Menguasai TGS GNSS EQ1 RTK: Cara Mudah Melakukan Pengukuran Geospasial

Dalam dunia survei dan pemetaan, akurasi adalah faktor utama yang menentukan kualitas data yang diperoleh. TGS GNSS EQ1 RTK merupakan perangkat canggih berbasis Real-Time Kinematic (RTK) yang dirancang untuk memberikan presisi tinggi dalam pengukuran geospasial. Alat ini banyak digunakan oleh profesional di berbagai bidang, termasuk geospasial, konstruksi, kehutanan, pertanian presisi, dan infrastruktur.

Teknologi RTK memungkinkan perangkat ini mengoreksi sinyal GNSS secara real-time dengan bantuan koreksi dari base station atau jaringan CORS (Continuously Operating Reference Stations). Dengan demikian, hasil pengukuran memiliki tingkat akurasi hingga centimeter, jauh lebih baik dibandingkan GNSS konvensional yang hanya memiliki akurasi dalam skala meter.

Persiapan Penggunaan

Sebelum mulai menggunakan TGS GNSS EQ1 RTK, pastikan semua peralatan siap dan berfungsi dengan baik. Berikut langkah-langkah persiapan:

  1. Periksa Kelengkapan Peralatan
    • Unit TGS GNSS EQ1 RTK
    • Antena GNSS
    • Tripod atau pole GNSS
    • Baterai dalam kondisi penuh
    • Perangkat kontrol seperti smartphone atau tablet dengan aplikasi yang kompatibel
  2. Menyalakan dan Menghubungkan Perangkat
    • Tekan tombol Power hingga perangkat menyala.
    • Tunggu hingga sinyal GNSS stabil dan indikator koneksi menunjukkan perangkat siap digunakan.
    • Hubungkan perangkat ke smartphone atau tablet melalui Bluetooth/Wi-Fi.

Melakukan Pengukuran dengan Mode RTK

Setelah perangkat siap digunakan, langkah berikutnya adalah melakukan pengukuran dengan mode Real-Time Kinematic (RTK). Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Konfigurasi RTK
    • Pilih jaringan CORS atau hubungkan perangkat dengan base station terdekat.
    • Pastikan koneksi data stabil agar koreksi RTK dapat diterima secara real-time.
  2. Melakukan Pengukuran
    • Pilih metode pengukuran yang diinginkan: titik tunggal, garis, atau area.
    • Pastikan perangkat dalam posisi stabil saat melakukan pengukuran.
    • Rekam titik koordinat dengan menekan tombol Save/Record pada aplikasi kontrol.
  3. Verifikasi Hasil Pengukuran
    • Pastikan data yang direkam memiliki tingkat akurasi yang sesuai.
    • Lakukan pengecekan ulang jika diperlukan untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pengukuran.

Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisisnya untuk mendapatkan hasil akhir yang siap digunakan.

  1. Transfer Data ke Komputer
    • Hubungkan perangkat kontrol ke komputer melalui kabel USB atau transfer data melalui cloud.
    • Simpan data dalam format yang sesuai seperti CSV, SHP, DXF, atau format lain yang kompatibel dengan perangkat lunak GIS dan CAD.
  2. Proses Analisis dan Visualisasi
    • Gunakan perangkat lunak seperti ArcGIS, AutoCAD, atau QGIS untuk mengolah dan memvisualisasikan data.
    • Lakukan perbaikan atau filter data jika diperlukan untuk meningkatkan akurasi.
  3. Penerapan Hasil Pengukuran
    • Data hasil pengukuran dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemetaan topografi, perencanaan konstruksi, atau monitoring lahan pertanian.

Kesimpulan

Penggunaan TGS GNSS EQ1 RTK dari PT TechnoGIS Indonesia memberikan solusi pemetaan yang akurat dan efisien. Dengan memanfaatkan teknologi RTK, perangkat ini dapat menghasilkan data dengan tingkat presisi tinggi, yang sangat berguna untuk berbagai bidang survei dan pemetaan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memaksimalkan performa alat ini dan mendapatkan hasil pengukuran yang optimal.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan pelatihan tambahan, jangan ragu untuk menghubungi PT TechnoGIS Indonesia sebagai penyedia resmi perangkat ini.

PT Techno GIS Indonesia Serahkan GeoLiDAR TLS kepada Universitas Lambung Mangkurat untuk Penelitian dan Pembelajaran

Banjarmasin, Kalimantan Selatan – PT Techno GIS Indonesia telah menyelesaikan proses serah terima pengiriman barang serta pelatihan pengoperasian perangkat GeoLiDAR TLS kepada Universitas Lambung Mangkurat. Produk ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan penelitian dan pembelajaran di bidang geospasial, survei, serta analisis lingkungan.

