Manfaat Survey Topografi untuk Perencanaan Pembangunan

Manfaat Survey Topografi untuk Perencanaan Pembangunan – Survey topografi untuk perencanaan pembangunan tentu berperan penting agar proses pengerjaan berlangsung aman tanpa kendala. Manfaat lainnya dari pengadaan survey topografi sebagai data awal sebelum proses pembangunan dilaksanakan adalah sebagai berikut!

baca : Topografi : Penjelasan dan Fungsinya 

Manfaat Survey Topografi untuk Perencanaan Pembangunan

berikut adalah beberapa manfaat survey topografi untuk proses pembangunan. Anda bisa menggunakan jasa survey topografi jika dibutuhkan dalam proses pembangunan property maupun project besar lainya.

1. Perencanaan Pembangunan yang Tepat

Seperti yang dijelaskan pada bagian pengantar bahwa survey topografi merupakan data penting sebelum proses pengerjaan pembangunan. Pembangunan yang dimaksud termasuk gedung perumahan dan lainnya di mana membutuhkan jasa ukur profesional. 

Jasa ukur memiliki peran penting dalam memperoleh data akurat sehingga penyusunan rencana bisa dilakukan tepat sasaran sesuai topografi lokasi pembangunan. Data hasil survey akan menjadi tolok ukur kesesuaian lokasi dengan pembangunan yang akan dikerjakan. Selain itu data topografi akan membuat proses pembangunan dilaksanakan lebih baik dengan memilih material yang sesuai dengan kondisi tanahnya. 

survey topografi

survey topografi

2. Pengukuran Luas Tanah yang Valid

Ada banyak peran yang dimiliki oleh para jasa ukur topografi. Salah satunya adalah untuk mengukur luas tanah. Para surveyor pemetaan  tentu telah dibekali dengan peralatan canggih dan mumpuni untuk mendapatkan data akurat serta valid. 

Apabila luas tanah secara praktik telah dilakukan maka data akan disajikan melalui laporan tertulis yang bisa dipertanggungjawabkan.Validitas data tersebut nantinya akan digunakan sebagai pedoman bagi para pekerja pembangunan untuk perhitungan material yang dibutuhkan. Pengukuran luas tanah yang valid juga dianggap penting sebagai legalitas di mata hukum. 

3. Pembuatan Saluran Irigasi

Data yang diperoleh dari survey topografi juga akan berguna untuk pembuatan saluran irigasi di sekitar pembangunan. Misalnya pembangunan gedung, perkantoran, rumah dan sebagainya yang membutuhkan saluran untuk dialiri air agar terhindar dari genangan air pembuangan dan lainnya. 

Pembuatan irigasi tidak dilakukan secara asal sehingga membutuhkan data untuk menargetkan alat dan material yang akan digunakan. Apabila data yang dihasilkan tidak akurat, maka bisa dipastikan alat dan material yang digunakan juga tidak tepat sehingga proses pembangunan tidak maksimal. 

 

Baca juga : Pemanfaatan Drone Foto Udara Untuk Pemetaan Topografi

 

4. Akurasi Pembangunan Proyek

Survey topografi untuk perencanaan pembangunan dibutuhkan sebagai sumber informasi mengenai kondisi lahan. Misalnya lokasi untuk memulai pembangunan masih dipenuhi hutan belantara dengan medan berat. Lokasi tersebut nantinya akan dibabat habis agar dapat dilakukan survey topografi secara maksimal. 

Seluruh data yang dihasilkan dari survey topografi akan membuat proses pembangunan menjadi lebih lancar. Proyek yang dibangun untuk kepentingan orang banyak seharusnya juga tidak meninggalkan jejak negatif setelah pengerjaannya rampung. 

5. Mengecek Perbedaan Tinggi Tanah

Kegiatan pengukuran lahan dapat menghasilkan berbagai data penting termasuk tinggi rendahnya tanah. Hal ini tentu akan berguna untuk pembuatan jalur air. Tidak hanya untuk pembuatan jalur air, data tinggi rendahnya tanah juga dibutuhkan dalam pembangunan jalan. Apalagi jika lokasi pembangunan terletak di pedesaan yang tinggi rendahnya lahan menjadi hal paling penting untuk dipertimbangan. 

6. Penentuan Batas Wilayah

Lokasi lahan yang akan digunakan untuk proses pembangunan tentu harus berada di wilayah dengan otoritas resmi. Survey topografi juga akan menghasilkan data luas lahan secara akurat serta penentuan batas wilayah yang tepat. Hasil survey akan disajikan dalam bentuk tulisan yang sah dengan kekuatan hukum. 

Jadi, hasil survey topografi sangat berguna dan penting terutama untuk perencanaan pembangunan sebuah proyek besar. Anda bisa menggunakan jasa survey topografi yang telah memiliki legalitas di bidangnya agar tidak terjadi kesalahan data hasil survey. 

Rekomendasi Layanan Techno GIS : Jasa Pemetaan 

Gunakan Jasa Survey Topografi dari Techno GIS Indonesia

Membutuhkan jasa survey topografi untuk perencanaan project pembangunan Anda? bisa menggunakan jasa survey dari Techno GIS Indonesia. Layanan survey pemetaan untuk seluruh Indonesia. Membantu Anda menyelesaikan project dengan lebih mudah. Memiliki surveyor terbaik dan professional di bidangnya. Jika ingin mempelajari GIS secara lebih dalam juga bisa menggunakan jasa pelatihan GIS dari pelatihan dasar, advance, pelatihan Lidar, Webgis maupun pelatihan GIS lainya.

Informasi tekait harga, fasilitas dan layanan bisa langsung ditanyakan kepada tim kami di kontak berikut

 

Kontak Technogis

Kontak Technogis

Mengamati Kesuburan Tanaman Melalui Citra Sensor NDVI yang Lebih Modern

Mengamati Kesuburan Tanaman Melalui Citra Sensor NDVI yang Lebih ModernAda cara mengamati kesuburan tanaman melalui citra sensor NDVI. Cara yang memberikan  informasi penting bagi banyak orang atau pihak. Terutama Anda sekalian yang beraktifitas atau berbisnis di bidang pertanian secara umum sangat membutuhkan informasinya.

Informasi yang memberikan data-data faktual perihal kondisi jenis tanaman. Dimana tanaman tersebut ditanam di sebuah lahan tertentu oleh para petani. Maka dari itu, kesuburan tanamannya perlu dipantau untuk mengetahui sudah siap atau belum dipanen?

Baca juga : Pengertian Citra Satelit dan Fungsinya untuk Pemetaan Perlu Diperhatikan

 

NDVI

NDVI adalah indikator kepadatan untuk melihat kondisi vegetasi suatu wilayah. Tingkat kepadatan dan kehijauan tanaman bisa dicek dari indikator NDVI ini. Indikator NDVI dipengaruhi oleh beberapa hal seperti tutupan tanah oleh vegetasi, kerapatan dan juga tingkat kehijauan vegetasi.

Penggunaan teknologi ini banyak digunakan dalam bidang perkebunan kelapa sawit, eucalyptus, akasia dan lainya. Penggunaan NDVI untuk bidang perkebunan dan tanaman akan membantu meningkatkan hasil pertanian, guna memonitoring dan untuk analisis kesehatan tanaman.

PELATIHAN WEB GIS DASAR

Baca Juga Artikel Tentang Tips Pemilihan Drone Untuk Pemetaan, Membantu Proses Survey Lebih Efisien

 

Mengapa Pengamatannya Melalui Citra Sensor NDVI?

