Tag Archive for: pemetaan

TechnoGIS dan PLN ICON PLUS Hadir di Tech In Asia Conference 2024, Tampilkan Inovasi Teknologi untuk Infrastruktur dan Lingkungan

PT TechnoGIS Indonesia bersama PLN ICON PLUS dengan bangga berpartisipasi dalam Tech In Asia Conference 2024, yang digelar pada 23-24 Oktober 2024 di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta. Dalam acara ini, TechnoGIS menampilkan berbagai produk unggulan, termasuk Blue Marine Echosounder, IT Sensing, dan GPS GNSS EQ1 RTK, untuk mendukung kebutuhan teknologi di sektor energi, infrastruktur, dan lingkungan.

Blue Marine Echosounder: Solusi Deteksi Sedimentasi untuk Lingkungan Perairan

Salah satu daya tarik utama di booth TechnoGIS adalah Blue Marine Echosounder, yang dirancang khusus untuk mendeteksi sedimentasi dengan presisi tinggi. Alat ini sangat berguna untuk:

  • Pemantauan sedimentasi di area pelabuhan, tambak, dan sungai.
  • Mengukur perubahan kedalaman dan morfologi dasar laut.
  • Mendukung proyek reklamasi serta infrastruktur maritim.

Teknologi ini menawarkan kemampuan real-time dengan akurasi tinggi, sehingga menjadi solusi andal dalam analisis sedimentasi untuk berbagai proyek kelautan dan lingkungan.

IT Sensing: Teknologi Pemantauan Cerdas

TechnoGIS juga menampilkan IT Sensing, solusi berbasis IoT (Internet of Things) untuk pemantauan kondisi infrastruktur secara real-time. Teknologi ini memberikan manfaat seperti:

  • Mendeteksi perubahan lingkungan yang dapat memengaruhi infrastruktur, seperti jaringan listrik dan fondasi menara.
  • Memastikan kestabilan infrastruktur dengan data yang terukur dan dapat diakses secara cepat.
  • Mendukung pengambilan keputusan berbasis data analitik untuk meningkatkan efisiensi operasional.

“IT Sensing adalah jawaban atas kebutuhan modern akan solusi pemantauan yang presisi dan berkelanjutan, terutama di sektor energi dan kelautan,” ujar Bapak Sarono, Direktur TechnoGIS Indonesia.

GPS GNSS EQ1 RTK: Presisi Tinggi untuk Pemetaan dan Survei

Produk unggulan lainnya adalah GPS GNSS EQ1 RTK, perangkat GPS dengan teknologi Real-Time Kinematic (RTK) yang dirancang untuk kebutuhan survei dan pemetaan. Alat ini menawarkan:

  • Akurasi tingkat tinggi: Ideal untuk survei lahan, pemetaan infrastruktur, hingga monitoring proyek konstruksi.
  • Efisiensi waktu: Memungkinkan pengambilan data yang lebih cepat dibandingkan metode tradisional.
  • Kemudahan integrasi: Dapat digunakan bersamaan dengan perangkat lunak GIS dan CAD untuk analisis data yang komprehensif.

“Dengan GPS GNSS EQ1 RTK, kami memberikan solusi survei yang tidak hanya presisi, tetapi juga mudah digunakan untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur,” tambah Bapak Sarono.

Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan Digital

Partisipasi TechnoGIS dan PLN ICON PLUS di Tech In Asia Conference 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan produk inovatif, tetapi juga membuka peluang kerja sama strategis di masa depan. Melalui diskusi panel dan sesi jejaring, TechnoGIS berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi yang mendukung efisiensi dan keberlanjutan operasional industri di Indonesia.

Tentang TechnoGIS Indonesia

TechnoGIS Indonesia adalah penyedia solusi geospasial yang berfokus pada inovasi teknologi untuk berbagai sektor, termasuk energi, kelautan, dan infrastruktur. Dengan pengalaman bertahun-tahun, TechnoGIS terus mendukung pertumbuhan industri melalui teknologi yang presisi dan ramah lingkungan.

Cara Membuat Peta Sederhana: Langkah Mudah untuk Menghasilkan Peta Akurat

Technogis – Pemetaan adalah alat yang sangat berguna dalam berbagai bidang, termasuk perencanaan kota, manajemen sumber daya, dan penelitian lingkungan. Dengan teknologi yang ada saat ini, membuat peta tidak lagi menjadi tugas yang sulit. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah sederhana untuk membuat peta akurat, baik menggunakan alat digital maupun teknik tradisional. Mari kita mulai!

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan dan Jasa Survey Pemetaan
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Apa Itu Pemetaan?

