Tag Archive for: gnss

Mewakili Indonesia dan UGM Startup TechnoGIS di InnovFest x Elevating Founder 2023 di Singapura

Techno GIS Ikut Ramaikan InnovFest x Elevating Founder 2023 di Singapura  – InnovFest adalah salah satu acara Startup besar yang sudah rutin digelar setiap tahunnya sejak tahun 2006. InnovFest Expo diselenggarakan oleh NUS (National University of Singapore) ini menjadi acara startup unggulan di Asia. Tahun ini, Techno GIS  menjadi salah satu perwakilan startup dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta di acara InnovFest x Elevating Founder 2023 Singapore Expo selama 6-9 Juni 2023 di Singapura. 

 

Techno GIS Ikut Ramaikan InnovFest x Elevating Founder 2023 di Singapura

Techno GIS bersama NUS di InnovFest x Elevating Founder 2023 Singapura

 

Techno GIS memperkenalkan beberapa produk seperti pesawat nirawak NIVO VTOL dan juga GNSS Equator EQ1 dan Aplikasi GIS Survey Mobile. Dimana ketiga ini merupakan produk buatan Techno GIS yang sudah lama dikembangkan. 

 

Pesawat Nirawak NIVO VTOL adalah produk unggulan Techno GIS yang dirancang memudahkan user dalam penggunaannya. Pesawat ini dapat mendarat secara vertikal seperti drone multicopter namun dalam ketinggian tertentu dapat terbang secara horizontal layaknya drone fixed wings. Juga memiliki daya jelajah lebih lama dan memiliki cakupan area yang luas sehingga untuk keperluan pemantauan daerah maupun pemetaan akan lebih maksimal. 

 

“Iya kedua produk itu merupakan produk buatan Techno GIS  sendiri yang dibuat di workshop Techno GIS. Jadi produk itu merupakan produk utama dan unggulan dari Techno GIS” keterangan dari Staf Teknis Techno GIS, Yusfar Rosyadi saat diwawancara tentang kegiatan InnovFest Expo. 

Techno GIS Ikut Ramaikan InnovFest x Elevating Founder 2023 di Singapura

Penjelasan tentang produk GIS kepada visitor pameran

 

Selain itu juga ada GNSS Equator EQ1 yang dikenalkan dari Techno GIS, produk ini merupakan GNSS yang memiliki ketelitian cukup baik dan penggunaan yang mudah sehingga akan sangat membantu untuk survey pemetaan yang membutuhkan ketelitian tinggi. 

 

“GNSS Equator EQ1 adalah alat yang digunakan dalam kegiatan survei pemetaan, terutama untuk melakukan pengukuran titik koordinat yang membutuhkan ketelitian tinggi. GNSS Equator EQ1 sudah menggunakan Dual Frekuensi dan Presisi yang tinggi. Selain mempunyai interface yang mudah untuk digunakan, produk ini juga punya fitur untuk pengukuran Statik dan pengukuran RTK (Real Time Kinematic). Ketelitian yang dihasilkan dari GNSS Equator EQ1 mencapai ketelitian centimeter (cm)” penjelasan dari Yusfar Rosyadi (19/06/2023). 

 

Techno GIS Ikut Ramaikan InnovFest x Elevating Founder 2023 di Singapura

Direktur Utama Techno GIS memberi penjelasan kepada pengunjung pameran

 

Selain Yusfar Rosyadi, perwakilan dari Techno GIS  yang menghadiri expo tersebut adalah Direktur  utama, Sarono, S.Si, M.Eng. Tujuan Techno GIS mengikuti pameran teknologi unggulan di Singapura ini untuk memperkenalkan produk terbaik Techno GIS dan membuktikan bahwa startup Indonesia bisa membuat produk berkualitas dan bisa eksis secara global. 

 

Selama pameran teknologi ini berlangsung, tim Techno GIS melakukan pemaparan produk dan juga diskusi ringan dengan para pengunjung stand sehingga produk bisa dikenal oleh banyak orang. 

 

Techno GIS berharap pameran teknologi dan acara startup sejenis InnovFest x Elevating Founder ini akan terus ada bahkan juga perlu ada di Indonesia. 

 

Lihat Berita & Artikel  Lainya 

>> Techno GIS Ikut Ramaikan Mercator 2023 di UGM 

expo gis

Expo GIS di Mercator 2023 – UGM Yogyakarta

>> Remote Sensing untuk Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Gunung Meletus 

remote sensing untuk mitigasi bencana

remote sensing untuk mitigasi bencana

>> Survey Geodetik dan Manfaatnya: Teknologi Penting untuk Pembangunan Infrastruktur 

metode survey

gps geodetik/gnss

 

Perbedaan Koordinat Geografik dan UTM

Perbedaan Koordinat Geografik dan UTM – Perbedaan Koordinat Geografik dan UTM sebenarnya apakah itu? Mungkin ada diantara anda yang bertanya-tanya tentang hal tersebut. Jika anda ingin mengetahui jawabannya, maka anda bisa untuk baca dan simak ulasannya seperti berikut ini.