Sebenarnya pengamatan di bidang pertanian dan hortikultura, seperti mengamati kesuburan tanaman dapat dilakukan secara manual. Biasanya cara manual seperti itu masih dipraktikkan oleh para petani pedesaan yang belum tersentuh teknologi modern.

Mereka setiap hari mengunjungi lahan pertaniannya untuk dapat melihat dan mengamati secara langsung kondisi tanamannya. Bukan hanya mengamatinya saja, tetapi juga langsung memegang hingga terjun langsung di lapangan.

Berbeda dengan petani modern saat ini yang bisa menggunakan teknologi canggih untuk mengamati kesuburan tanaman yang ditanamnya. Salah satu caranya dengan mengamati kesuburan tanaman melalui citra sensor NDVI. Dimana citra satelit dilibatkan dalam kegiatan pengamatan tersebut.

Tentu saja citra satelit nya tidak bisa didapatkan dengan mudah karena harus mengakses secara resmi dari lembaga atau instansi khusus. Ada citra satelit yang didapatkan secara gratis, tetapi ada juga yang harus dibeli dengan nominal harga tertentu. Setelah mendapatkannya, Anda sebagai petani dapat segera melakukan pengamatan.

Metode atau cara yang dipakai disebut interpretasi, yaitu menafsirkan gambar atau fenomena di objek citra satelit tersebut sesuai keterangan yang digunakan. Cara semacam itu tentu saja tidak bisa dilakukan oleh orang awam. Hanya mereka yang profesional dan berpengalaman di bidang ini saja mampu melakukan interpretasi citra satelit.

Apalagi citra satelit yang digunakan berjenis NDVI, sehingga harus lebih detail interpretasinya. Anda juga bisa belajar interpretasi semacam itu, tetapi dapat dipraktekkan dengan lembaran peta kertas dulu yang lebih mudah. Jika bisa mempelajarinya dengan tekun dan giat, pasti akan lebih mudah mempraktekkan interpretasi tersebut.

Rekomendasi Layanan : Pelatihan Remote Sensing

 

Bertani yang Lebih Modern dan Menghasilkan Produk Berkualitas

Bidang pertanian zaman sekarang memang sudah modern karena didukung sumber daya manusia yang berkualitas. Ditambah dukungan berbagai macam teknologi yang mampu menjadikan proses di bidang tersebut lebih mudah dan praktis.

Selain itu, hasil pertaniannya juga lebih berkualitas, sehingga laris manis di pasaran. Apalagi kuantitas atau jumlah hasil pertaniannya cukup melimpah untuk dibeli dan dinikmati masyarakat luas. Dampak positifnya sudah pasti akan dirasakan oleh para petani itu sendiri.

Mereka akan diuntungkan dengan jumlah penjualan meningkat, sehingga keuntungan yang diperoleh juga semakin berlipat.

Jika kondisinya bisa dipertahankan terus seperti itu, sangat mungkin kehidupan para petani akan lebih sejahtera di sekarang dan di masa depan. Oleh karenanya, aplikasi teknologi modern di bidang pertanian harus lebih ditingkatkan. Salah satunya dalam pemanfaatan citra satelit untuk melakukan pengamatan pada lahan pertanian, tanamannya, dan berbagai objek di sekitarnya.

Tentu saja para petani tradisional di pedesaan tidak bisa melakukannya sendiri karena memang tidak dapat menjangkaunya. Bukan hanya karena tingkatan dan latar belakang pendidikannya saja, tetapi juga pengetahuan akan teknologi tersebut tidak ada sama sekali.

Maka dari itu, sangat dibutuhkan peranan para ahli dan akademisi di bidang ini. Terutama yang lebih berpengalaman dalam bidang Penginderaan Jauh memakai citra satelit. Dengan begitu, kegiatan pertanian seperti mengamati kesuburan tanaman melalui citra sensor NDVI bisa dipraktekkan dengan sebaik-baiknya.

Belajar di Techno GIS : Pelatihan GIS dasar

 

Belajar Pemetaan Bersama Techno GIS

Ingin mempelajari tentang pemetaan dan ilmu GIS dengan jelas dan terarah? Bisa belajar di Techno GIS. Layanan jasa pemetaan dan pelatihan GIS terlengkap dengan mentor terbaik. Belajar GIS dijamin nyaman, fasilitas lengkap dan ilmu tersampaikan dengan baik.

Untuk informasi tentang harga, fasilitas dan layanan bisa langsung menghubungi kontak techno gis.

Kontak Technogis

Kontak Technogis

Tips Membuat GCP yang Baik untuk Pemetaan

Tips Membuat GCP yang Baik untuk PemetaanKegiatan survey atau pemetaan yang menghasilkan GCP tentu memiliki tanggung jawab besar sehingga dibutuhkan ketelitian untuk menghasilkan GCP akurat serta valid. GCP merupakan proses penandaan titik koordinat pada proses pemetaan lahan. Untuk memperoleh titik yang akurat tentunya GCP harus dilakukan dengan benar.  Berikut tips membuat GCP yang baik untuk pemetaan.

Artikel Terbaru : Jenis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan

 

Apa itu GCP?

GCP merupakan singkatan dari Ground Control Point atau titik kontrol tanah yang digunakan sebagai tanda dalam teknik pengukuran lahan menggunakan alat survey seperti GPS Geodetic. Pengukuran menggunakan alat tersebut bertujuan untuk mendapatkan koordinat asli yang ada pada lapangan sesuai dengan GCP sebagai acuan prosesing data.

Oleh karena itu petugas survey harus mampu meletakkan GCP dengan baik dan benar agar hasil pengukuran tidak melenceng. Pengukuran dengan hasil akurat akan memudahkan pengguna data dalam melakukan langkah selanjutnya. Sebaliknya, apabila terdapat kesalahan dalam data hasil survey maka langkah lanjutan bisa dipastikan tidak tepat bahkan cenderung gagal.

Selengkapnya tentang GCP bisa dibaca dalam ulasan Capture Ground Control Points dan Penggunaanya untuk Survey Pemetaan

 

Tips Membuat GCP untuk Pemetaan

Petugas survey bisa menggunakan tips berikut untuk membuat GCP agar mendapatkan data yang akurat.

1.  Sebarkan GCP di Tanah

Langkah awal yang harus dilakukan yakni menyebarkan GCP di tanah secara merata. Posisi titik utama adalah sudut terluar dari area yang akan dipetakan. Sementara titik selanjutnya bisa disebar di tengah area yang akan dipetakan. Survey pemetaan biasanya membutuhkan sekitar 5 GCP untuk area seluas 10 ha hingga 120 ha per area. Petugas survey tentu sudah dilengkapi dengan peralatan yang cukup sehingga jumlah GCP bukanlah suatu hambatan saat survey berlangsung.

2.  Buat Zona Penyangga

Petugas survey disarankan untuk meletakkan zona penyangga di sekitar tepi peta dan tepat di titik GCP. Hal ini digunakan sebagai cakupan gambar dalam pengulangan proses survey. Zona penyangga membutuhkan sekitar 50 kaki hingga 100 kaki guna menyesuaikan tingkat overlap penerbangan.