Pemetaan adalah proses menggambarkan fitur geografis di permukaan bumi dalam bentuk visual, biasanya dalam bentuk peta. Peta dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk navigasi, analisis data, dan visualisasi informasi geografis. Dengan pemetaan, kita dapat memahami hubungan spasial antar elemen yang ada di suatu area.

Alat yang Diperlukan untuk Membuat Peta

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah pembuatan peta, penting untuk memahami alat yang akan kita gunakan. Berikut adalah beberapa alat yang umum digunakan:

  1. Peta Kertas: Untuk teknik tradisional, peta kertas bisa digunakan sebagai referensi.
  2. GPS (Global Positioning System): Untuk mendapatkan koordinat lokasi yang akurat.
  3. Software Pemetaan: Alat digital seperti ArcGIS, QGIS, atau Google Maps memungkinkan pengguna untuk membuat peta dengan lebih mudah.
  4. Data Geografis: Data ini bisa berupa data vektor (titik, garis, poligon) atau data raster (gambar peta).

Langkah-langkah Membuat Peta Sederhana

1. Menentukan Tujuan Pemetaan

Sebelum mulai menggambar peta, tentukan tujuan pembuatan peta. Apakah Anda ingin menunjukkan lokasi suatu objek, menganalisis distribusi populasi, atau membuat peta jalur perjalanan? Tujuan yang jelas akan memandu Anda dalam memilih data dan detail yang akan ditampilkan pada peta.

2. Mengumpulkan Data Geografis

Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data yang diperlukan. Data dapat diperoleh dari berbagai sumber, termasuk:

  • Data Open Source: Banyak organisasi pemerintah dan non-pemerintah yang menyediakan data geografis gratis.
  • Survey Lapangan: Jika Anda memerlukan data yang sangat spesifik, Anda bisa melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan informasi langsung.
  • Satelit dan Drone: Penggunaan teknologi satelit dan drone dapat memberikan gambar yang akurat dari area yang lebih luas.

3. Memilih Alat Pemetaan

Setelah data terkumpul, pilih alat pemetaan yang sesuai. Jika Anda memilih untuk menggunakan software pemetaan, pastikan Anda familiar dengan fitur yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa pilihan:

  • ArcGIS: Platform profesional dengan berbagai fitur kuat untuk analisis dan visualisasi data.
  • QGIS: Software open-source yang sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai jenis pemetaan.
  • Google Maps: Alat yang mudah diakses untuk membuat peta dasar dan berbagi lokasi.

4. Membuat Peta Dasar

Setelah memilih alat, langkah berikutnya adalah membuat peta dasar. Untuk membuat peta dasar, Anda bisa:

  • Menggunakan Template: Banyak software pemetaan menyediakan template yang dapat diubah sesuai kebutuhan.
  • Menambahkan Layer: Tambahkan layer yang diperlukan, seperti jalan, sungai, atau batas wilayah. Layer ini akan membentuk dasar peta Anda.

5. Mengatur Simbol dan Warna

Simbol dan warna memainkan peran penting dalam pemetaan. Mereka membantu pengguna memahami informasi yang ditampilkan dengan cepat. Beberapa tips dalam mengatur simbol dan warna:

  • Gunakan Kontras yang Jelas: Pilih warna yang kontras untuk membedakan antara berbagai elemen pada peta.
  • Sederhanakan Simbol: Gunakan simbol yang mudah dikenali dan tidak membingungkan.
  • Jelaskan Simbol: Sertakan legenda untuk menjelaskan simbol dan warna yang digunakan dalam peta.

6. Menambahkan Data dan Informasi

Setelah peta dasar selesai, tambahkan informasi yang relevan. Ini bisa berupa:

  • Label: Tambahkan label untuk tempat atau fitur penting di peta.
  • Data Numerik: Jika diperlukan, tambahkan data statistik atau informasi tambahan yang relevan dengan peta.
  • Gambar atau Ikon: Menambahkan gambar atau ikon dapat membantu menjelaskan informasi dengan lebih baik.

7. Menguji Peta

Sebelum menyelesaikan peta, penting untuk mengujinya. Tanyakan kepada orang lain untuk melihat peta dan memberikan umpan balik. Pastikan peta mudah dibaca dan informasi yang disampaikan jelas.

8. Menyimpan dan Membagikan Peta

Setelah puas dengan hasilnya, simpan peta dalam format yang sesuai. Jika Anda menggunakan software digital, pilih format file yang mudah diakses, seperti PDF atau JPEG. Anda juga bisa membagikan peta secara online melalui platform pemetaan atau media sosial.

