Tag Archive for: alat survey pemetaan

Contoh RAB Survey Pemetaan untuk Perencanaan Anggaran Tepat

Technogis – Perencanaan anggaran dalam proyek survei pemetaan memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu proyek. Tanpa perencanaan yang matang, anggaran dapat membengkak dan mengganggu kelangsungan proyek. Oleh karena itu, diperlukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang terperinci dan akurat. RAB merupakan dokumen penting yang menyusun estimasi biaya dari awal hingga akhir proyek. Dalam konteks survei pemetaan, RAB mencakup berbagai aspek seperti biaya tenaga kerja, peralatan, transportasi, konsumsi, hingga analisis data.

Survey pemetaan sering digunakan dalam berbagai sektor, termasuk pembangunan infrastruktur, tata ruang wilayah, dan penelitian lingkungan. Setiap proyek memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga RAB harus disusun sesuai dengan lingkup pekerjaan dan kebutuhan lapangan. Penyusunan RAB yang tepat akan memastikan efisiensi pengelolaan sumber daya dan meminimalkan risiko pemborosan anggaran. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang contoh RAB untuk survey pemetaan, termasuk komponen utama, metode penyusunan, serta tips untuk mengoptimalkan anggaran proyek.

Anda Pasti Butuhkan:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan Topografi
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Komponen Utama dalam RAB Survey Pemetaan

Penyusunan RAB survey pemetaan harus mencakup seluruh kebutuhan yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek. Komponen utama yang perlu diperhitungkan dalam RAB meliputi:

  1. Biaya Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja meliputi gaji tim surveyor, operator alat, teknisi, hingga tenaga pendukung lainnya. Besaran biaya ini tergantung pada jumlah tenaga kerja, durasi proyek, serta keahlian yang dibutuhkan.
  2. Biaya Peralatan Peralatan yang digunakan dalam survey pemetaan beragam, mulai dari GPS, Total Station, drone, hingga perangkat lunak pemetaan. Pengadaan alat bisa dalam bentuk pembelian atau penyewaan, tergantung pada anggaran dan kebutuhan proyek.
  3. Biaya Transportasi Mobilisasi tim ke lokasi survei memerlukan transportasi yang memadai. Biaya ini mencakup bahan bakar, sewa kendaraan, hingga biaya perjalanan dinas bagi tenaga kerja.
  4. Biaya Konsumsi dan Akomodasi Untuk proyek survei yang berlangsung lebih dari satu hari, diperlukan anggaran untuk konsumsi dan penginapan bagi tim lapangan.
  5. Biaya Analisis dan Pengolahan Data Setelah data dikumpulkan, tahap berikutnya adalah pengolahan dan analisis menggunakan perangkat lunak khusus. Anggaran ini mencakup biaya lisensi software, jasa konsultan, serta biaya cetak laporan hasil pemetaan.
  6. Biaya Administrasi dan Perizinan Beberapa proyek survei memerlukan perizinan dari pihak berwenang, seperti izin pemetaan di kawasan tertentu. Selain itu, anggaran untuk administrasi proyek juga harus diperhitungkan.

Metode Penyusunan RAB yang Akurat

Untuk memastikan RAB yang akurat dan realistis, diperlukan metode penyusunan yang sistematis. Berikut adalah langkah-langkah penyusunan RAB survey pemetaan:

  1. Menentukan Ruang Lingkup Pekerjaan Sebelum menyusun anggaran, penting untuk menetapkan ruang lingkup pekerjaan secara rinci. Apakah proyek hanya mencakup pengambilan data lapangan atau juga meliputi analisis mendalam? Penentuan ruang lingkup ini akan mempengaruhi besaran biaya yang dibutuhkan.
  2. Melakukan Identifikasi Kebutuhan Setelah ruang lingkup ditetapkan, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi kebutuhan proyek. Ini mencakup jumlah tenaga kerja, jenis peralatan yang dibutuhkan, durasi kerja, serta lokasi survei.
  3. Membuat Perhitungan Estimasi Biaya Setiap komponen biaya dihitung berdasarkan standar harga yang berlaku. Sebagai contoh, gaji surveyor dihitung berdasarkan tarif harian atau bulanan, sementara biaya sewa alat dihitung berdasarkan durasi pemakaian.
  4. Menyusun Rencana Cadangan Dalam proyek lapangan, sering terjadi kendala yang tidak terduga seperti cuaca buruk atau kerusakan alat. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan anggaran cadangan sekitar 10-15% dari total anggaran.
  5. Menyusun RAB dalam Format Standar Setelah semua komponen biaya dihitung, langkah terakhir adalah menyusun dokumen RAB dalam format standar. Biasanya, RAB disajikan dalam bentuk tabel yang mencantumkan rincian pekerjaan, jumlah unit, harga satuan, dan total biaya.

