Tag Archive for: cara menggunakan total station

Perbandingan Waterpass Theodolite dan Total Station Dalam Survey Pemetaan

Perbandingan Waterpass Theodolite dan Total Station Dalam Survey Pemetaan – Sebelum proses pembuatan konstruksi bangunan, Anda perlu memperhatikan perbandingan Waterpass, Theodolite dan Total Station terlebih dahulu. Seperti sudah diketahui bahwa dalam proses pembangunan biasanya akan menggunakan sejumlah peralatan.

Tim survey akan melakukan peninjauan terlebih dahulu dengan tujuan melakukan pengukuran tanah atau survey topografi sekaligus kemiringan tanah. Atau proses tersebut lebih dikenal dengan sebutan penyelidikan tanah dan akan menggunakan alat bantu.

Tujuan dari penggunaan alat bantu itulah akan membantu dalam proses pengukuran luas tanah serta kemiringannya. Beberapa alat yang digunakan tersebut diantaranya adalah waterpass, theodolite sekaligus total station.

Perbandingan Waterpass Theodolite dan Total Station

pada awal proyek dari pembangunan biasanya memang masih lahan kosong tandung ataupun banyak ditumbuhi oleh rumput liar. Oleh sebab itulah, sebelum menentukan proses pembangunan biasanya akan dilakukan yang namanya survey terlebih dahulu oleh pihak team surveyor. 

Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa tujuan dari survei tersebut adalah guna mengetahui lebar tanah sekaligus kemiringannya. Namun pekerjaan pengukuran dan pemetaan tersebut akan membutuhkan waktu yang tidak singkat. 

Oleh karena itulah tim surveyor biasanya akan menggunakan sejumlah peralatan penting dalam pembangunan konstruksi. Berikut ini perbedaan antara waterpass, theodolite serta total station yang perlu diketahui.

Baca: Apa sih Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan?

1. Waterpass 

Waterpass ini merupakan sebuah alat ukur ringan sekaligus mempunyai bentuk lebih simple dibandingkan dengan Theodolite. Kegunaannya memang hampir sama tetapi untuk waterpass mempunyai keterbatasan pada pengukuran. 

Oleh sebab itulah, waterpass mungkin kurang tepat apabila digunakan untuk menentukan koordinat titik. Alat inilah biasanya digunakan buat menentukan elevasi atau peil untuk balok, kolom ataupun plat lantai. 

Di samping itu, waterpass juga sering digunakan untuk mengukur ketinggian dari penulangan sehingga tidak sampai melebihi dari tinggi rencana dari pembuatan struktur. 

Cara kerjanya sebenarnya hampir sama dengan theodolite tetapi memang memiliki sifat lebih ringan, simple serta pengaturannya mudah dipahami oleh pengguna. 

2. Theodolite 

Berikutnya adalah theodolite yakni alat ukur digital yang digunakan untuk mengukur tanah serta menentukan elevasi pada sebuah bangunan, titik as bangunan sekaligus sudut-sudut pada ruangan. 

Pada umumnya, Theodolite sendiri digunakan pada awal pelaksanaan dari proyek dengan tujuan menentukan peil dasar bangunan. Bahkan penggunaannya juga sering untuk as balok, plat lantai, kolom dan lain sebagainya. 

Jika anda masih bingung dalam penggunaan alat ini, maka bisa langsung menyimak ulasannya dibawah ini: 

  • Silahkan pasangan tripod kaki tiga dan pasang theodolite diatasnya. Kencangkan agar tidak sampai goyang 
  • Pasanglah bagian unting-unting kebawah sebagai titik acuan nantinya 
  • Putar pin sampai gelembung ke titik tengah di nivo 
  • Sesudah alat siap tembak ke prisma untuk memulai proses pengukuran jarak 
  • Catat pengukuran dan masukkan data ke dalam software untuk menghitung elevasi.

3. Total Station 

Berikutnya adalah total station yakni digunakan dalam pemetaan atau konstruksi bangunan. Alat inilah akan membantu dalam pengukuran jarak sekaligus sudut secara otomatis dan didalamnya dilengkapi oleh chip memori. 