Perbedaan Koordinat Geografik dan UTM

Pernahkah anda melihat sebuah peta? Jika anda amati sebuah peta, anda akan melihat garis-garis membujur dan melintang. Garis-garis ini dapat memudahkan anda untuk menentukan dan mengetahui suatu tempat di muka bumi. 

Baca : Mengenal Pengertian Survey Terestris dan Metode Pengukurannya 

Akan ada perpotongan dari garis yang membujur dan ada juga garis melintang, dua garis membujur dan melintang akan membuat perpotongan tersebut yang dinamakan koordinator. koordinat ini bisa digunakan untuk mengetahui posisi anda di permukaan bumi.  Untuk mengetahui perbedaan koordinat geografik dan UTM mari kita pelajari terlebih dahulu tentang koordinat geografik dan UTM di rincian definisi seperti di bawah ini.

a. Sistem Koordinat Geografik

Di Indonesia ada dua jenis sistem koordinat yang digunakan, dua sistem koordinat tersebut adalah sistem koordinat geografis (lintang-bujur) dan sistem koordinat UTM (Universal Transverse Mercator). Lalu apa perbedaan koordinat tersebut?

Sistem koordinat geografis merupakan sistem koordinat yang dinyatakan dengan Lintang dan Bujur dan satuan yang digunakan adalah derajat. Untuk sistem yang satu ini akan mengacu kepada titik-titik ke permukaan bumi jika diletakkan pada permukaan bola atau yang dikenal dengan sistem koordinat ellipsoid.

Sistem koordinat ini pun terdiri dari dua komponen yang menentukan. Dua komponen dari koordinat ini adalah.

  1. Garis dari atas ke bawah atau vertikal yaitu yang menghubungkan kutub Utara dan kutub Selatan, ini disebut dengan garis lintang atau Latitude. 
  2. Selanjutnya adalah garis datar yang sejajar dengan khatulistiwa, ini disebut harus bujur atau Longitude. 

Nah, garis khatulistiwa atau Equator sendiri adalah garis yang digunakan untuk membagi dua wilayah Utara dan Selatan, maka dengan demikian garis ini berada di tengah. Lalu untuk membagi dua wilayah Timur dan Barat bagian bumi akan digunakan garis garis Prime meridian.

Baca Juga: Apa sih Peran Surveyor dalam Proses Survey Pemetaan? 

b. Sistem Koordinat UTM

Selanjutnya adalah sistem koordinat UTM. Perbedaan koordinat geografis dan UTM adalah jika untuk sistem koordinat geografis mengacu pada bentuk bumi yang sesungguhnya, sedangkan koordinat UTM atau Universal Transverse Mercator adalah sistem koordinat proyeksi atau tidak mengacu pada bentuk bumi yang bulat melainkan pada bentuk bumi yang datar. 

Sistem koordinat ini akan memproyeksikan bentuk bumi ke dalam bentuk tabung ke dalam satuan meter. Nah, proyeksi tersebut akan dilakukan pada setiap garis bujur 6°, garis bujur inilah yang disebut zona UTM.

Sehingga jika mengacu pada bentuk bumi yang bulat maka akan ada 60° zona UTM di dunia, zona UTM dunia dari zona 1 dari 180° Bujur Barat (BB) – 174° BB, kemudian zona 2 dari 174° BB ke 168° BB, terus berlanjut ke arah timur sampai ke zona 60 yang dimulai dari 174° Bujur Timur sampai ke 180° BT. 

Nah, di Indonesia ada 9 zona UTM. 9 zona UTM yang ada di Indonesia akan dimulai dari meridian 90° BT sampai ke meridian 144° BT dengan batas paralel (lintang) 11° LS hingga 6°LU. Dengan demikian maka diketahui jika wilayah Indonesia dimulai dari zona ke 46 yaitu meridian sentral 93° BT, hingga ke zona 54 yaitu meridian sentral 141° BT.

Kesimpulan

Itulah ulasan seputar perbedaan koordinat Geografik dan UTM. Dengan sistem koordinat maka pemetaan suatu wilayah akan lebih mudah. Jika anda berencana melakukan pemetaan wilayah yang lebih sempit (skala besar) seperti hanya memetakan daerah pertambangan  di salah satu Kecamatan atau desa maka anda bisa menggunakan sistem koordinat UTM. 

