: Pastikan data spasial yang digunakan cukup untuk mendukung pembuatan peta dengan skala yang diinginkan.
  • Sesuaikan dengan tujuan penggunaan peta: Pilih skala yang sesuai dengan tujuan penggunaan peta, apakah untuk analisis perencanaan, sosialisasi kepada masyarakat, atau keperluan lainnya.
  • Pertimbangkan biaya pembuatan peta: Pilih skala yang sesuai dengan anggaran yang tersedia untuk pembuatan peta.

Kesimpulan

Skala peta merupakan komponen penting dalam dokumen RTRW kota. Pemilihan skala peta yang tepat akan membantu perencana kota dalam menyajikan informasi spasial secara efektif dan mewujudkan visi pembangunan daerah. Dengan memahami fungsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan skala peta, perencana kota dapat membuat peta RTRW kota yang berkualitas dan berguna untuk mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memilih skala peta RTRW kota yang tepat untuk perencanaan pembangunan daerah Anda!

Biaya Pembuatan Peta Digital: Investasi Tepat untuk Visualisasi Data

Technogis.co.id – Di era digital saat ini, data memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Data dapat berupa angka, teks, gambar, atau bahkan video. Namun, seringkali data yang tersaji dalam bentuk tabel atau grafik statis bagi audiens yang awam dengan analisa data. Di sinilah peran visualisasi data menjadi penting.

Visualisasi data merupakan teknik penyajian informasi ke dalam bentuk visual yang mudah dipahami. Salah satu bentuk visualisasi data yang efektif adalah peta digital. Peta digital tidak hanya menampilkan lokasi geografis, tetapi juga bisa digunakan untuk menyajikan berbagai macam data spatial (berbasis keruangan) dan non-spatial (tidak berbasis keruangan) secara terintegrasi.

Dalam dunia yang semakin kompleks dan terhubung, kebutuhan akan informasi yang tepat waktu dan akurat semakin meningkat. Peta digital dapat membantu dalam berbagai sektor, seperti perencanaan kota, manajemen sumber daya alam, pemantauan lingkungan, hingga sektor bisnis dan pemasaran. Dengan memanfaatkan teknologi GIS (Geographic Information System), kita dapat mengolah dan menganalisis data untuk menghasilkan peta yang informatif dan interaktif. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan berbasis data.

Selain itu, Jasa Pemetaan GIS, seperti Jasa Pemetaan GIS, Pemetaan GIS, Jasa Pemetaan, Jasa Survey Pemetaan, Jasa WebGIS, Pelatihan GIS, Jasa Pemetaan Lidar, Pemetaan Topografi, Jasa Pemetaan Drone, dan Jasa Pemetaan UAV, menawarkan berbagai layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Dengan dukungan teknologi canggih dan tenaga ahli yang berpengalaman, jasa-jasa ini mampu memberikan hasil yang akurat, detail, dan sesuai dengan kebutuhan klien. Jadi, bagi Anda yang membutuhkan layanan pemetaan yang handal dan profesional, layanan-layanan ini adalah solusi yang tepat. Investasikan waktu dan sumber daya Anda pada jasa pemetaan yang tepat, dan rasakan manfaatnya dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan strategis.

Segera hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan pemetaan Anda!

Pelatihan Gis: Tingkatkan keahlian Anda di bidang GIS dengan pelatihan profesional

Pemanfaatan Peta Digital dalam Berbagai Bidang

Peta digital memiliki beragam manfaat dan dapat diterapkan di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan peta digital:

  • Bisnis: Peta digital dapat digunakan untuk menampilkan lokasi cabang, jangkauan distribusi, segmentasi pelanggan berdasarkan wilayah, serta visualisasi data penjualan berdasarkan area. Analisis data berbasis peta digital ini dapat membantu pebisnis dalam mengambil keputusan strategis terkait pemilihan lokasi, penetapan target pasar, dan optimalisasi jalur distribusi.
  • Pemerintahan: Instansi pemerintah dapat memanfaatkan peta digital untuk menampilkan data demografi, persebaran fasilitas umum, potensi bencana alam, serta tingkat kriminalitas di suatu wilayah. Informasi yang disajikan secara visual melalui peta digital akan memudahkan pengambilan kebijakan publik yang tepat sasaran.
  • Riset dan Akademis: Peneliti dan akademisi dapat menggunakan peta digital untuk menampilkan hasil penelitiannya, misalnya terkait persebaran flora dan fauna, migrasi penduduk, atau tingkat polusi udara di suatu wilayah. Visualisasi data penelitian melalui peta digital akan membuat hasil penelitian lebih mudah dipahami dan dikomunikasikan kepada publik.
  • Marketing: Pelaku marketing dapat menggunakan peta digital untuk membuat campaign (kampanye) pemasaran yang lebih tertarget. Dengan memanfaatkan data lokasi dan perilaku konsumen, peta digital dapat membantu dalam menentukan wilayah pemasaran yang potensial dan membuat konten promosi yang relevan dengan karakteristik audiens di wilayah tersebut.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan Peta Digital

Biaya pembuatan peta digital tidak bisa dipatok dengan harga tetap. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besaran biaya, yaitu:

