Tag Archive for: #PemetaanPresisi

Mengenal Teknologi GNSS Geodetik dalam Kuliah Tamu Departemen Teknik Geomatika ITS Bersama PT. TechnoGIS Indonesia

Surabaya, 22 April 2025 – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menyelenggarakan acara kuliah tamu yang menghadirkan praktisi profesional di bidang pemetaan dan teknologi geospasial. Kali ini, kuliah tamu bertajuk “Pemetaan Presisi Tinggi Menggunakan Teknologi GNSS Geodetik Berstandar Global” diselenggarakan bekerja sama dengan PT. TechnoGIS Indonesia dan diikuti oleh mahasiswa S1 dan S2 Teknik Geomatika.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 22 April 2025, pukul 09.30 hingga 12.30 WIB, bertempat di ruang GM 104–105, Kampus ITS. Kuliah ini menghadirkan Gen Azza, S.Geo, yang merupakan Koordinator Business Development Produk di PT. TechnoGIS Indonesia, sebagai pembicara utama. Dengan latar belakang yang kuat di bidang pemetaan presisi dan pengembangan teknologi GNSS, Gen Azza membagikan wawasan dan pengalaman praktis terkait penerapan teknologi GNSS Geodetik yang kini banyak digunakan dalam berbagai proyek pemetaan berskala besar, baik nasional maupun internasional.

Kupas Tuntas Teknologi GNSS Geodetik

GNSS (Global Navigation Satellite System) merupakan sistem yang memungkinkan penentuan posisi secara presisi dengan bantuan satelit. Teknologi ini telah menjadi tulang punggung dalam dunia pemetaan modern, terutama dalam proyek infrastruktur, penelitian lingkungan, dan tata ruang wilayah. Dalam kuliah tamu ini, peserta diajak memahami lebih dalam bagaimana teknologi GNSS Geodetik digunakan untuk pemetaan dengan tingkat akurasi tinggi yang sesuai dengan standar global.

Materi yang disampaikan mencakup pengenalan berbagai sistem GNSS seperti GPS, GLONASS, Galileo, dan BeiDou, teknik-teknik pengukuran diferensial, hingga integrasi dengan perangkat lunak pemetaan. Tidak hanya teori, peserta juga mendapat kesempatan untuk menyaksikan demo langsung penggunaan alat TGS GNSS EQ1 di lokasi acara, yang menambah pemahaman praktis mahasiswa terhadap teknologi ini.

Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Acara ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:

  • SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur: dengan memperkenalkan mahasiswa kepada teknologi terbaru yang dapat diaplikasikan dalam dunia industri pemetaan dan konstruksi.

  • SDG 4 – Pendidikan Berkualitas: melalui kegiatan edukatif yang langsung melibatkan praktisi industri, mahasiswa dapat memperoleh ilmu yang lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Dengan terus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, kuliah tamu seperti ini menjadi jembatan penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga menyerap pengalaman lapangan langsung dari profesional.

Antusiasme dan Manfaat bagi Mahasiswa

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa, terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang berlangsung selama acara. Banyak mahasiswa menyampaikan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru mengenai peluang karir di bidang geospasial dan pemetaan.

Tidak hanya memperkaya pengetahuan, acara ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih mendalami teknologi GNSS, baik dalam proyek penelitian, tugas akhir, maupun dalam dunia kerja nanti.

Penutup

Kuliah tamu “Pemetaan Presisi Tinggi Menggunakan Teknologi GNSS Geodetik Berstandar Global” menjadi salah satu langkah nyata Departemen Teknik Geomatika ITS dalam menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan bekal pengetahuan teknologi terkini. Melalui kolaborasi dengan industri seperti PT. TechnoGIS Indonesia, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Dengan demikian, ITS terus menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, inovatif, dan adaptif dalam bidang teknologi geomatika.

TechnoGIS Indonesia Serah Terima GNSS RTK EQ1 ke LPPM Universitas Jenderal Soedirman

Dalam upaya mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis geospasial, TechnoGIS Indonesia secara resmi menyerahkan TGS GNSS EQ1 RTK kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Perangkat GNSS RTK ini akan digunakan dalam berbagai kegiatan survei lapangan yang membutuhkan akurasi tinggi, seperti pemetaan wilayah, perencanaan tata ruang, dan kegiatan pengabdian berbasis data spasial. Keunggulan sistem RTK memungkinkan akuisisi data geospasial dengan presisi sentimeter secara real-time.

Acara serah terima dilangsungkan secara langsung dan disambut antusias oleh tim dari LPPM Unsoed.

Acara serah terima juga disertai dengan pelatihan singkat mengenai pengoperasian GNSS RTK EQ1, termasuk konfigurasi, penggunaan di lapangan, serta tips optimalisasi hasil pengukuran. Kegiatan ini ditujukan agar tim LPPM Unsoed dapat segera memanfaatkan alat tersebut untuk berbagai keperluan akademik dan praktis.