Pasti  Anda Perlukan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Contoh RAB Survey Pemetaan

Berikut adalah contoh sederhana RAB untuk proyek survey pemetaan:

No Uraian Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Total Biaya
1 Gaji Surveyor Orang 5 Rp500.000 Rp2.500.000
2 Sewa GPS Unit 2 Rp1.000.000 Rp2.000.000
3 Transportasi Hari 5 Rp300.000 Rp1.500.000
4 Konsumsi Tim Hari 5 Rp200.000 Rp1.000.000
5 Pengolahan Data Paket 1 Rp3.000.000 Rp3.000.000
6 Administrasi & Perizinan Paket 1 Rp1.500.000 Rp1.500.000
Total Biaya Rp11.500.000

Tips Mengoptimalkan Anggaran Survey Pemetaan

Agar anggaran survey pemetaan lebih efisien, ada beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Gunakan Peralatan yang Sudah Dimiliki Jika memungkinkan, gunakan peralatan yang sudah tersedia untuk menghemat biaya sewa atau pembelian alat baru.
  2. Pilih Tenaga Kerja yang Kompeten Memilih tenaga kerja yang berpengalaman akan mempercepat pekerjaan dan mengurangi risiko kesalahan, sehingga menghemat biaya revisi.
  3. Manfaatkan Teknologi Digital Penggunaan perangkat lunak pemetaan berbasis cloud dapat mengurangi biaya cetak laporan dan mempermudah analisis data.
  4. Rencanakan Jadwal dengan Efisien Hindari jadwal kerja yang terlalu panjang untuk mengurangi biaya operasional, seperti konsumsi dan transportasi.

Kesimpulan

Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam survey pemetaan sangat penting untuk memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien. Dengan menyusun RAB yang rinci, proyek dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala finansial. Penyusunan RAB harus mempertimbangkan seluruh komponen biaya, termasuk tenaga kerja, peralatan, transportasi, konsumsi, analisis data, serta administrasi. Dengan menerapkan metode yang tepat dan strategi pengelolaan anggaran yang efisien, proyek survei pemetaan dapat dilaksanakan dengan lebih optimal dan sesuai dengan perencanaan anggaran yang telah disusun.

Alat Survey Pemetaan yang Digunakan untuk Mengumpulkan Data Geospasial yang Akurat

TechnogisKali ini kita akan membahas tentang Alat Survey Pemetaan yang Digunakan untuk Mengumpulkan Data Geospasial yang Akurat. Dalam dunia modern, data geospasial menjadi komponen yang sangat penting dalam berbagai sektor seperti perencanaan kota, pertanian, transportasi, hingga mitigasi bencana. Data ini dikumpulkan melalui berbagai alat dan teknologi yang terus berkembang. Artikel ini akan membahas beberapa alat utama yang digunakan dalam survei pemetaan untuk mendapatkan data geospasial yang akurat.

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan dan Jasa Survey Pemetaan
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Alat Survey Pemetaan : Global Navigation Satellite System (GNSS)

GNSS adalah sistem navigasi satelit yang digunakan untuk menentukan posisi geografis di permukaan bumi dengan akurasi tinggi. Contoh GNSS yang paling terkenal adalah GPS (Global Positioning System) milik Amerika Serikat, GLONASS milik Rusia, Galileo milik Uni Eropa, dan BeiDou milik China. Berikut adalah beberapa jenis perangkat GNSS yang sering digunakan:

– Receiver GNSS Geodetik
Receiver GNSS geodetik dirancang untuk pengukuran presisi tinggi, biasanya digunakan dalam survei tanah, rekayasa, dan penelitian geospasial. Alat ini mampu memproses sinyal dari berbagai konstelasi satelit secara bersamaan.