9. Memperbarui Peta Secara Berkala

Ingatlah bahwa data geografis dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk memperbarui peta Anda secara berkala agar tetap akurat. Ini terutama penting untuk peta yang digunakan dalam perencanaan atau analisis yang memerlukan data terbaru.

Mungkin Anda Butuhkan:

Pelatihan Gis
Portofolio Technogis

Tips untuk Pemetaan yang Efektif

1. Rencanakan Sebelumnya

Sebelum mulai membuat peta, rencanakan dengan baik. Buat sketsa kasar tentang bagaimana peta akan terlihat dan informasi apa yang ingin ditampilkan.

2. Gunakan Data yang Akurat

Pastikan data yang Anda gunakan akurat dan terbaru. Data yang tidak akurat dapat menyebabkan kesalahan dalam pemetaan dan analisis.

3. Pelajari dari Peta Lain

Lihat peta yang telah dibuat oleh orang lain untuk mendapatkan inspirasi. Pelajari bagaimana mereka menyajikan informasi dan apa yang membuat peta tersebut efektif.

4. Terus Belajar

Pemetaan adalah bidang yang terus berkembang. Ikuti kursus, baca artikel, dan bergabung dengan komunitas pemetaan untuk meningkatkan keterampilan Anda.

5. Eksplorasi Teknologi Baru

Dengan kemajuan teknologi, selalu ada alat baru yang dapat membantu dalam pemetaan. Cobalah aplikasi atau software terbaru untuk menemukan fitur yang dapat meningkatkan kualitas peta Anda.

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Kesimpulan

Membuat peta sederhana tidak harus rumit. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menghasilkan peta yang akurat dan informatif. Ingatlah untuk selalu merencanakan dengan baik, menggunakan data yang tepat, dan terus belajar untuk meningkatkan keterampilan pemetaan Anda. Dengan pemahaman yang baik tentang proses ini, Anda akan dapat memanfaatkan potensi pemetaan untuk mendukung berbagai proyek dan penelitian yang Anda lakukan. Selamat memetakan!

Kunjungan Partner Produk CHCNAV oleh Distributor Resmi di Indonesia, PT Smartech

Kunjungan Strategis untuk Memperkuat Kerja Sama
Pada tanggal 25 September 2024, PT TechnoGIS Indonesia menerima kunjungan dari PT Smartech, distributor resmi produk CHCNAV di Indonesia. Kunjungan yang berlangsung di kantor PT TechnoGIS Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama antara kedua perusahaan, serta untuk mengeksplorasi peluang dan inovasi baru dalam industri pemetaan dan survei. Pertemuan ini menjadi momen penting dalam upaya kedua perusahaan untuk menghadirkan teknologi terkini di bidang geospasial, guna memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia yang terus berkembang.

Perkenalan Teknologi SLAM dari CHCNAV
Dalam kunjungan tersebut, PT Smartech memperkenalkan teknologi terbaru dari CHCNAV, yaitu sistem SLAM (Simultaneous Localization and Mapping). Teknologi SLAM ini adalah solusi canggih yang memungkinkan pemetaan dan survei di lingkungan yang kompleks dan sulit dijangkau dengan metode konvensional. Produk SLAM dari CHCNAV ini dirancang untuk memberikan efisiensi tinggi dalam proses pengumpulan data geospasial dengan kecepatan dan akurasi yang maksimal. TechnoGIS Indonesia melihat potensi besar dari teknologi ini untuk berbagai aplikasi seperti pemetaan dalam ruang tertutup, area perkotaan padat, hingga survei di kawasan industri.

Komitmen PT TechnoGIS dalam Menyediakan Produk CHCNAV
Dalam kesempatan tersebut, PT TechnoGIS Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa mereka kini menjadi salah satu perusahaan yang menyediakan produk-produk CHCNAV di Indonesia. Komitmen ini merupakan langkah nyata TechnoGIS untuk memperluas portofolio produk geospasial dan memberikan solusi yang lebih beragam bagi para pelanggan. Dengan dukungan penuh dari PT Smartech sebagai mitra distributor resmi, TechnoGIS Indonesia siap membantu berbagai kebutuhan survei dan pemetaan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen TechnoGIS dalam memberikan layanan dan produk terbaik kepada para pelanggannya.

