Tag Archive for: Geospasial

Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Strategi Adaptasi Perubahan Iklim

Webinar ini membahas bagaimana pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat menjadi strategi adaptif dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Dipandu oleh praktisi berpengalaman, peserta akan memperoleh wawasan terbaru, materi lengkap, serta kesempatan membangun jejaring profesional di bidang geospasial dan lingkungan. Cocok untuk mahasiswa, profesional, maupun pelaku industri yang peduli terhadap isu iklim dan teknologi geospasial.

 

 

Pembicara

Danang Maulana A S, S.Geo., M.Sc.

(GIS Analisis, PT Green Environesia Cendekia)

 

 

Moderator

Listyana Ardhi Rachmawati, S.Geo

(Partnership & Business Expansion, PT Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Selasa, 29 April 2025

Waktu : 09.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 35.000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

TechnoGIS Indonesia Serah Terima GNSS RTK EQ1 ke LPPM Universitas Jenderal Soedirman

Dalam upaya mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis geospasial, TechnoGIS Indonesia secara resmi menyerahkan TGS GNSS EQ1 RTK kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Perangkat GNSS RTK ini akan digunakan dalam berbagai kegiatan survei lapangan yang membutuhkan akurasi tinggi, seperti pemetaan wilayah, perencanaan tata ruang, dan kegiatan pengabdian berbasis data spasial. Keunggulan sistem RTK memungkinkan akuisisi data geospasial dengan presisi sentimeter secara real-time.

Acara serah terima dilangsungkan secara langsung dan disambut antusias oleh tim dari LPPM Unsoed.

Acara serah terima juga disertai dengan pelatihan singkat mengenai pengoperasian GNSS RTK EQ1, termasuk konfigurasi, penggunaan di lapangan, serta tips optimalisasi hasil pengukuran. Kegiatan ini ditujukan agar tim LPPM Unsoed dapat segera memanfaatkan alat tersebut untuk berbagai keperluan akademik dan praktis.

Perwakilan TechnoGIS Indonesia menyampaikan harapan bahwa alat ini akan memberikan kontribusi besar dalam mendukung riset dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh kampus. LPPM Unsoed menyambut positif kerja sama ini sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan akademik dan pengabdian.

Kerja sama ini menjadi bukti bahwa sinergi antara sektor pendidikan dan industri teknologi dapat menghasilkan dampak yang luas, khususnya dalam mendorong transformasi digital di bidang geospasial. Ke depan, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan alat, pelatihan, maupun pengembangan sumber daya manusia di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan TechnoGIS, silakan kunjungi:
🌐 www.technogis.co.id
📞 0813-2552-3979
📩 [email protected]

Perbandingan NiVO V2 dan NiVO V5: Drone Pemetaan Mana yang Lebih Efektif?

TechnoGIS Indonesia menghadirkan berbagai solusi drone pemetaan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan survei dan pemetaan dengan presisi tinggi. Dua produk unggulan mereka, NiVO V2 dan NiVO V5, menawarkan teknologi mutakhir yang memungkinkan pengumpulan data geospasial dengan akurasi tinggi. Meski sekilas tampak serupa, kedua drone ini memiliki sejumlah perbedaan yang membuatnya lebih sesuai untuk kebutuhan tertentu.

NiVO V2 dirancang sebagai drone pemetaan yang efisien dan mudah dioperasikan. Dengan desain berbahan Epo Fiber, drone ini memiliki bobot yang lebih ringan, sehingga lebih fleksibel dalam berbagai kondisi medan. Dengan wingspan 1880 mm, NiVO V2 mampu terbang selama 60 menit dan mencakup area hingga 500 hektar per penerbangan. Kecepatan misi yang mencapai 17 m/s memastikan proses pemetaan berjalan cepat dan efisien. Drone ini didukung oleh kamera dengan resolusi hingga 61 MP, serta kompatibel dengan sensor Landcam Multispectral dan GeoLiDAR ALS, menjadikannya pilihan ideal untuk survei perkebunan, kehutanan, dan perencanaan tata ruang.

Di sisi lain, NiVO V5 hadir dengan desain yang lebih besar dan tangguh. Menggunakan material EPO, EVA, Carbon Fiber, Engineering Plastics, drone ini memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Dengan wingspan mencapai 2430 mm, NiVO V5 dapat terbang lebih lama, yaitu hingga 90 menit, dan mampu menjangkau 1000 hektar dalam satu penerbangan. Dibandingkan dengan NiVO V2, drone ini memiliki payload yang lebih besar, yaitu 2000 gram, memungkinkan penggunaan sensor yang lebih kompleks. Selain mendukung kamera 40 MP dan NDVI Multispectral, NiVO V5 juga dilengkapi dengan LiDAR berkapasitas 700.000 poin per detik, menjadikannya solusi sempurna untuk proyek yang membutuhkan pemetaan dengan detail tinggi, seperti analisis infrastruktur dan inspeksi bangunan.

Salah satu persamaan yang dimiliki oleh kedua drone ini adalah sistem navigasi yang canggih. Baik NiVO V2 maupun NiVO V5 telah dilengkapi dengan GNSS PPK/RTK dual frequency, yang memungkinkan pengambilan data dengan tingkat akurasi yang tinggi. Kedua drone ini mampu mencapai akurasi absolut hingga 10 cm secara horizontal dan 15 cm secara vertikal, membuatnya dapat diandalkan untuk berbagai jenis survei. Namun, NiVO V5 memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas sensor, karena dapat mendukung fitur tambahan seperti thermal inspection dan zoom 30x, yang sangat berguna untuk pemantauan infrastruktur dan pemetaan yang lebih mendalam.

Dari segi daya, perbedaan yang cukup mencolok juga terlihat pada kapasitas baterainya. NiVO V2 menggunakan baterai Li-ion Polymer 22.2V dengan kapasitas 12000 mAh, sementara NiVO V5 menggunakan dua baterai berkapasitas 16000 mAh, memberikan daya tahan yang lebih lama dan memastikan misi pemetaan dapat dilakukan tanpa hambatan.

Secara keseluruhan, pemilihan antara NiVO V2 dan NiVO V5 sangat bergantung pada kebutuhan pengguna. Jika mencari drone pemetaan yang efisien dan mudah dioperasikan untuk survei perkebunan, kehutanan, dan tata ruang, NiVO V2 adalah pilihan yang tepat. Namun, bagi yang membutuhkan tingkat presisi lebih tinggi dengan dukungan sensor tambahan seperti LiDAR dan thermal imaging, NiVO V5 adalah solusi yang lebih unggul. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, kedua drone ini menjadi bukti inovasi TechnoGIS Indonesia dalam menghadirkan teknologi pemetaan yang andal dan efisien.

Pemetaan Bencana Longsor berbasis GIS : Identifikasi Bahaya dan Mitigasi Bencana

Webinar ini membahas bagaimana pemetaan kerawanan longsor dilakukan menggunakan teknologi GIS. Peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang faktor-faktor lingkungan penyebab longsor, cara menganalisis kerawanan, serta bagaimana GIS digunakan untuk mitigasi bencana secara efektif. Juga akan dibahas studi kasus nyata penerapannya di lapangan.

 

 

Pembicara

Fiona Damaianti, S.T

(Trainer, PT Techno GIS Indonesia)

 

 

Moderator

Najma Zinda, S.Geo

(Training Academy, PT Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Jum’at, 18 April 2025

Waktu : 10.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 50.000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

Peranan Drone dalam Geospasial Modern : Optimalisasi UAV untuk Pemetaan Presisi Tinggi

Dalam webinar ini, peserta akan diajak memahami transformasi teknologi pemetaan berbasis UAV (drone) yang kini menjadi tren utama di dunia geospasial. Mulai dari konsep dasar hingga praktik pengolahan data spasial UAV, serta tantangan operasional dan regulasi yang menyertainya. Sangat cocok untuk profesional maupun pemula yang ingin mengoptimalkan pemetaan presisi tinggi dengan drone.

 

 

Pembicara

Yassar Putra Aditya, S.Geo

(Trainer, PT Techno GIS Indonesia)

 

 

Moderator

Najma Zinda, S.Geo

(Training Academy, PT Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Kamis, 17 April 2025

Waktu : 10.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 50.000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

TechnoGIS Indonesia Hadir di Kuliah Umum Program Studi Geografi, Universitas Indonesia: Tebar Inspirasi PRODUK LOKAL, STANDAR GLOBAL – Teknologi GNSS Geodetik TGS GNSS EQ1 Untuk Kebutuhan Pemetaan Presisi Tinggi

Depok, 12 Maret 2025 — Program Studi Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, menggelar kuliah umum yang menggandeng TechnoGIS Indonesia sebagai narasumber utama. Dengan mengusung tema “PRODUK LOKAL, STANDAR GLOBAL: Teknologi GNSS Geodetik TGS GNSS EQ1 untuk Kebutuhan Pemetaan Presisi Tinggi”. Kegiatan ini menjadi ruang pertemuan antara dunia akademik dan industri teknologi geospasial dalam negeri, sekaligus mendorong pemahaman praktis mahasiswa terhadap teknologi pemetaan mutakhir.

Dalam kuliah umum ini, TechnoGIS Indonesia memperkenalkan TGS GNSS EQ1, perangkat GNSS Geodetik karya anak bangsa yang mampu bersaing secara global. Tak hanya memperkenalkan spesifikasi dan kemampuan teknis perangkat, kuliah umum ini juga memberikan pengalaman langsung melalui praktik penggunaan GNSS EQ1 yang terintegrasi dengan aplikasi GIS Survey Mobile, aplikasi survei lapangan berbasis Android hasil pengembangan TechnoGIS yang dikenal dengan antarmuka yang sederhana dan user friendly.

Melalui sesi praktik ini, mahasiswa dapat mencoba langsung bagaimana proses pengambilan data spasial di lapangan menggunakan kombinasi perangkat GNSS dan aplikasi mobile yang efisien. Aktivitas ini memberikan gambaran nyata tentang alur kerja survei modern, mulai dari pengukuran, perekaman data, hingga integrasi dengan sistem informasi geografis (SIG).

Tak hanya itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif yang membahas peran teknologi geospasial dalam pembangunan, tantangan pengembangan produk dalam negeri, serta peluang kontribusi generasi muda dalam industri ini. Mahasiswa tampak antusias berdialog langsung dengan tim TechnoGIS Indonesia untuk menggali lebih dalam baik aspek teknis maupun strategis dari inovasi geospasial nasional.

Gen Azza, S.Geo selaku Narasumber sekaligus perwakilan dari TechnoGIS Indonesia menyampaikan, “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa teknologi geospasial tidak harus selalu dari luar negeri. Kami percaya, dengan semangat inovasi dan kolaborasi dengan dunia pendidikan, produk lokal bisa menjawab kebutuhan pemetaan presisi tinggi dengan standar global.”

Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa Geografi Universitas Indonesia semakin siap untuk berperan aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi geospasial di Indonesia, baik di bidang akademik, riset, maupun industri.

Mendukung Riset Geospasial: TechnoGIS Indonesia Serah Terima GeoLiDAR Terrestrial Laser Scanner (TLS) ke Fakultas Geografi UGM

TechnoGIS Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan teknologi geospasial di dunia pendidikan dengan menyerahkan GeoLiDAR Terrestrial Laser Scanner (TLS) kepada Laboratorium GLMB dan Laboratorium SIG, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada (UGM).

Acara serah terima ini bertujuan untuk memperkuat fasilitas penelitian dan pembelajaran di bidang pemetaan 3D, analisis geospasial, serta monitoring lingkungan. Dengan adanya TLS, mahasiswa dan peneliti dapat melakukan pemindaian objek dan permukaan bumi dengan akurasi tinggi, menghasilkan data berbasis LiDAR yang sangat detail untuk berbagai aplikasi, seperti pemetaan topografi, arkeologi, mitigasi bencana, dan analisis perubahan lahan.

Pentingnya TLS dalam Dunia Geospasial

Teknologi Terrestrial Laser Scanner (TLS) semakin banyak digunakan dalam pemetaan karena kemampuannya dalam menghasilkan model 3D yang presisi dalam waktu singkat. Peralatan ini menggunakan teknologi LiDAR untuk menangkap data spasial dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga sangat bermanfaat dalam penelitian geografi dan geodesi.