  • Kompleksitas Peta: Semakin kompleks fitur dan informasi yang ingin ditampilkan pada peta digital, maka biayanya akan semakin tinggi. Peta digital yang menampilkan data overlay (lapisan) berjumlah banyak dan membutuhkan kustomisasi tingkat lanjut tentu akan lebih mahal dibandingkan dengan peta digital yang sederhana.
  • Sumber Data: Biaya pembuatan peta digital juga tergantung pada sumber data yang digunakan. Jika Anda sudah memiliki data yang lengkap dan siap pakai, maka biayanya akan lebih murah dibandingkan dengan harus melakukan survey atau mengumpulkan data dari sumber lain.
  • Jangkauan Peta: Semakin luas wilayah yang ingin dipetakan, maka biayanya akan semakin besar. Hal ini karena proses pembuatan peta digital membutuhkan waktu dan sumber daya yang lebih banyak untuk wilayah yang luas.
  • Timeline: Jika Anda membutuhkan peta digital dalam waktu yang singkat, maka biayanya mungkin akan lebih tinggi. Penyedia jasa pembuatan peta digital biasanya menerapkan biaya tambahan untuk pengerjaan yang dikebut.

Jasa Pemetaan Lidar: Dapatkan data elevasi dan topografi yang presisi dengan teknologi Lidar

kisaran Biaya Pembuatan Peta Digital

Untuk memberikan gambaran mengenai biaya pembuatan peta digital, berikut adalah kisaran biayanya berdasarkan kompleksitas peta:

  • Peta Digital Sederhana: Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000
    Peta digital sederhana biasanya hanya menampilkan informasi dasar seperti jalan, sungai, danau, dan batas wilayah. Cocok untuk visualisasi data yang tidak terlalu kompleks.
  • Peta Digital Interaktif: Rp. 10.000.000 – Rp. 20.000.000
    Peta digital interaktif dilengkapi dengan fitur zoom, pop-up information (informasi yang muncul ketika mengklik suatu titik pada peta), dan legend (keterangan simbol pada peta). Cocok untuk menampilkan data yang lebih kompleks dan membutuhkan interaksi dari pengguna.
  • Peta Digital Kustom: Rp. 20.000.000 ke atas
    Peta digital kustom dibuat sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna. Jenis peta ini dapat menampilkan data overlay (lapisan) berjumlah banyak, disesuaikan dengan branding (citra merek) perusahaan, dan terintegrasi dengan sistem internal pengguna.
  • Membandingkan Penawaran dari Beberapa Penyedia Jasa: Carilah informasi mengenai beberapa penyedia jasa pembuatan peta digital dan bandingkan penawarannya. Perhatikan faktor-faktor seperti harga, fitur yang ditawarkan, kualitas hasil kerja, dan testimoni dari klien sebelumnya.
  • Memilih Penyedia Jasa yang Terpercaya: Pastikan Anda memilih penyedia jasa yang memiliki reputasi baik dan berpengalaman dalam pembuatan peta digital. Anda dapat mencari informasi mengenai penyedia jasa terpercaya melalui internet atau rekomendasi dari kolega.
  • Menawar Harga: Jangan ragu untuk menawar harga kepada penyedia jasa. Sebutkan budget (anggaran) yang Anda miliki dan jelaskan alasannya. Penyedia jasa yang profesional biasanya akan memberikan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan harga yang sesuai.

Kesimpulan

Peta digital merupakan alat yang powerful (kuat) untuk visualisasi data dan dapat memberikan banyak manfaat bagi berbagai bidang. Biaya pembuatan peta digital bervariasi tergantung pada kompleksitas peta, sumber data, jangkauan peta, dan timeline pengerjaan. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mendapatkan biaya pembuatan peta digital yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Penutup:

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat peta digital. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi mengenai pembuatan peta digital, jangan ragu untuk menghubungi penyedia jasa terpercaya.

Catatan:

  • Kisaran biaya pembuatan peta digital yang tercantum dalam artikel ini hanya sebagai perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung pada penyedia jasa dan kebutuhan Anda.
  • Pastikan untuk selalu bernegosiasi dengan penyedia jasa untuk mendapatkan harga terbaik.
  • Sebaiknya pilihlah penyedia jasa yang memiliki reputasi baik dan berpengalaman dalam pembuatan peta digital.

Semoga artikel ini membantu!

Mengenal Apa Saja Manfaat SIG di Bidang Transportasi

Melakukan perencanaan untuk kehidupan sehari-hari merupakan sebuah hal yang tidak mudah untuk dilakukan dan perlu untuk menggunakan beberapa dasar tertentu sehingga dapat memberikan hasil yang lebih tepat, salah satunya yaitu bersama dengan Sistem Informasi Geografis atau lebih dikenal dengan SIG. Ada begitu banyak manfaat SIG di bidang transportasi yang perlu diketahui karena data yang digunakan cukup spesial dan unik sehingga bisa membuat perencanaan dengan lebih mudah dan tepat. Maka dari itu, pada artikel kali ini akan dijelaskan pula apa saja manfaat yang dimiliki oleh SIG tersebut dalam penerapannya untuk bidang transportasi dengan lebih jelas seperti yang ada di bawah ini.

Manfaat yang dimiliki SIG dalam Bidang Transportasi

Secara singkat, sebenarnya SIG sendiri menjadi sebuah bentuk rangkaian kegiatan yang dilakukan agar nantinya bisa mendapatkan gambaran mengenai situasi dan informasi yang berkaitan dengan ruang yang ada di muka bumi itu sendiri. Oleh karena itu, data yang dihasilkan oleh SIG sendiri juga cukup membantu untuk bisa dimanfaatkan dalam sistem ini dan biasanya merupakan hasil dari penginderaan jauh dengan sensor pengamat dan dianalisis terlebih dahulu. Maka dari itu, ada banyak manfaat SIG di bidang transportasi  yang ada sehingga juga mampu untuk mempengaruhi kehidupan sehari-hari seperti yang ada penjelasannya dengan lebih lanjut pada berikut ini.