Menghubungi TechnoGIS untuk Solusi Pemetaan Terkini
PT TechnoGIS Indonesia kini membuka akses bagi pelanggan yang membutuhkan produk-produk CHCNAV untuk mendukung proyek pemetaan dan survei mereka. Dengan tim yang berpengalaman dan didukung teknologi terkini, TechnoGIS berkomitmen memberikan solusi yang efisien dan terpercaya. Bagi pihak yang memerlukan informasi lebih lanjut atau tertarik untuk menggunakan produk CHCNAV, mereka dapat langsung menghubungi PT TechnoGIS Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas aksesibilitas teknologi pemetaan canggih, sehingga lebih banyak proyek yang bisa memanfaatkan teknologi SLAM dan produk geospasial lainnya.

Mendorong Inovasi di Bidang Geospasial Indonesia
Kerja sama antara PT Smartech dan PT TechnoGIS Indonesia dalam memasarkan produk CHCNAV ini diharapkan dapat mendorong inovasi di bidang geospasial di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan data geospasial yang akurat dan efisien, teknologi seperti SLAM dapat memainkan peran penting dalam mempercepat proses pengumpulan data di berbagai sektor, seperti konstruksi, perkebunan, pertambangan, dan tata ruang. PT TechnoGIS berharap teknologi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri dan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Dengan adanya perkenalan teknologi dan kerja sama ini, PT TechnoGIS Indonesia optimis bahwa solusi pemetaan yang inovatif dari CHCNAV dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pekerjaan di berbagai sektor industri. Kunjungan ini menjadi langkah awal yang penting untuk menjadikan teknologi geospasial semakin terjangkau dan aplikatif di berbagai lapisan masyarakat.

Pemetaan UAV untuk Perkebunan

Jasa Pemetaan UAV untuk Perkebunan – UAV (Unmanned Aerial Vehicle) adalah hal yang banyak dibutuhkan dalam dunia pertanian dan perkebunan modern. Semakin maju teknologi pemetaan, selain digunakan untuk memantau lahan juga semakin maju untuk mengetahui kondisi tumbuhan sampai dengan irigasi. Teknologi UAV memungkinkan para  petani mengelola perkebunan dan pertanian dengan lebih baik.

Beberapa manfaat dari UAV yang dapat membantu pertanian dan perkebunan, antara lain digunakan untuk membantu mengelola irigasi, mengetahui kondisi tanaman, mengetahui kesehatan vegetasi dan juga mengcegah ancaman hama dan penyakit. Bagaimana sih pemetaan UAV berguna untuk perkebunan? mari kita bahas bersama di ulasan hari ini.

uav untuk perkebunan

uav untuk perkebunan

UAV untuk Perkebunan

UAV menjadi alat yang cukup efektif untuk membantu mengelola perkebunan untuk mengumpulkan data visual dan juga membantu menganalisis kondisi tanaman juga tanah untuk perkebunan. Beberapa hal yang dapat dilakukan teknologi UAV untuk perkebunan, antara lain:

1. Uav untuk pengecekan pertumbuhan tanaman

UAV dapat membantu para petani untuk melihat kondisi pertumbuhan tanaman. Hal ini karena UAV dilengkapi dengan kamera untuk merekam gambar dan video dari ketinggian. Sehingga untuk mengecek pertumbuhan tanaman (ketinggian tanaman, area yang lambat berkembang) dan lain sebagainya, UAV bisa membantu mengeceknya dengan sangat baik.

2. Pengecekan Hama Penyakit

Selanjutnya UAV juga cukup efektif digunakan untuk menilai secara dini atau mendeteksi tanda awal hama penyakit pada tanaman. Kamera multispektral dan termal membantu pengeekan hama dan penyakit, karena kamera ini dapat menunjukkan perubahan suhu pada tanaman yang menunjukkan adanya hama/penyakit pada tanaman. Hal ini tidak terlihat dari mata manusia, sehingga akan lebih efektif membantu petani melakukan pencegahan jika tanaman terkena penyakit.

 

[Artikel Terbaru : Drone Untuk Pemetaan Topografi dengan Lidar

 

3. Saluran irigasi perkebunan

UAV juga sangat membantu dalam hal pengelolaan air untuk perkebunan. UAV memungkinkan petani untuk memantau kondisi aliran air atau irigasi perkebunan sehingga akan membantu pengelolaan air yang lebih efisien. Sehingga petani nantinya akan memperoleh informasi tentang kondisi saluran air yang akurat.

Jika ada aliran air yang terhambat, tanda kebocoran maupun erosi dapat terpantau dengan baik dengan pemantauan visual dari UAV. Sedangkan untuk pengoptimalan irigasi seperti perencanaan aliran air, pendeteksian diri masalah dan juga pengoptimasian aliran air juga pemeliharaan juga dapat terbantu dari UAV.

UAV menjadi alat yang kuat untuk membantu mengoptimalkan perkebunan termasuk saluran irigasi yang optimal.