– Handheld GNSS
Handheld GNSS lebih portabel dan sering digunakan untuk aplikasi pemetaan yang membutuhkan akurasi sedang, seperti survei lingkungan atau inventarisasi lahan.

Keunggulan GNSS adalah kemampuannya untuk digunakan di hampir semua lokasi, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Namun, GNSS bisa menghadapi keterbatasan di area dengan sinyal satelit yang terhalang, seperti di dalam hutan lebat atau di antara gedung-gedung tinggi.

Total Station

Total Station adalah alat yang menggabungkan fungsi teodolit dan EDM (Electronic Distance Measurement) dalam satu perangkat. Alat ini digunakan untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal serta jarak secara bersamaan.

– Fitur Total Station
Total Station modern sering dilengkapi dengan sistem komputerisasi yang memungkinkan penyimpanan data secara langsung. Beberapa model bahkan memiliki kemampuan untuk terhubung dengan perangkat lunak GIS (Geographic Information System) dan CAD (Computer-Aided Design).

– Aplikasi Total Station
Alat ini biasa digunakan dalam konstruksi bangunan, survei topografi, dan pemetaan infrastruktur.

Kelebihan Total Station adalah kemampuannya untuk memberikan hasil pengukuran dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Namun, alat ini membutuhkan operator yang terlatih dan pengoperasiannya lebih rumit dibandingkan alat survei lainnya.

Alat Survey Pemetaan : Drone (Unmanned Aerial Vehicle/UAV)

Penggunaan drone dalam survei pemetaan telah menjadi revolusi besar dalam pengumpulan data geospasial. Drone memungkinkan pemetaan area yang luas dalam waktu singkat dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode tradisional.

– Sensor pada Drone
Drone dapat dilengkapi dengan berbagai sensor seperti kamera RGB, kamera multispektral, kamera termal, dan LiDAR (Light Detection and Ranging).

– Keunggulan Drone
Kemampuan drone untuk terbang di atas area yang sulit dijangkau menjadikannya alat yang sangat efisien dalam survei geospasial. Data yang dikumpulkan dapat diproses menjadi ortofoto, model elevasi digital, atau peta 3D.

– Aplikasi Drone
Drone banyak digunakan dalam survei pertanian, pemetaan wilayah terdampak bencana, inspeksi infrastruktur, dan pemantauan lingkungan.

Alat Survey Pemetaan : LiDAR (Light Detection and Ranging)

LiDAR adalah teknologi penginderaan jauh yang menggunakan laser untuk mengukur jarak dari sensor ke objek. Data yang dihasilkan berupa point cloud yang dapat digunakan untuk membuat model 3D permukaan bumi.

– Komponen Utama LiDAR
Teknologi LiDAR terdiri dari sensor laser, sistem GPS, dan IMU (Inertial Measurement Unit). Sensor laser memancarkan sinar yang memantul kembali ke alat, sementara GPS dan IMU membantu menentukan posisi dan orientasi sensor.

– Keunggulan LiDAR
LiDAR mampu menghasilkan data dengan resolusi tinggi, bahkan untuk area yang tertutup vegetasi. Teknologi ini sering digunakan dalam survei hutan, pemetaan garis pantai, dan perencanaan infrastruktur.

Mungkin Anda Butuhkan:

Pelatihan Gis
Portofolio Technogis

Alat Survey untuk Pemetaan : Fotogrametri

Fotogrametri adalah teknik pengukuran yang menggunakan foto untuk mendapatkan informasi geospasial. Foto biasanya diambil dari udara menggunakan pesawat atau drone.

– Jenis Fotogrametri
– Fotogrametri Terestrial: Menggunakan kamera yang dipasang di permukaan tanah.
– Fotogrametri Udara: Menggunakan kamera yang dipasang di pesawat atau drone.

– Hasil Fotogrametri
Data fotogrametri dapat digunakan untuk membuat peta topografi, model 3D, dan analisis perubahan lahan.

– Kelebihan Fotogrametri
Teknik ini relatif lebih murah dibandingkan LiDAR dan dapat mencakup area yang luas. Namun, akurasinya bergantung pada kualitas kamera dan kondisi cuaca saat pengambilan foto.