Oleh karena itu dibutuhkan tips membuat GCP yang baik untuk pemetaan. Semakin tinggi overlap maka akan membuat hasil potret semakin bagus kualitasnya tanpa buffer zona yang dibutuhkan. Hasil potret yang bagus tentu akan memudahkan pengguna data hasil pemetaan untuk menganalisa lokasi dengan baik.

Baca juga : 

3.  Waspada Perubahan Ketinggian

Apabila lokasi pemetaan memiliki elevasi berbeda pada setiap sudut penempatan GCP, maka perhatikan perubahan ketinggian tersebut agar terhindar dari kesalahan prosesing data. Pastikan kondisi ketinggian lokasi yang akan disurvey agar hasil perolehan data akurat dan valid.

Letakkan GCP pada lahan dengan perbedaan ketinggian yang signifikan. Pemasangan titik kontrol bisa diletakkan pada ketinggian dengan perbedaan signifikan sehingga perolehan data juga memuat elevasi tertinggi dan terendah pada area yang dipetakan.

4.  Pastikan Aman dari Penghalang

GCP sebaiknya diletakkan pada area yang aman dari penghalang. Seperti yang diketahui bahwa pemasangan GCP secara tidak teratur akan menghasilkan data yang kurang valid. Penempatan titik kontrol tidak disarankan di lokasi samping bangunan karena kemungkinan terkena bayangan. Selain itu hindari peletakan di area yang terlalu silau. Jangan letakkan di bawah pohon atau kawasan yang rimbun dan medan yang sulit karena dapat menghasilkan data kurang akurat nantinya.

Hal ini disebabkan proses pengambilan data survey pemetaan dilakukan menggunakan alat drone yang terbang melintasi area sasaran. Apabila area yang telah diletakkan GCP terhalang dengan bayangan atau benda lainnya tentu proses pengukuran tidak berlangsung maksimal.

Rekomendasi Pelatihan GIS : Pelatihan GIS Dasar

 

Kesimpulan

Itulah penjelasan singkat seputar tips membuat GCP yang baik untuk pemetaan. Semoga tips membuat GCP yang baik untuk pemetaan dapat menghasilkan data yang valid dan akurat nantinya.

Nah jika Anda ingin mempelajari bagaimana pemetaan, membuat GCP dan mempelajari ilmu geospasial lebih dalam, bisa mengikuti pelatihan GIS bersama Techno GIS Indonesia. Pelatihan GIS dasar, Pelatihan GIS Advance sampai dengan pelatihan web gis semua ada di Techno GIS Indonesia.

Belajar GIS mudah dan nyaman bersama  trainer Techno GIS Indonesia yang handal dan profesional.

Capture Ground Control Points dan Penggunaanya untuk Survey Pemetaan

Capture Ground Control Points dan Penggunaanya untuk Survey PemetaanSebelumnya, pernahkah anda mendengar tentang sebutan Capture Ground Control Points? GCP ini sering dipakai dalam industri survey, serta desain virtual dan juga konstruksi. Ground Control Point disebut juga dengan titik kontrol tanah dan ini merupakan suatu alat yang penting sekali untuk pemetaan yang presisi.

Mungkin anda juga telah penasaran apa sebenarnya yang dimaksud dengan titik kontrol tanah atau GCP tersebut. Simaklah pengertiannya di bawah ini serta terkait penggunaan GCP yang harus dipahami.

Baca : Perbedaan Koordinat Geografik dan UTM

 

Pengertian Capture Ground Control Points dan Penggunaannya untuk Pemetaan

Titik kontrol tanah atau Ground Control Points merupakan penandaan suatu lokasi di tanah, ditempatkan dengan strategis di berbagai area survey dengan teknis serta preferensi tertentu. Terlebih dahulu harus dilakukan penentuan koordinat GPS RTK di masing-masing pusatnya.

Kemudian GCP dan koordinatnya dipakai untuk dapat membantu perangkat lunak pemetaan kamera drone untuk bisa secara akurat dan presisi memposisikan peta dengan kondisi kenyataan di sekitarnya. Apabila digunakan dengan tepat, GCP bisa meningkatkan akurasi pada peta. Perusahaan survey biasanya menggunakan GCP dikarenakan tingginya tingkat akurasi penting di dalam sebagian besar pekerjaan yang dijalankan.

Layanan Techno GIS Indonesia : Jasa Pemetaan Topografi Untuk Perencanaan Dengan Total Station dan Pemotretan Udara

Terkait kapan harus menggunakan GCP, penting sekali untuk menilai tiap proyek terlebih dahulu

sebelum anda memutuskan mengambil langkah memakai GCP. Karena tiap proyek pemetaan drone Ground Control Points adalah unik, tak semua proyek membutuhkan tingginya tingkat akurasi pada peta.

GCP sangat penting fungsinya untuk proses pemetaan. Dimana GCP akan membantu meningkatkan akurasi peta dengan memastikan bahwa garis lintang maupun garis bujur berada pada titik yang benar dan akurat.

Capture Ground Control Points ini bagaikan menempatkan paku payung dalam suatu majalah dinding. Masing-masing pin bisa membantu untuk merekatkan scrap atau potongan rubrik mading dengan bantalan pada mading supaya dapat dipajang di dindingnya. Itulah fungsi GCP untuk bisa merujuk suatu lokasi referensi peta di tiap-tiap titiknya.

Baca juga : Perbandingan Waterpass Theodolite dan Total Station Dalam Survey Pemetaan

Maka dari itu, GCP hanya digunakan pada saat pengerjaan yang membutuhkan akurasi dan juga tingkat presisi peta yang tinggi. Tetapi secara umum, jenis proyek seperti contohnya overlay georeferensi, dokumen desain serta survey tanah dapat memanfaatkan penggunaan Ground Control Point ini.

PELATIHAN WEB GIS DASAR

Pelatihan Web Gis Dasar | Technogis Indonesia

 

Penempatan Ground Control Points (GCP)

Setelah anda mengetahui definisi serta penggunaan dari Capture Ground Control Points, berikut adalah terkait penempatannya. Tentu penempatan titik kontrol tidak boleh secara sembarangan, inilah sejumlah tips pada pemasangan titik kontrol.

1. Penyebaran Titik Secara Merata

Titik utama yang disebarkan harus bisa ditempatkan pada sudut terluar dari suatu area yang

dipetakan. Kemudian setelah itu point atau titik kontrol lainnya dapat disebar di tengah-tengah area yang dipetakan.

Rekomendasi Layanan : Jasa Pemotretan Drone / UAV

2. Elevasi di Area yang Dipetakan

Perbedaan elevasi di area yang dipetakan sangat berpengaruh terhadap suatu pemasangan titik kontrol. Supaya menghindari kesalahan prosesing, diperlukan pemasangan point control (titik kontrol) di tiap perbedaan tinggi yang signifikan. Sehingga mempunyai data elevasi yang paling tinggi dan paling rendah di suatu area yang dipetakan.

3. Obstruksi di Area Pemasangan

Suatu pemasangan Ground Control Point tak disarankan berada di dekat obstruksi yang nantinya dapat mengganggu proses pengambilan gambar/foto dan juga pengukuran. Penempatan control

point tak disarankan di samping bangunan (bisa kemungkinan terkena bayangan), tempat yang silau, bawah pohon, daerah yang rimbun, maupun medan yang sulit.