4. Manajemen pupuk

Selanjutnya adalah manajemen pupuk, dimana UAV dapat membantu petani mengidentifikasi area yang membutuhkan pupuk lebih banyak atau juga daerah yang malah kurang pupuk. Dengan pola pemupukan seperti ini maka akan membantu efisiensi biaya pengeluaran pupuk yang lebih baik.

 

Mozaik hasil pemotretan foto udara

Mozaik hasil pemotretan foto udara

Pemetaan melalui pemotretan UAV dapat digunakan untuk pengukuran luasan lahan, jumlah tanaman dalam area pemotretan, jarak tanam tanaman, identifikasi kesehatan tanaman, perhitungan estimasi produksi hasil perkebunan, dan masih banyak lagi.

baca juga : Kelebihan Lidar daripada Foto Udara Kamera 

 

Jasa UAV untuk Perkebunan dari Techno GIS

Jika Anda membutuhkan layanan UAV untuk perkebunan, Techno GIS membantu Anda menganalisis kebutuhan perkebunan untuk kebutuhan pemupukan, melihat kondisi tanaman sampai dengan irigasi. Silahkan konsultasi kami, tim pemetaan GIS kami siap untuk membantu Anda dengan senang hati.

jasa survey dan pemetaan

itulah penjelasan hari ini tentang UAV untuk perkebunan dan juga rekomendasi kami jasa uav dari Techno GIS, semoga bermanfaat untuk Anda!

Jasa Survei Pemetaan Topografi di Bali

Jasa Survei Pemetaan Topografi di Bali Pemetaan topografi untuk perencanaan di daerah bali dan sekitarnya. Bali merupakan daerah wisata yang sangat terkenal hingga kancah internasional, perkembangan hotel dan villa sangat lah pesat sehingga kebutuhan akan pengukuran lahan saat dilaksanakan pembangunan sangatlah penting. TechnoGIS Indonesia melayani jasa pengukuran, jasa survei, dan jasa pemetaan topografi di bali. Jasa topografi di bali yang disediakan technogis dapat di sesuaikan dengan kebutuhan misalnya untuk pembagnunan dan perencanaan hotel, kawasan wisata, kawasan industri.  hasil pemetaan akan di sesuaikan dengan kebutuhan anda.

Berikut Beberapa pengukuran di lahan di Bali dan sekitarnya:

  1. PEMETAAN TOPOGRAFI LAHAN PERENCANAAN VILLA DI JIMBARAN BALI

  2. PEMETAAN TOPOGRAFI DAN SITUASI KONSULAT JEPANG DI KAWASAN SANUR, BALI

Peralatan yang digunakan saat melakukan pemetaan topografi :

  • Total Station
  • Waterpass
  • GPS Geodetik
  • GPS handheld
  • Pita Ukur

Adapun layanan jasa pemetaan topografi ini dapat di jabarkan menjadi beberapa sub pekerjaan diantaranya :

  • Pemetaan bentuk dan kondisi eksisting lahan / bangunan
  • Pemetaan Kontur
  • Pembuatan Transek ( Cross section / Long section )
  • Pemasangan BM
  • Pemotretan udara dengan drone/uav
  • Pemasangan Patok Batas

Harga Biaya Pemetaan Topografi di Bali dan sekitarnya dapat anda konsultasikan kepada marketing TechnoGIS Indonesia di :
ln Pamularsih No 152B
Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283

[email protected] / [email protected]
Telp : 0274 – 885879 / Hp : 0813-2552-3979 / Wa : 0813-2552-3979

Informasi Paket Pemetaan Topografi :
Jasa Pemetaan Topografi

Pemetaan Topografi

Pemetaan Topografi – Dalam dunia ilmu kebumian kita akan mengenal istilah dari peta topografi. sebelum kita membahas mengetahui apa itu pemetaan topografi secara detail kita harus mengetahui dahulu apa yang dimaksut peta. dan apa yang di maksut topografi , dalam artikel ini kita akan membahas mulai dari pengertian, teknik/metode, dan kelemahan dan kelebihan dari peta topografi.

Peta adalah representasi permukaan muka bumi (topografi) ataupun fenomena geosfer yang dituangkan dalam bidang datar. Pada sebuah peta, terdapat informasi spasial yang kemudian dapat dikomunikasikan kepada pembaca peta. Dalam penggambarannya terdapat unsur-unsur yang diperlukan untuk menambah presisi dan akurasi peta agar informasi yang tampilkan dapat diukur secara matematis. Penggambaran fenomena geosfer melalui peta mempermudah dalam penyampaian infromasi secara spasial maupun analisisnya. Namun pada praktek pembuatannya tidak bisa sembarangan karena banyak aspek yang perlu diperhatikan.