Dalam kesempatan ini, TechnoGIS Indonesia juga memberikan sesi pelatihan kepada tim dari Fakultas Geografi UGM terkait cara operasional dan pengolahan data dari alat TLS. Dengan begitu, mahasiswa dan peneliti dapat langsung menerapkan teknologi ini dalam berbagai proyek akademik maupun riset lapangan.

Dukungan TechnoGIS untuk Pendidikan Geospasial

TechnoGIS Indonesia terus berkomitmen dalam menghadirkan solusi teknologi geospasial yang inovatif guna menunjang dunia pendidikan dan riset. Kolaborasi dengan institusi pendidikan, seperti Fakultas Geografi UGM, menjadi bagian dari upaya TechnoGIS untuk memperluas pemanfaatan teknologi mutakhir dalam berbagai bidang keilmuan.

“Dengan adanya TLS ini, kami berharap mahasiswa dan peneliti dapat meningkatkan kualitas riset mereka, terutama dalam analisis geospasial berbasis 3D yang kini semakin berkembang,” ujar perwakilan TechnoGIS Indonesia.

Dengan adanya perangkat ini, diharapkan mahasiswa UGM dapat lebih siap menghadapi tantangan industri geospasial yang semakin berkembang pesat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai teknologi geospasial dan solusi pemetaan dari TechnoGIS Indonesia, kunjungi www.technogis.co.id atau hubungi 0813-2552-3979.

Sidik Cepat Pasca Bencana Menggunakan Mapping LiDAR dan Geo AI Pada Kondisi Infrastruktur di Indonesia

Webinar ini membahas pemanfaatan Mapping LiDAR dan Geo AI untuk mempercepat identifikasi kondisi infrastruktur pasca bencana di Indonesia. Dengan teknologi ini, pemetaan dapat dilakukan lebih presisi dan efisien, membantu proses pemulihan lebih cepat. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendalami inovasi geospasial bersama para ahli!

 

 

Pembicara

Irvan Luthfi Ryadi, S.Si

(Member of SMEC International Land Survey Online Instructor Karier.mu)

 

 

Moderator

Listyana Ardhi Rachmawati, S.Geo

(Partnership & Business Expansion PT Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Selasa, 15 April 2025

Waktu : 09.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 35.000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

Open-Source Geospatial Software: Dari Data Analysis Hingga Solusi Skala Industri

Dunia industri kini semakin terbuka terhadap solusi geospasial berbasis open-source. Webinar ini mengupas tuntas bagaimana membangun dan memanfaatkan ekosistem software geospasial open-source secara komprehensif, mulai dari pemrosesan data, integrasi sistem (backend), hingga visualisasi interaktif (frontend). Peserta akan mendapatkan wawasan teknis yang aplikatif, relevan untuk profesional GIS, pengembang sistem, maupun akademisi.

 

 

Pembicara

Hazmy, S.Si

(Trainer, PT Techno GIS Indonesia)

 

 

Moderator

Najma Zinda, S. Geo.

(Training Academy, PT Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Rabu, 16 April 2025

Waktu : 14.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Rp 50.000

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru 

 

Uji Coba NiVO Drone: Teknologi Pemetaan Udara Masa Kini

Webinar ini akan membahas inovasi terbaru dalam penggunaan nivo drone untuk pemetaan dan analisis spasial. Peserta akan mendapatkan wawasan tentang cara kerja, keunggulan, serta melihat demo penggunaan drone dan pemanfaatannya dalam berbagai aplikasi, seperti survei topografi, pemantauan lingkungan, dan perencanaan wilayah.

 

 

Pembicara

Reviana Fadhilla C., Si.

(Staff Business Development Product PT Techno GIS Indonesia)

 

Moderator

Gen Azza, S.Geo 

(Koordinator Business Development Product PT Techno GIS Indonesia)

 

Detail Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Kamis, 17 April 2025

Waktu : 14.00 WIB – 15.00 WIB

Media : Zoom Meeting

Biaya Pendaftaran: Gratis

Fasilitas

✅ Sertifikat Elektronik

✅ Materi Persentasi

✅ Sesi Tanya Jawab dengan Pembicara

✅ Ilmu & Wawasan Baru