Baca: Pemanfaatan SIG untuk Mitigasi Bencana Alam di Indonesia

1. Memberikan Data untuk Penggunaan Lahan

Salah satu dari manfaat SIG di bidang transportasi  yang ada yaitu nantinya akan mendapatkan data berupa informasi mengenai lokasi yang dimiliki untuk tempat tinggal penduduk dan lokasi yang memiliki aktivitas penduduk itu sendiri. Kedua informasi tersebut merupakan bagian yang penting dalam proses perencanaan untuk pembuatan dan pembangunan sarana transportasi dengan lebih efektif sehingga bisa untuk membuatnya menjadi dengan mudah diakses oleh penduduk yang ada. Selain itu, data ini juga mampu untuk memberikan informasi mengenai berapa harga dari lahan yang ada sehingga bisa melakukan perencanaan dengan lebih mudah saat perlu untuk melakukan pengembangan lahan berbagai bidang.

2. Memberikan Data Sosial Ekonomi dan Banyaknya Jumlah Penduduk

Lainnya dari manfaat SIG di bidang transportasi  yang perlu untuk diketahui yaitu bahwa sistem satu ini juga mampu untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan data sosial ekonomi serta banyaknya jumlah penduduk yang ada. Kedua kondisi ini nantinya mampu untuk memberikan gambaran terkait dengan pola dari penggunaan lahan yang ada melalui penginderaan jauh yang mampu menghitung jumlah dari unit bangunan serta tipe dari ukuran bangunan rumah dan penghuni yang ada di dalamnya. Nantinya jumlah dari perkiraan penduduk yang ada tersebut bisa membantu untuk melakukan perencanaan terkait dengan kebutuhan transportasi yang ada sehingga efektif.

3. Membuat Inventarisasi Atas Jaringan Transportasi

Tidak kalah pentingnya dalam pembahasan mengenai manfaat SIG di bidang transportasi yang perlu untuk diketahui yaitu bahwa nantinya sistem ini mampu untuk membantu dalam melakukan inventarisasi atas jaringan transportasi yang dibangun. Terutama berkaitan dengan manajemen serta perencanaan transportasi yang berjalan karena citra dari satelit penginderaan jauh yang digunakan mampu untuk memberikan informasi mengenai spasial jaringan jalan yang lebih lengkap. Selain itu, bahkan citra ini juga mampu untuk memberikan hasil secara lebih detail dan jelas terkait dengan gambaran mengenai kondisi jalan yang ada sehingga jaringan transportasi yang dibangun bisa lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca: Pengertian Citra Satelit dan Fungsinya untuk Pemetaan Perlu diPerhatikan

4. Penentuan Biaya Transportasi

Manfaat dari ilmu SIG dalam bidang transportasi adalah untuk menentukan biaya transportasi. Hal ini dilakukan dengan pengumpulan data daerah  kemudian juga penyesuaian basis data menggunakan Network analisis menjadi network dataset untuk kemudian dari data ini dapat ditentukan jarak tempuh dan biaya transportasi. 

Kesimpulan

Jadi ada banyak manfaat dari SIG untuk bidang transportasi. Hal ini tentunya memberikan kemudahan dan efisiensi untuk mengembangkan bidang transportasi. Sehingga untuk pemerintah maupun swasta bisa memanfaatkan ilmu SIG ini untuk pengembangan di bidang transportasi menjadi lebih mudah. 

Sekain itu sistem informasi geografis juga memiliki banyak manfaat di berbagai bidang, salah satunya bidang kesehatan yang bisa Anda baca pada ulasan 5 Contoh Pemanfaatan SIG di Bidang Kesehatan yang Dapat Diaplikasikan

Jadwal Pelatihan GIS Basic dan Advanced Tahun 2022

Jadwal Pelatihan GIS Advanced/Lanjut 2022 – GIS atau di Indonesia sering di sebut SIG ( Sistem Informasi Geografi ) merupakan ilmu yang berkaitan dengan proses pembuatan peta sesuai dengan kondisi asli di permukaan bumi menggunakan seperangkat komputer dan software tertentu. SIG dikenal dengan dengan penggunaan data spasial dan atribut yang terintegrasi. Kemampuan ini menjadikan SIG memiliki keunggulan analisis spasial dan non spasial. Pemanfaatan SIG Pemanfaatan erat dengan pekerjaan bidang-bidang spasial dan geoinformasi. Akan tetapi saat ini SIG banyak dimaanfatkan untuk berbagai bidang keilmuan seperti kesehatan, pertanian, perkebunan, kelautan hingga sosial ekonomi.

Pelatihan Sains Informasi Geografi Lanjut

Pelatihan GIS Tingkat Lanjut atau Advanced dilakukan oleh tim TechnoGIS Indonesia ditujukan untuk mereka yang telah menguasai GIS tingkat dasar dan ingin belajar tingkat lanjut seperti konsep spasial analisis, pemanfaatan GIS untuk tata ruang, GIS untuk analisis keruangan, GIS untuk penentuan rute atau analisis jaringan jalan.