Dalam suatu proses pemetaan, hal yang pertama harus di pahami adalah jenis data yang akan digunakan. Sumber data harus jelas dan informasi apa yang akan ditampilkan nantinya. Apakah membutuhkan seleksi data, melalui proses pengolahan terlebih dahulu, atau perlu adanya  penggambungan dengan data lainnya. Tentunya metode yang akan digunakan beserta output seperti apa harus jelas, karena memetakan sesuatu tidak semata-mata menampilkan data spasial begitu saja melainkan disajikan dengan infromasi yang mudah dibaca dan ditangkap oleh indera pembaca peta.

Perbedaan jenis data yang digunakan jelas mempengaruhi bagaimana proses peta itu akan diolah nantinya. Sedangkan representasi data akhir juga perlu dianalisa lebih lanjut apakan semua informasi didalamnya dapat tersalurkan dengan baik atau tidak. Pada dasarnya, peta disajikan dengan bergam simbol yang dapat dibedakan oleh mata manusia. Namun perlu juga diperhatikan pemilihan karakter simbol seperti apa yang memudahkan dibaca. Hal ini berkaitan dengan karakteristik alami mata dalam menerima rangsangan sehingga pemilihan simbol pun memiliki aturan.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam pemetaan adalah informasi sekunder dan tersier yang perlu atau tidak perlu di munculkan. Pengaruhnya adalah apakah informasi yang diterima pembaca peta utuh atau tidak atau malah terjadi missunderstanding dari pembacaannya. Dari sinilah si pembuat peta perlu mempertimbangkan apa yang perlu dicantumkan dan tidak pada peta yang dibuatnya.

Terkait dengan representasi permukaan bumi secara detil biasa disajikan dalam bentuk peta topografi. Seperti namanya, informasi utama peta ini adalah infromasi topografi yang biasanya digambarkan dengan garis kontur detil dan sebaran titik-titik ketinggian. Peta topografi biasanya dibuat dari hasil pengukuran ketinggian dan kodisi permukaan sampel titik yang digunakan.

Peta topografi yang digunakan di Indonesia sebagian besar adalah peninggalan Belanda pada masaa penjajahan dahulu. Mereka jauh lebih dulu mengenal pemanfaatan peta dan bagaimana cara pembuatannya. Namun pada saat itu, perkembangan informasi spasial belum seperti sekarang sehigga penentuan datum hingga proyeksi yang digunakan saat itu juga jauh lebih sempit lingkupnya. Alasan ini berimbas pada pembuatan peta topografi Indonesia yang dibuat dengan menggunakan proyeksi Lambert Conical Orthomorpic (LCO) yang sebenarnya proyeksi tersebut tidak cocok digunakan untuk melakukan pemetaan di wilayah khatulistiwa. Penggunaan proyeksi sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap presisi dan akurasi peta. Namun dibalik kekurangannya, peta topografi yang biasa digunakan masih memiliki informasi yang cukup detil mengenai representasi topografi wilayah dibandingkan dengan peta lainnya.

Perlu diingat bahwa skal pemetaan peta topografi menggunakan skala kecil sehingga cakupannya luas. Hal ini yang menjadi pertimbangan ketika ingin melakukan perencanaan dan pembangunan dengan skala detil. Ada baiknya jika untuk pembangunan, membutuhkan data spasial hasil dari pengukuran dan survei independent sehingga data yang digunakan sesuai untuk diproses dan output akan muncul dalam skala yang lebih detil.

Pemetaan bisa  dikatakan mudah dan sulit bergantung dari sisi mana dilihatnya. Namun jangan khawatir jika memang pemetaan itu sulit, salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan jasa pemetaan sehingga hasil yang diperoleh pastinya telah dibuat dengan sebaik mungkin dengan memperhatikan banyak pertimbangan.

Untuk pembuatan detil representasi permukaan wilayah dengan cakupan tertentu dapat dilakukan dengan melakukan pengumpulan data pengukuran terlebih dahulu. Data-data tersebut dapat diukur menggunakan berbagai macam teknik dan dengan bantuan alat survei untuk mengetahui posisi absolut hingga ketinggian tempat tersebut. Pemetaan topografi dapat dilakukan dengan mudah setelahnya dan tentunya hasilnya akan jauh lebih presisi dibandingkan mengacu pada peta topografi yang sudah ada.

