Spatial Analysis of Economic Resilience in Disaster Studi kasus: Dampak COVID-19 di Lahan Marginal Kawasan Karst Gunungsewu, Gunungkidul

Webinar ini membahas analisis spasial ketahanan ekonomi masyarakat di kawasan karst Gunungsewu, Gunungkidul, dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. Melalui pendekatan spasial, peserta akan memahami bagaimana karakteristik lahan marginal, keterbatasan sumber daya, serta faktor sosial-ekonomi berkontribusi terhadap tingkat ketahanan dan strategi adaptasi masyarakat di wilayah rentan bencana tersebut.

 

PJ untuk Estimasi Produksi Padi Menuju SDGs

Webinar ini membahas peran Penginderaan Jauh (PJ) dalam estimasi produksi padi sebagai upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya ketahanan pangan. Peserta akan mempelajari bagaimana teknologi citra satelit, analisis spasial, dan pemodelan produksi padi digunakan untuk menyediakan data akurat yang mendukung perencanaan pertanian berkelanjutan.

 

“Meningkatkan Produktivitas Pertanian dengan Drone Spraying dan Analisis Data Pemetaan”

Webinar ini membahas pemanfaatan teknologi drone spraying dan analisis data pemetaan untuk mendukung pertanian presisi. Peserta akan mempelajari bagaimana drone digunakan untuk aplikasi pupuk atau pestisida secara efisien, serta bagaimana data pemetaan diolah untuk memahami kondisi lahan dan tanaman, sehingga keputusan pertanian dapat dilakukan secara lebih cerdas dan akurat.

 

Inovasi Teknologi Batimetri: “Pemanfaatan Teknologi USV dan Bluemarine Echosounder untuk Survei Perairan Presisi”

Webinar ini mengupas tuntas inovasi teknologi batimetri menggunakan USV (Unmanned Surface Vehicle) dan Bluemarine Echosounder. Peserta akan memahami bagaimana kombinasi kedua teknologi ini mampu menghasilkan data kedalaman perairan dengan cepat, presisi, dan efisien, serta aplikasinya dalam berbagai kebutuhan survei hidrografi dan monitoring wilayah perairan.

 

PJ dan SIG untuk Pemodelan Serapan Karbon Ekosistem

Webinar ini membahas peran Penginderaan Jauh (PJ) dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pemodelan serapan karbon ekosistem. Peserta akan belajar bagaimana teknologi citra satelit dan analisis spasial digunakan untuk memetakan tutupan lahan, menghitung cadangan karbon, serta memantau dinamika ekosistem sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim.

 

Masa Depan Konstruksi Presisi: “Solusi Inovatif Bersama TechnoGIS dan Kompas”

Webinar ini menghadirkan kolaborasi inovatif antara TechnoGIS dan Kompas dalam menghadirkan solusi geospasial untuk mendukung konstruksi presisi. Peserta akan diajak mengeksplorasi teknologi terkini mulai dari pemetaan drone, pemodelan 3D, hingga integrasi data spasial yang membantu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan ketepatan dalam setiap tahapan proyek konstruksi.

 

Data Drone Resolusi Tinggi untuk Pemodelan Bahaya Tsunami

Webinar ini membahas bagaimana data drone beresolusi tinggi dapat dimanfaatkan dalam pemodelan bahaya tsunami. Peserta akan mempelajari proses akuisisi data topografi dan batimetri menggunakan drone, serta bagaimana data tersebut diolah menjadi model digital yang mendukung analisis risiko dan perencanaan mitigasi bencana secara presisi.

 

Estimating Extreme Precipitation Using Satellite Data

Webinar ini membahas pemanfaatan data satelit untuk mengestimasi curah hujan ekstrem secara akurat. Peserta akan diperkenalkan pada berbagai jenis data satelit cuaca, metode pengolahan data, serta teknik analisis yang digunakan untuk memantau dan memprediksi kejadian curah hujan ekstrem di berbagai wilayah.

 

Inovasi Pemetaan dan Survey Udara dengan Drone NiVO VTOL dari TechnoGIS

Webinar ini akan mengulas teknologi terbaru dalam pemetaan dan survei udara menggunakan drone NiVO VTOL dari PT TechnoGIS Indonesia. Peserta akan mendapatkan wawasan tentang keunggulan teknologi VTOL, aplikasi di berbagai sektor industri, serta bagaimana drone NiVO menghadirkan solusi pemetaan yang efisien, presisi, dan inovatif.

 

Analisis pengaruh kerapatan vegetasi terhadap suhu permukaan lahan menggunakan regresi linear dan non linear

Webinar ini membahas bagaimana kerapatan vegetasi berpengaruh terhadap suhu permukaan lahan yang dianalisis menggunakan metode regresi linear dan non-linear. Peserta akan diajak memahami hubungan antara tutupan vegetasi dan dinamika suhu permukaan, serta bagaimana pendekatan statistik ini dapat digunakan untuk mendukung kajian perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan.