Tag Archive for: Geospasial

ArcGIS sebagai Kaca Pembesar Pola Spasial: Analisis Visual dan Interaktif Data Titik

“Analisis Spasial Sebaran Data Titik” membahas pemanfaatan data spasial titik dalam Sistem Informasi Geografis (GIS), khususnya menggunakan ArcGIS sebagai alat visualisasi dan analisis pola spasial. Data titik merepresentasikan lokasi objek tanpa dimensi luas, tetapi mengandung informasi koordinat (X, Y) dan atribut deskriptif. Analisis spasial terhadap data ini meliputi teknik buffer (menentukan zona jangkauan), kernel density (mengukur kepadatan titik), average nearest neighbor (ANN) untuk mengenali pola distribusi (acak, terkelompok, atau teratur), serta spatial join untuk menggabungkan informasi dari berbagai layer berdasarkan hubungan spasial. Data ini umumnya disimpan dalam format seperti .shp, .kml, .gpx, dan .geojson, serta berfungsi untuk representasi objek, dasar analisis spasial, dan alat komunikasi visual dalam peta.

 

Pembicara

Muhammad Dwi Arfian, S.Geo.

(Trainer PT. Techno GIS Indonesia)

 

 

Moderator

Naila Husna S, S.Ikom.

(Training Academy, PT. Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Kamis, 10 Juli 2025

Waktu : 14.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 50000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

Pemanfaatan NDVI Untuk Mengetahui Perubahan Tutupan Lahan Wilayah

Pemanfaatan teknologi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dalam memantau dan menganalisis perubahan tutupan lahan menggunakan perangkat lunak open source QGIS. NDVI dihitung dari citra satelit untuk menunjukkan tingkat kehijauan vegetasi dan digunakan dalam berbagai bidang seperti kehutanan, pertanian, dan pengawasan lingkungan. Manfaat utama NDVI meliputi deteksi deforestasi, penilaian kesehatan kanopi, pemantauan reforestasi, serta optimalisasi input pertanian berdasarkan zona, yang semuanya mendukung tindakan konservasi dan efisiensi biaya.

 

Pembicara

Muhammad Uqbah El Syakbandani, S.Geo.

(Trainer PT. Techno GIS Indonesia)

 

 

Moderator

Naila Husna S, S.Ikom.

(Training Academy, PT. Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Selasa, 08 Juli 2025

Waktu : 14.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 50000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

GNSS RTK Geodetik: Kunci Data Geospasial Terpadu untuk One Map Policy

Webinar ini membahas pentingnya penggunaan teknologi GNSS Geodetik dalam penegasan batas administrasi wilayah di Indonesia guna mendukung kebijakan Satu Peta (One Map Policy). Penegasan batas dilakukan melalui metode kartometrik dan survei lapangan untuk menentukan titik koordinat secara presisi menggunakan perangkat geodetik seperti GPS statik, RTK, dan PPK, sesuai dengan ordo pengukuran yang diatur oleh standar nasional. Pengukuran presisi tinggi ini tidak hanya memberikan kepastian hukum dan menghindari konflik batas, tetapi juga penting untuk alokasi anggaran, kewenangan administratif, dan sinkronisasi data spasial nasional. Selain aspek teknis, dokumen ini juga menekankan pentingnya etika sosial dalam proses pemetaan, mulai dari koordinasi dengan masyarakat hingga pelaporan yang transparan.

 

Pembicara

Yassar Putra Aditya, S.Geo

(Trainer PT. Techno GIS Indonesia)

 

 

Moderator

Naila Husna S, S.Ikom.

(Training Academy, PT. Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Jum’at, 27 Juni 2025

Waktu : 08.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 50000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

Kunci Memantau Keterbukaan Lahan

Materi ini membahas pentingnya penggunaan citra satelit dalam memantau keterbukaan lahan sebagai bagian dari upaya perencanaan dan pengelolaan wilayah yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan satelit seperti Landsat dan Sentinel serta platform seperti QGIS, ArcGIS, dan Google Earth Engine, pengguna dapat melakukan klasifikasi dan analisis perubahan tutupan lahan secara berkala. Proses ini mencakup tahapan pengumpulan data, pra-pemrosesan, klasifikasi dengan algoritma seperti Random Forest, hingga pelaporan. Pemantauan lahan terbuka penting karena menjadi indikator degradasi lingkungan, potensi konservasi, dan dasar pengambilan keputusan tata ruang, terutama dalam menghadapi risiko seperti banjir, erosi, dan kebakaran.

 

Pembicara

Ahmad Haris H.S, S.TP., MP.

(Dosen Politeknik Negeri Jember & Trainer PT. Techno GIS Indonesia)

 

Moderator

Naila Husna S, S.Ikom.

(Training Academy, PT. Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Kamis, 19 Juni 2025

Waktu : 09.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 50000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

PT Techno GIS Indonesia dan BRIN Jalin Kerja Sama Strategis untuk Ketahanan Pangan Nasional

Jakarta, Indonesia – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, PT Techno GIS Indonesia resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kolaborasi strategis ini menandai langkah penting dalam mendorong riset dan inovasi pemanfaatan teknologi geoinformatika sebagai solusi modern untuk mendukung kemandirian pangan di Indonesia.

Acara penandatanganan PKS ini berlangsung dalam suasana penuh antusiasme, dihadiri oleh perwakilan dari kedua belah pihak. Dalam dokumentasi yang dibagikan oleh Techno GIS Indonesia melalui akun media sosial resminya, terlihat jajaran pimpinan dari PT Techno GIS dan BRIN saling bertukar dokumen kerja sama sambil berjabat tangan, sebagai simbol komitmen bersama untuk mendukung pembangunan nasional berbasis data dan teknologi.

Fokus pada Riset dan Inovasi Geospasial

Kerja sama antara Techno GIS dan BRIN ini difokuskan pada pemanfaatan teknologi geospasial, khususnya geoinformatika, dalam mendukung sektor ketahanan pangan. Dengan tantangan global yang semakin kompleks – mulai dari perubahan iklim, alih fungsi lahan, hingga fluktuasi produksi pertanian – pemanfaatan teknologi menjadi hal yang krusial untuk merumuskan kebijakan berbasis data dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya pangan.

Geoinformatika sebagai cabang ilmu yang menggabungkan geografi, sistem informasi, dan teknologi komputer, memiliki peranan penting dalam pengumpulan, pengolahan, analisis, dan visualisasi data spasial. Dalam konteks ketahanan pangan, data geospasial dapat digunakan untuk memetakan lahan potensial, menganalisis kesesuaian tanah, memantau kondisi tanaman secara real-time, serta mendukung sistem peringatan dini terhadap ancaman kekeringan, banjir, atau hama.

“Kerja sama ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang visi bersama untuk masa depan Indonesia yang mandiri dalam hal pangan. Kami percaya bahwa teknologi geospasial memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan yang lebih presisi dan berkelanjutan,” ujar perwakilan dari PT Techno GIS Indonesia dalam kesempatan tersebut.

Sinergi antara Lembaga Riset dan Swasta

Sebagai lembaga pemerintah yang berwenang dalam bidang riset dan inovasi, BRIN memiliki kapasitas besar dalam menghasilkan penelitian berkualitas dan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. Di sisi lain, Techno GIS Indonesia hadir sebagai mitra industri yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam penerapan teknologi geospasial di berbagai sektor, termasuk pertanian, kehutanan, perkotaan, hingga mitigasi bencana.

Kolaborasi ini menjadi contoh konkret sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong transformasi digital di bidang ketahanan pangan. Dengan penggabungan sumber daya dan keahlian dari kedua pihak, diharapkan berbagai solusi inovatif dapat dikembangkan secara lebih cepat, efisien, dan aplikatif di lapangan.

Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan pangan. Namun, untuk menghadapi tantangan global dan lokal, diperlukan pendekatan yang tidak hanya berbasis tradisi, tetapi juga teknologi mutakhir. Kerja sama antara Techno GIS dan BRIN ini menjadi langkah awal menuju pembangunan sistem pangan yang lebih tangguh, efisien, dan ramah lingkungan.

Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi besar menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan nomor dua, yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan meningkatkan nutrisi serta pertanian berkelanjutan.

Penutup

Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, PT Techno GIS Indonesia dan BRIN menegaskan komitmen mereka dalam membangun masa depan yang lebih baik melalui riset, inovasi, dan pemanfaatan teknologi. Harapannya, kolaborasi ini dapat menjadi model kemitraan strategis yang menginspirasi pihak-pihak lain dalam memajukan ketahanan pangan dan pemanfaatan teknologi geospasial di Indonesia.

Tantangan Pemetaan Manual dan Solusi AI : Pentingnya segmentasi dalam pemetaan digital

Materi ini membahas solusi pemetaan geospasial modern dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) untuk digitasi otomatis menggunakan QGIS. Proses ini mengubah citra raster (seperti foto satelit dan drone) menjadi data vektor secara otomatis, menggantikan metode pemetaan manual yang lambat dan tidak efisien. Dengan pendekatan seperti semantic segmentation dan object detection, fitur geospasial seperti jalan, bangunan, dan vegetasi dapat dikenali dan dipetakan secara cepat dan akurat. Materi juga memperkenalkan plugin AI untuk QGIS seperti Deepness Neural Segmentation, Mapflow, dan platform eksternal Bunting Labs, yang masing-masing memiliki keunggulan dalam akurasi, kemudahan penggunaan, dan skalabilitas, meskipun tetap memerlukan pemahaman teknis tertentu. Teknologi ini sangat berguna untuk kebutuhan pemetaan berskala besar seperti perencanaan kota, transportasi, dan inventarisasi aset.

 

Pembicara

Muh. Fiqri Robbi, S.Geo.

(Trainer PT. Techno GIS Indonesia)

 

 

Moderator

Naila Husna S, S.Ikom.

(Training Academy, PT. Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Kamis, 29 Mei 2025

Waktu : 09.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 50000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

Pengolahan Data Aerial Mapping : Fundamental Remote Sensing dan Photogrammetry

Materi Pengolahan Data Aerial Mapping yang disampaikan dalam webinar Techno GIS (Mei 2025) mencakup pemahaman dasar mengenai remote sensing dan photogrammetry, mulai dari prinsip penginderaan jauh hingga teknik pengambilan dan pemrosesan data spasial. Remote sensing merupakan metode memperoleh informasi permukaan bumi dari jarak jauh, sedangkan photogrammetry adalah ilmu pengukuran melalui foto udara yang menghasilkan berbagai jenis data seperti spasial, temporal, fisik, dan semantik. Data yang dihasilkan terbagi dalam model vektor dan raster, serta model elevasi seperti DSM dan DTM. Aplikasinya luas, meliputi sektor sumber daya alam, kependudukan, tata guna lahan, dan transportasi. Data dikumpulkan menggunakan drone, citra satelit, dan pesawat dengan foto vertikal maupun oblique. Proses pengolahan melibatkan perangkat lunak seperti ArcGIS, QGIS, Agisoft Metashape, dan lainnya, dengan tahapan mulai dari align photos, dense cloud, mesh, DEM, hingga orthomosaic. Salah satu output utamanya adalah orthophoto, yaitu citra udara yang telah dikoreksi secara geometrik sehingga akurat untuk pengukuran dan analisis spasial.

 

Pembicara

Alya Sevy Setyawan, S.T.

(Trainer PT. Techno GIS Indonesia)

 

 

Moderator

Naila Husna S, S.Ikom.

(Training Academy, PT. Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Selasa, 20 Mei 2025

Waktu : 14.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 50000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

 

Volcanic Landforms and Disaster Resilience: Learning from Indonesia’s Active Volcanoes

Indonesia sebagai negara yang berada di Cincin Api Pasifik, memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif yang membentuk berbagai bentuk lahan vulkanik dan sekaligus menjadi tantangan dalam mitigasi bencana. Webinar ini mengangkat tema “Volcanic Landforms and Disaster Resilience: Learning from Indonesia’s Active Volcanoes” untuk menggali lebih dalam bagaimana bentang alam vulkanik terbentuk, serta bagaimana masyarakat dan pemerintah membangun ketangguhan menghadapi potensi erupsi dan dampaknya.

 

Pembicara

Afrinia Lisditya P., S.Si., M.Sc.