Pemetaan topografi detil memiliki banyak sekali manfaat. Khususnya bagi pembangunan bangunan, jalan, landasan, dan sebagainya membutuhkan pengukuran yang presisi. Perbedaan ketinggian tanah dalam selisih sentimeter saja memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pembangunan. Tidak jarang juga kontraktor melakukan proses perataan agar pembangunan lancar. Proses in tidak terlepas dari pemetaan karena kontur akan diketahui secara pasti dan dapat diturunkan menjadi informasi lainnya seperti volume yang dibutuhkan untuk meratakan lahan, dan lain sebagainya.

Melakukan survey dan pengukuran topografi bukanlah hal yang mudah karena menggunakan berbagai alat dan metode bergantung jenis output yang diinginkan memerlukan keahlian khusus. Oleh sebab itu tidak ada salahnya ketika menggunakan jasa pemetaan topografi untuk memfasilitasi pekerjaan agar dapat selesai lebih cepat.

TechnoGIS Indonesia memberikan solusi terbaik untuk membantu melakukan pengukuran topografi yang akurat. Jika berminat dengan jasa kami, silahkan hubungi kontak kami.

 

Jasa Pemetaan Drone Murah Untuk Berbagai Tematik

Jasa Pemetaan Drone Murah Untuk Berbagai Tematik – Pemetaan menggunakan drone sudah mulai berkembang dewasa ini. Jasa pemetaan drone telah banyak menjadi solusi di berbagai bidang dikombinasikan dengan teknologi GIS, seperti dibidang perkebunan, pertanian, dan pertambangan. penerapan teknologi drone dirasa mampu menjawab tantangan untuk mendapatkan gambaran obyek terbaru yang akan dipetakan dibanding dengan pembelian citra resolusi tinggi yang belum tentu merupakan kondisi terbaru saat dipetakan. biaya pemotretan dan pemetaan menggunakan drone yang sangat terjangkau menjadikan opsi pemotretan menggunakan drone sangat digemari oleh praktisi dibidang pemetaan terutama untuk pemetaan skala detail.

Pemetaan menggunakan drone dilaksanakan dengan metode auto pilot, teknologi auto pilot dan perencanaan jalur penerbangan menjadikan hasil pemetaan akan memiliki akurasi yang tinggi. banyak software untuk melakukan konfigurasi jalur terbang dan auto pilot, sama halnya seperti jenis drone itu sendiri, software untuk perencanaan jalur terbang juga tersedia banyak macamnya baik yang gratis maupun berbayar. teknologi yang digunakan TechnoGIS Indonesia divisi Drone dan UAV adalah software pix4d capture dan mission planner.

Layanan jasa pemetaan drone di TechnoGIS Indonesia di dukung oleh tim berpengalaman baik dibidang pilot drone maupun dunia pemetaan GIS, kami selalu aktif memberikan pelatihan baik untuk swasta maupun untuk instansi pemerintah. telah banyak instansi pemerintah maupun swasta yang bekerja sama dengan TechnoGIS dalam upaya meningkatkan sumber daya dibidang pemetaan menggunakan drone maupun jasa pemetaan dengan drone secara langsung.

Projek pemetaan yang dapat dilayani menggunakan drone

  • Pengukuran luas lahan dengan area kurang dari 500 ha
  • Pembuatan bentuk dan luasan suatu lahan
  • Memetakan area permukiman terbaru
  • Mendapatkan data permukaan tanah/bumi terbaru
  • Pemantauan areal projek
  • Perhitungan pohon sawit atau kebun lainnya
  • Pemetaan topografi atau DSM
  • Pemodelan 3D obyek

Peralatan yang digunakan TechnoGIS dalam pemetaan / pemotretan drone 

  • DJI 3 Profesional
  • DJI 4 Profesional
  • DJI Inspire
  • Drone Custom

Pemetaan dengan menggunakan drone efisien untuk luasan dibawah 350 ha, untuk luasan lahan diatas 350 ha lebih bagus menggunakan fix wing. pemetaan uav menggunakan fix wing dapat menjangkau area hingga 5000 km untuk sekali penerbangan. untuk projek pemetaan uav silahkan baca disini : Jasa Pemetaan UAV

 

Jual Software GIS dan Pemetaan

Jual Software GIS dan Pemetaan –  Software pemetaan sangatlah banyak dari opensource dan berbayar, disini TechnoGIS Indonesia memberikan paket terbaik untuk software GIS dan pemetaan dengan harga terjangkau. Paket harga sofware gis dan pemetaan ini disertai modul atau pelatihan sesuai dengan paketnya.