Perwakilan TechnoGIS Indonesia menyampaikan harapan bahwa alat ini akan memberikan kontribusi besar dalam mendukung riset dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh kampus. LPPM Unsoed menyambut positif kerja sama ini sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan akademik dan pengabdian.

Kerja sama ini menjadi bukti bahwa sinergi antara sektor pendidikan dan industri teknologi dapat menghasilkan dampak yang luas, khususnya dalam mendorong transformasi digital di bidang geospasial. Ke depan, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan alat, pelatihan, maupun pengembangan sumber daya manusia di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan TechnoGIS, silakan kunjungi:
🌐 www.technogis.co.id
📞 0813-2552-3979
📩 [email protected]

TechnoGIS Indonesia Bersama PLN Haleyora Tampil di Electricity Connect 2024: Perkenalkan Inovasi GeoLiDAR TLS dan GPS GNSS untuk Inspeksi Infrastruktur

Jakarta, 22 November 2024 – PT TechnoGIS Indonesia bersama PLN Haleyora dengan bangga menjadi bagian dari Electricity Connect 2024, yang berlangsung pada 20-22 November 2024 di Jakarta Convention Center. Dalam acara ini, TechnoGIS memperkenalkan solusi mutakhir berupa GeoLiDAR TLS (Terrestrial Laser Scanner) dan GPS GNSS EQ1 RTK, yang dirancang untuk mendukung inspeksi infrastruktur seperti bangunan, menara listrik, dan jembatan dengan tingkat akurasi dan efisiensi yang tinggi.

GeoLiDAR TLS: Teknologi Presisi Tinggi untuk Inspeksi Infrastruktur

GeoLiDAR TLS merupakan perangkat pemindai laser berbasis darat yang dirancang untuk menangkap data tiga dimensi dengan akurasi tinggi. Teknologi ini memberikan solusi efektif dalam inspeksi dan pemantauan infrastruktur, terutama untuk aset penting seperti:

  • Menara listrik: Memastikan kondisi struktur tetap stabil dengan pemindaian detail.
  • Jembatan: Mendukung analisis deformasi dan identifikasi kerusakan struktural.
  • Bangunan teknis: Memberikan gambaran lengkap untuk evaluasi keamanan dan perawatan.

Keunggulan GeoLiDAR TLS meliputi:

  • Data 3D real-time: Menyediakan model 3D yang akurat untuk analisis lanjutan.
  • Efisiensi waktu: Memungkinkan pengumpulan data di lapangan dalam waktu singkat.
  • Pemetaan non-kontak: Mengurangi risiko operasional pada lokasi yang sulit diakses.

“GeoLiDAR TLS adalah jawaban atas kebutuhan industri untuk inspeksi infrastruktur yang presisi, cepat, dan dapat diandalkan. Teknologi ini mendukung PLN Haleyora dalam menjaga performa infrastruktur kelistrikan yang kritis,” ujar Bapak Sarono, Direktur TechnoGIS Indonesia.

GPS GNSS EQ1 RTK: Solusi Survei dan Inspeksi Lapangan yang Akurat

Selain GeoLiDAR TLS, TechnoGIS juga memamerkan GPS GNSS EQ1 RTK, perangkat survei berbasis Real-Time Kinematic (RTK) yang menawarkan akurasi hingga sentimeter. Alat ini ideal untuk kebutuhan:

  • Penentuan posisi menara listrik dan tiang transmisi.
  • Survei jaringan distribusi listrik di wilayah perkotaan dan pedesaan.
  • Inspeksi lokasi konstruksi dan fondasi jembatan.

Keunggulan GPS GNSS EQ1 RTK meliputi:

  • Akurasi tinggi: Memastikan data lokasi yang sangat presisi.
  • Integrasi mudah: Dapat digunakan dengan software GIS dan CAD untuk analisis lebih lanjut.
  • Mobilitas tinggi: Desain portabel memudahkan penggunaannya di berbagai medan.

“GPS GNSS EQ1 RTK menjadi pilihan utama untuk inspeksi infrastruktur yang membutuhkan ketelitian data posisi. Alat ini membantu memastikan bahwa pengelolaan aset berjalan dengan standar terbaik,” tambah Bapak Sarono.

Kolaborasi TechnoGIS dan PLN Haleyora untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Kehadiran TechnoGIS bersama PLN Haleyora di Electricity Connect 2024 menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam menghadirkan solusi teknologi untuk mendukung pengelolaan infrastruktur energi yang berkelanjutan. Melalui acara ini, TechnoGIS berbagi wawasan dan pengalaman dengan para pemangku kepentingan di sektor energi untuk memaksimalkan efisiensi dan presisi operasional.

Tentang TechnoGIS Indonesia

TechnoGIS Indonesia adalah perusahaan yang berfokus pada solusi geospasial, termasuk teknologi pemindaian laser, survei GPS, dan analitik berbasis data. Dengan pengalaman yang luas dan inovasi berkelanjutan, TechnoGIS terus mendukung transformasi digital di sektor energi, infrastruktur, dan lingkungan.