 

Proses serah terima berlangsung dengan lancar, di mana tim PT Techno GIS Indonesia memastikan bahwa GeoLiDAR TLS diterima dalam kondisi optimal dan siap digunakan. Tahapan ini mencakup pengecekan kelengkapan perangkat, uji coba fungsional, serta pendampingan teknis kepada perwakilan universitas.

Sebagai bagian dari layanan purna jual, PT Techno GIS Indonesia juga memberikan sesi pelatihan intensif bagi tim akademik Universitas Lambung Mangkurat. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengguna dapat mengoperasikan GeoLiDAR TLS dengan optimal serta memaksimalkan penggunaannya dalam berbagai penelitian dan proyek akademik. Materi yang diberikan mencakup kalibrasi alat, konfigurasi pemindaian, pemrosesan data point cloud, serta interpretasi hasil untuk berbagai kebutuhan analisis geospasial.

GeoLiDAR TLS merupakan perangkat pemindaian berbasis teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR) yang mampu menghasilkan data pemetaan dengan akurasi tinggi. Teknologi ini sangat berguna dalam berbagai penelitian, seperti pemetaan topografi, analisis perubahan lahan, pemodelan vegetasi, serta pengukuran struktur bangunan dan infrastruktur. Dengan akurasi tinggi dan kemudahan dalam pengoperasiannya, perangkat ini menjadi solusi ideal untuk kebutuhan akademik dan riset berbasis geospasial.

Perwakilan dari Universitas Lambung Mangkurat menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh PT Techno GIS Indonesia dalam pengadaan dan pelatihan perangkat ini. Mereka menekankan bahwa teknologi ini akan menjadi sarana yang sangat berharga dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pembelajaran di bidang geospasial.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Techno GIS Indonesia atas layanan yang profesional dan pelatihan yang komprehensif. GeoLiDAR TLS ini akan menjadi aset penting bagi universitas kami dalam mengembangkan riset dan inovasi di bidang pemetaan dan analisis geospasial,” ujar perwakilan Universitas Lambung Mangkurat.

Dengan terselenggaranya serah terima dan pelatihan ini, PT Techno GIS Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai penyedia solusi teknologi geospasial terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini terus berkomitmen untuk mendukung dunia pendidikan dan penelitian dengan menyediakan teknologi terkini yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam analisis data geospasial.

Tentang PT Techno GIS Indonesia

PT Techno GIS Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan pemetaan. Dengan pengalaman luas dalam industri ini, Techno GIS menyediakan berbagai layanan, termasuk konsultasi, pengadaan perangkat pemetaan, serta pelatihan bagi perusahaan, institusi, dan akademisi yang membutuhkan solusi geospasial yang andal.

Tentang Universitas Lambung Mangkurat

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) merupakan perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kalimantan Selatan, dengan fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan lingkungan. Dengan adanya GeoLiDAR TLS, diharapkan ULM dapat meningkatkan kapasitas penelitian dan pembelajaran di bidang geospasial serta berkontribusi lebih luas dalam kajian pemetaan dan analisis lingkungan.

Melalui kerja sama ini, diharapkan PT Techno GIS Indonesia dan Universitas Lambung Mangkurat dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi survei dan pemetaan untuk kemajuan akademik dan penelitian di Indonesia.

PT Techno GIS Indonesia Melalukan Serah Terima Drone NiVO VTOL V2 kepada PT Jala Lintas Media untuk Universitas Negeri Medan

Medan, Sumatera Utara – PT Techno GIS Indonesia telah menyelesaikan proses serah terima pengiriman barang serta pelatihan pengoperasian Drone NiVO VTOL V2 kepada PT Jala Lintas Media, yang selanjutnya akan diserahkan kepada Universitas Negeri Medan. Serah terima ini merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan teknologi pemetaan dan penelitian di lingkungan akademik.

Proses serah terima berjalan dengan lancar, di mana tim PT Techno GIS Indonesia memastikan bahwa Drone NiVO VTOL V2 diterima dalam kondisi optimal dan siap digunakan. Tahapan ini mencakup pengiriman perangkat, pengecekan kelengkapan, uji coba fungsional, serta penjelasan rinci mengenai fitur dan spesifikasi drone tersebut.