Pelatihan SIG Lanjut yang dilaksanakan oleh TechnoGIS Indonesia merupakan pelatihan berbasis workshop dengan sistem exhouse atau dilaksanakan di kantor TechnoGIS Indonesian dengan rincian sebagai berikut :

Waktu Pelatihan : 4 Hari
Tempat : TechnoGIS Indonesia, Jl. Pamularsih Np. 152B, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman,
Yogyakarta
Fasilitas Penginapan : Kamar dan sarapan (5 Hari 4 malam)
Fasilitas Pelatihan : Makan siang (4x), Coffee Break (2x /hari selama  pelatihan), Seminar kit, Sertifikat, Modul
Biaya : Rp 7.500.000,-/orang

Materi Pelatihan Sains Informasi Geografi

Materi yang diberikan pelatihan SIG dasar sudah cukup lengkap karena selain praktek, peserta diberikan konsep yang jelas dan penalaran yang mudah diterima dan diingat dengan harapan peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada dunia kerja setelah pelatihan ini. Tidak berhenti disitu saja, pemaparan yang lugas dan sesi diskusi interaktif juga memberikan porsi kepada peserta untuk melakukan imporvisasi materi mengenai pemanfaatan GIS pada bidang masing-masing. Dengan pendampingan instruktur profesional dan sudah berpengalaman dibidangnya selama bertahun-tahun membuat SIG lebih mudah dipahami.

Adapun beberapa materi yang digunakan dalam pelatihan GIS tingkat lanjut adalah sebagai berikut :

  1. Konsep (Data Spasial, Analisis Spasial, Pemetaan, dan Basis Data Pemetaan)
  2. Editing Tingkat Lanjut (Manipulasi data Atribut dan Geometri)
  3. Topologi : koreksi kesalahan dalam digitasi layer.
  4. Analisis Spasial : mencangkup seluruh pemodelan overlay, metode dalam analisis spasial, pembangunan moduler (mesin semi-automasi pemodelan), dan studi kasaus.
  5. Analisis Jaringan : analisis dengan menggunakan basis data jaringan (vektor garis) untuk perencanaan  dan pengenalan beberapa algoritma yang biasa digunakan dalam analisis jaringan.
  6. Analisis 3 Dimensi (3D)  : pembuatan DEM menggunakan data ketinggian dan pengolahan raster DEM beserta turunannya.
  7. Analisis Hidrologi : Pemodelan dengan menggunakan model hidrologi untuk menentukan batas Daaerah Aliran Sungai (DAS) ataupun model aliran air sungai (sistem sungai).
  8. Visualisasi 3D Model : Pembuatan model dalam representasi 3D dan animasi.

Jika peserta memiliki kasus tertentu dapat dikomunikasikan terlebih dahulu untuk penyelarasan materi agar dapat sesuai atau menyinggung tema yang diinginkan. Peserta juga diperbolehkan untuk membawa data pribadi sebagai bahan pelatihan pengolahan khusus untuk pelatihan GIS tingkat lanjut dengan syarat telah dikomunikasikan dan telah disetujui oleh pihak TechnoGIS Indonesia.

GIS Tingkat Lanjut ini dapat dimanfaatkan untuk bidang-bidang:

  • Penentuan Zonasi suatu kawasan
  • Analisis kesesuaian lahan
  • Analisis jaringan jalan
  • Analisis hutan/perkebunan
  • Pemetaan dibidang pertanian
  • Pemetaan jaringan pipa
  • Pemetaan dengan parameter-parameter tertentu
  • Penginderaan jauh untuk bidang kesehatan

Jadwal Pelatihan GIS Basic dan Advanced Tahun 2022

Januari Tgl 04 – 07
Tgl 11 – 14
Tgl 18 – 21
Tgl 25 – 28
Februari Tgl 01 – 04
Tgl 08 – 11
Tgl 15 – 18
Tgl 22 – 25
Maret Tgl 01 – 04
Tgl 08 – 10
Tgl 15 – 18
Tgl 22 – 25
Tgl 29 Maret – 01 April
April Tgl 05 – 08
Tgl 12 – 15
Tgl 19 – 22
Tgl 26 – 28
Mei Tgl 03 – 06
Juni Tgl 02 – 04
Tgl 07 – 10
Tgl 14 – 17
Tgl 21 – 24
Tgl 28 Juni – 01 Juli
Juli Tgl 05 – 08
Tgl 12 – 15
Tgl 21 – 23
Tgl 26 – 29
Agustus Tgl 02 – 05
Tgl 11 – 13
Tgl 18 – 20
Tgl 23 – 26
Tgl 30 Agustus – 02 September
September Tgl 06 – 09
Tgl 13 – 16
Tgl 20 – 23
Tgl 27 – 30
Oktober Tgl 04 – 07
Tgl 11 – 14
Tgl 20 – 22
Tgl 25 – 28
November Tgl 01 – 04
Tgl 08 – 11
Tgl 15 – 18
Tgl 22 – 25

Bagi anda yang ingin mengikuti pelatihan GIS / SIG / Sistem Informasi Geografis Tingkat Lanjut / GIS Advanced silahkan menanyakan detail program pelatihan di TechnGIS melalui kontak kami :

Jln Pamularsih No 152B, Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283

[email protected] / [email protected]

Telp : 0274 – 885879 / Hp : 0813-2552-3979 / Wa : 0813-2552-3979

Informasi Paket Pelatihan GIS Lanjut :
Pelatihan GIS Tingkat Lanjut

Pelatihan GIS Dasar Tahun 2022

Pelatihan GIS Dasar Tahun 2022 – GIS atau di Indonesia sering di sebut SIG (Sistem Informasi Geografi ) merupakan ilmu yang berkaitan dengan proses pembuatan peta sesuai dengan kondisi asli di permukaan bumi menggunakan seperangkat komputer dan software tertentu. SIG dikenal dengan dengan penggunaan data spasial dan atribut yang terintegrasi. Kemampuan ini menjadikan SIG memiliki keunggulan analisis spasial dan non spasial. Pemanfaatan SIG Pemanfaatan erat dengan pekerjaan bidang-bidang spasial dan geoinformasi. Akan tetapi saat ini SIG banyak dimaanfatkan untuk berbagai bidang keilmuan seperti kesehatan, pertanian, perkebunan, kelautan hingga sosial ekonomi.