Keberadaannya sebenarnya mirip dengan theodolite yang sudah terintegrasi dengan komponen jarak elektronik untuk membaca jarak sekaligus kemiringan di titik tertentu. Kegunaannya inilah juga akan memberikan banyak keuntungan.

Kesimpulan 

Dalam proses konstruksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu agar proyek bisa selesai dengan maksimal. Termasuk mengetahui luas sekaligus jarak dari lahan tersebut dengan baik dengan cara menggunakan beberapa alat. 

Untuk Anda yang masih bingung dalam memahami perbandingan waterpass, theodolite dan total station, bisa mengikuti pelatihan gis bersama technogis.co.id. Selain survey pemetaan kami juga menghadirkan banyak pelatihan gis mulai dasar sampai dengan advance dan pelatihan pemetaan lainya seperti pelatihan pemetaan drone dan pelatihan webgis.

sekian ulasan hari ini tentang waterpass, Theodolite dan total station semoga bermanfaat!

Metode Pengukuran Terestris Menggunakan Total Station

Metode Pengukuran Terestris Menggunakan Total Station – Pengukuran kontur merupakan hal yang penting dalam perencanaan dan pembangunan. Tidak hanya untuk menentukan perencanaan konstruksi bangunan, kontur juga dapat digunakan untuk perencanaan evakuasi, perencanaan kota, dan tata ruang lainnya. Kontur juga menjadi poin penting dalam arahan penggunaan lahan. Bahkan data kontur dapat diturukan menjadi bermacam-macam informasi yang sangat bermanfaat seperti pembuatan pemodelan DAS dan lain sebagainya.

Dari mana data kontur presisi atau detil dapat diperoleh? Tentunya dari pengukuran lapangan. Cara pengukurannya bermacam-macam dengan berbagai macat alat yang bisa digunakan. Alat yang paling canggih dan paling sering digunakan adalah total station. Alasan mengapa banyak surveyor memilih menggunakan alat ini adalah karena kemudahannya dalam pengoperasiannya. Total station sudah dirancang digital, dan beberapa versi baru dilengkapi oleh Global Positioning System (GPS) sehingga saat alat selesai di setting sempurna akan otomatis menunjukkan koordinat dimana alat tersebut berdiri.  Total station juga merupakan versi digital dari theodolit sehingga pembacaan sudut maupun jarak sudah otomatis tertera pada layar total station.

Pada pengukuran saat survey menggunakan total station, perlu dilengkapi juga dengan prisma. Pada awal pengesetan alat, pastikan alat sudah berdiri tegak dengan posisi niveau datar da posisi tinggi sudah diukur.  Ukur titik awal pengamatan sebagai bench mark (BM), lalu tentukan titik sebagai back sight (BS) dan foresight (FS) untuk pengukuran kedua. Kemudian lanjutkan dengan melakukan pengukuran titik-titik survey yang telah ditentukan. Cukup dengan menembakan total station ke arah prisma kemudian tekan tombol measurment untuk mengetahui beda tinggi dan jarak titik tersebut.

Dalam survey pemetaan pengukuran seperti ini biasa dilakukan untuk memperoleh beda tinggi dan kontur detil. Hasil pengukuran akan tersimpan pada alat total station dalam bentuk file yang dapat dikonversi menjadi berbagai format seperti excel, autocad, hingga esri file. Oleh karenanya hasil pengukuran dapat diolah dengan berbagai aplikasi perangkat lunak nantinya.

Untuk pengukuran atau survei detil, dapat dilakukan sendiri apabila memiliki sumber daya manusia yang sesuai dan berpengalaman dibidangnya, sehingga hanya perlu sewa total station saja. Namun untuk memastikan hasil yang baik dan siap olah, tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa survey pemetaan dan pengukuran topografi. Dapat dipastikan pengukuran aka ditangani oleh tim yang profesional dan berpengalaman di bidangnya.