Sebagai bagian dari layanan purna jual, PT Techno GIS Indonesia juga memberikan sesi pelatihan intensif kepada tim dari PT Jala Lintas Media serta perwakilan dari Universitas Negeri Medan. Pelatihan ini bertujuan agar pengguna dapat mengoperasikan drone dengan efektif dan memaksimalkan fitur-fitur unggulannya dalam mendukung penelitian, survei, dan pemetaan. Materi pelatihan mencakup prosedur pra-penerbangan, pengaturan jalur penerbangan otomatis, pemantauan data secara real-time, serta analisis hasil pemetaan.

Drone NiVO VTOL V2 merupakan perangkat yang menggabungkan keunggulan fixed-wing dengan kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL). Teknologi ini memungkinkan drone untuk beroperasi lebih fleksibel di berbagai medan, termasuk area dengan keterbatasan ruang lepas landas. Dengan sensor berkualitas tinggi dan daya tahan baterai yang lebih lama, drone ini menjadi solusi ideal untuk berbagai kebutuhan akademik, seperti penelitian geospasial, pemetaan lingkungan, serta analisis perubahan lahan.

Perwakilan dari PT Jala Lintas Media menyampaikan apresiasi mereka terhadap dukungan yang diberikan oleh PT Techno GIS Indonesia. Mereka menekankan bahwa teknologi ini akan menjadi aset penting bagi Universitas Negeri Medan dalam meningkatkan kualitas riset dan pembelajaran di bidang teknologi pemetaan dan geospasial.

“Kami sangat mengapresiasi layanan profesional dari PT Techno GIS Indonesia. Drone NiVO VTOL V2 ini akan membantu Universitas Negeri Medan dalam berbagai riset dan aplikasi pemetaan, memberikan wawasan yang lebih akurat dalam studi geospasial,” ujar perwakilan PT Jala Lintas Media.

Dengan adanya serah terima dan pelatihan ini, PT Techno GIS Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai penyedia solusi teknologi geospasial terdepan di Indonesia. Perusahaan ini berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan teknologi di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan penelitian akademik.

Tentang PT Techno GIS Indonesia

PT Techno GIS Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan pemetaan. Dengan pengalaman luas dalam industri ini, Techno GIS menyediakan berbagai layanan, termasuk konsultasi, pengadaan perangkat pemetaan, serta pelatihan bagi perusahaan, institusi, dan akademisi yang membutuhkan solusi geospasial yang andal.

Tentang PT Jala Lintas Media

PT Jala Lintas Media adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi, yang juga memiliki peran dalam penyediaan solusi teknologi bagi berbagai sektor, termasuk pendidikan. Perusahaan ini berkomitmen untuk menghadirkan teknologi mutakhir guna mendukung riset dan pengembangan akademik.

Tentang Universitas Negeri Medan

Universitas Negeri Medan (UNIMED) merupakan institusi pendidikan tinggi di Sumatera Utara yang berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan hadirnya Drone NiVO VTOL V2, UNIMED diharapkan dapat memperluas cakupan penelitian dan pembelajaran di bidang geospasial, serta meningkatkan kontribusi akademik dalam pemetaan dan survei lingkungan.

Melalui kerja sama ini, diharapkan ketiga pihak dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi survei dan pemetaan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

PT Techno GIS Indonesia Serahkan Blue Marine Echosounder kepada Balai Wilayah Sungai IV Kendari

Kendari, Sulawesi Tenggara – PT Techno GIS Indonesia telah menyelesaikan proses serah terima pengiriman barang serta pelatihan pengoperasian Blue Marine Echosounder kepada Balai Wilayah Sungai IV Kendari, Sulawesi Tenggara. Produk ini akan digunakan untuk mendukung proyek SNVT Pembangunan Bendungan, yang bertujuan meningkatkan infrastruktur sumber daya air di wilayah tersebut.

Serah terima berlangsung dengan lancar, di mana tim dari PT Techno GIS Indonesia memastikan bahwa Blue Marine Echosounder diterima dalam kondisi optimal dan siap digunakan. Proses ini mencakup pengiriman perangkat, verifikasi kelengkapan, uji coba fungsional, serta penjelasan mendetail mengenai spesifikasi dan fitur unggulan dari alat tersebut.