 

PELATIHAN SAINS INFORMASI GEOGRAFI DASAR

Pelatihan SIG dasar diperuntukan untuk khalayak umum. Pelatihan ini tidak mengenal basic apa yang dimiliki oleh peserta karena pelatihan ini dapat diberikan kepada peserta dengan pengetahuan tentang data spasial atau peserta yang  tidak mengetahui mengenai SIG sekalipun. SIG tingkat dasar cocok untuk mengasah kemampuan peserta dalam pembuatan peta maupun memberikan pengenalan mengenai pemetaan yang baik dan benar. Pelatihan SIG Dasar yang dilaksanakan oleh TechnoGIS Indonesia merupakan pelatihan berbasis workshop dengan sistem exhouse atau dilaksanakan di kantor TechnoGIS Indonesian dengan rincian sebagai berikut :

 

Waktu Pelatihan         : Senin – Kamis (4 Hari)

Tempat                         : TechnoGIS Indonesia, Jl. Pamularsih Np. 152B, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta

Fasilitas Penginapan : Kamar dan sarapan (4 Hari 3 malam)

Fasilitas Pelatihan     : Makan siang (3x), Coffee Break (2x /hari selama  pelatihan), Seminar kit, Sertifikat, Modul

Biaya                             : Rp 7.500.000,-/orang Pelatihan juga dapat dilaksanakan secara inhouse apabila peserta menghendaki di lokasi domisili peserta dengan minimum pesserta adalah 10 orang.

 

MATERI PELATIHAN SAINS INFORMASI GEOGRAFI

Materi yang diberikan pelatihan SIG dasar sudah cukup lengkap karena selain praktek, peserta diberikan konsep yang jelas dan penalaran yang mudah diterima dan diingat dengan harapan peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada dunia kerja setelah pelatihan ini. Tidak berhenti disitu saja, pemaparan yang lugas dan sesi diskusi interaktif juga memberikan porsi kepada peserta untuk melakukan imporvisasi materi mengenai pemanfaatan GIS pada bidang masing-masing. Dengan pendampingan instruktur profesional dan sudah berpengalaman dibidangnya selama bertahun-tahun membuat SIG lebih mudah dipahami. Berikut materi yang tercover dalam satu kali periode pelatihan standar SIG Dasar:

  1. Konsep mengenai data spasial, pemetaan, jenis data hingga aplikasi pengolahan yang berada di pasaran.
  2. Pengenalan basis data spasial (spatial database) dan cara pembuatan/pengelolaannya.
  3. Pengenalan dan pembuatan data spasial : meliputi pengenalan data vektor-raster, rektifikasi, pembuatan semua jenis data vektor (titik, garis, area), pembuatan data spasial melalui data tabel, pengisian atribut, dan manipulasi data.
  4. Simbolisasi : cara melakukan simbolisasi dan tips-trik penyimbolan yang benar
  5. Editing data spasial : editing atribut dan berbagai jenis query data.
  6. Geoprocessing: buffer, overlay, dissolve, dan spatial join.
  7. Layout : menata dan mempercantik peta hingga siap cetak.

Pada pelatihan SIG yang diselenggarakan oleh TechnoGIS Indonesia, peserta tidak hanya dibekali kemampuan membuat peta saja melainkan diberikan arahan untuk membuat informasi spasial yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang diterapkan. Pada dasarnya peserta diberikan penalaran yang cukup agar saat berhadapan pada dunia kerja nanti dapat melakukan improvisasi ilmu sesuai dengan kebutuhan. Pelatihan SIG tingkat dasar memberikan stimulus kepada peserta mengenai mudahnya pengoperasian aplikasi untuk pembuatan peta. Dengan tips dan trik yang diberikan, membantu mempermudah peserta untuk mengingat tahapan-tahapan dalam mengoperasikan aplikasi pemetaan.

Jadwal Pelatihan GIS Dasar 2022

   Januari Tgl 3 – 5
Tgl 10 – 12
Tgl 17 – 19
Tgl 24 – 26
  Februari Tgl 2 – 4
Tgl 7 – 9
Tgl 14 – 16
Tgl 21 – 23
   Maret Tgl 2 – 4
Tgl 7 – 9
Tgl 14 – 16
Tgl 21 – 23
Tgl 28 – 30
  April Tgl 4 – 6
Tgl 11 – 13
Tgl 18 – 20
Tgl 25 – 27
  Mei Tgl 4 – 6
Tgl 9 – 11
Tgl 17 – 19
Tgl 23 – 25
  Juni Tgl 6 – 8
Tgl 13 – 15
Tgl 20 – 22
Tgl 27 – 29
  Juli Tgl 4 – 6
Tgl 11 – 13
Tgl 18 – 20
Tgl 25 – 27
  Agustus Tgl 1 – 3
Tgl 8 – 10
Tgl 22 – 24
Tgl 29 – 31
  September Tgl 5 – 6
Tgl 12 – 14
Tgl 19 – 21
Tgl 26 – 28
    Oktober Tgl 3 – 5
Tgl 10 – 12
Tgl 17 – 19
Tgl 24 – 26
Tgl 31 Oktober – 2 November
  November Tgl 7 – 9
Tgl 14 – 16
Tgl 21 – 23
Tgl 28 – 30
Desember Tgl 5 – 7
Tgl 12 – 14
Tgl 19 – 21
Tgl 26 – 27