Alat Survey Pemetaan : Surveying Robotik

Surveying robotik adalah pengembangan dari Total Station yang memungkinkan pengoperasian secara otomatis. Operator dapat mengendalikan alat ini dari jarak jauh menggunakan perangkat kontrol.

– Keunggulan Surveying Robotik
Alat ini mengurangi kebutuhan tenaga kerja dan mempercepat proses pengumpulan data.

– Aplikasi
Digunakan dalam proyek konstruksi besar dan survei di area yang sulit diakses.

Alat Survey Pemetaan : Penginderaan Jauh (Remote Sensing)

Penginderaan jauh menggunakan sensor yang ditempatkan di satelit atau pesawat untuk mengumpulkan data tentang permukaan bumi.

– Jenis Sensor
– Sensor Optik: Menggunakan kamera untuk menangkap gambar visual.
– Sensor Radar: Menggunakan gelombang radar untuk mengumpulkan data, bahkan dalam kondisi berawan.

– Aplikasi Penginderaan Jauh
Teknik ini digunakan untuk pemantauan perubahan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, dan mitigasi bencana.

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Kesimpulan

Pengumpulan data geospasial yang akurat membutuhkan kombinasi alat dan teknologi yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek. GNSS, Total Station, drone, LiDAR, fotogrametri, surveying robotik, dan penginderaan jauh adalah beberapa alat utama yang memberikan kontribusi signifikan dalam survei pemetaan modern. Dengan perkembangan teknologi, alat-alat ini terus mengalami inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengumpulan data, menjadikannya aset penting dalam pembangunan berkelanjutan.

Tips Pemilihan Drone Untuk Pemetaan, Membantu Proses Survey Lebih Efisien

Tips Pemilihan Drone Untuk PemetaanBaru pertama kali akan memanfaatkan alat ini? Anda perlu memahami dahulu tips pemilihan drone untuk pemetaan terlebih dahulu. Seperti sudah diketahui bahwa kegiatan pemetaan memang perlu dilakukan jika akan membuat sebuah proyek konstruksi. 

Kehadiran dari teknologi drone memang mengalami perkembangan yang sangat pesat dan bukan hanya digunakan untuk kebutuhan pengambilan video saja, tetapi juga bisa untuk memfoto dari udara dengan tujuan pemetaan. 

Dengan menggunakan alat inilah, Anda tidak akan perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk memperoleh foto dari atas. Sebab Anda tidak perlu menggunakan pesawat atau helikopter dengan pengeluaran sangat mahal bahkan menguras kantong. 

Tips Pemilihan Drone Untuk Pemetaan

Kemarin kami sudah membahas mengenai jenis pesawat UAV untuk pemetaan, yang bisa Anda baca di Pesawat UAV untuk Pemetaan berikut. Hari ini kita akan menjelaskan pemilihan drone untuk pemetaan. 

Penggunaan drone yang lebih murah demi menghemat biaya pengeluaran maka penggunaan dari drone semakin banyak diminati oleh perusahaan. Terutama untuk melakukan kegiatan survey sekaligus pemetaan dalam sebuah proyek. 

Dengan menggunakan drone itulah, Anda bisa menangkap foto udara yang mampu memberikan hasil berupa peta lebih akurat sekaligus model 3D di sekitarnya. Melalui Analisa peta itulah, Anda dan tim bisa membuat keputusan lebih cepat dan tepat. 

Namun membeli drone untuk kebutuhan pemetaan sebaiknya jangan dilakukan secara sembarangan. Agar Anda tidak sampai salah dalam memilih produk, berikut cara memilih drone untuk pemetaan yang terbaik. 

1. Perhatikan Ketahanan Terbang 

Perlu diketahui bahwa kegiatan pemetaan mungkin akan membutuhkan waktu cukup lama bukan? oleh karena itulah, Anda membutuhkan drone dimana mempunyai ketahanan terbang yang sangat bagus. 

Secara umum, drone biasanya mampu terbang selama 15-30 menit untuk penggunaan normal. Tetapi apabila cuaca tidak normal serta banyak angin, maka drone mungkin tidak bisa bertahan dalam waktu lama. 

Baca Juga: Apa itu Drone, UAV dan PUNA?