  1. Licensi Resmi Software Pemetaan SuperMap GIS dan Pelatihan ( Baca : Harga SuperMap)
  2. Licensi Resmi Software iServer SuperMap GIS
  3. DVD Software Opensource QGIS dan Penggunaannya
  4. DVD Software Opengeo Untuk Webgis dan Toturialnya
  5. DVD Software MapServer Untuk Webgis dan Tutorialnya

Untuk permintaan Penawaran harga khusus Silahkan hubungi kontak TechnoGIS Indonesia

Perbedaan Survey Terestris dan Pemetaan Tematik

Perbedaan Survey Terestris dan Pemetaan Tematik – Dalam ilmu kebumian pasti akan ada istilah survey, pemetaan, pengukuran saat kita mempelajari nya. Hal-hal tersebut akan sangat berkaitan satu dengan yang lain, namun dalam dunia kerja beberapa hal tersebut memiliki arti yang berbeda  apalagi ketika sudah sangat teknis.

Mulai dari pengukuran terlebih dahulu, pengukuran yang dimaksud dalam bidang geografi adalah pengukuran posisi secara absolut. Dengan diketahui posisi suatu objek atau titik lokasi maka dapat pula diturunkan hingga informasi jarak ataupun luas baik horizontal ataupun vertikal terhadap objek lainnya. Selain itu, pengukuran yang dilakukan juga dapat berupa pengukuran intensitas objek, kerapatan, kapadatan, dan lain sebagainya bergantung dengan tema kajian yang diangkat. Pengukuran pada dasarnya menentukan nilai kuantitatif suatu fenomena atau objek tertentu untuk dilakukan analisis lebih lanjut.

Beralih ke survey, penggunaan kata survey juga berkaitan terhadap pengukuran. Survey merupakan teknik riset untuk mengumpulkan data. Lantas apa bedanya dengan pengukuran? Jika pengukuran menentukan nilai dari suatu fenomena atau objek, sedangkan survey adalah kegiatan yang menaungi pengukuran khusus yang dilakukan dengan cara berinteraksi atau observasi langsung dengan objek. Jadi survei biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data primer. Pelaksanaan survey juga perlu persiapan yang cukup rinci mengingat data primer jauh lebih sulit diperoleh dan membutuhkan alat survey yang disesuaikan dengan temanya. Ada yang menggunakan alat ukur tanah ataupun alat ukur berupa kuisioner. Semua bergantung pada informasi apa yang ingin diperoleh.

Hasil survey dan pengukuran tersebut yang nantinya akan diolah dan dijadikan peta untuk mempermudah pembaacaan atau analisis lanjutan dilakukan. Proses ini disebut dengan pemetaan. Pemetaan memang tidak mudah dilakukan mengingat banyak kaidah yang perlu dipertimbangkan untuk menjadikan informasi terepresentasi dengan baik dan informatif. Namun bukan berarti tidak mungkin untuk dipelajari karena pada dasarnya jika memiliki ttekad kuat dan tekun akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Bagi yang ingin melakukan pemetaan namun kapabitas untuk melakukannya masih kurng mampu, bisa gunakan jasa pemetaan untuk membantu memecahkan permasalahan tersebut. Tidak lupa pula kami juga menyediakan jasa survey untuk membantu memberikan solusi pemetaan Anda.

Jasa Pemetaan untuk Monitoring

Jasa Pemetaan untuk Monitoring – Kami menyediakan jasa pemetaan dan pemotretan udara UAV yang dapat digunakan dalam melakukan monitoring lahan. Penggunaan UAV dapat membatu dalam pengumpulan informasi terkait dengan pemantauan lahan secara berkala, serta memiliki kelebihan pada efisiensi waktu dan tenaga.

Monitoring lahan merupakan salah satu cara untuk memantau perubahan yang terjadi pada suatu lahan. Manfaat dari monitoring pada bidang pertanian, perkebunan, dan kehutanan antara lain :

  1. Mengetahui perubahan penggunaan lahan
  2. Mengetahui pertumbuhan tanaman pertanian
  3. Membantu optimalisasi pola penanaman pada tanaman perkebunan
  4. Sebagai asset inventarisasi dan membantu dalam pengelolaan hutan
  5. Memberikan informasi guna mendukung dalam melakukan evaluasi lahan

Dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Pemetaan dan pemotretan udara dengan menggunakan UAV memiliki hasil yang akurat dengan informasi skala detil. Kami juge menyediakan beragam jenis pelatihan dan jasa pengolahan data spasial. Jika Anda berminat menggunakan jasa kami, silahkan hubungi 0274 – 2833287 atau melalui [email protected] . Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.

Tag Archive for: pemetaan