Bagi anda yang ingin mengikuti pelatihan GIS / SIG / Sistem Informasi Geografis silahkan menanyakan detail program pelatihan di TechnGIS melalui kontak kami :

Jln Pamularsih No 152B, Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283.

[email protected] / [email protected]

Telp : 0274 – 885879 / Hp : 0813-2552-3979 / Wa : 0813-2552-3979

Informasi Paket Pelatihan GIS Dasar : Pelatihan GIS Tingkat Dasar

Pelatihan GIS Dasar Tahun 2020

Pelatihan GIS Dasar Tahun 2020 – GIS atau di Indonesia sering di sebut SIG (Sistem Informasi Geografi ) merupakan ilmu yang berkaitan dengan proses pembuatan peta sesuai dengan kondisi asli di permukaan bumi menggunakan seperangkat komputer dan software tertentu. SIG dikenal dengan dengan penggunaan data spasial dan atribut yang terintegrasi. Kemampuan ini menjadikan SIG memiliki keunggulan analisis spasial dan non spasial. Pemanfaatan SIG Pemanfaatan erat dengan pekerjaan bidang-bidang spasial dan geoinformasi. Akan tetapi saat ini SIG banyak dimaanfatkan untuk berbagai bidang keilmuan seperti kesehatan, pertanian, perkebunan, kelautan hingga sosial ekonomi.

PELATIHAN SAINS INFORMASI GEOGRAFI DASAR

Pelatihan SIG dasar diperuntukan untuk khalayak umum. Pelatihan ini tidak mengenal basic apa yang dimiliki oleh peserta karena pelatihan ini dapat diberikan kepada peserta dengan pengetahuan tentang data spasial atau peserta yang  tidak mengetahui mengenai SIG sekalipun. SIG tingkat dasar cocok untuk mengasah kemampuan peserta dalam pembuatan peta maupun memberikan pengenalan mengenai pemetaan yang baik dan benar.

Pelatihan SIG Dasar yang dilaksanakan oleh TechnoGIS Indonesia merupakan pelatihan berbasis workshop dengan sistem exhouse atau dilaksanakan di kantor TechnoGIS Indonesian dengan rincian sebagai berikut :

Waktu Pelatihan         : Senin – Kamis (4 Hari)

Tempat                         : TechnoGIS Indonesia, Jl. Pamularsih Np. 152B, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta

Fasilitas Penginapan : Kamar dan sarapan (4 Hari 3 malam)

Fasilitas Pelatihan     : Makan siang (3x), Coffee Break (2x /hari selama  pelatihan), Seminar kit, Sertifikat, Modul

Biaya                             : Rp 7.500.000,-/orang

Pelatihan juga dapat dilaksanakan secara inhouse apabila peserta menghendaki di lokasi domisili peserta dengan minimum pesserta adalah 10 orang.

MATERI PELATIHAN SAINS INFORMASI GEOGRAFI

Materi yang diberikan pelatihan SIG dasar sudah cukup lengkap karena selain praktek, peserta diberikan konsep yang jelas dan penalaran yang mudah diterima dan diingat dengan harapan peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada dunia kerja setelah pelatihan ini. Tidak berhenti disitu saja, pemaparan yang lugas dan sesi diskusi interaktif juga memberikan porsi kepada peserta untuk melakukan imporvisasi materi mengenai pemanfaatan GIS pada bidang masing-masing. Dengan pendampingan instruktur profesional dan sudah berpengalaman dibidangnya selama bertahun-tahun membuat SIG lebih mudah dipahami.

Berikut materi yang tercover dalam satu kali periode pelatihan standar SIG Dasar:

  1. Konsep mengenai data spasial, pemetaan, jenis data hingga aplikasi pengolahan yang berada di pasaran.
  2. Pengenalan basis data spasial (spatial database) dan cara pembuatan/pengelolaannya.
  3. Pengenalan dan pembuatan data spasial : meliputi pengenalan data vektor-raster, rektifikasi, pembuatan semua jenis data vektor (titik, garis, area), pembuatan data spasial melalui data tabel, pengisian atribut, dan manipulasi data.
  4. Simbolisasi : cara melakukan simbolisasi dan tips-trik penyimbolan yang benar
  5. Editing data spasial : editing atribut dan berbagai jenis query data.
  6. Geoprocessing: buffer, overlay, dissolve, dan spatial join.
  7. Layout : menata dan mempercantik peta hingga siap cetak.