Sebagai bagian dari layanan purna jual, PT Techno GIS Indonesia juga memberikan sesi pelatihan intensif kepada tim dari Balai Wilayah Sungai IV Kendari. Pelatihan ini bertujuan agar pengguna dapat mengoperasikan echosounder dengan maksimal, memastikan pengambilan data batimetri yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan proyek bendungan. Materi pelatihan mencakup prosedur pemasangan, konfigurasi perangkat lunak, metode pengumpulan data, serta analisis hasil pemetaan bawah air.

Blue Marine Echosounder adalah perangkat canggih yang dirancang untuk survei batimetri, memungkinkan pengukuran kedalaman air dengan tingkat akurasi tinggi. Teknologi ini sangat penting dalam perencanaan dan konstruksi bendungan, membantu dalam analisis kontur dasar sungai dan perairan yang akan dikembangkan. Dengan keunggulan dalam keakuratan dan kemudahan penggunaan, Blue Marine Echosounder menjadi pilihan ideal bagi proyek-proyek infrastruktur sumber daya air.

Perwakilan dari Balai Wilayah Sungai IV Kendari menyampaikan apresiasi atas dukungan teknis yang diberikan oleh PT Techno GIS Indonesia. Mereka menekankan bahwa penggunaan teknologi ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam perencanaan dan pembangunan bendungan di wilayah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Techno GIS Indonesia atas bantuan dan pelatihan yang telah diberikan. Blue Marine Echosounder ini akan menjadi alat yang sangat berguna dalam proyek SNVT Pembangunan Bendungan, memastikan data yang kami gunakan memiliki akurasi tinggi untuk mendukung pengambilan keputusan,” ujar perwakilan Balai Wilayah Sungai IV Kendari.

Dengan terselenggaranya serah terima dan pelatihan ini, PT Techno GIS Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam menyediakan solusi teknologi geospasial terbaik di Indonesia. Perusahaan ini terus berupaya memberikan layanan berkualitas bagi kliennya, mendukung berbagai proyek strategis nasional di sektor infrastruktur dan sumber daya air.

Tentang PT Techno GIS Indonesia

PT Techno GIS Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan pemetaan. Dengan pengalaman luas dalam industri ini, Techno GIS menyediakan berbagai layanan, termasuk konsultasi, pengadaan perangkat pemetaan, serta pelatihan bagi perusahaan dan institusi yang membutuhkan solusi geospasial yang andal.

Tentang Balai Wilayah Sungai IV Kendari

Balai Wilayah Sungai IV Kendari merupakan lembaga di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya air di wilayah Sulawesi Tenggara. Salah satu tugas utamanya adalah memastikan pembangunan dan pengelolaan bendungan berjalan dengan optimal guna mendukung ketahanan air dan pertanian di daerah tersebut.

Melalui kerja sama ini, diharapkan kedua pihak dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam kemajuan teknologi survei dan pemetaan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.

GPS Geodetik vs GPS Navigasi: Memahami Perbedaannya dan Pentingnya dalam Pemetaan

Di era digital, sistem navigasi berbasis GPS semakin umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua GPS memiliki fungsi dan akurasi yang sama. Dalam industri geospasial, GPS geodetik menjadi pilihan utama untuk pemetaan yang membutuhkan ketelitian tinggi, berbeda dengan GPS navigasi yang lebih umum digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti peta kendaraan dan aplikasi lokasi.

Apa Itu GPS Geodetik dan GPS Navigasi?

  1. GPS Geodetik

GPS geodetik adalah sistem penentuan posisi yang menggunakan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System) dengan akurasi tinggi, sering kali mencapai tingkat milimeter. GPS ini digunakan dalam survei tanah, pemetaan infrastruktur, serta penelitian geospasial yang membutuhkan ketelitian ekstrem.

Keunggulan GPS Geodetik:

  • Akurasi sangat tinggi (hingga milimeter)
  • Mampu melakukan koreksi data menggunakan metode diferensial (RTK atau PPK)
  • Digunakan dalam survei pemetaan profesional
  1. GPS Navigasi

GPS navigasi adalah perangkat GPS yang umumnya digunakan dalam kendaraan, ponsel pintar, atau perangkat sehari-hari lainnya untuk menunjukkan lokasi dan arah perjalanan. GPS ini tidak memiliki akurasi tinggi karena hanya menggunakan sinyal satelit tanpa koreksi tambahan.