 

Pengukuran Lokasi Ground Control Points (GCP)

Dalam hal ini, pengukuran koordinat GPS pada pusat tiap titik kontrol tanah sangatlah penting. Untuk dapat melakukannya, diperlukan RTK (Receiver Real Time Kinematic) atau PPK (Pasca Pengolahan Kinematik). Jangan memakai ponsel maupun tablet untuk pengukuran lokasi control point tanah anda.

Rekomendasi Pelatihan : Pelatihan Drone LiDAR untuk Pemetaan

 

Pelatihan GIS di Techno GIS Indonesia

Membutuhkan jasa pemetaan untuk proyek Anda Anda? Bisa menggunakan jasa pemetaan dari Techno GIS Indonesia. Dengan surveyor yang berpengalaman dan profesional membantu menangani banyak proyek besar di Indonesia.

Atau jika ingin belajar tentang GCP (Ground control point) juga bisa banget belajar mudah dan nyaman di Pelatihan GIS bersama teman-teman techno GIS. Dengan proses pembelajaran yang terarah, mempelajari teori juga praktik yang menyenangkan.

Informasi tentang Pelatihan GIS maupun layanan yang diberikan di Techno GIS Indonesia bisa langsung komunikasi dengan tim kami di Kontak Techno GIS.

Kontak Technogis

Kontak Technogis

Jenis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan

Jenis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Hal-Hal Yang Perlu DiperhatikanUpaya untuk melakukan penataan ruang geografis merupakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Konsep dari perencanaan tata ruang di Indonesia ini akan terus berkembang. Sehingga harapannya kesenjangan wilayah dapat teratasi dengan baik.

Melakukan perencanaan tata ruang wilayah tidak terlepas dari manfaat yang akan dirasakan. Manfaat pertama, dapat menjadi perpaduan pembangunan untuk wilayah kabupaten/ kota. Manfaat kedua, terciptanya keserasian dalam pembangunan wilayah kabupaten/ kota. Manfaat ketiga, mewujudkan tata ruang wilayah pada kabupaten/ kota secara lebih berkualitas.

Layanan Techno GIS : Pelatihan Drone Pemetaan

 

Jenis-Jenis Perencanaan Tata Ruang Wilayah

Ada tiga jenis perencanaan tata ruang wilayah, di antaranya sebagai berikut:

1. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Untuk Nasional

Berdasarkan aturannya, jangka waktu rencana tata ruang wilayah nasional adalah 20 tahun. Setiap 5 tahun sekali dilakukan peninjauan. Sehingga perencanaan tata ruang wilayah ini sudah jelas untuk jangka panjang. Tujuan dari perencanaan tata ruang wilayah ini antara lain:

  1. Menciptakan keharmonisan lingkungan alam dan buatan.
  2. Menjadikan ruang wilayah nasional terasa nyaman, aman, produktif, serta berkelanjutan.
  3. Terdapat keterpaduan dari pemanfaatan ruang darat, udara, laut.
  4. Terdapat keterpaduan perencanaan pada tata ruang wilayah mulai dari nasional, provinsi, serta kabupaten/ kota.
  5. Memanfaatkan sumber daya alam yang berkelanjutan agar kesejahteraan masyarakat lebih meningkat.

Baca juga : Tips Pemilihan Drone Untuk Pemetaan, Membantu Proses Survey Lebih Efisien

2. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Untuk Provinsi

Penyusunan dari rencana tata ruang wilayah provinsi mengacu pada nasional. Pedoman ini merupakan penataan ruang dan rencana pembangunan untuk jangka panjang daerah. Dengan tujuan tata ruang wilayah harus sesuai dengan kebutuhan di masa depan.

Berikut ini fungsi-fungsi yang terdapat pada penataan ruang wilayah untuk provinsi:

  1. Sebagai formulasi kebijakan serta strategi untuk tata wilayah provinsi.
  2. Sebagai arahan dalam penyusunan pada program utama dari rencana tata ruang wilayah.
  3. Sebagai dasar untuk menetapkan arahan dalam mengendalikan pemanfaatan dari ruang wilayah provinsi.

3. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Untuk Kabupaten/ Kota

Dalam perencanaan tata ruang wilayah ini sesuai dengan aturan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007. Perencanaan tata ruang wilayah pada kabupaten atau kota meliputi pemanfaatan dan pengendaliannya. Fungsi dari rencana tata ruang wilayah kota antara lain:

  1. Sebagai acuan dalam pengembangan maupun pemanfaatan ruang wilayah.
  2. Sebagai acuan dalam agar terjadinya keseimbangan dalam pembangunan wilayah.
  3. Sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan jangka panjang maupun jangka menengah.
  4. Sebagai acuan investasi pada lokasi wilayah kabupaten atau kota yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
  5. Sebagai pedoman melakukan perencanaan secara lebih terperinci.
  6. Sebagai acuan administrasi untuk pertanahan.

Pelatihan GIS : Pelatihan Remote Sensing

pelatihan gis basic

 

Hal-hal Yang Perlu Menjadi Perhatian Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah

Ada empat hal yang menjadi perhatian dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) seperti berikut ini:

1. Teknologi

Rencana tata ruang wilayah berkaitan erat dengan teknologi. Tidak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi yang semakin berkembang sangat berpengaruh. Terutama pada perubahan mobilitas dan perilaku manusia.

2. Ekonomi

Perlu dipahami dalam rencana tata ruang wilayah, potensi ekonomi di setiap daerah berbeda. Sehingga penting dilakukan penyusunan rencana tata ruang wilayah. Namun, harus disesuaikan dengan infrastruktur yang dibutuhkan dalam wilayah tersebut.

Rekomendasi Artikel : Mengenal Kelebihan dan Kelemahan Drone Fixed Wings

3. Sosial

Populasi manusia dalam suatu wilayah akan mempengaruhi dari rencana tata ruang wilayah ini. Pertumbuhan yang semakin pesat akan berpengaruh pada ketersediaan jumlah tempat tinggal, sarana pendidikan, dan fasilitas lain. Seperti rumah sakit, pasar, dan lain-lain.

4. Lingkungan

Adanya rencana tata ruang wilayah dapat membuat lingkungan lebih terkondisikan. Untuk wilayah Indonesia sendiri memiliki struktur geografis yang berbeda. Sehingga penyusunan tata ruang ini nantinya dapat disesuaikan dengan karakteristik geografis di wilayah tersebut.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) itu penting. Sehingga ruang dapat dimanfaatkan secara lebih terarah. Menyesuaikan dengan kondisi tata ruang di wilayah tersebut.

Jasa GIS : Jasa Pemetaan Topografi

 

Peranan GIS Dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah

Ilmu spasial atau GIS memiliki peranan besar dalam perencanaan tata ruang wilayah. Seperti yang kita sebutkan di atas bahwa perencanaan wilayah juga berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomi.

Penataan ruang ini membutuhkan GIS sebagai framework (kerangka spasial) yang membantu mengumpulkan data dan juga analisa pembangunan. Beberapa manfaat gis diantaranya

  1. Membangun basis data yang memungkinkan untuk dikembangkan di masa depan
  2. Memudahkan proses analisa
  3. Menyediakan data/informasi yang akurat
  4. Memungkinkan proses monitoring dan evaluasi dengan parameter tertentu

GIS membantu memberikan data (peta dan statistik) yang akurat dan cepat. Dengan gis data dapat disimpan, diolah, di retrieve, menampilkan dan menyebarkan data tersebut.

Selain itu penggunaan GIS dalam perencanaan tata ruang wilayah bermanfaat untuk

  1. Memberikan pilihan yang efisien dari segi waktu dan biaya
  2. Proses revisi dan update data lebih mudah
  3. Memberikan data yang akurat

Ada project besar perencanaan tata ruang? Bisa menggunakan bantuan jasa pemetaan dari Techno GIS. dengan surveyor terbaik menangani banyak project di seluruh Indonesia dengan baik.

Selain pemetaan drone, kami juga memberikan pelayanan pemetaan lidar dan juga pemetaan foto udara.

Membutuhkan jasa gis, bisa langsung saja ke Techno GIS indonesia!

Kontak Technogis

Kontak Technogis

Definisi, Komponen dan Manfaat Remote Sensing

Definisi, Komponen dan Manfaat Remote SensingDalam kehidupan sehari – hari, apakah Anda pernah mendengar istilah remote sensing? Istilah yang juga dikenal dengan nama pengindraan jarak jauh ini merupakan metode pengumpulan data pada objek tertarget tanpa perlu adanya interaksi fisik langsung dengan objek atau fenomena kajian. Agar Anda lebih paham mengenai penginderaan jauh ini, maka bisa simak informasi mengenai definisi, komponen dan juga manfaat penginderaan jarak jauh di artikel berikut.

 

Sekilas Definisi Remote Sensing

Secara umum, remote sensing atau penginderaan jarak jauh merupakan suatu pengukuran atau akuisisi data suatu objek ataupun fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau dikatakan dari jarak jauh. Seperti misalnya yakni seperti dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit dan juga kapal. Adapun contoh dari sistem penginderaan jarak jauh ini yakni satelit pengamatan bumi, satelit cuaca, memonitor janin dengan bantuan ultrasonik dan wahana luar angkasa yang melakukan pemantauan planet dari orbit.

Baca juga : Mengenal Pengertian Survey Terestris dan Metode Pengukurannya

 

Apa Saja Komponen – Komponen dalam Penginderaan Jarak Jauh?

Dalam penginderaan jarak jauh sendiri umumnya terdapat sejumlah komponen di dalamnya antara lain sebagai berikut :

1.  Sumber Tenaga

Sumber tenaga di sini terdiri dari sistem pasif yang menggunakan sinar matahari dan sistem aktif yang menggunakan tenaga buatan seperti misalnya gelombang mikro. Dalam hal ini, jumlah tenaga yang diterima oleh objek di setiap tempat umumnya berbeda – beda lantaran dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mempengaruhi.

2.  Atmosfer

Dalam sistem penginderaan jarak jauh, komponen atmosfer menjadi bagian spektrum elektromagnetik yang dapat mencapai bumi. Kondisi inilah yang dapat menjadi penghalang pancaran sumber tenaga yang mencapai ke permukaan bumi. Bahkan, kondisi cuaca yang berawan juga bisa menyebabkan sumber tenaga tidak bisa mencapai permukaan bumi.

3.  Interaksi Antara Tenaga dan Objek

Mengenai interaksi antara tenaga dan objek bisa dilihat dari rona yang dihasilkan oleh foto udara. Dimana di setiap objeknya sendiri memiliki karakteristik yang berbeda dalam memantulkan / memancarkan tenaga ke sensor.

4.  Sensor dan Wahana

Untuk sensor sendiri menjadi alat pemantau yang dipasang pada wahana, baik itu di pesawat maupun satelit. Sensor yang dipakai di sini yakni menggunakan sensor fotogenik dan juga sensor elektronik yang mana saling bekerja sama untuk memperlancar pada sistem pengindraan jarak jauh.

Artikel Terpopuler : Fungsi dan Peran Drone Untuk Survey Pemetaan

5.  Perolehan Data

Umumnya, ada dua jenis data yang nantinya akan didapatkan dari sistem penginderaan jarak jauh ini. Kedua data tersebut yakni berupa data manual yang diperoleh melalui interpretasi citra dan data numerik (digital) yang diperoleh melalui penggunaan perangkat lunak khusus penginderaan jarak jauh.

6.  Pengguna Data

Komponen terakhir dalam penginderaan jarak jauh yakni pengguna data (orang atau lembaga yang memanfaatkan hasil pengindraan jarak jauh). Apabila nantinya tidak ada pengguna, maka data penginderaan jarak jauh tidak memiliki manfaat yang diberikan.

 

Manfaat Penggunaan Remote Sensing

Dengan adanya pengindraan jarak jauh ini, maka kita akan memperoleh banyak sekali manfaat diantaranya yakni sebagai berikut :

  1. Mempermudah melakukan pemetaan pada suatu objek atau fenomena secara cepat meskipun pada daerah yang sulit ditempuh sekalipun.
  2. Dapat menggambarkan objek, fenomena ataupun gejala di permukaan bumi dengan wujud dan letak yang mirip seta sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
  3. Mampu memberikan gambar tiga dimensi (3D) jika dilihat menggunakan stereoskop.
  4. Dapat memvisualisasikan benda atau fenomena yang tidak terlihat sehingga akan dapat mengenali objeknya.

 

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan lengkap yang bisa Anda ketahui mengenai definisi, komponen sampai dengan manfaat dari penggunaan sistem remote sensing / penginderaan jarak jauh. Jika ingin lebih dalam belajar tentang penginderaan jauh atau remote sensing dengan mudah dan tentor yang profesional, bisa banget menggunakan pelatihan gis dari Techno GIS Indonesia.

Pelatihan remote sensing menyenangkan dan lengkap. Bersama mentor profesional, informasi mengenai fasilitas dan biaya pelatihan bisa langsung dengan tim kami. Hubungi di

Kontak Technogis Indonesia

Kontak Technogis Indonesia

Anda juga bisa menggunakan jasa pemetaan dari Techno GIS untuk membantu dalam melancarkan pengerjaan proyek Anda.

Mengenal Theodolite untuk Survey dan Pemetaan

Mengenal Theodolite untuk Survey dan PemetaanKetika surveyor pemetaan  melakukan pekerjaannya, tidak jarang diantara mereka membawa satu alat yang disebut dengan theodolite. Dimana theodolite ini memiliki fungsi sebagai alat ukur ketinggian tanah.

Theodolite untuk survey dan pemetaan, digunakan untuk pengamatan matahari, pemetaan situasi dan pengukuran poligon. Sedangkan dalam bidang konstruksi dan pembangunan, Theodolite digunakan untuk mengukur luas tanah sebelum dilakukannya peletakan pondasi dan kerataan tanah juga untuk mengukur tingkat kemiringan suatu bidang.

Selain itu theodolite memiliki beberapa jenis lho untuk penggunaannya. Di ulasan hari ini kita akan membahas mengenai theodolite dalam proses pemetaan.

 

Theodolite

Theodolite

Theodolite

Theodolite adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tinggi tanah. Penentuan tinggi tanah ini menggunakan sudut horizontal dan sudut vertikal atau yang banyak juga disebut dengan sudut tegak dan sudut mendatar. Kemampuan theodolite untuk mengukur sudut ini bisa sampai dengan hitungan detik (s).

Jika Anda sedang memetakan lokasi yang cukup luas dengan kondisi tanah yang sulit untuk diukur, maka menggunakan theodolite menjadi salah satu cara untuk memudahkan Anda melakukan pengukuran tanah.

Sebab dengan theodolite seluruh kenampakan akan dipetakan dengan cepat. Pun theodolite memiliki ketelitian yang cukup tinggi.