Pada pelatihan SIG yang diselenggarakan oleh TechnoGIS Indonesia, peserta tidak hanya dibekali kemampuan membuat peta saja melainkan diberikan arahan untuk membuat informasi spasial yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang diterapkan. Pada dasarnya peserta diberikan penalaran yang cukup agar saat berhadapan pada dunia kerja nanti dapat melakukan improvisasi ilmu sesuai dengan kebutuhan. Pelatihan SIG tingkat dasar memberikan stimulus kepada peserta mengenai mudahnya pengoperasian aplikasi untuk pembuatan peta. Dengan tips dan trik yang diberikan, membantu mempermudah peserta untuk mengingat tahapan-tahapan dalam mengoperasikan aplikasi pemetaan.

Jadwal Pelatihan GIS Dasar 2020

 

 

 

JANUARI

Tanggal 06 – 09
Tanggal 13 – 16
Tanggal 20 – 23
Tanggal 27 – 30

 

 

FEBRUARI

Tanggal 03 – 06
Tanggal 10 – 13
Tanggal 17 – 20
Tanggal 24 – 27

 

 

MARET

Tanggal 02 – 05
Tanggal 09 – 12
Tanggal 16 – 18

 

 

APRIL

Tanggal 30 Maret – 02 April
Tanggal 06 – 09
Tanggal 13 – 16
Tanggal 20 – 23
Tanggal 27 – 30

 

MEI

 

Tanggal 04 – 06
Tanggal 11 – 14

 

 

JUNI

Tanggal 02 – 05
Tanggal 08 – 11
Tanggal 15 – 18
Tanggal 22 – 25
Tanggal 29 Juni – 02 Juli

 

 

JULI

Tanggal 06 – 09
Tanggal 13 – 16
Tanggal 20 – 23
Tanggal 27 – 30

 

 

AGUSTUS

Tanggal 03 – 06
Tanggal 10 – 13
Tanggal 24 – 27
Tanggal 31 Agustus – 03 September

 

 

SEPTEMBER

Tanggal 07 – 10
Tanggal 14 – 17
Tanggal 21 – 24
Tanggal 28 September – 01 Oktober

 

 

OKTOBER

Tanggal 05 –  08
Tanggal 12 – 15
Tanggal 19 – 22
Tanggal 26 – 28

 

 

NOVEMBER

Tanggal 02 – 05
Tanggal 09 – 12
Tanggal 16 – 19
Tanggal 23 – 26
Tanggal 30 November – 03 Desember

 

DESEMBER

Tanggal 07 – 10
Tanggal 14 – 17
Tanggal 21 – 24

Bagi anda yang ingin mengikuti pelatihan GIS / SIG / Sistem Informasi Geografis silahkan menanyakan detail program pelatihan di TechnGIS melalui kontak kami :

Jln Pamularsih No 152B, Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283.

[email protected] / [email protected]

Telp : 0274 – 885879 / Hp : 0813-2552-3979 / Wa : 0813-2552-3979

Informasi Paket Pelatihan GIS Dasar : Pelatihan GIS Tingkat Dasar

 

Jadwal Pelatihan GIS Dasar Jakarta Tahun 2019

Jadwal Pelatihan GIS Dasar Jakarta Tahun 2019 – Pelatihan gis tingkat dasar yang dilaksanakan TechnoGIS Indonesia tahun 2019 memiliki tujuan untuk menamankan konsep dasar membuat peta hingga dapat dicetak atau dipublikasi.

Materi Pelatihan GIS Dasar

 

Jadwal Pelatihan GIS Dasar Tahun 2019

 

 

 

Untuk pendaftaran pelatihan GIS tingkat dasar silahkan hubungi tim TechnoGIS Indonesia info detail pelatihan gis dasar. apabila anda sudah menguasai gis tingkat dasar dan ingin mempelajari lebih lanjut seperti spasial analisis, visualisasi 3D, dan animasi silahkan mengikuti program : Pelatihan GIS Tingkat lanjut

Jl Pamularsih No.152 B,
Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283

Telp : 0274 – 885879
HP & WA : 0813-2552-3979
[email protected]
[email protected]

 

 

Jadwal Pelatihan GIS Dasar Yogyakarta Tahun 2019

Jadwal Pelatihan GIS Dasar Yogyakarta Tahun 2019 – GIS atau di Indonesia sering di sebut SIG ( Sistem Informasi Geografi ) merupakan ilmu yang berkaitan dengan proses pembuatan peta sesuai dengan kondisi asli di permukaan bumi menggunakan seperangkat komputer dan software tertentu. SIG dikenal dengan dengan penggunaan data spasial dan atribut yang terintegrasi. Kemampuan ini menjadikan SIG memiliki keunggulan analisis spasial dan non spasial. Pemanfaatan SIG Pemanfaatan erat dengan pekerjaan bidang-bidang spasial dan geoinformasi. Akan tetapi saat ini SIG banyak dimaanfatkan untuk berbagai bidang keilmuan seperti kesehatan, pertanian, perkebunan, kelautan hingga sosial ekonomi.

Pelatihan Sains Informasi Geografi Dasar

Pelatihan SIG dasar diperuntukan untuk khalayak umum. Pelatihan ini tidak mengenal basic apa yang dimiliki oleh peserta karena pelatihan ini dapat diberikan kepada peserta dengan pengetahuan tentang data spasial atau peserta yang  tidak mengetahui mengenai SIG sekalipun. SIG tingkat dasar cocok untuk mengasah kemampuan peserta dalam pembuatan peta maupun memberikan pengenalan mengenai pemetaan yang baik dan benar.