Keunggulan GPS Navigasi:

  • Mudah digunakan dan tersedia di berbagai perangkat
  • Akurasi cukup untuk keperluan sehari-hari (dalam meter)
  • Tidak memerlukan pengaturan khusus

Perbedaan Utama GPS Geodetik dan GPS Navigasi

Aspek GPS Geodetik GPS Navigasi
Akurasi Hingga milimeter Beberapa meter
Metode Koreksi RTK, PPK, Diferensial GPS Tidak ada
Penggunaan Pemetaan, survei, penelitian Navigasi kendaraan, aplikasi peta
Harga Mahal Lebih murah
Kompleksitas Memerlukan keahlian khusus Mudah digunakan oleh semua orang

Mengapa GPS Geodetik Penting dalam Pemetaan?

GPS geodetik sangat penting dalam berbagai proyek pemetaan dan survei yang membutuhkan data akurat, seperti:

  1. Pemetaan Infrastruktur: Digunakan untuk merancang dan membangun jalan, jembatan, dan bangunan dengan posisi yang presisi.
  2. Pengukuran Lahan dan Batas Wilayah: Berguna dalam pembuatan sertifikat tanah dan penentuan batas administratif.
  3. Studi Geologi dan Mitigasi Bencana: Membantu dalam analisis pergerakan tanah, pemantauan gunung berapi, serta peringatan dini gempa bumi.

Bagaimana Cara Belajar Menggunakan GPS Geodetik?

Bagi yang ingin memahami cara kerja GPS geodetik, pelatihan khusus sangat direkomendasikan. TechnoGIS Indonesia menyediakan pelatihan lengkap mulai dari teori dasar hingga praktik penggunaan GPS geodetik di lapangan. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta dapat menguasai keterampilan pemetaan dengan akurasi tinggi.

GPS geodetik dan GPS navigasi memiliki fungsi yang berbeda meskipun sama-sama menggunakan teknologi satelit. Untuk pemetaan dan survei profesional, GPS geodetik menjadi pilihan utama karena akurasinya yang sangat tinggi. Jika Anda tertarik mempelajari lebih lanjut, mengikuti pelatihan akan membantu memahami penggunaan teknologi ini dengan lebih baik.

Mengenal Pemetaan Drone: Revolusi Digital dalam Industri Geospasial

Di era digital, teknologi drone telah membawa perubahan besar dalam industri geospasial. Penggunaan drone untuk pemetaan memberikan hasil yang lebih cepat, akurat, dan efisien dibandingkan metode konvensional. Dengan kemampuannya menangkap data dari udara, drone telah menjadi alat yang sangat penting dalam berbagai sektor seperti perkotaan, pertanian, kehutanan, dan konstruksi.

Apa Itu Pemetaan Drone?

Pemetaan drone adalah proses pengambilan gambar atau data dari udara menggunakan pesawat tanpa awak (UAV) yang dilengkapi dengan sensor atau kamera khusus. Data yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi peta digital dengan resolusi tinggi. Beberapa jenis pemetaan drone meliputi:

  1. Fotogrametri – Menggunakan serangkaian foto udara untuk membuat peta 3D dan model permukaan.
  2. LiDAR (Light Detection and Ranging) – Memanfaatkan sinar laser untuk memperoleh data topografi yang lebih akurat.
  3. Multispektral dan Hiperspektral – Digunakan dalam pertanian presisi dan analisis vegetasi.

Keunggulan Pemetaan Drone

Dibandingkan metode pemetaan tradisional, pemetaan drone memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:

  1. Hemat Waktu dan Biaya

Penggunaan drone dapat mengurangi waktu survei dari beberapa minggu menjadi hanya beberapa hari atau bahkan jam, dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan pemetaan menggunakan pesawat atau satelit.

  1. Resolusi Tinggi dan Akurasi Data

Drone mampu menghasilkan citra dengan resolusi tinggi, bahkan mencapai tingkat detail yang tidak bisa diperoleh dari citra satelit komersial.

  1. Fleksibilitas dan Akses ke Area Sulit

Drone dapat menjangkau daerah yang sulit diakses oleh manusia, seperti medan berbukit, hutan lebat, atau kawasan berbahaya.

  1. Dukungan untuk Analisis Data yang Lebih Baik

Data dari pemetaan drone dapat diolah lebih lanjut menggunakan perangkat lunak GIS untuk analisis spasial yang lebih mendalam.

Penerapan Pemetaan Drone di Berbagai Industri

  1. Pertanian: Monitoring tanaman, pemetaan irigasi, dan identifikasi area yang memerlukan perawatan khusus.
  2. Konstruksi dan Infrastruktur: Pemantauan proyek, perencanaan tata letak, dan dokumentasi perkembangan pembangunan.
  3. Kehutanan dan Lingkungan: Analisis perubahan hutan, pemantauan satwa liar, dan konservasi sumber daya alam.
  4. Penanggulangan Bencana: Pemantauan area terdampak bencana untuk perencanaan evakuasi dan bantuan kemanusiaan.