Tertarik mempelajari tentang koordinat geografik dan UTM? bisa banget mengikuti pelatihan gis bersama Techno GIS Indonesia. Belajar geospasial jadi lebih terarah dan mudah bersama mentor yang profesional juga tempat yang nyaman. 

di pelatihan gis ini Anda bisa belajar dalam kelas pelatihan gis dasar juga kelas advance. Informasi pelatihan, fasilitas yang didapatkan, materi pembelajaran juga harga bisa langsung konsultasi dengan tim Techno GIS Indonesia.

Sekian informasi hari ini tentang Perbedaan koordinat geografik dan UTM, semoga bermanfaat!

Mengenal GPS Geodetic – GNSS dan Kelebihannya

GPS Geodetic – GNSS di zaman sekarang ini berbagai hal mulai berkembang berkat adanya teknologi yang mumpuni. Termasuk dalam perkembangan dunia survei dan pemetaan yang sekarang banyak teknologi yang memudahkan manusia dalam akuisisi data lapangan. 

Jika di zaman sebelumnya untuk metode pengukuran dilakukan secara konvensional, seperti menggunakan pita ukur, theodolite, namun sekarang sudah banyak alat modern, seperti GPS Geodetic. Apa itu GPS Geodetic? Bagi anda yang ingin mengetahuinya, maka langsung saja simak ulasan berikut ini.

Mengenal GPS Geodetic – GNSS

Seperti sudah disinggung sebelumnya, di zaman sekarang ini untuk melakukan pemetaan tentunya semakin mudah berkat adanya teknologi yang mendukung. Sekarang makin banyak peralatan modern untuk mendukung pemetaan, seperti Total Station atau pemanfaatan satelit yang digunakan menentukan titik lokasinya. 

GPS Geodetic menjadi salah satu alat survey pemetaan yang digunakan untuk menentukan posisi suatu tempat. Salah satu kelebihan dari alat ukur ini adalah bisa mempercepat proses pengumpulan data di lapangan sebab pengumpulannya memang lebih fleksibel dan akan mempersingkat waktu. Hal tersebut lantaran GPS Geodetic pun sekarang ini menjadi alat ukur yang dilengkapi dengan satelite sistem GNSS (Global Navigation Satellite System). 

Lalu GNSS sendiri merupakan suatu sistem satelite. Satelit ini memiliki konstelasi satelit yang dapat memberikan berbagai informasi berupa informasi waktu serta lokasinya, serta dapat satelit ini pun bisa memberikan berbagi sinyal dan berbagai frekuensi yang dilakukan secara terus-menerus di berbagai lokasi permukaan bumi. Dengan demikian maka penggunaan GNSS dapat membantu penggunanya untuk mengetahui di mana lokasi mereka sekarang.

Baca Juga: Sistem Koordinat Bumi untuk Pemetaan 

Kelebihan GPS Geodetic -GNSS

Ada beberapa hal yang membuat pengukuran menggunakan GNSS memiliki kelebihan atau keunggulan. Kelebihan inilah yang membuat pengukuran menggunakan GNSS lebih banyak dipilih daripada menggunakannya metode pengukuran secara terestris. Berikut ini adalah kelebihannya.

  1. Penggunanya tidak bergantung dengan waktu dan cuaca sehingga dapat digunakan kapan saja 
  2. Ketinggian orbitnya adalah sekitar 20.000 km permukaan bumi dan dengan relatif yang tergolong cukup banyak, maka membuat GNSS mampu meliputi wilayah dengan cukup luas 
  3. Kemudian posisi yang diberikan oleh GPS Geodetic GNSS ini juga sudah mengacu pada satu dantum global, yang mana ini berarti GPS Geodetic GNSS tergolong teliti dan mudah direalisasikan
  4. Kelebihan selanjutnya adalah pemakaian sistem GNSS tidak dikenakan biaya alias gratis 
  5. Data dari GNSS lebih sulit dimanipulasi dibandingkan dengan metode pengukuran secara terestris
  6. Termasuk mudah dipelajari bahkan untuk orang yang awam atau masih pemula. 

Itulah beberapa kelebihan dari penggunaan GPS Geodetic dengan sistem GNSS. Berbagai kelebihan yang dimiliki tentunya akan memudahkan dalam pengambilan data di lapangan.

Beli GPS Geodetic GNSS

Alat ukur ini bisa anda dapatkan dengan mudah di pasaran. Ya, di pasaran ada banyak sekali jenis alat ukur ini yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk harganya sendiri juga beragam. 

Harganya bisa dari puluhan juta bahkan ratusan juta, bergantung dengan fitur yang diberikan. Untuk anda yang memang sedang mencari GPS Geodetic GNSS maka anda bisa membelinya di Techco GIS Indonesia.