2. Mudah Dibawa Kemana-mana 

Bagi seorang surveyor terutama bagian pemetaan , kondisi ekstrim dari lapangan memang menjadi tantangan tersendiri. Bahkan tidak sedikit harus menerobos ke Kawasan hutan ataupun medan cukup terjal.

Karena itu, kami sarankan agar Anda memilih drone dimana mudah untuk dibawa kemana-mana alias mempunyai sifat yang portable. Di samping itu, juga tahan terhadap goncangan sehingga bisa lebih aman ketika melakukan pemetaan.

3. Kecepatan Dalam Berjelajah 

Kecepatan ketika berjelajah juga menjadi bahan pertimbangan penting ketika akan mencari drone untuk pemetaan. Alat dengan kecepatan jelajah yang bagus tentu bisa menjadi pilihan terbaik karena akan membuat pekerjaan lebih efisien. 

Kami sarankan anda agar memilih drone yang bisa dipergunakan minimal 5 m/s. 

4. Mempunyai Sistem Navigasi GPS Yang Akurat

Bagian satu ini wajib dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan drone mapping. Selain untuk navigasi, kehadirannya juga bisa berfungsi untuk geolocation tag didalam proses fotogrametri nantinya. 

Pastikan Anda mempertimbangkan adanya penggunaan sistem GPS GNSS.RTK. Dimana GNSS sendiri adalah teknologi yang bisa digunakan buat menentukan lokasi. 

Info : Tempat Rental GPS Geodetic Jogja  

5. Menawarkan Penggunaan Yang Mudah

Terakhir, Anda bisa mempertimbangkan unit drone yang menawarkan proses penggunaan mudah. Sebab seringkali sejumlah orang menghabiskan waktu hanya untuk memahami penggunaan dari drone tersebut dengan baik.

Rekomendasi Drone untuk pemetaan : NIVO VTOL V2 

Kesimpulan 

Kegiatan survey pemetaan menjadi aktivitas yang digunakan di berbagai bidang. Agar pekerjaan ini cepat selesai, maka penggunaan drone inilah bisa dipertimbangkan dalam kegiatan pemetaan tersebut. 

Di samping itu, biaya untuk menggunakan pesawat tanpa awak inipun relative terjangkau dan bisa menghadirkan data yang lebih akurat. Karena itulah semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan drone untuk kegiatan mapping. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan mapping atau pemetaan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Masih bingung dengan tips pemilihan drone untuk pemetaan, Anda bisa melakukan konsultasi dengan Tim Techno GIS masalah drone. Kami juga menyediakan jenis drone pemetaan yang bisa di cek di store Techno GIS

Mempelajari ilmu drone untuk pemetaan juga ada di pelatihan pemetaan drone yang bisa Anda ikuti! Silahkan hubungi Technogis.co.id untuk solusi survey, mapping hingga citra digital.

Ini Dia Beragam Alat Survey Pemetaan yang Perlu Anda Ketahui!

Ini Dia Beragam Alat Survey Pemetaan yang Perlu Anda Ketahui! – Dalam kegiatan pengambilan data atau dikenal dengan istilah pengamatan, pastinya membutuhkan yang namanya pengukuran, peralatan survey dan juga metode demi menunjang pengamatan tersebut, bukan? Oleh karena itulah, tidak heran jika alat – alat survey pemetaan sering kali dijadikan sebagai media pendukung dalam melakukan kegiatan pengamatan. Kendati demikian, tahukah Anda mengenai apa saja kira – kira peralatan pendukung dalam survey pemetaan tersebut? Apabila Anda penasaran, maka bisa simak informasi selengkapnya berikut ini.

 

Apa yang Dimaksud dengan Peralatan Survey Pemetaan?

Pada dasarnya, pengukuran dikenal sebagai aktivitas ataupun tindakan untuk membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilai ataupun harganya terhadap besaran lain yang sudah diketahui nilainya. Sebagai contoh yakni seperti besaran standar. Pekerjaan inilah yang dikenal dengan istilah pengukuran atau mengukur. Sementara itu, pembandingannya disebut dengan istilah alat ukur. Biasanya, pengukuran sendiri banyak sekali dilakukan dalam bidang teknik ataupun industri.