Bagaimana Cara Memulai Belajar Pemetaan Drone?

Bagi yang ingin mempelajari pemetaan drone, pelatihan khusus sangat diperlukan untuk memahami teknik penerbangan, pengambilan data, serta pengolahan hasil pemetaan. TechnoGIS Indonesia menawarkan program pelatihan yang mencakup teori dan praktik untuk membantu peserta menguasai keterampilan ini.

Pemetaan drone telah mengubah cara kita mengumpulkan dan menganalisis data geospasial. Dengan keunggulannya dalam efisiensi, akurasi, dan fleksibilitas, teknologi ini menjadi alat yang sangat berharga dalam berbagai industri. Jika Anda tertarik mendalami bidang ini, mengikuti pelatihan yang tepat adalah langkah awal yang sangat direkomendasikan.

Peran Teknologi Geospasial dalam Era Digital: Kenapa Pelatihan Geospasial Penting?

Di era digital yang semakin maju, teknologi geospasial memainkan peran penting dalam berbagai sektor. Mulai dari perencanaan tata kota, pemetaan wilayah, hingga pemantauan lingkungan, teknologi ini membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data spasial yang lebih akurat dan efisien. Namun, untuk dapat memanfaatkan teknologi ini dengan maksimal, diperlukan pemahaman yang baik melalui pelatihan geospasial yang terstruktur.

 

Apa Itu Teknologi Geospasial?

Teknologi geospasial mencakup berbagai metode dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data spasial. Beberapa teknologi utama dalam bidang ini meliputi:

  1. Sistem Informasi Geografis (GIS) – Untuk mengelola dan menganalisis data berbasis lokasi.
  2. Penginderaan Jauh (Remote Sensing) – Untuk mengamati dan memantau perubahan di permukaan bumi melalui citra satelit atau drone.
  3. GPS Geodetik – Untuk mendapatkan koordinat yang sangat akurat dalam berbagai aplikasi pemetaan dan survei.
  4. Pemetaan Drone – Untuk menghasilkan peta digital dengan resolusi tinggi melalui pemotretan udara.

Mengapa Pelatihan Geospasial Penting?

Pelatihan geospasial sangat diperlukan bagi siapa saja yang ingin memahami dan menguasai teknologi ini dengan baik. Berikut beberapa alasan mengapa pelatihan ini menjadi penting:

  1. Meningkatkan Kompetensi di Dunia Kerja

Saat ini, banyak perusahaan dan instansi pemerintah membutuhkan tenaga ahli yang mampu mengelola data geospasial. Dengan mengikuti pelatihan, peserta dapat meningkatkan keterampilan teknis mereka, yang berujung pada peluang karir yang lebih luas.

  1. Memahami Aplikasi di Berbagai Sektor

Teknologi geospasial digunakan di berbagai sektor seperti pertanian, kehutanan, perkotaan, dan mitigasi bencana. Dengan pelatihan yang tepat, seseorang dapat memahami bagaimana menerapkan teknologi ini sesuai dengan kebutuhan industri.

  1. Meningkatkan Efisiensi dan Akurasi dalam Pemetaan

Pelatihan geospasial mengajarkan metode pengolahan data yang tepat sehingga dapat menghasilkan peta dan analisis yang lebih akurat. Hal ini sangat penting dalam proyek yang membutuhkan informasi spasial yang presisi.

  1. Mengikuti Perkembangan Teknologi Terbaru

Teknologi geospasial terus berkembang, mulai dari penggunaan drone dalam pemetaan hingga analisis big data berbasis GIS. Pelatihan membantu peserta tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru sehingga dapat mengoptimalkan teknologi ini dalam pekerjaan mereka.

Bagaimana Cara Memulai Pelatihan Geospasial?

Untuk memulai, ada berbagai jenis pelatihan geospasial yang bisa diikuti, mulai dari kursus online, workshop, hingga pelatihan langsung di lapangan. Salah satu penyedia pelatihan terbaik di Indonesia adalah TechnoGIS Indonesia, yang menawarkan berbagai program pelatihan mulai dari dasar hingga tingkat lanjut.

Di era digital saat ini, teknologi geospasial menjadi semakin penting dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan mengikuti pelatihan yang tepat, seseorang dapat memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di dunia kerja serta memahami berbagai aplikasi teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam bidang yang menjanjikan ini!

PT TechnoGIS Indonesia Hadiri Meeting Strategis Investasi untuk Start-up Industri Drone yang Diselenggarakan oleh Kemenperin

Jakarta, 27 Februari 2025 – PT TechnoGIS Indonesia turut serta dalam pertemuan strategis mengenai investasi bagi start-up industri drone yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Kamis, 27 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk membahas peluang dan tantangan dalam pengembangan industri drone di Indonesia serta menarik investasi bagi start-up yang bergerak di sektor ini.

Pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah, investor, dan pelaku industri, membahas strategi untuk memperkuat ekosistem drone nasional. Dalam kesempatan ini, PT TechnoGIS Indonesia, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan drone, memberikan wawasan mengenai perkembangan teknologi drone serta penerapannya di berbagai sektor, seperti pertanian, pemetaan, dan industri manufaktur.

Bu Muji, selaku Direktur Operasional PT TechnoGIS Indonesia, menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting dalam mempercepat pertumbuhan industri drone di Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kemenperin dalam mengadakan pertemuan ini. Industri drone memiliki potensi besar untuk mendukung berbagai sektor, dan dengan adanya dukungan investasi serta regulasi yang kondusif, kita dapat mendorong inovasi lebih lanjut,” ujar Bu Muji.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai skema investasi dan insentif bagi start-up di sektor drone juga dibahas. Kemenperin menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri berbasis teknologi, termasuk pengembangan sumber daya manusia, fasilitas penelitian, serta regulasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi wadah bagi para pelaku industri untuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan pendanaan, infrastruktur yang belum optimal, serta regulasi yang masih perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi drone. Para investor yang hadir pun menyatakan ketertarikan mereka terhadap peluang bisnis di sektor ini, terutama dalam pengembangan drone untuk kebutuhan logistik, pertanian presisi, serta pemantauan wilayah terpencil.

PT TechnoGIS Indonesia juga menyoroti pentingnya riset dan pengembangan dalam industri drone. “Kami percaya bahwa inovasi harus menjadi fokus utama dalam pengembangan industri drone. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan riset dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan solusi berbasis drone yang dapat meningkatkan efisiensi di berbagai sektor,” tambah Bu Muji.

Dengan adanya pertemuan strategis ini, diharapkan investasi di sektor drone dapat semakin meningkat, sehingga mampu mendorong daya saing industri teknologi Indonesia di kancah global. PT TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi drone serta mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekosistem industri yang inovatif dan berkelanjutan.

Press Release: Kunjungan Strategis PT Techno GIS Indonesia ke Fakultas Teknik Universitas Binus

Jakarta, 26 Februari 2025 – PT TechnoGIS Indonesia, perusahaan penyedia layanan geospasial terkemuka di Indonesia, melakukan kunjungan strategis ke Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara (Binus) pada hari Rabu, 26 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan perusahaan serta mengeksplorasi potensi kerja sama dalam bidang teknologi geospasial.

Mengenal PT TechnoGIS Indonesia

PT TechnoGIS Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan menyediakan berbagai layanan seperti pemetaan digital, sistem informasi geografis (GIS), penginderaan jauh, serta konsultasi terkait teknologi geospasial. Dengan pengalaman bertahun-tahun, TechnoGIS telah bekerja sama dengan berbagai sektor, termasuk pemerintahan, akademisi, serta perusahaan swasta dalam menghadirkan solusi geospasial yang inovatif.

Tujuan dan Agenda Kunjungan

Kunjungan strategis ini merupakan bagian dari upaya PT TechnoGIS Indonesia untuk memperluas kolaborasi dengan institusi akademik dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan teknologi geospasial. Dalam pertemuan yang diadakan di Fakultas Teknik Universitas Binus, tim dari TechnoGIS memaparkan berbagai layanan dan produk unggulan yang dimiliki perusahaan, serta mendiskusikan peluang kerja sama dengan pihak universitas.

Agenda utama kunjungan ini meliputi:

  1. Presentasi Profil PT TechnoGIS Indonesia – Pengenalan perusahaan, visi, misi, dan layanan yang ditawarkan.
  2. Diskusi tentang Kolaborasi – Pembahasan terkait kemungkinan kerja sama dalam bidang penelitian, pengembangan teknologi, dan program magang bagi mahasiswa.
  3. Demo Teknologi Geospasial – Demonstrasi penggunaan perangkat lunak GIS dan teknologi pemetaan modern.
  4. Tanya Jawab dan Jaringan Kemitraan – Sesi interaktif dengan dosen dan mahasiswa mengenai pemanfaatan teknologi geospasial dalam berbagai bidang industri.