Pelatihan SIG Dasar yang dilaksanakan oleh TechnoGIS Indonesia merupakan pelatihan berbasis workshop dengan sistem exhouse atau dilaksanakan di kantor TechnoGIS Indonesian dengan rincian sebagai berikut :

Waktu Pelatihan         : Senin – Kamis (4 Hari)

Tempat                          : TechnoGIS Indonesia, Jl. Pamularsih Np. 152B, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta

Fasilitas Penginapan   : Kamar dan sarapan (5 Hari 4 malam)

Fasilitas Pelatihan          : Makan siang (4x), Coffee Break (2x /hari selama  pelatihan), Seminar kit, Sertifikat, Modul

Biaya                                 : Rp 7.500.000,-/orang

 

Pelatihan juga dapat dilaksanakan secara inhouse apabila peserta menghendaki di lokasi domisili peserta dengan minimum pesserta adalah 10 orang.

Materi Pelatihan Sains Informasi Geografi

Materi yang diberikan pelatihan SIG dasar sudah cukup lengkap karena selain praktek, peserta diberikan konsep yang jelas dan penalaran yang mudah diterima dan diingat dengan harapan peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada dunia kerja setelah pelatihan ini. Tidak berhenti disitu saja, pemaparan yang lugas dan sesi diskusi interaktif juga memberikan porsi kepada peserta untuk melakukan imporvisasi materi mengenai pemanfaatan GIS pada bidang masing-masing. Dengan pendampingan instruktur profesional dan sudah berpengalaman dibidangnya selama bertahun-tahun membuat SIG lebih mudah dipahami.

Berikut materi yang tercover dalam satu kali periode pelatihan standar SIG Dasar:

  1. Konsep mengenai data spasial, pemetaan, jenis data hingga aplikasi pengolahan yang berada di pasaran.
  2. Pengenalan basis data spasial (spatial database) dan cara pembuatan/pengelolaannya.
  3. Pengenalan dan pembuatan data spasial : meliputi pengenalan data vektor-raster, rektifikasi, pembuatan semua jenis data vektor (titik, garis, area), pembuatan data spasial melalui data tabel, pengisian atribut, dan manipulasi data.
  4. Simbolisasi : cara melakukan simbolisasi dan tips-trik penyimbolan yang benar
  5. Editing data spasial : editing atribut dan berbagai jenis query data.
  6. Geoprocessing: buffer, overlay, dissolve, dan spatial join.
  7. Layout : menata dan mempercantik peta hingga siap cetak.

 

Pada pelatihan SIG yang diselenggarakan oleh TechnoGIS Indonesia, peserta tidak hanya dibekali kemampuan membuat peta saja melainkan diberikan arahan untuk membuat informasi spasial yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang diterapkan. Pada dasarnya peserta diberikan penalaran yang cukup agar saat berhadapan pada dunia kerja nanti dapat melakukan improvisasi ilmu sesuai dengan kebutuhan. Pelatihan SIG tingkat dasar memberikan stimulus kepada peserta mengenai mudahnya pengoperasian aplikasi untuk pembuatan peta. Dengan tips dan trik yang diberikan, membantu mempermudah peserta untuk mengingat tahapan-tahapan dalam mengoperasikan aplikasi pemetaan.

Jadwal Pelatihan Sains Informasi Geografi Dasar

JADWAL PELATIHAN SIG DASAR TECHNOGIS YOGYAKARTA TAHUN 2019

 

 

 

JANUARI

Tanggal 31 Desember 2018 – 3 Januari 2019
Tanggal 7-10
Tanggal 14-17
Tanggal 21-24
Tanggal 28-31
 

 

FEBRUARI

Tanggal 4-7
Tanggal 11-14
Tanggal 18-21
Tanggal 25 -28
 

 

MARET

Tanggal 4-7
Tanggal 11-14
Tanggal 18-21
Tanggal 25-28
 

APRIL

Tanggal 1-4
Tanggal 8-11
Tanggal 15-18
Tanggal 22-25
 

 

MEI

Tanggal 29 April – 2 Mei
Tanggal 6-9
Tanggal 13-16
Tanggal 20-23
Tanggal 27-30
 

 

JUNI

Tanggal 3-6
Tanggal 10-13
Tanggal 17-20
Tanggal 24-27
 

 

JULI

Tanggal 1-4
Tanggal 8-11
Tanggal 15-18
Tanggal 22-25
Tanggal 29 Juli-1 Agustus
 

 

AGUSTUS

Tanggal 5-8
Tanggal 12-15
Tanggal 19-22
Tanggal 26-29
 

 

SEPTEMBER

Tanggal 2-5
Tanggal 9-12
Tanggal 16-19
Tanggal 23-26
 

 

OKTOBER

Tanggal 30 September-3 Oktober
Tanggal 7-10
Tanggal 14-17
Tanggal 21-24
Tanggal 28-31
 

 

NOVEMBER

Tanggal 4-7
Tanggal 11-14
Tanggal 18-21
Tanggal 25-28
 

 

DESEMBER

Tanggal 2-5
Tanggal 9-12
Tanggal 16-19
Tanggal 23-26

 

Bagi anda yang ingin mengikuti pelatihan GIS / SIG / Sistem Informasi Geografis silahkan menanyakan detail program pelatihan di TechnGIS melalui kontak kami :
Jln Pamularsih No 152B
Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283

[email protected] / [email protected]
Telp : 0274 – 885879 / Hp : 0813-2552-3979 / Wa : 0813-2552-3979

Informasi Paket Pelatihan GIS Dasar :
Pelatihan GIS Tingkat Dasar