Keikutsertaan TechnoGIS Indonesia dalam Focus Group Discussion (FGD) di Universitas Muhammadiyah Surakarta
Surakarta, 27 Juli 2023 – TechnoGIS Indonesia, sebuah perusahaan teknologi informasi yang berfokus pada solusi Geographical Information System (GIS), telah berperan aktif dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta. Acara ini merupakan upaya dalam Penyusunan Instrumen Magang Mandiri Program PKKM Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Baca Juga: GIS sebagai Dasar Pengambilan Keputusan di Berbagai Bidang
FGD di Universitas Muhammadiyah Surakarta menghadirkan para pendukung pelaksanaan Magang Program PKKM seperti perwakilan anggota BRIN, Bappeda Kabupaten Tegal, perwakilan dari CV. Geoproject Mitra Utama Indonesia, PT. Sinargi Visi Utama, anggota BAPPENAS dan tentunya perwakilan dari TechnoGIS Indonesia.
Dalam Focus Group Discussion (FDG) kali ini, perwakilan dari TechnoGIS Indonesia yaitu direktur utama TechnoGIS, Ir.Sarono, S.Si, M.Eng. dan Oktafiana Dwi Iskandari sebagai Koordinator TechnoGIS Indonesia mendengarkan persentasi dari pihak UMS mengenai program PKKM yang dimaksud. Dimana PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) merupakan kegiatan yang dirancang untuk memperluas kerjasama Prodi Geografi UMS dengan mitra DUDI untuk melaksanakan kegiatan magang mandiri mahasiswa sejumlah 50 mahasiswa.
Salah satu fokus utama dalam diskusi ini yaitu menjelaskan mengenai persiapan PKKM sebelum dilaksanakannya program magang mandiri pada bulan Agustus hingga bulan Desember 2023. Program PKKM ini sudah dilaksanakan proses penyusunan sejak tanggal 1 Juni 2023. Rangkaian acara diperkirakan untuk selesai pada bulan Desember 2023.
Partisipasi TechnoGIS Indonesia dalam FGD ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kolaborasi antara sektor industri dan pendidikan. TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mengembangkan potensi para mahasiswa di bidang geospasial secara langsung. TechnoGIS Indonesia tidak hanya menyalurkan pengetahuan dan pengalaman di bidang geospasial, tetapi juga mempersiapkan para mahasiswa untuk bisa langsung terjun ke dalam dunia kerja ketika sudah lulus dari bangku perkuliahan.
Dengan semakin aktifnya TechnoGIS Indonesia dalam berpartisipasi dalam diskusi dan kolaborasi seperti FGD di Universitas Muhammadiyah Surakarta, diharapkan penerapan teknologi GIS akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi berbagai sektor di Indonesia. Serta dapat mendorong penerapan teknologi GIS yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!