Anda bisa mengenali bagian dan fungsi theodolite melalui gambar berikut ini

fungsi theodolite

Fungsi Theodolite | Sumber : kucari.com

Theodolite ini memiliki dua piringan, dimana teleskop ditempatkan pada piringan tertentu dimana piringan ini dapat diputar mengelilingi sumbu vertikal, kemudian hal ini lah yang membantu sudut horizontal bisa terbaca.

Begitu juga dengan pembacaan sudut vertikal, dimana piringan bisa diputar hingga melalui sumbu horizontal untuk kemudian sudut vertikal bisa terbaca.

 

Jenis-Jenis Theodolite

Seperti yang kita tuliskan di atas, ada beberapa jenis theodolite untuk proses pengukuran tanah. Secara umum, jenis theodolite ini terdiri dari 3 jenis yang banyak digunakan, diantaranya adalah

Macam-macam theodolite

  1. Theodolite repetisi : plat lingkaran horizontal jadi satu dengan plat lingkaran nonius dan tabung sumbu
  2. Theodolite repetisi : alat ukur tanah yang memiliki skala mendatar yang dapat diatur juga mengelilingi sumbu tegak sehingga pembacaan skalanya dapat ditentukan dari sudut mana.
  3. Theodolite elektro optis : alat ukur elektro optis digunakan untuk mengukur tanah yang dilengkapi mikroskop pembaca skala lingkaran dan juga alat ukur yang sudah dilengkapi dengan sistem sensor.
Theodolite Elektro Optis

Theodolite Elektro Optis

Itulah beberapa jenis theodolite dan juga penggunaannya dalam pengukuran tanah. Theodolit masih menjadi alat ukur yang canggih dan banyak digunakan terutama untuk mengukur luas lahan/tanah yang lebar dan juga memiliki relief yang tidak teratur.

Baca Artikel : Apa sih Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan?

 

Syarat Theodolite

Ada beberapa syarat kondisi theodolite yang harus dipenuhi sehingga ia bisa digunakan untuk alat pengukuran tanah. Diantaranya adalah

  1. Sumbu pertama harus benar-benar tegak / vertikal
  2. Sumbu kedua harus benar-benar mendatar
  3. Garis bidik harus tegak lurus dengan sumbu kedua
  4.  Pastikan tidak ada salah indeks pada lingkaran kesatu

Sebagai alat ukur, theodolit untuk survey dan pemetaan memang harus diperiksa kondisinya terlebih dahulu sebelum akhirnya digunakan.

 

Sewa Theodolite Jogja

Lagi butuh theodolite untuk belajar pengukuran tanah? Atau ada project pengukuran tanah namun nggak punya theodolite? Sewa saja theodolite sesuai dengan kebutuhan project Anda!

Salah satu layanan yang memberikan sewa alat survey adalah techno GIS Indonesia. Perusahaan yang bergerak di bidang GIS selain memberikan pelatihan gis dan jasa pemetaan juga memberikan layanan sewa peralatan survey. Termasuk alat theodolite.

Persewaaan theodolite ini bisa Anda baca di : sewa theodolite jogja

Jika ingin belajar lebih dalam di bidang GIS juga bisa mengambil pelatihan GIS dasar ataupun advance atau juga ada pelatihan pemetaan drone maupun pelatihan webgis.

Atau jika ingin menggunakan jasa survey dari Techno GIS ada  jasa pemetaan drone, jasa pembuatan webgis maupun jasa survey topografi.

Semua layanan terkait GIS ada semua di Techno GIS Indonesia, mau menggunakan jasanya, pelatihannya atau hanya menyewa alatnya bisa di tempat kami!

Sekian ulasan hari ini tentang theodolite untuk survey dan pemetaan, semoga bermanfaat!

Apa sih Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan?

Apa sih Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan? – Pernahkah kamu melihat seorang  surveyor dalam proses pemetaan di lokasi tertentu sedang bekerja?

Ketika kita sedang dalam kawasan proyek tertentu, kehadiran seorang surveyor bukan menjadi hal yang asing lagi. Tentunya ia menggunakan APD dan peralatan yang sesuai sehingga memperlihatkan identitasnya sebagai seorang surveyor dan tugasnya.

Dalam proyek pemetaan sendiri, ketika melakukan pekerjaannya, seorang surveyor bisa dikenali dengan pakaiannya misalnya mengenakan baju lapangan, helm proyek juga sepatu safety juga peralatan berupa GPS geodetik dan kelengkapannya.

Namun secara spesifik, apa saja sih tugas surveyor dalam survey pemetaan ini? apakah hanya melakukan pemantauan saja atau memiliki tanggung jawab yang lainya? mari kita bahas bersama di ulasan peran surveyor dalam proses survey pemetaan.

 

Tujuan Pekerjaan Survey

Sebelum mengetahui peran seorang surveyor dalam proses pemetaan, akan lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu tujuan survey itu apa.

Menurut  buku Pengantar Survey dan Pengukuran (Akhmad Syaripudin) ada beberapa tujuan umum dalam pekerjaan survey, diantaranya adalah

  1. Menentukan letak elevasi suatu objek
  2. Menentukan bentuk relief permukaan tanah beserta luas tanah
  3. Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di atas permukaan bumi
  4. Menentukan panjang, arah dan posisi garis yang terdapat di permukaan bumi.

Jika sudah mengetahui tujuan dari proses survey pemetaan seperti di atas maka kita bisa memiliki bayangan apa saja sih  tugas dan peran surveyor dalam melakukan pekerjaannya.

Proses Survey Pemetaan

Proses Survey Pemetaan

 

Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan

Secara umum tugas surveyor dalam menentukan ukuran dan posisi bentuk bumi. Untuk melakukan tugasnya ini ia perlu mengumpulkan banyak data dan juga melakukan pemantauan untuk mengetahui setiap perubahan.

Sehingga jika kita lihat secara detail, surveyor memiliki tugas sebagai berikut :

  1. Melakukan penentuan posisi titik objek
  2. Melakukan pemantauan fisik, struktur objek
  3. Melakukan pengembangan, pengujian, kalibrasi sensor sistem dan juga peralatan yang digunakan untuk pekerjaan survey
  4. Pengolahan data sistem informasi yang diperoleh
  5. Pekerjaan yang terkait perencanaan, pembentukan SIG (Sistem Informasi GIS) suatu daerah yang diikuti dengan mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, mengelola, menampilkan dan menyebarkan data.
  6. Melakukan studi tentang ilmu alam juga sosia dan pengukuran tanah. Dimana studi ini akan sangat membantu untuk perencanaan pembangunan daerah baik di perkotaan maupun di pedesaan

Dalam menjalankan tugasnya surveyor pemetaan perlu mempertimbangkan banyak hal agar proses survey bisa berjalan dengan normal dan baik.

Aspek yang perlu diperhatikan dalam surveyor diantaranya adalah aspek hukum, ekonomi, lingkungan dan sosial. Dengan mengikuti beberapa aspek di atas, dalam melakukan surveynya, surveyor memiliki ilmu yang relevan untuk digunakan dan menunjang pekerjaan.