Di sisi lain, alat survey pemetaan sendiri umumnya memiliki banyak sekali jenisnya. Dimana dalam hal ini, pengukurannya tergantung dari banyak faktor. Seperti misalnya objek yang diukur serta hasil yang diinginkan. Pada ilmu ukur tanah sendiri dikatakan sebagai bagian dari ilmu geodasi yang mana mempelajari cara – cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk berbagai kepentingan. Seperti misalnya untuk kegiatan pemetaan dan penentuan posisi relatif pada daerah yang dinilai relatif sempit sehingga unsur kelengkapan permukaan buminya bisa diabaikan. 

Baca Juga Definisi, Komponen dan Manfaat Remote Sensing

 

Berbagai Alat Survey Pemetaan

Tahukah Anda, bahwasanya dalam melakukan kegiatan survey pemetaan sendiri umumnya memerlukan yang namanya ketelitian yang tinggi serta penggunaan alat ukur. Hal ini penting dilakukan lantaran pekerjaan utama dari survey ini yakni mengukur sudut dan juga jarak. Adapun berbagai alat – alat ukur yang dibutuhkan dalam kegiatan survey pemetaan bisa Anda lihat seperti berikut :

1. Meteran

Alat meteran atau pita ukur ini terbuat dari bahan plastik lentur berbentuk pita dengan panjang tertentu dan memiliki garis & angka. Kegunaan meteran dalam kegiatan ini yaitu untuk mengukur panjang serta jarak. Meteran ini menggunakan satuan internasional (SI) berupa meter (m), centimeter (cm) dan juga millimeter (mm).

2. Penggaris / Mistar

Berikutnya, ada alat ukur penggaris / mistar yang terbuat dari bahan plastik atau besi aluminium serta memiliki skala paling kecil yaitu 1 millimeter (mm). Penggaris / mistar sendiri memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,5 mm. 

3. Rambu Ukur

Merupakan alat yang sering kali digunakan untuk mempermudah pengukuran beda tinggi antara garis yang dibidik dengan permukaan tanah. Alat ini terbuat dari bahan kayu atau campuran aluminium dan terdapat skala angka yang digunakan untuk mempermudah pembacaan. 

4. Kompas

Alat yang memiliki komponen utama berupa jarum dan terbuat dari besi sembrani atau magnet. Kegunaan alat ini dalam survey pemetaan yakni untuk menentukan arah dari satu titik ke titik yang lain sesuai dengan besarnya sudut azimuth.

5. Theodolite

Theodolite Merupakan alat canggih untuk melakukan pengukuran survey pemetaan. Fungsi alat ini yakni untuk menentukan tinggi tanah pengukuran sudut horizontal dan vertikal.

6. Global Positioning System (GPS)

Menggunakan 24 satelit, alat GPS untuk pemetaan ini memiliki kegunaan penting untuk menentukan koordinat letak yang ada di permukaan bumi menggunakan satelit. Selain itu, GPS juga digunakan untuk mengetahui titik koordinat, kecepatan dan lain – lain saat survey pemetaan dilakukan.

7. Peta Lokasi dan Peta Topografi

Terakhir, ada peta lokasi dan juga peta topografi. Keberadaan peta tersebut berguna untuk mengetahui lokasi kawasan demi kebutuhan survey. Seperti misalnya untuk peletakan benchmark, foresight dan transek titik pengukuran.

Baca Artikel Tentang Mengenal Pengertian Survey Terestris dan Metode Pengukurannya

 

Kesimpulan

Dengan mengetahui berbagai alat survey pemetaan beserta fungsinya di atas, maka akan sangat mendukung kegiatan survey pemetaan yang dilakukan nantinya. Ada banyak sekali alat yang digunakan untuk mendukung pross pemetaan berjalan dengan baik dan lancar. 

Nah untuk Anda yang ingin membutuhkan alat pemetaan bisa banget ke jasa pemetaan Techno GIS Indonesia. Kami menyediakan sewa alat survey untuk membantu Anda menjalankan proyek pemetaan dengan mudah. Penyewaan syarat yang mudah untuk mendukung proyek Anda.

Langsung hubungi Kontak Techno GIS ada disini!

kontak technogis indoneisa

Tag Archive for: alat survey pemetaan