Techno GIS menyediakan berbagai macam alat pengukuran termasuk GPS Geodetic. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa langsung saja kunjungi  store TechnoGIS.

kontak technogis indonesiaelain menyediakan berbagai jenis layanan geospasial dari pelatihan gis sampai jasa survey pemetaan, kami juga menyediakan berbagai alat yang mendukung proses pemetaan.

Kesimpulan 

GPS geodetic – GNSS merupakan alat ukur yang dapat membantu kegiatan pemetaan, alat ukur ini bisa mengukur dan mengetahui posisi dengan lebih akurat, serta memiliki kelebihan lainnya. Di pasaran alat untuk pemetaan ini dijual dengan berbagai harga, mulai dari puluhan juta sampai ratusan juta. GPS GNSS banyak dipilih karena hasil pengukuran menggunakan GPS ini hasilnya lebih teliti. 

Sekian informasi hari ini tentang GPS Geodetik- GNSS untuk Anda, semoga bermanfaat

 

 

GPS RTK : Definisi dan Penggunaannya

Definisi GNSS RTK

Global Navigation Satellite Systems (GNSS) adalah istilah umum yang menggambarkan setiap konstelasi satelit yang menyediakan layanan penentuan posisi, navigasi, dan waktu (PNT) secara global atau regional.

Real-time kinematic (RTK) adalah aplikasi survei untuk mengoreksi kesalahan umum dalam Global Navigation Satellite Systems (GNSS) saat ini. Menggunakan pengukuran fase gelombang pembawa sinyal di samping konten informasi sinyal dan bergantung pada stasiun referensi tunggal atau stasiun virtual interpolasi untuk memberikan koreksi waktu secara nyata, memberikan akurasi hingga tingkat sentimeter.

Dengan mengacu pada GPS, sistem ini biasanya disebut sebagai peningkatan fase pembawa. Dimana banyak digunakan dalam survey tanah, survey hidrografi, dan navigasi UAV atau pesawat tanpa awak.

Baca : Pembuatan DSM dan DTM Menggunakan Agisoft Metashape

Hal yang Perlu Diketahui Tentang GPS RTK

Berikut adalah informasi yang perlu Anda ketahui tentang GPS RTK untuk Anda. Mulai dari tingkat akurasi RTK sampai dengan jaringan GPS RTK.

1. Tingkat Akurasi RTK

RTK digunakan pada bidang aplikasi yang membutuhkan akurasi yang sangat akurat (tinggi), seperti untuk mendapatkan akurasi titik pada tingkat sentimeter (cm).

2. Perhitungan Range Pada GPS RTK

Pada tingkat konseptual yang sangat mendasar, kisaran hitungan dengan menentukan jumlah siklus pembawa antara satellite dan stasiun rover, kemudian melakukan pengalian angka yang ada dengan Panjang gelombang pembawa. Rentang penghitungan ini masih termasuk dalam kesalahan dari sumber-sumber seperti jam satellite, ephemerides, ionosfer dan troposfer.

Untuk dapat menghilangkan kesalahan tersebut dan untuk dapat mengambil manfaat dari presisi pengukuran berbasis operator, kinerja pada RTK memerlukan pengukuran yang akan dikirim dari stasiun pangkalan ke stasiun rover.

gps rtk

Proses rumit yang disebut dengan resolusi yang ambigu diperlukan untuk menentukan jumlah pada seluruh siklus. Meskipun hal tersebut merupakan proses yang komplek, perangkat penerima GNS dengan presisi tinggi dapat menyelesaikan ambiguitas tersebut hamper dengan cara instan. GNS rover dapat menentukan posisi satellite menggunakan algoritma yang menggabungkan resolusi ambigu dan koreksi diferensial.

Koreksi dengan akurasi lokasi stasiun pangkalan yang diketahui dan kualitas pengamatan satellite stasiun pangkalan. Pemilihan lokasi penting untuk meminimalkan efek lingkungan seperti interferensi dan multipath, seperti kualitas stasiun pangkalan dan penerimaan rover dan antenna.

3. Jaringan GPS RTK

Jaringan yang terdapat pada system RTK didasarkan pada penggunaan beberapa stasiun yang dibangun permanen yang tersebar di dunia. Bergantung pada implementasinya, data posisi dari stasiun permanen secara teratur dihubungkan dengan stasiun pemrosesan pusat.

Atas permintaan dari pengguna system RTK yang mentransmisikan kalkulasi lokasi ke stasiun pusat, stasiun pusat mengkalkulasi dan mentransmisikan informasi koreksi posisi yang diperbaiki ke pengguna system RTK.

Manfaat yang didapat dari pendekatan ini adalah pengurangan keseluruhan jumlah BTS RTK yang dibutuhkan. Bergantung pada implementasi lainnya, data tersebut dapat dikirim melalui tautan radio seluler atau media nirkabel.

Read more