Baca Artikel Tentang : Sistem Koordinat Bumi Untuk Pemetaan

 

Jenis Survey dalam Pemetaan

Survey yang dilakukan dalam proses pemetaan adalah sebagai  berikut :

  1. Survey pengukuran luas tanah
  2. Survey pengukuran beda tinggi tanah
  3. Survey titik kontrol
  4. Survey topografi
  5. Survey pertanahan
  6. Survey hidrografi
  7. Survey keselarasan
  8. Survey tambang

 Dengan beberapa jenis survey di atas pastinya seorang surveyor perlu memiliki skill dan pengetahuan khusus tentang  survey pemetaan dan ilmu yang mendukung lainya. Skill dan pengetahuan ini bisa didapatkan dari pendidikan yang dilakukan. Juga bisa ditambah dengan mengikuti pelatihan gis yang mendukung.

Baca Artikel : Fungsi dan Peran Drone Untuk Survey Pemetaan

 

Survey yang dilakukan dalam proses pemetaan adalah sebagai  berikut :

  1. Survey pengukuran luas tanah
  2. Survey pengukuran beda tinggi tanah
  3. Survey titik kontrol
  4. Survey topografi
  5. Survey pertanahan
  6. Survey hidrografi
  7. Survey keselarasan
  8. Survey tambang

 Dengan beberapa jenis survey di atas pastinya seorang surveyor perlu memiliki skill dan pengetahuan khusus tentang  survey pemetaan dan ilmu yang mendukung lainya. Skill dan pengetahuan ini bisa didapatkan dari pendidikan yang dilakukan. Juga bisa ditambah dengan mengikuti pelatihan gis yang mendukung.

 

Jasa Survey dan Pemetaan

Cari jasa survey pemetaan yang akan mendukung melancarkan project Anda? bisa menggunakan jasa survey dari Techno GIS Indonesia. Layanan geospasial Indonesia yang memberikan banyak layanan dan pelatihan GIS untuk Anda.

pelatihan gis

Pelatihan GIS | WA 0813-2552-3979

Dari Techno GIS Anda bisa belajar banyak hal, mulai dari pelatihan gis basic dan advance, pelatihan webgis sampai dengan pelatihan pemetaan drone, foto udara dan lidar.

Kami juga sudah melakukan banyak kerja sama dengan berbagai instansi untuk jasa surveynya, seperti jasa pemetaan drone dan juga lidar.

selain itu jika Anda juga banyak bekerja dalam bidang pemetaan dan ingin menyewa alat yang mendukung, di Techno GIS juga ada sewa alat survey yang bisa dimanfaatkan untuk Anda melakukan survey pemetaan.

Sistem Koordinat Bumi Untuk Pemetaan

Sistem Koordinat Bumi Untuk Pemetaan – Dalam kehidupan sehari – hari, kita tentu pernah mendengar yang namanya sistem koordinat bumi, bukan? Ya, sistem koordinat ini umumnya digunakan untuk menunjukkan posisi suatu wilayah, mendeteksi posisi pesawat terbang, membantu proyeksi peta dan lain sebagainya. Agar Anda di rumah lebih jelas mengenai seluk beluk sistem koordinat permukaan bumi, ada baiknya untuk menyimak informasi selengkapnya berikut ini.

 

Pengertian Koordinat Bumi

Secara umum, koordinat bumi / koordinat geografis merupakan suatu sistem referensi primer yang digunakan untuk memudahkan dalam penentuan lokasi di permukaan bumi. Adanya sistem ini sering kali digunakan untuk menentukan lokasi kenampakan bumi dengan unik dan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Biasanya, sistem koordinat ini akan menggunakan yang namanya lintang (latitude) dan meridian / bujur (longitude).

1. Lintang / Latitude

Merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menunjukkan lokasi utara – selatan. Untuk awal mula penentuan lokasi pada sistem latitude ini yakni ekuator / garis khatulistiwa. Yang mana, ekuator merupakan garis yang dibentuk oleh titik – titik pada nilai tengah antara dua kutub.

Dalam hal ini, sistem latitude dibedakan menjadi dua jenis yakni sebagai berikut :

  • Authalic Latitude : sudut yang dibentuk oleh sepasang garis perpanjangan dari ekuator ke pusat bumi dan pusat bumi ke posisi yang diinginkan.
  • Geodetic Latitude : sudut yang dibentuk dari garis perpanjangan ekuator ke pusat bumi dan garis tegak lurus kedua pada suatu lokasi di ellipsoid.

2. Meridian / Bujur / Longitude

Yakni merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menentukan posisi timur – barat pada permukaan bumi. Umumnya, sistem ini berasosiasi dengan garis meridian yakni garis yang tegak lurus dengan garis paralel. Dikarenakan tidak adanya garis alami, maka awal mula sistem meridian ini ditentukan bahwa nilai 00 meridian di Greenwich sehingga awal mula titik koordinat (00, 00) berada di Teluk Guinea.

Baca Artikel : Fungsi dan Peran Drone Untuk Survey Pemetaan

 

Mengapa Sistem Koordinat Bumi Penting dalam Kehidupan Sehari – Hari?

Seperti yang sudah kita bahas di awal tadi, bahwasanya sistem koordinat ini sangat penting dalam kehidupan sehari – hari lantaran memiliki kegunaan penting di dalamnya. Alasan yang menjadikan sistem tersebut penting yakni karena memiliki banyak kegunaan antara lain sebagai berikut :

1. Membantu Menunjukkan Letak / Posisi Suatu Wilayah

Alasan kenapa sistem koordinat penting yakni karena dapat membantu menunjukkan letak / posisi suatu wilayah. Bahkan, zaman serba canggih seperti sekarang juga menggunakan titik koordinat dalam beberapa aplikasi peta. Dengan adanya titik koordinat tersebut, maka akan membantu memudahkan posisi atau letak suatu tempat secara langsung.

drone terbaik

Cari Produk Drone Terbaik ? Yaa Technogis Indonesia

2. Mendeteksi Posisi Pesawat Terbang

Kegunaan sistem koordinat juga sangat penting lantaran dapat mendeteksi posisi keberadaan pesawat terbang. Dengan menggunakan titik koordinat ini, maka sistem pengawasan terhadap radar pesawat terbang akan jauh lebih mudah dilakukan. Bahkan jika semisal ada kecelakaan seperti jatuhnya pesawat, maka titik koordinat bisa menunjukkan lokasi kejadian dengan mudah.

3. Dapat Membantu Proyeksi Pada Peta

Pada saat seseorang akan melakukan proyeksi peta, maka salah satu alat pendukung yang dibutuhkan yakni dengan menggunakan sistem koordinat. Hal ini lantaran sistem koordinat akan dapat mengetahui lokasi atau wilayah yang ada di permukaan bumi. Sehingga, hal inilah yang akan sangat membantu dalam pekerjaan tersebut nantinya.

 

Sistem Koordinat Bumi untuk Pemetaan

Sistem koordinat juga sangat dibutuhkan ketika kita melakukan survey pemetaan wilayah. Hal ini karena dalam ilmu spasial, objek di permukaan bumi seperti sungai, lahan tertentu, pulau, batas direpresentasikan menggunakan koordinat bumi bukan koordinat lokal dan lainya.

Sehingga untuk kegiatan pemetaan sistem koordinat bumi ini akan selalu digunakan untuk pemetaan wilayah. Selain itu untuk pengolahan data spasial juga menggunakan sistem koordinat bumi mulai dari menggabungkan sampai dengan analisis data spasial dan pembuatan petanya. Ketika Anda melihat jasa survey pemetaan maka ia banyak bekerja dengan sistem koordinat bumi ini. Bekerja dengan software GIS arcgis pun juga memerlukan sistem koordinat bumi ini.

Baca Artikel Tentang :Pemetaan Area Pertambangan Menggunakan Nivo VTOL V2

 

Kesimpulan

Demikianlah tadi ulasan menarik yang bisa Anda ketahui dan pahami mengenai seluk beluk sistem koordinat bumi untuk kehidupan sehari-hari dan untuk bidang spasial. Dengan menggunakan sistem ini, maka segala bidang pekerjaan yang membutuhkan adanya sistem koordinat permukaan bumi akan terbantu dengan mudah.

Jika Anda ingin mempelajari sistem koordinat bumi maupun ilmu GIS yang lebih dalam, bisa banget belajar di pelatihan GIS bersama Techno GIS Indonesia.

pelatihan gis basic

Bersama kami Anda juga bisa belajar pelatihan pemetaan drone atau juga pelatihan webgis bersama dengan pelatih yang humble dan profesional.

Selain menyediakan pelatihan geospasial untuk menunjang kebutuhan kerja dan pengembangan diri, kami juga ada jasa survey pemetaan, ada pemetaan lidar, pemetaan drone, topografi dan lainya.

Kebutuhan sewa alat survey pemetaan dan jasa survey bisa langsung hubungi Tim Techno GIS di kontak Techno Gis Indonesia. Dengan senang hati kami akan membantu Anda.

Rental GPS Geodetik

Rental GPS Geodetik – Untuk beberapa orang, sewa gps geodetik adalah hal yang jarang dilakukan, bahkan cukup asing mengenai gps geodetik. Kami akan menjelaskan kepada Anda secara rinci dan jelas apa itu. Mula mula, kita akan membahas apa itu geodetik dan geodesi.

Geodesi adalah yang mempelajari tiga sifat dasar Bumi. Yakni bentuk geometris, orientasi bumi, dan medan gravitasi. Ketiga sifat dasar itu diukur dan dipelajari sepanjang waktu agar hasil yang didapat selalu akurat.

Sedangkan Geodetik, merupakan suatu alat atau metode yang digunakan untuk mengukur dan memetakan segala aktivitas bumi.

 

GPS Geodetik Adalah

GPS adalah teknologi untuk mengetahui posisi suatu objek. Berdasarkan receivernya, sebuah GPS dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu GPS Geodetik, GPS Pemetaan dan juga GPS Navigasi.

GPS Geodetik adalah sebuah alat ukur yang dapat menentukan posisi sebuah objek dengan ketelitian tinggi dimana ia menggunakan satelit. Dibandingkan dengan GPS lainya, GPS Geodetik ini memiliki ketelitian tinggi. Dimana ia bisa mengukur hingga ketelitian mm.

Pun GPS Geodetik bisa menangkap sinyal L1,L2 dan GNSS.

Secara umum GPS Geodetik digunakan untuk kebutuhan pemetaan, misalnya dalam pengukuran tanah (survey topografi), Survey batas wilayah juga digunakan untuk monitoring.

Rental GPS Geodetik

Rental GPS Geodetik

 

Penggunaan GPS Geodetik

Zaman sekarang, teknologi sudah berkembang pesat. Kegiatan survey dan pemetaan saat ini lebih cepat dan akurat ketika memanfaatkan GPS Geodetik.

Mengapa? Alasannya adalah data yang dihasilkan oleh GPS geodetik tingkat ketelitian dan keautentikan data yang dihasilkan cukup tinggi dan bisa dipercaya. Karena itulah, alat ini banyak digunakan untuk pemetaan lahan yang memerlukan data yang sangat akurat seperti pemetaan area pertambangan, lahan perkebunan, perhutanan dan pertanian.

Penggunaan alat GPS bisa sangat akurat karena ia memanfaatkan satelit untuk penentuan posisi dan navigasi, berdasarkan pengukuran jarak yang menyiarkan sinyal radio pada frekuensi tertentu.

Menggunakan pengaturan antena pada benchmark dan penerima GPS frekuensi ganda yang di monumen dengan baik, dimungkinkan untuk mengubah pengukuran jangkauan antena satelit menjadi posisi dengan tingkat presisi tingkat tinggi, bahkan mencapai satuan milimeter.

Baca Tentang GPS RTK : Definisi dan Penggunaannya

Penggunaan alat tersebut memungkinkan pengukuran sejumlah besar situs geodetik dalam waktu yang lebih singkat, yang  biasanya memerlukan waktu dua hingga tiga minggu. Alat ini memanfaatkan bidang perpindahan di atas wilayah deformasi aktif dengan pengambilan sampel spasial yang cukup padat untuk mendeteksi gradien deformasi dan variasi panjang gelombang pendek dalam pola regangan, yang merupakan data penting untuk memahami proses fisik yang mengendalikan deformasi dan bahaya yang terkait dengan sesar aktif bumi.

Menggunakan data yang diukur melalui Geodetik GPS adalah salah satu cara untuk penentuan posisi dan struktur secara akurat. Mereka memberikan rangkaian waktu terus menerus dari posisi situs, penting untuk studi deformasi transien.

Terdapat 3 titik yang dapat dijadikan parameter dari Geodetik GPS, yaitu lokasi titik nol dari sistem koordinat. Untuk penentuan titik pada permukaan bumi maka acuannya adalah titik nol dari sistem koordinat yang akan digunakan. Dan pada titik nol ini akan berpusat pada lokasi massa bumi atau pada sistem koordinat geosentrik atau jika berbanding lurus dengan permukaan bumi atau toposentrik.

 

Fungsi GPS Geodetik Untuk Pemetaan

Fungsi dari penggunaan GPS Geodetik tentu saja adalah untuk memberikan informasi pemetaan dan akurasi posisi secara akurat di permukaan bumi, segala kegiatan yang berkaitan dengan posisi dan lokasi di permukaan bumi dapat diukur dengan bantuan Geodetik GPS.

Perangkat tersebut harganya memang terlampau tinggi. Namun sesuai dengan hasil yang diberikan. Fitur dan cara kerja dari alat ini juga terbilang kompleks. Menggunakan dua jenis Frekuensi yaitu L1 dan L2.

Cara kerjanya adalah frekuensi L1 akan membawa dan merekam data pseudorange dan data fase atau kode p (Y) dan C/A beserta pesan navigasi. Sedangkan frekuensi L2 akan membawa kode P(Y) dan pesan navigasi.

Dengan posisi diferensial, pemetaan bisa dilakukan dari jarak yang begitu jauh. Hal ini menjadi salah satu kelebihan dari alat tersebut.

Baca Artikel Tentang Pemetaan Area Pertambangan Menggunakan Nivo VTOL V2

 

Rental GPS Geodetik

Membutuhkan GPS Geodetik untuk project survey geospasial Anda? Bisa rental GPS Geodetik di Techno GIS Indonesia. Layanan GIS Indonesia yang tidak hanya memberikan jasa survey pemetaan saja melainkan lengkap dengan jasa lainya seperti

  1. pelatihan gis
  2. pelatihan pemetaan drone
  3. pelatihan webgis
  4. jasa lidar
  5. sewa gps

dan layanan bidang geospasial lainya. Jika Anda ingin menggunakan layanan Techno GIS bisa termasuk sewa GPS Geodetik langsung menghubungi tim marketing Techno GIS Indonesia di Kontak Techno GIS. Silahkan konsultasi tentang harga, syarat dan ketentuan rental gps geodetik juga lainya bersama tim marketing Techno GIS Indonesia.