(Dosen Program Studi Geografi, Universitas AMIKOM Yogyakarta)

 

 

Moderator

Listyana Ardhi Rachmawati, S.Geo

{Partnership & Business Expansion, PT Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Kamis, 15 Mei 2025

Waktu : 14.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 35000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

Demo Produk: TGS GNSS EQ1 RTK Pengenalan Dasar Sistem Navigasi Satelit Presisi

Webinar ini akan membahas dasar-dasar sistem GNSS RTK (Real Time Kinematic), teknologi navigasi satelit presisi tinggi yang umum digunakan dalam kegiatan survei, pemetaan, dan konstruksi. Peserta akan diperkenalkan pada prinsip kerja GNSS RTK, manfaatnya dalam meningkatkan akurasi data spasial, serta demonstrasi penggunaannya melalui perangkat TGS GNSS.

 

Pembicara

Gen Azza, S.Geo

(Business Development, PT Techno GIS Indonesia)

 

 

Moderator

Naila Husna S, S.Ikom

(Staff Business Development, PT Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Kamis, 08 Mei 2025

Waktu : 14.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp Gratis

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

Meningkatkan Kompetensi Geospasial Mahasiswa: TechnoGIS Indonesia Hadirkan Kuliah Tamu di UPN “Veteran” Yogyakarta

Yogyakarta, 7 Mei 2025 – Dunia pemetaan dan survei geospasial terus mengalami perkembangan seiring kemajuan teknologi, khususnya dalam pemanfaatan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System) yang kini semakin presisi dan canggih. Untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan mahasiswa di bidang ini, TechnoGIS Indonesia bekerja sama dengan Program Studi Teknik Geomatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Pemetaan Presisi Tinggi Menggunakan Teknologi GNSS Geodetik Berstandar Global.”

Acara ini dilaksanakan di ruang ALD 3.6, Kampus Unit 1 UPNVY, dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari Departemen Teknik Geomatika. Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber Gen Azza, S.Geo., yang merupakan Business Development Produk di PT TechnoGIS Indonesia. Beliau berbagi pengetahuan terkait perkembangan teknologi GNSS, khususnya pemanfaatannya dalam pemetaan dengan presisi tinggi untuk kebutuhan survei geospasial modern.

Dalam presentasinya, Gen Azza memaparkan secara mendalam tentang bagaimana sistem GNSS dapat diintegrasikan dalam kegiatan pemetaan profesional, termasuk teknologi RTK (Real Time Kinematic) yang memungkinkan pengukuran dengan ketelitian tinggi dalam waktu singkat. Salah satu momen penting dalam acara ini adalah demonstrasi langsung alat GNSS TGS EQ1 RTK, yang merupakan salah satu perangkat unggulan dengan kemampuan akurasi tinggi dan efisiensi kerja di lapangan.

Mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga berinteraksi langsung dengan teknologi yang digunakan oleh para profesional di industri geospasial. Sesi tanya jawab berjalan aktif, mencerminkan antusiasme mahasiswa untuk memahami lebih dalam bagaimana teknologi GNSS dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti pemetaan topografi, konstruksi, pertanahan, hingga sistem informasi geografis (SIG).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Pihak TechnoGIS Indonesia menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama dari penyelenggaraan kuliah tamu ini adalah mendukung peningkatan kompetensi generasi muda di bidang geomatika, agar lebih siap menghadapi tantangan dan kebutuhan industri ke depan. Transfer pengetahuan seperti ini diharapkan menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan praktik yang terjadi di lapangan.

Bagi Program Studi Teknik Geomatika UPNVY, kegiatan seperti ini memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran. Dengan menghadirkan narasumber langsung dari industri, mahasiswa dapat memperoleh gambaran nyata mengenai tren dan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, pengalaman praktik langsung dengan peralatan modern seperti GNSS TGS EQ1 RTK juga memberikan kepercayaan diri lebih bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan teknis mereka.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan perkembangan zaman. Melalui kegiatan kuliah tamu, pelatihan, dan kerja sama lainnya, TechnoGIS berharap dapat menjadi bagian dari tumbuh kembangnya ekosistem geospasial Indonesia yang kompeten dan berdaya saing global.