Potensi Kerja Sama antara PT TechnoGIS dan Universitas Binus

Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah membahas peluang kerja sama antara PT TechnoGIS Indonesia dan Universitas Binus. Beberapa potensi kerja sama yang dibahas antara lain:

  1. Program Magang dan Rekrutmen – PT TechnoGIS Indonesia membuka kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Binus untuk magang dan mendapatkan pengalaman langsung dalam industri geospasial. Program ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa serta meningkatkan keterampilan mereka di bidang pemetaan dan GIS.
  2. Penelitian dan Pengembangan Bersama – Dengan memanfaatkan keahlian dosen dan mahasiswa dalam bidang teknologi informasi dan teknik, PT TechnoGIS Indonesia berencana untuk berkolaborasi dalam riset-riset terkait pemetaan digital, big data geospasial, dan penginderaan jauh.
  3. Workshop dan Seminar – PT TechnoGIS Indonesia dan Fakultas Teknik Universitas Binus berencana mengadakan workshop dan seminar berkala untuk membahas perkembangan terbaru dalam teknologi geospasial dan aplikasinya dalam berbagai sektor.
  4. Pengembangan Kurikulum Berbasis Geospasial – Dengan semakin berkembangnya kebutuhan industri terhadap teknologi geospasial, PT TechnoGIS Indonesia juga mengusulkan kerja sama dalam pengembangan kurikulum yang lebih berorientasi pada keterampilan GIS dan pemetaan digital, sehingga lulusan Universitas Binus memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja.

Respon dan Harapan dari Pihak Universitas Binus

Dalam pertemuan ini, pihak Fakultas Teknik Universitas Binus menyambut baik kunjungan PT TechnoGIS Indonesia. Ir. Tota Pirdo Kasih, ST, MEng, PhD, IPM, sebagai perwakilan dari Fakultas Teknik Universitas Binus, menyatakan bahwa kerja sama dengan PT TechnoGIS Indonesia akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan institusi akademik secara keseluruhan.

“Kami melihat bahwa teknologi geospasial memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari perencanaan kota, lingkungan, hingga transportasi. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap mahasiswa kami bisa mendapatkan wawasan lebih dalam dan peluang lebih besar di industri,” ujar Pak Tota.

Kesimpulan

Kunjungan strategis PT TechnoGIS Indonesia ke Fakultas Teknik Universitas Binus menandai langkah awal dalam membangun sinergi antara dunia industri dan akademik. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi geospasial, kerja sama seperti ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi serta sumber daya manusia yang lebih siap menghadapi tantangan industri di masa depan.

PT TechnoGIS Indonesia dan Universitas Binus berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang erat guna menciptakan ekosistem pendidikan dan industri yang lebih baik, khususnya dalam bidang geospasial. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini akan segera diwujudkan dalam bentuk program-program konkret yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Technogis Indonesia Hadiri Pertemuan METI, FSII, dan Tender Indonesia untuk Sinergi & Kolaborasi

Jakarta, 26 Februari 2025 – Technogis, sebagai perwakilan dari Forum Sinergi Inovasi Industri (FSII), turut hadir dalam pertemuan strategis antara Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), FSII, dan Tender Indonesia. Pertemuan yang berlangsung pada hari ini dihadiri oleh Ketua Umum METI, Bapak Wiluyo, serta Direktur PLN dan jajaran METI lainnya.

Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan saling mengenal program serta inisiatif dari masing-masing organisasi. Selain itu, diskusi juga difokuskan pada strategi dan rencana kolaborasi ke depan dalam mendukung pengembangan energi terbarukan dan inovasi industri di Indonesia.

Salah satu agenda penting yang dibahas adalah rencana Road to Shenzhen, sebuah inisiatif dalam rangka mempromosikan transisi energi melalui kerja sama dengan berbagai pihak di tingkat internasional. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi energi terbarukan serta membuka peluang investasi baru di sektor energi hijau.

Dengan adanya pertemuan ini, Technogis bersama FSII optimis bahwa sinergi antara METI, FSII, dan Tender Indonesia akan semakin kuat dalam mendorong inovasi serta mempercepat implementasi teknologi energi terbarukan di Indonesia. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah strategis dalam mendukung visi nasional menuju keberlanjutan energi dan industri yang lebih ramah lingkungan.