Tag Archive for: #AlatSurvey

Serah Terima GNSS RTK: ITK Siap Pemetaan Lebih Akurat

Balikpapan, – Dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan dan penelitian berbasis teknologi geospasial, TechnoGIS Indonesia telah melaksanakan proses serah terima TGS GNSS EQ1 RTK kepada Laboratorium Sistem Informasi Geografis (SIG), Institut Teknologi Kalimantan (ITK).

Serah terima berlangsung di lingkungan kampus ITK dan dihadiri oleh perwakilan dosen, laboran, dan tim dari TechnoGIS Indonesia. Perangkat GNSS RTK ini dirancang untuk memberikan akurasi pengukuran tinggi secara real-time, dan sangat sesuai untuk kebutuhan akademik, penelitian lapangan, serta kegiatan pengabdian masyarakat yang membutuhkan data spasial presisi.

Perwakilan Laboratorium SIG ITK menyampaikan bahwa keberadaan perangkat ini akan meningkatkan mutu praktikum mahasiswa dan memperkaya proyek-proyek riset di bidang pemetaan, penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis. Mereka juga menilai bahwa kolaborasi dengan industri seperti TechnoGIS membuka ruang bagi penguatan kompetensi mahasiswa secara langsung di lapangan.

Selain serah terima, tim TechnoGIS juga memberikan sesi pelatihan teknis mengenai instalasi, operasional, dan pengolahan data dari perangkat GNSS RTK, memastikan alat ini dapat langsung digunakan secara optimal.

Kolaborasi ini menjadi langkah konkret TechnoGIS Indonesia dalam menjembatani dunia industri dengan dunia pendidikan, serta mempercepat pemanfaatan teknologi geospasial di berbagai lini pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Tutorial Penggunaan TGS GNSS EQ1 dalam Mode Static

Solusi Presisi untuk Pengukuran Baseline dan Data GNSS Akurat

TGS GNSS EQ1 merupakan perangkat GNSS geospasial buatan TechnoGIS Indonesia yang dirancang untuk mendukung kebutuhan survei dengan akurasi tinggi. Salah satu mode utama yang sering digunakan oleh para profesional pemetaan adalah mode Static, yang berguna untuk pengamatan titik koordinat secara presisi dan digunakan untuk keperluan baseline pengolahan data diferensial (post-processing).

Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana menggunakan TGS GNSS EQ1 dalam mode Static, mulai dari persiapan alat hingga proses pengambilan data.

Kapan Mode Static Digunakan?

Mode static digunakan ketika Anda membutuhkan:

  • Data posisi yang sangat akurat (hingga level milimeter)

  • Pengamatan titik kontrol (GCP) dalam jangka waktu tertentu

  • Proyek pemetaan dengan metode diferensial atau koreksi pasca-survei (PPK)

Langkah-langkah Menggunakan Mode Static

1. Persiapan Peralatan

Pastikan Anda telah menyiapkan:

  • Receiver TGS GNSS EQ1

  • Tripod dan tribrach atau tongkat GNSS

  • Aplikasi TGS GNSS Tools di smartphone Android

  • Baterai penuh atau power bank (jika survei berlangsung lama)

  • Waterpass untuk memastikan posisi tegak lurus

2. Pemasangan Receiver

Pasang receiver TGS EQ1 di atas titik yang akan diukur. Gunakan tripod dan pastikan posisi tegak lurus dengan bantuan waterpass.

Catatan penting: Semakin stabil dan tegak posisi receiver, semakin baik kualitas data statik yang dikumpulkan.

3. Koneksikan ke Aplikasi TGS GNSS Tools

  • Nyalakan receiver hingga lampu indikator menyala

  • Buka aplikasi TGS GNSS Tools

  • Aktifkan Bluetooth di HP, lalu hubungkan ke perangkat TGS EQ1

  • Setelah terkoneksi, masuk ke menu utama

4. Mulai Perekaman Data Static

  • Pilih menu Static Survey di aplikasi

  • Masukkan:

    • Nama titik (Point Name)

    • Durasi pengamatan (rekomendasi: 30 menit – 2 jam)

    • Tinggi antena dari permukaan tanah ke pusat antena (ARPH)

  • Tekan tombol Start Logging

  • Biarkan proses berjalan hingga durasi selesai

5. Mengakhiri dan Mengekspor Data

  • Setelah waktu pengamatan selesai, tekan Stop Logging

  • File data observasi (.OBS atau RINEX) akan tersimpan otomatis di receiver

  • Data ini kemudian bisa Anda ekspor dan proses menggunakan software seperti TGS Post Processing

✅ Tips Penting

  • Lakukan pengamatan saat kondisi langit cerah dan minim gangguan multipath (pantulan sinyal)

  • Jangan bergerak atau menyentuh receiver selama pengamatan

  • Gunakan durasi lebih lama untuk mendapatkan hasil koordinat yang lebih presisi

  • Dokumentasikan tinggi antena dan durasi dengan baik untuk kebutuhan pengolahan data

🎓 Butuh Bantuan Pelatihan atau Pendampingan?

TechnoGIS Indonesia menyediakan layanan pelatihan, konsultasi teknis, serta support penggunaan alat GNSS EQ1 untuk instansi, perusahaan, dan akademisi.

📞 Hubungi kami melalui: